2. Ciri2 primordialisme
1. Berwujud sebagai identitas kelompok
2. Memiliki cita-cita yang sama
3. Konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural
4. Memicu permusuhan
5. Lahirnya sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok
6. Nilai yang berhubungan dengan sistem keyakinan
3. Jenis2 kelompok sosial menurut para ahli dan kelompok sosial tidak teratur
Norma sosial berdasarkan adat istiadat, bersifat non formal, dan sanksi yang diberikan
adalah sanksi sosial.
Norma sosial yang berlaku adalah hukum, bersifat formal, restitutif, dan sanksi yang
diberikan berupa denda atau penjara.
Contoh kelompok solidaritas mekanik bisa ditemukan di masyarakat kota.
Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu paguyuban menurut ikatan darah, paguyuban menurut
asal daerah, dan paguyuban menurut kesamaan pemikiran.
Jenis kelompok ini diperkenalkan oleh Charles Horton berdasarkan keakraban para
anggotanya. Kelompok ini juga disebut sebagai face to face group.
Jenis kelompok ini diperkenalkan oleh William Graham Sumner yang dibagi
menurut perasaan dan sikap anggota.
Memiliki rasa antipati, ketidaksukaan, dan sikap antagonis untuk melawan pihak lain.
Contoh Out Group: Supporter klub sepak bola yang mengejek atau menjatuhkan
klub lain.
Jenis kelompok ini terbentuk berdasarkan identias anggota secara fisik dan
dikemukakan oleh Robert King Merton.
Masing-masing anggota memiliki kartu identitas atau atribut yang menjadi simbol
dari kelompok tersebut.
Kelompok sosial tidak teratur adalah kelompok yang mempunyai tujuan yang
sama, namun tidak memiliki hubungan jangka panjang serta aturan yang
mengikat.
Ada 3 jenis kelompok sosial tidak teratur, yaitu Kerumunan, Publik, dan Massa.
Masing-masing mempunyai ciri dan dasar pembentuk yang berbeda.
1. Kerumunan
Ada 3 jenis kerumunan menurut Kingsley Davis, yaitu Kerumunan Biasa (Casual
Crowds), Kerumunan Berartikulasi Struktur Sosial (Social Structure Crowds), dan
Kerumunan Berlawanan Norma Sosial (Lawless Crowds)
Panic Crowds atau Kerumunan Panik, adalah kerumunan biasa yang terdiri dari
kumpulan orang yang sibuk menyelamatkan diri dan bersifat tegang. Contoh: orang-
orang yang berhamburan saat terjadi gempa, kebakaran, dan lainnya.
Immoral Crowds atau Kerumunan Amoral, adalah kerumunan yang berisi orang-
orang dengan perilaku yang bertentangan dengan moral, tetapi tidak menggunakan
fisik. Contoh: kelompok pengguna narkoba dan kelompok penjudi.
2. Massa
Impulsif dan responsif, artinya massa bergerak secara cepat dan tiba-tiba dalam
menghadapi sebuah situasi.
Ada pihak yang menggerakan, artinya massa bisa terbentuk karena ada individu yang
memulai dan memimpin.
Contoh massa: aksi mahasiswa yang menolak kenaikan BBM, demonstrasi buruh
terhadap pabrik yang melakukan PHK tanpa pesangon, dan sejenisnya.
3. Publik
Ciri-ciri publik:
Contoh: netizen di media sosial yang membicarakan Pemilu agar lebih mudah
menentukan pilihan atau masyarakat Indonesia yang gencar menyuarakan hashtag
#DirumahAja saat COVID-19 masuk ke negara kita.
Kemiskinan.
Kriminalitas. ...
Ketidakharmonisan Keluarga. ...
KesenjanganSosial . _ ...
Peperangan. ...
Kependudukan. ...
7. Defenisi kesenjangan sosial dan dampak dari kesenjangan sosial dari berbagai bidang
( pilitik,ekonomi dll)
8. Jenis penyimpangan sosial ( sekunder-prime)
9. Bentuk-bentuk pengendalian sosial
10. Factor pembentuk kelompok sosial dan syarat2 untuk membentuk kelompok sosial.
11. Ukuran masalah sosial dimasyarakat
12. Upaya untuk mengatasi masalah sosial
13. Stratifikasi masyarakat di Kalimantan
14. Sifat mobilitas sosial
15. Ukuran untuk menentukan pelapisan sosial di masyarakat
16. Gambar sifat stratifikasi sosial
17. Defenisi diferensiasi sosial dan tanda dalam mewujudkan diferensiasi dalam masyarkat
18. Unsur utama yang membentuk struktur sosial
19. Jenis-jenis/bentuk-bentuk mobilitas sosial