Anda di halaman 1dari 2

Kelompok Sosial

(asiah azizah XI K2)

1. Klasifiakasi menurut Emile Durkheim :


a. Solidaritas Mekanik : solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih
sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal adanya
pembagian kerja diantara para anggota kelompok (Masyarakat pedesaan).
Contohnya, Kelompok buruh tani yang terbentuk karena kesamaan profesi dan
jemaah gereja yang harus pergi kebaktian besok minggu.

b. Solidaritas Organik : adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah


kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh
saling ketergantungan antar anggota. Dalam sosiologi, solidaritas organik adalah
solidaritas yang didasarkan pada pembagian kerja dan tanggung jawab yang jelas
antaranggota organisasi . Contoh solidaritas organik antara lain perusahaan, tugas
kelompok SMA dan organisasi pemerintah.

2. Klasifikasi menurut Ferdinard Tonnies :


a. Gemeinschaft adalah tindakan sosial yang menekankan aktivitas setiap individu
tertuju pada komunitas sosial ketimbang tujuan individual mereka.
Contoh paguyuban ini adalah RT, RW, ibu-ibu PKK, arisan warga, dan sebagainya.
b. Gesellschaft adalah masyarakat sipil di mana kebutuhan individu mendapatkan
prioritas penting daripada asosiasi sosial. Singkatnya, Gesellschaft merupakan suatu
hubungan yang bersifat kontraktual, impersonal dan sementara (temporer). Contoh
Gesellschaf: organisasi pengusaha, serikat buruh, ikatan pedagang, dan partai
politik.

3. Klasifikasi menurut Charles H.Cooley


a. Kelompok sosial primer disebut juga sebagai face to face group karena mempunyai
hubungan interaksi yang intensi. Contoh kelompok sosial primer antara lain keluarga
inti dan keluarga besar.
b. Kelompok sosial sekunder merupakan kelompok yang lebih besar dan terdiri dari
banyak orang. Contoh kelompok sosial sekunder adalah partai politik, perhimpunan
serikat pekerja, koperasi, perseroan terbatas (PT).

4. Klasifikasi menurut William G.sumner :


Contohnya, dalam masyarakat adat Batak Toba di Sumatera Utara, orang-orang di dalam
kelompok marga dianggap sebagai In-Group, sedangkan orang-orang di luar kelompok
marga dianggap sebagai Out-Group.
a. In Group merupakan kelompok social yang dijadikan tempat oleh individu-individunya
untuk mengidentifikasikan dirinya. Contohnya sekelompok ibu2 mengadakan arisan
bersama setiap periodenya,mereka memiliki perasaan dekat dan faktor simpatik.
b. Out Group merupakan kelompok sosial yang oleh individunya diartikan sebagai
lawan in Group. Contohnya, ketika kita berhadapan dgn klompok lain dalam kopetisi
debat. mereka merupakan lawan dari in-group kita.

5. Klasifikasi menurut Robert K. Merton :


a. Membership group adalah kelompok sosial yang dimana pada bagian anggotanya
akan dapat secara jeals dan juga merupakan sebuah bagian dari kelompok sosial
tersebut.
b. Reference group merupakan sebuah bentuk kelompok yang dimana kemudian
ukuran bagi seseorang yang dimana bukanlah anggota dari sebuah kelompok itu
sendiri yang dimana dalam pembentukan akan kepribadian dan juga pola tingkah
lakunya. Contoh kelompok referensi adalah public figure yang dapat memengaruhi
kepribadian seseorang sehingga terbentuk suatu kelompok penggemar dalam
masyarakat, atau dikenal sebagai fans club. Terdapat 2 tipe reference group yaitu ;
Tipe Normative : Kelompok acuan normatif adalah kelompok yang terdiri atas orang
tua (keluarga), rekan kerja, guru, dan peers (teman) yang memberikan seorang
individu norma, nilai, dan sikap melalui interaksi langsung.
Tipe perbandingan : berarti bahwa kelompok sosial menjadi suatu pegangan bagi
seseorang atau individu untuk menilai kepribadiannya masing-masing. Reference
group adalah kelompok sosial yang non-anggota digunakan sebagai referensi untuk
membentuk kepribadian dan perilaku mereka.

6. Kelompok formal dan informal


a. Kelompok formal : mempunyai tujuan yang jelas, didukung para anggotanya
sementara kelompok informal tidak jelas tujuannya. Kelompok formal mengikuti
struktur organisasi yang disebut “Command group”. Ada juga berbentuk mengikut
perintah. Contoh kelompok formal: kelompok kerja, panitia, departemen kecil, dan tim
proyek.
b. Kelompok informal : tidak ada struktur organisasi. Contoh kelompok informal: Arisan
ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango
rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

7. Kelompok Okupasional dan Kelompok Volunteer :


a. Kelompok okupasional: kelompok yang muncul karena semakin memudarnya fungsi
kekerabatan, di mana kelompok ini timbul karena anggotanya memiliki pekerjaan
yang sejenis. Contoh kelompok okupasional antara lain : Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
b. Kelompok volunter: sekelompok orang yang mempunyai kepentingan yang sama,
namun tak mendapat perhatian dari masyarakat. Contohnya:Front Pembela Islam
(FPI).

8. Kelompok sosial tidak teratur : kelompok yang mempunyai tujuan yang sama, namun tidak
memiliki hubungan jangka panjang serta aturan yang mengikat. Jenis-jenis kelompok sosial
tidak teratur diantaranya: kerumunan, publik, dan massa. Contohnya, orang-orang yang
sedang menonton di bioskop.

9. Perilaku kolektif adalah tindakan bersama oleh sejumlah besar orang yang didasarkan oleh
penyebab atau masalah yang sama, namun bersifat jangka pendek. . Contohnya : Kerusuhan
massa pada saat konflik tertentu, dan Keributan antar sekelompok atau golongan warga.

Anda mungkin juga menyukai