PENGANTAR SOSIOLOGI
KELOMPOK SOSIAL, KEPEMIMPINAN, KEHIDUPAN
MASYARAKAT
Di ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Disusun Oleh :
2018 M/1440 H
A. KELOMPOK SOSIAL
1. Pengertian
1
Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyiowati, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Rajawali Pers,
2017), hlm. 99.
2
Ibid, hlm. 99.
b) Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompok yang memiliki
persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial
diantara anggotanya.
c) Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memilki
kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi
tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh: kelompok pertemuan,
kerabat, dan lain-lain.
d) Kelompok Asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya memilki
kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun
kepentingan bersama. Contoh: negra, sekolah, dan lain-lain.
3
Yesmil Anwar dan Adang, Sosiologi untuk Universitas (Bandung: Refika Aditama, 2013),
hlm. 221.
kenal satu sama lain karena pertalian darah, persahabatan, dan lain-lain.
Sedangkan Sekunder merupakan kelomok yang muncul karena kelompok
itu timbul berdasarkan kepentingan yang sifatnya mencari untung-rugi.
4
Philipus dan Nurul Aini, Sosiologi dan Politik (Jakarta : Rajawali Pers) hlm. 47 dan
seterusnya.
5
Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati (Ed. Revisi Jakarta: Rajawali Pers, 2017) hlm.
125.
Melalui kelompok ini diharapkan akan dapat memenuhi kepentingan
anggotanya secara individual tanpa mengganggu kepentingan
mansyarakat secara umum.
1. Kerumunan (Crowd)6
2. Publik
Publik merupakan kelompok yang tidak kesatuan. Interaksi terjadi
secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi seperti misalnya
pembicaraan pribadi yang berantai, surat kabar, radio, televisi,
handphone dan lain-lain.
6
Ibid, hlm. 126.
ini sekaligus juga memberikan petunjuk dan ajaran dalam membangun
hubungan antar individu. masyarakat dengan Tuhannya.
Allah swt berfirman dalam Qs. Al-Hujurat : 13
ّ يأيها الناس انا خلقنكم من ذكر و انثى و جعلكم شعوبا و قباّءل لتعارفوا
إن اكرمكم عندهللا
) 13( اتقكم ان هللا عليم خبير
“ Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan
kamu berbangsa-bangsa dn bersuku-suku agar kkamu saling
mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Maha Teliti.” (QS. Al Hujurat (49):13).
B. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
1. Pengertian
1) Cara-cara otoriter
2) Cara-cara demokratis
Cara-cara demokratis memiliki ciri-ciri umum seperti ini.
Secara musyawarah pemimpin mengajak warga atau anggota
kelompok berdiskusi masalah tujuan-tujuan yang harus
dicapai serta cara-cara untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.
Pemimpin secara aktif memberikan saran dan petunjuk-
petunjuk.
Ada kritik positif, baik dari pemimpin maupun anggota.
Pemimpin secara aktif berpartisipasi dalam setiap acara.
3) Cara- cara bebas
Cara-cara bebas memiliki ciri-ciri pokok sebagai berikut.
Pemimpin menjalankan perannya secara pasif.
Penentuan tujuan yang akan dicapai kelompok sepenuhnya
diserahkan kepad kelompok.
Pemimpin hanya menyediakan saran yang diperlukan
kelompok
Pemimpin berada di tengah-tengah kelompok, namun dia
hanya sebagai penonton.
7. Group leadership
The power struggle that arises between Ralph and Jack (and
that later turns into an all-out war) illustrases some key points about
leadership. Who becomes leader and what the group needs depend
on the circumstances.
The boys and golding’s island have no idea why events tahe
the course they do. Things just happen; decision get made.
However,sociologists who have studied group interaction have
identified the way that groups make decisions. Whatever the group’s
composition or the task at hand,the group goes throught four distinct
stegs in arriving at its choices (bales and strodtbeck, 1951).
C. KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
1. Masyarakat Pedesaan (Rural Community) dan Masyarakat
Perkotaan (Urban Community)
a. Masyarakat setempat (Community)
Istilah Community dapat diterjemahkan sebagai “masyarakat
setempat”, yang menunjuk pada warga sebuah desa, kota, suku
dan bangsa. Kriteria yang utama bagi adanya suatu masyarakat
setempat adalah adanya social relationships antara anggota suatu
kelompok. Dapat dikatakan bahwa masyarakat setempat itu
menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal
disuatu wilayah (geografis) dengan batas-batas tertentu, dimana
faktor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih
besar di antara anggota, dibandingkan dengan interaksi dengan
penduduk di luar batas wilayahnya. Disamping itu, harus ada
suatu perasaan diantara anggota bahwa mereka saling
memerlukan dan tanah yang mereka tinggali memberikan
kehidupan kepada semuanya. Unsur-unsur komuniti (Community
Sentiment) antara sebagai berikut.
1) Seperasaan
Perasaan timbul apabila orang-orang tersebut mempunyai
kepentingan yang sama di dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Unsur seperasaan harus memenuhi kebutuhan-
kebutuhan kehidupan dengan “altruism”, yang lebih
menekankan pada perasaan solider dengan orang lain.
2) Sepenanggungan
Setiap individu sadar akan perannya dalam kelompok dan
keadaan masyarakat sendiri memungkinkan perannya.
3) Saling memerlukan
Individu yang tergabung dalam masyarakat setempat
merasakan dirinya tergantung pada “komuniti”-nya yang
meliputi kebutuhan fisik maupun kebutuhan-kebutuhan
psikologis.
b. Tipe-tipe masyarakat setempat
Ada 4 kriteria yang saling berpautan, yaitu :
1) Jumlah penduduk;
2) Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah
pendalaman;
3) Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap
seluruh masyarakat;
4) Organisasi masyarakat yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
Keller, Suzanne . 1982. Sociology. New York : Von Hoffman Pers, Inc.