Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga berhasil menyelesaikan tugas makalah
sosiologi yang berjudul “KELOMPOK SOSIAL” tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya
pepatah “ tak ada gading yang tak retak”, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah yang selanjutnya.
Apabila ada kekuranga ataupun kesalahan dalam penulisan ataupun dalam ejaan penulis mohon
maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i


DAFTAR ISI .................................................................................................................ii
BAB I PEMBAHASAN ............................................................................................... iii
1.1 Pengertian Kelompok Sosial ................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................5
BAB I

PEMBAHASAN

1. Pengertian kelompok sosial

Pada hakikatnya manusia memang diciptaan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk
individu , sekaligus sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin hidup tanpa
berkelompok. Abu Ahmad (2009) menjelskan bahwa kelompok sosial adalah faktor utama yang
akan memampukan manusia tumbuh dan berkembang sebagaimana wajarnya. Emory
S.Bogardus ( dalam Basrowi, 2008) menyatakan bahwa tukar – menukar pengalaman (social
experiences) yang terjadi dalam kehidupan berkelompok sangat perpengaruh terhadap
pembentukan kepribadian manusia.

Kelompok – kelompok sosial dlam masyarakat terbentuk karena adanya hasrat dlam diri
manusia itu sendiri. Hasrat tersebut antara lain sebagai berikut.

a) Hasrat sosial, yaitu hasrat manusia untuk menghubungkan dirinya dengan individu
atau kelompok lain.
b) Hasrat bergaul, yaitu hasrat untuk bergaul atau bergabung dengan orang-orang
maupun kelompok lain.
c) Hasrat memberitahukan, yaitu hasrat manusia untuk menyampaikan perasaannya
kepada oran lain.
d) Hasrat meniru, yaitu hasrat manusia untuk meniru suatu gejala, baik secara diam-
diam maupun terang-terangan.
e) Hasrat berjuang, yaitu hasrat manusia untuk mengalahkan lawan atau berjuang untuk
mempertahankan hidupnya.
f) Hasrat bersatu, yaitu hasrat manusia untuk bersatu dengan lainnya agar teripta
kekuatan bersama.

Mengenai definisi kelompok sosial, sejumlah ahli membiritahukan definisi tentang kelompok
soasial. Definisi kelompok sosial menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.

a) Burhan Bungin
Kelompok sosial adalah kehidupan bersama manusia dalam himpunan atau kesatuan yang
bersifat guyub ataupun formal (dalam Bungin, 2008).
b) D. W. Jonshon dan F. P. Jonshon
Sebuah kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi tatap muka (face to
face intercation), dimana masing-masing menydari keanggotaannya dalam kelompok
(dalam Sarwono, 2009).

c) J.P. Chaplin
Kelompok sosial adalah sekelompok individu yang memiliki kesamaan dalam sejumlah
karaketristik tertentu atau memiliki tujuan yang sama (dalam Walgito, 2008).
d) McDavid dan harari
Kelompok sosial merupakan suatu sistem yang diorganisasikan pada dua orang atau lebih
yang terhubung satu dengan yang lainnya (dalam Huraerah, 2009).
e) M. E Shawn
Kelompok merupakan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi satu dengan yang
lain dan karenanya saling memengaruhi (dalam Walgito, 2008).
f) Muzafer Sherif dan C.W. Sherif
Kelompok adalah suatu unit sosial yang terdiri atas dua atau lebih individu yang telah
mengadakan hubungan timbale balik yang cukup intensif dan teratur, sehingga
diharapkan adnya pembagian tugas, struktur, serta morma-norma tertentu yang berlaku
(dalam Syarbani, 2009).
g) Park dan Burgess
Kelompok sosial adalah sekumpulan orang yang memiliki kegiatan yang konsisten
(dalam Ahmadi, 2009).
h) Syahrial Syarbaini
Kelompok sosial adalah kesamaan sosial yang terdiri atas kumpulan individu yang hidup
bersama dngan mengadakan hubungan timbale balikyang cukup itensif dan teratur, serta
norma-norma tertentu yang brlaku (dalam Syarbaini, 2009).

Dari sejumlah definisi diatas, dapat dismpulkan bahwa kelompok sosial terjadi berdasarkan
beberaapa hal sebagai berikut.

a. Terdiri atas du atau lebih individu.


b. Individu- individu tersebut memiliki kesamaan.
c. Adanya saling interaksi (langsung maupun tidak langsung) dan saling memengaruhi.
d. Terbentuknya strukur (nilai, norma, peran) yang khas.
e. Ada tujuanbersama yang henak dicapai.
Daftar Pustaka

http://mklh2kelompoksosial.blogspot.com/
Mayati,kun dan juju suryawati.2007.Sosiologi untuk SMA Kelas XI.Jakarta:Esis
http://muhtar-beninghati.blogspot.com/2012/03/makalah-kelompok-sosial.html
TUGAS SOSIOLOGI
TENTANG KELOMPOK SOSIAL

C
O
V
E
R

KELOMPOK 1:
AFRISMA FITRI DELI
AIDAH MONICA APRILIA
ARDA DIAN NUGRAHA
TP: 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai