Anda di halaman 1dari 34

Bulu tangkis alias badminton adalah salah satu permainan olahraga

terpopuler, khususnya di Asia di mana Indonesia pun memiliki sejumlah atlet


bersinar pada cabang olahraga satu ini. Bulu tangkis adalah permainan
olahraga yang menarik karena selain dapat diperlombakan, banyak orang
memilih untuk berolahraga badminton ketika memiliki waktu senggang.

Hanya saja, tentu berbeda apabila Anda ingin belajar bermain bulu tangkis
dengan tujuan mengisi waktu untuk kesenangan diri sendiri dan dengan
tujuan untuk menjadi seorang profesional serta ikut pertandingan. Jika Anda
ingin mengetahui lebih dalam teknik dasar permainan bulu tangkis, maka
berikut adalah ulasan yang dapat disimak.

(Baca juga: teknik renang gaya kupu-kupu – teknik renang gaya punggung)

Teknik Memegang Raket


Untuk teknik pertama yang sangat mendasar dan perlu untuk dikuasai lebih
dulu adalah teknik memegang raketnya. Dalam teknik pegangan raket bulu
tangkis, ada 4 macam yang bisa dipilih dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan maupun kenyamanan pemain bulu tangkis. Teknik memegang
raket atau grip ada 4, yaitu:

1. American Grip

Dalam melakukan teknik pegangan Amerika


atau American grip ini, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yakni:
 Pastikan tangan memegang bagian ujung raket atau handle-nya
seperti ketika Anda memegang pukul/geblok kasur. Inilah mengapa
pegangan Amerika kerap juga disebut dengan istilah pegangan
geblok kasur.
 Posisikan ibu jari serta telunjuk menempel di bagian handle raket.

Tipe pegangan ini memang terbilang efektif dalam melakukan pukulan


smash, terutama ketika berada di depan net. Tak hanya itu, memang tipe
pegangan ini juga banyak diunggulkan oleh para pemain bulu tangkis ketika
memukul bola-bola atas. Bahkan dengan pegangan inilah, para pemain bulu
tangkis sangat gampang dalam hal mengarahkan bola, baik itu ke kanan
atau ke kiri.

Namun perlu diketahui juga bahwa setiap teknik pegangan pun ada
kelemahannya. Dan untuk American grip ini, biasanya menjadi kurang begitu
efektif apabila pemain menggunakannya ketika melakukan pukulan
backhand. Tak hanya itu, ketika digunakan bermain net di mana bola ada
pada samping kiri dan kanan pun tak akan begitu baik hasilnya.

(Baca juga: cara merawat sarung tangan kiper – latihan fisik sepak bola)

2. Forehand Grip

Satu lagi teknik pegangan atau grip yang


juga sangat populer dan paling umum digunakan, yakni forehand grip. Untuk
dapat bermain dengan baik dan sempurna, bahkan cara memegang raket
dengan tipe forehand pun harus dicoba untuk dilatih. Berikut adalah sedikit
tips dalam melakukannya:
 Peganglah raket dengan posisi yang miring.
 Pastikan posisi ibu jari serta telunjuk menempel di bagian pegangan
atau handle raket yang kurang luas.
 Untuk teknik pegangan satu ini, sangat disarankan untuk tidak
boleh mengubah-ubah cara memegangnya.

Pada teknik memegang raket bulu tangkis dengan tipe forehand grip, pemain
biasanya bakal melakukan pukulan kok secara lebih mudah, khususnya pada
sebelah kanan tubuh. Bahkan keuntungan lainnya lagi adalah bahwa tak
perlu sulit-sulit dalam memutar pegangan raket saat hendak melakukan
pukulan forehand.

Namun seperti teknik pegangan lainnya, ada pula kelemahan pada cara
memegang dengan forehand grip ini. Ketika beralih dari forehand ke
backhand, pemain harus melakukan pukulan dengan kekuatan besar
terutama kekuatan pada sendi bahu maupun pergelangan tangan. Selain itu,
tipe pegangan ini juga akan mempersulit ketika hendak melakukan
pengembalian kok tepat di depan net.

3. Backhand Grip

Masih ada pula cara memegang raket bulu


tangkisdengan cara backhand grip di mana untuk melakukannya, ada
beberapa langkah sebagai berikut yang bisa diikuti:

 Peganglah raket dalam posisi miring.


 Sewaktu memegang raket, pastikan posisi ibu jari ada di bagian
belakang handle atau pegangan raket, sementara jari-jari tangan
bisa diposisikan pada bagian depan.
Dalam teknik pegangan ini, salah satu keuntungan bagi pemain adalah ketika
memukul kok, arah kok akan begitu sulit diduga oleh lawan. Selain sulit
diduga, kok yang dipukul dengan teknik pegangan raket ini juga bakal
melesat keras dan cepat sehingga tentu akan begitu kesulitan bagi lawan
untuk membalas pukulan secara tepat.

Namun tentu ada kelemahan juga dari pegangan ini untuk diwaspadai.
Pegangan ini akan menyulitkan pemain saat hendak mengembalikan kok
yang keras, terutama apabila arah kok yang dipukul ke sisi kanan tubuh kita.
Jadi ketika lawanlah yang memakai teknik pegangan ini, maka akan sulit
bagi kita untuk mengembalikan kok.

(Baca juga: cara memilih bet tenis meja)

4. Combination Grip

Untuk teknik pegangan raket ke-4 atau


terakhir, ada juga combination grip di mana pasti sudah bisa ditebak. Ya,
inilah teknik di mana seluruh teknik pegangan menjadi satu atau
digabungkan. Kombinasi pegangan yang dimaksud dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:

 Seperti biasa, raket bisa dipegang dengan posisi yang miring.


 Letakkan jari telunjung pada bagian depan dengan arah menghadap
ujung raket, sementara ibu jari dapat berada di pegangan raket sisi
belakang.
 Sementara untuk jari-jari lainnya bisa Anda tekuk tepat di bawah
handle atau pegangan raket.
Dalam memakai pegangan ini, pemain bisa secara gampang melakukang
pengubahan handle dan menyesuaikannya dengan arah datang kok dari hasil
pukulan lawan. Pegangan dengan teknik kombinasi ini biasanya adalah
campuran antara forehand grip dan backhand grip yang penting untuk
dikuasai. Untuk kelemahannya, combination grip ini memang dianggap susah
ketika dicermati.

Ingat bahwa setiap pegangan raket mampu memengaruhi hasil dan kualitas
pukulan kok yang dilakukan pemain. Ketika pegangan raket dilakukan
dengan tepat, otomatis kualitas pukulan ikut meningkat. Itulah mengapa,
memukul kok perlu dilakukan dengan memakai energi yang berasal dari
pergelangan tangan, tapi juga perlu untuk menghindari kesalahan semacam:

 Pegangan raket dilakukan dengan menggenggam jari-jari secara


sejajar dan rapat.
 Posisi V tangan ada di bagian handle atau pegangan raket yang
luas.

Teknik Footwork

Pada teknik footwork atau gerakan


kaki, pemain bulu tangkis perlu meningkatkan kelincahan posisi gerakan kaki
untuk ke depan, samping maupun belakang. Teknik ini juga teramat
mendasar dan juga vital bagi para pemain bulu tangkis sehingga sangat
penting untuk segera menguasainya dengan baik.
Tujuan dari teknik ini adalah supaya kok mampu dijangkau pada area
manapun dengan sigap ketika lawan menyerang. Ketika pemain ada pada
posisi yang tepat, maka serangan dapat dilakukan secara sempurna ke lawan
dengan melakukan pukulan mematikan. Dan bahkan, pemain akan mampu
membalas serangan dari lawan dengan cepat dan benar apabila teknik
footwork sudah benar-benar dikuasai.

(Baca juga: teknik lempar lembing)

Teknik Memukul
Setelah menguasai cara memegang raket, tentu teknik selanjutnya yang
sangat penting untuk dikuasai adalah teknik memukul. Dalam permainan
bulu tangkis, ada sejumlah jenis pukulan yang dapat dipelajari, yakni:

1. Teknik Servis

Ketika bermain bulu tangkis, tentu hampir sama dengan teknik dasar
permainan tenis lapangan, yakni memiliki teknik servis. Pukulan servis
adalah teknik paling awal yang seharusnya juga dikuasai betul karena
pukulan servis jika dilakukan dengan sempurna maka akan meningkatkan
potensi perolehan poin. Sementara ketika tidak dapat melakukan servis
dengan sukses, maka tentunya poin cuma-cumalah yang didapat.

Penting untuk mengetahui juga bahwa ada beberapa jenis pukulan servis
yang bisa dimainkan ketika pertandingan. Berikut adalah beberapa jenis
teknik servis yang dapat dilatih:

Servis Forehand Pendek


Dalam melakukan pukulan servis
forehand, cara ini masih dibagi lagi menjadi 2 jenis, yakni servis forehand
tinggi dan pendek. Tentu setiap jenis teknik memiliki keuntungan dan
kelemahan masing-masing, di mana untuk teknik servis forehand pendek
biasanya bertujuan sebagai pemaksa lawan supaya tak mampu melakukan
serangan.

Tak hanya itu, lawan pun akan terpaksa ada pada posisi bertahan dengan
memakai teknik pukulan servis forehand pendek. Untuk servis forehand
pendek, biasanya pelatihan akan dilakukan secara sistematis dan serius,
terutama pada segmen sasaran servis dan juga variasi arah.

Ada beberapa tips dalam melakukan pukulan servis forehand pendek ketika
bermain bulu tangkis, yaitu:

 Kok dapat dipukul menggunakan ayunan raket yang termasuk


pendek.
 Siku dapat ditekuk atau dalam kondisi bengkok ketika terjadi
perkenaan antara kok dan daun raket supaya penggunaan tenaga
pada pergelangan tangan dapat dihindari.
 Fokus juga pada peralihan titik berat badan.
 Teknik servis perlu dilakukan berulang kaki menggunakan kok
supaya tangan dapat dilatih dan servis yang dihasilkan bisa
berkualitas.

(Baca juga: posisi pemain sepak bola)

Servis Forehand Tinggi


Untuk servis forehand tinggi, pemain bulu tangkis cukup sering juga
menggunakannya, hanya saja ketika sedang dalam pertandingan permainan
tunggal saja .Pada servis forehand tinggi, berikut sedikit tips yang dapat
dicoba untuk dii kuti sehingga ketika bertanding Anda sudah dapat
menguasainya.

 Ketika kok datang, pukul dengan sekuat tenaga supaya kok


melambung tinggi dan hasilnya jatuh tegak lurus pada belakang
garis lapangan tempat lawan.
 Kaki bisa dibuka selebar pinggul ketika memukul kok, sementara
telapak kaki dua-duanya menyentuh lantai seperti biasa.
 Gerakkan dan ayunkan raket ke belakang, ke depan, lalu juga
gerakkan peralihan titik berat badan sesudah melakukan pukulan
secara sempurna dari kaki belakang ke kaki depan. Dalam gerakan
tersebut, dianjurkan untuk melakukan pergerakan secara kontinu.
 Latihan pukulan servis forehand tinggi perlu dilakukan secara
berulang-ulang supaya teknik cepat dikuasai.

Servis Backhand

Jenis servis satu ini umumnya sering


dipakai oleh para pemain ganda di mana arah serta jatuhnya kok secara
sengaja ditempatkan paling dekat dengan garis serang pada pemain lawan.
Tak hanya itu, sebisa mungkin kok pun perlu melayang sedekat mungkin di
atas net.

Berikut ini adalah beberapa langkah dalam mempelajari teknik dasar pukulan
servis backhand yang bisa diikuti dan dilatih dengan baik:
 Kaki kanan letakkan tepat di depan kaki kiri di mana arahkan kaki
kanan ke sasaran yang pemain inginkan.
 Buka kedua kaki selebar pinggul di mana lutut juga turut ditekuk
supaya titit berat badan dapat ditumpukan pada antara kedua kaki
dengan sikap ini.
 Mulailah untuk mengayunkan raket secara pendek saja dan
mendorong kok dengan bantuan peralihan berat badan dari
belakang ke kaki depan. Gerakan perlu dilakukan secara harmonis
dan kontinu.
 Jangan memanfaatkan tenaga dari pergelangan tangan, apalagi
memakai tenaganya secara berlebihan sebab hanya bakal
berpengaruh pada arah dan keakuratan pukulan.
 Fokus pada sikap dan posisi berdiri lawan supaya kok dapat
diarahkan ke sasaran yang tepat sesuai dengan yang diperkirakan.

(Baca juga: peraturan permainan sepak bola)

2. Teknik Drive

Pukulan pada permainan bulu tangkis


dengan teknik drive berakti adalah sebuah pukulan yang cepat serta
mendatar di mana pemakaiannya lebih banyak pada permainan ganda.
Pemaikaian teknik pukulan ini adalah untuk menghindari serangan lawan
maupun sebaliknya membuat lawan terpojok mengangkat kok dan
membuatnya di posisi bertahan.

Dalam pukulan drive, pemain perlu meningkatkan penampilan pegangan dan


juga perlu secara reflek cepat merespon kok. Kekuatan pergelangan tangan
pun harus ditingkatkan karena pegangan raket juga perpindahannya sangat
cepat pada teknik ini. Bukan hanya itu, kekuatan bahu juga perlu beserta
lecutan pergelangan ketika memukul kok.

Untuk melatihnya, pastikan untuk banyak-banyak menggunakan raket yang


bobotnya lebih berat. Hal ini diperlukan supaya kekuatan pergelangan
tangan dapat dilatih dengan baik berikut juga reflek pukulan drive kanan
maupun kiri ke tembok.

3. Teknik Netting

Satu lagi teknik pukulan yang juga


vital, yakni pukulan netting di mana pemain perlu mengarahkan raket
sedekat mungkin ke area net lawan untuk bersiap menyongsong kok yang
diarahkan serta menyerang kembali. Tak hanya itu, pukulan juga perlu
dilakukan dengan tenaga halus dan hati-hati.

Standar teknik netting yang baik adalah ketika kok dipukul halus namun
hasilnya dapat melintir tipis dan bisa sangat dekat dengan net. Dengan cara
ini, biasanya lawan akan kesulitan dalam mengembalikan kok dan akhirnya
poin menjadi milik kita.

(Baca juga: cara memilih raket tenis – teknik dasar permainan sepak bola)

4. Teknik Overhead
Teknik pukulan pada olahraga bulu
tangkis ada satu lagi, yakni teknik overhead atau bisa juga disebut dengan
istilah pukulan di atas kepala. Pada teknik ini, gerakan memukul kok ketika
ada di atas kepala pemainlah intinya dan jenis pukulan semacam ini perlu
juga dikuasai supaya bisa mematikan langkah lawan.

Pukulan overhead terbagi dalam beberapa jenis yang paling populer, seperti
pukulan dropshot dan smash. Berikut ini ada sedikit penjelasan mengenai
pukulan dropshot maupun smash supaya lebih jelas.

Pukulan Dropshot

Pukulan ini mengharuskan pemainnya


melakukan gerakan tipuan seperti seolah ingin melakukan teknik smash
padahal bukan. Kalau teknik smash berfokus pada penggunaan kekuatan
penuh, pada teknik dropshot ini pukulan dilakukan dengan sentuhan atau
dorongan halus saja.

Hal ini sudah sangat biasa dilakukan olah para pemain bulu tangkis di mana
teknik dropshot dilakukan dengan kok yang jatuh tak jauh dari net atau
berada pada antara garis ganda pemain lawan dengan net. Faktor pegangan
raket, gerakan kaki, posisi tubuh serta pindahnya berat badan akan
menentukan pukulan dengan teknik ini bakal sukses atau tidak.
Pukulan Smash

Teknik ini adalah teknik pukulan yang


juga penting dikuasai oleh para pemain bulu tangkis karena pada setiap
pertandingan, tentunya gerakan ini sangat dibutuhkan. Ketika melakukan
pukulan ini, pukulan harus dilakukan dengan tenaga penuh di mana kok pun
diarahka ke bawah area lawan.

Pukulan smash adalah pukulan serangan dan tujuan utamanya adalah untuk
membuta pergerakan lawan mati. Ada baiknya untuk melakukan teknik ini
dengan lompatan tinggi supaya posisi pukulan yang dihasilkan dapat lebih
sempurna dan maksimal. Melatih teknik pukulan ini juga akan memberikan
keuntungan ketika sedang bertanding.

5. Teknik Underhand

Teknik ini juga dikenal dengan


sebutan teknik pukulan dari bawah di mana pemain perlu terampil dalam hal
berlari dengan langkah lebar di mana kaki kanan diposisikan pada depan kaki
kiri supaya jatuhnya kok dapat terjangkau. Pada sikap menjangkau tersebut,
tekuklah bagian siku dan posisikan tubuh secara tegak supaya lutut kanan
dapat tertekuk sedikit secara otomatis.

Ketika memukul kok, tenaga kekuatan siku dapat digunakan berikut juga
pergelangan tangan. Lakukan sampai pada gerakan lanjut berakhir pada
bagian atas pundak kiri. Telapak kaki harus tetap dijaga untuk menyentuh
lantai sambil terus meraih kok, tapi gerak langkah jangan sampai terhambat
karena gerakan kaki kiri tertahan.

Tujuan dari pukulan ini utamanya adalah untuk mengembalikan pukulan


permainan net lawan atau pukulan pendek dari lawan. Banyak pemain juga
menggunakan teknik pukulan ini supaya dapat bertahan dari serangan
pukulan lawan. Apabila ketika tertekan, pemain bisa melakukan pukulan ini
sebagai metode penyelamatan; dapat dilakukan dengan metode pukulan
forehand maupun backhand.

(Baca juga: teknik lempar cakram – tugas wasit sepak bola – formasi sepak
bola)

Demikianlah tentang teknik dasar permainan bulu tangkis yang kiranya


dapat membantu Anda yang ingin bermain bulu tangkis secara profesional.
Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki banyak peminat
yang tersebar di seluruh dunia. Cabang olahraga yang menjadikan raket dan shuttlecock sebagai dua
peralatan utama dalam permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal atau
empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulu tangkis memiliki 5 tipe pertandingan, yakni
tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Baca juga : unsur unsur kebugaran jasmani

Pengertian dan Sejarah Bulu Tangkis


Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata “bulu” diambil dari
wujud shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan kata “tangkis” diambil dari kata dasar
menangkis, dimana inti gerakan dari permainan cabang olahraga ini adalah menangkis pergerakan
dari shuttlecock (bulu) tersebut.

Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis. Pendapat
pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu.
Pendapat selanjutnya mengatakan permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun
berkembangnya permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad
pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang
bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan
masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

Baca juga : sejarah senam yoga

Teknik Dasar Bulu Tangkis


Seorang pemain bulu tangkis profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional pada
awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu. Hal ini
bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali para pemain tersebut dengan berbagai ilmu yang
harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke lapangan pertandingan
oleh pelatih atau instansi yang membina mereka. Dalam masa pelatihan dan pembinaan ini pemain
diberikan ilmu teori dan juga praktek untuk bisa bermain dengan benar sesuai dengan aturan
permainan bulu tangkis.

Dalam permainan olahraga bulu tangkis terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai sebagai
modall dasar atau modal awal menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional. Adapun teknik-
teknik dasar dalam permainan bulu tangkis, adalah sebagai berikut :

Baca juga : fungsi melakukan pemanasan dalam latihan senam aerobik

1. Cara Memegang Raket (Grip)


Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini
adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang
pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih
dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara
memegang raket ini terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

 Teknik Forehand

Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat


dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut
:

1. posisi kepala raket menyamping


2. pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain
3. antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
4. jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket

 Teknik Backhand

Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang


raket dengan teknik backhand ini juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya
cara memegang raket dengan teknik backhand ini sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada
sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-caranya,
sebagai berikut :

1. posisi kepala raket menyamping


2. posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
3. empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket

2. Pukulan

Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan


olahraga bulu tangkis atau badminton adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik
forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah
depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan
pukulan dengan teknik forehand ini, adalah sebagai berikut :

1. pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand


2. posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di depan)
3. miringkan badan ke sebelah kanan
4. pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan
5. biarkan tangan bergerak terus ke bawah
6. ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullah shuttlecock sekeras mungkin

3. Gerakan Kaki (Footwork)


Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian
dasar atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut
untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota
tubuh lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan
pukulan berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu
harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat
melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main.

4. Sikap dan Posisi Badan

Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi


badan ini merujuk pada konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga
merupakan unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang
sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam. Namun bagi seorang
pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini
dalam permainan. Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis
dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal,
nasional maupun internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau
bahkan gagal menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang
tidak baik.

Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah sebagai berikut :

 posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku pada saat menyerang
ataupun bertahan)
 tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang berada
pada posisi tegak
 kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depan
 salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan lainnya
yang memegang raket bebas bergerak

5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)


Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu
tangkis, tidak hanya cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat
mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan ketika memukul yang
benar, adalah sebagai berikut :

 usahakan posisi badan menyamping ke arah net


 kaki kiri berada di depan kaki kanan
 posisi badan berada di belakang shuttlecock
 bahu kanan sedikit ditarik ke belakang
 ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi bahu kanan dan
kaki kanan

6. Service
Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara
mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus
dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di
depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan
mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam melakukan service
pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

Baca juga : cabang olahraga atletik

6.1 Forehand Service

Forehand Pendek
Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit tenaga saja
yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini
maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.

Forehand Tinggi
Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya, posisi
jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan
pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di
area belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik
forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan
membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.

6.2 Backhand Service

Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan


kedua teknik sebelumnya. Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang
sedang dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Ketika melakukan
service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang
raket. Jika yang memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki
kiri berada di belakang. Service yang Salah/Dilarang :

 ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan pegangan raket
 posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang
 posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri)
 kaki kiri melangkah
 kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul
 gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan yang terputus
 penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang melakukan service

Service yang Benar :

 pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi
pegangan raket
 pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang
 kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)
 kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai
 mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakan
 si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh pemain yang
melakukan service

Baca juga : teknik dasar bola voli

7. Pengembalian Service
Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik
pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Gerakan
pengembalian service ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan
yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena
pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga jika kita melakukan
gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. Dan akibatnya pemain
lawan dapat dengan mudah mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa kasus
justru pemain lawanlah yang akan diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah
akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan
permainan kita sendiri.

8. Overhead

Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead


dilakukan ketika arah posisi jatuhnya shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri.
Selanjutnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, dan
raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

9. Smash

Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan


suatu teknik gerakan yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain
lawan. Pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan tinggi, karena dalam
posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan smash yang sempurna. Pukulan smash ini
dilakukan dengan penuh tenaga dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah bawah area lawan.
Karena dilakukan dengan penuh tenaga, maka pergerakan shuttlecock pada pukulan smash ini
sangat tajam.

10. Dropshot
Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis
yang sifatnya hampir sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan
smash. Gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan
pemain lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot
dilakukan dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock saat melakukan
gerakan dropshot ini adalah berada tak jauh dari net.

Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni dengan melompat
tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah gerakan dropshot yang shuttllecock-nya
jatuh tak jauh dari net dan bergerak secara halus (tidak tajam seperti halnya pukulan smash).
Melakukan pukulan dropshot memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash.
Ketika melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain
dan berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot :

1. posisi tubuh
2. pegangan raket
3. pergerakan kaki
4. perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis

Langkah-langkah melakukan teknik dropshot :

1. pegang raket dengan menggunakan teknik forehand


2. posisi tubuh menyamping ke arah bahu
3. pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di belakang shuttlecock
4. memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan seperti halnya melakukan
smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock
5. arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan (daerah yang kira-kira tidak bisa
dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri ataupun depan

11. Netting
Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam
permainan olahraga bulu tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai pemain
profesional kelas nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin ia selalu berhasil melakukan
teknik netting ini. Hal ini karena gerakan netting membutuhkan sense yang tinggi serta cara dan arah
penempatan bola yang harus tepat. Teknik netting dilakukan dengan cara melakukan pukulan pelan
pada shuttlecock kemudian mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net.
Begini 11 Teknik Dasar Bulu Tangkis Secara Singkat dan Benar
By

Rita Nora

Last Update : 31 August 2018 8:44 am

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah cabang olahraga paling


populer di Indonesia. Alat dan perlengkapan bulu tangkis yang paling dasar
yaitu raket dan shuttlecock. Terdapat lima nomor permainan dalam bulu
tangkis, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan
ganda campuran.

Cara bermain bulu tangkis yang benar membutuhkan ketangkasan dan juga
kecermatan. Selain itu, penting untuk juga untuk memiliki pemahaman dasar
mengenai bulu tangkis serta teknik-teknik yang digunakan. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai 11 teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar
yang penting diketahui untuk para pemula.

1. Teknik Memegang Raket

Teknik dasar bulu tangkis yang pertama yaitu cara memegang raket. Raket
adalah salah satu alat dan perlengkapan bulu tangkis yang
merupakan komponen penting untuk menghasilkan pukulan yang
berkualitas. Oleh karena itu, penting kiranya untuk mengetahui serta
menguasai teknik memegang raket yang benar. Di dalam teknik memegang
raket terdapat dua cara, yaitu:

 Teknik Forehand. Teknik yang pertama disebut forehand. Teknik


forehand bisa dilakukan baik menggunakan tangan kanan maupun
tangan kiri. Pertama-tama, posisi kepala raket agak menyamping
lalu pegang raket dengan cara seperti bersalaman. Posisi ibu jari
dan jari telunjung membentuk jarak seperti huruf V sementara jari-
jari lainnya mengenggam kuat raket.
 Teknik Backhand. Teknik yang kedua disebut backhand. Sama
halnya dengan teknik forehand, teknik backhand juga bisa dilakukan
dengan tangan kanan atau kiri. Adapun caranya yaitu posisi kepala
raket agak menyamping. Kemudian, posisi jari ketika memegang
raket terpisah sendiri dari keempat jemari lainnya.

2. Teknik Melakukan Pukulan

Teknik dasar bulu tangkis yang kedua yaitu teknik melakukan pukulan.
Teknik yang dilakukan akan berpengaruh besar pada kualitas hasil pukulan.
Umumnya, atlet bulu tangkis akan menggunakan teknik forehand ketika
memegang raket. Ketika melakukan pukulan dengan teknik ini, badan atlet
akan bergerak dan mengayun dari arah belakang ke depan dengan posisi
hendak memukul shuttlecock. Berikut adalah detail teknik melakukan
pukulan secara singkat.

 Pertama-tama pegang raket dengan teknik forehand.


 Posisikan kaki kanan maupun kiri agak menyilang. Kaki kiri berada
di depan sementara kaki kanan berada di belakang.
 Miringkan sedikit badan ke arah kanan.
 Pukul shuttlecock dengan cara mencondongkan bahu ke depan.
 Setelah memukul, biarkan tangan bergerak ke bawah
 Pukul shuttlecock sekeras mungkin jika ingin melakukan
pukulan clear

3. Gerakan Kaki

Teknik dasar bulu tangkis selanjutnya yaitu gerakan kaki. Tidak hanya
tangan saja, gerakan kaki juga berpengaruh pada kelincahan ketika
melakukan gerakan tubuh dalam permainan bulu tangkis. Oleh karena itu
penting untuk melatih harmonisasi antara kaki dan anggota tubuh lain yang
diperlukan saat berman bulu tangkis. Harmonisasi yang baik ini sangat
ditubuhkan ketika melakukan serangan atau pukulan serta bertahan dari
serangan lawan. Untuk dapat terbiasa dan terlatih, ikuti program latihan
fisik bulu tangkissecara rutin.

4. Posisi Badan
Selanjutnya adalah posisi atau sikap badan. Hal ini berkaitan erat dengan
keseimbangan. Selain kelincahan dan kecermatan, keseimbangan tubuh juga
sangat dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis. Menjaga keseimbangan
tubuh dan posisi badan yang benar ketika melakukan serangan atau
bertahan akan membuat performa atlet menjadi maksimal. Oleh karena itu,
penting untuk terus berlatih menjaga keseimbangan tubuh.

Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik
adalah sebagai berikut:

 Ketika menyerang maupun bertahan, tumpukkan posisi badan pada


kedua kaki kanan dan kiri
 Tekuk sedikit kedua lutut lalu berdiri dengan ujung kaki sampai
pinggang tetap dalam keadaan tegak
 Buka kedua kaki selebar bahu dengan saah satu kaki berada di
depan. Atau bisa juga diposisikan sejajar.
 Tangan yang bebas (tidak memegang raket) diposisikan di samping
badan agar tangan yang memegang raket bisa leluasa bergerak.

5. Sikap dan Posisi Badan Ketika Melakukan Pukulan

Posisi badan ketika melakukan pukulan juga menjadi hal yang perlu
diperhatikan untuk mendapatkan kualitas pukulan yang baik atau maksimal.
Berikut adalah sikap atau posisi badan yang baik dan benar ketika
melakukan pukulan.

 Posisikan badan agak menyamping ke arah net.


 Kaki kiri di depan kaki kanan
 Badan berada di belakang shuttlecock
 Bahu kanan agak ditarik ke arah belakang.
 Perhatikan posisi bahu kanan dan kiri ketika melakukan pukulan.
Harus ada pergantian posisi bahu dan kanan.

6. Teknik Melakukan Servis


Teknik dasar bulutangkis yang keenam yaitu servis. Servis merupakan salah
satu dari macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis. Dalam
melakukan servis pada permainan bulu tangkis, terdapat tiga teknik khusus
yang biasa dilakukan oleh atlet, yaitu sebagai berikut.

 Forehand Pendek. Teknik servis forehand pendek yaitu melakukan


servis dengan menggunakan sedikit tenaga sehingga ayunan yang
dihasilkan pada raket pun tidak begitu kuat. Saat melakukan teknik
ini, posisi jatuhnya shuttlecock tidak jauh dari net yang berada di
depan lawan.
 Forehand Tinggi. Teknik forehand tinggi yaitu menggunakan
tenaga penuh atau kuat ketika melakukan pukulan atau servis.
Dengan menggunakan teknik ini, maka akan menghasilkan
jatuhnya shuttlestock lebih tinggi dan jauh di belakang lawan.
Biasanya, untuk melakukan teknik ini, atlet akan membuka kedua
kaki selebar pinggang dengan posisi tubuh menyamping untuk
menghasilkan posisi badan dan berdiri yang kokoh.
 Backhand Service. Teknik service yang ketiga atau terakhir yaitu
backhand service. Teknik ini sedikit berbeda dengan dua teknik
yang disebutkan sebelumnya. Cara melakukan servis ini yaitu
dengan menggunakan tenaga dan ayunan raket sedang. Ketika
melakukan teknik ini, posisi kaki dan tangan yang memegang raket
harus saling sesuai. Misalnya, tangan kanan sedang memegang
raket, maka kaki kanan harus berada di depan, sementara kaki kiri
di belakang.

7. Teknik Mengembalikan Servis

Teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang ketujuh yaitu teknik
mengembalikan service. Teknik mengembalikan servis yang benar yaitu
dengan melakukan dropshot dan netting. Perlu diperhatikan untuk
menghindari melakukan smash ketika mengembalikan servis karena akan
menghasilkan pukulan yang tidak tajam. Hal ini akan mengakibatkan lawan
dapat dengan mudahnya mengembalikan pukulan tersebut dan merasa
diuntungkan dari hal tersebut.
8. Teknik Overhead

Teknik dasar yang kedelapan yaitu overhead. Overhead dilakukan ketika


posisi jatuhnya shuttlecock berada di belakang posisi tubuh kita berdiri.
Lakukan overhead dengan memukul shuttlecock seperti melempar dengan
memegang raket teknik forehand. Dibutuhkan tenaga yang kuat untuk
melakukan teknik overhead yang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya
perbanyak ikuti program latihan fisik agar stamina tetap terus terjaga dan
terlatih.

9. Teknik Melakukan Smash

Selanjutnya adalah teknik melakukan smash. Smash yaitu teknik yang


digunakan untuk menyerang dan mematikan pergerakan lawan.
Teknik smash yang baik dan benar yaitu dengan melakukan lompatan tinggi
dan kuat untuk menghasilkan pukulan yang kuat dan sempurna.
Gerakan smash yang sempurna akan menghasilkan
gerakan shuttlecock yang sangat tajam.

Untuk bisa melakukan teknik smash yang baik, latih lah terus menerus agar
menjadi semakin terbiasa. Berlatih teknik smash yang baik merupakan salah
satu cara bermain bulu tangkis bagi pemula agar nantinya bisa menjadi atlet
bulu tangkis profesional.

10. Teknik Dropshot

Seperti yang sudah disebutkan pada poin ketujuh, teknik dropshot


merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengembalikan servis.
Teknik ini memiliki tujuan yang hampir sama dengan smash yaitu untuk
mematikan pergerakan lawan. Namun bedanya yaitu, dropshot dilakukan
dengan tidak terlalu bertenaga atau halus dan sedikit dorongan. Tujuannya
adalah agar shuttlecock jatuh tidak jauh dari net.

Biasanya, teknik dropshot dilakukan untuk mengecoh lawan. Caranya yaitu


dengan melakukan lompatan tinggi seperti melakukan smash namun pukulan
yang dilakukan tidak terlalu kuat atau pelan sehingga shuttlecock bergerak
jatuh di dekat net dan tidak tajam. Cara-cara melakukan dropshot yang
benar adalah sebagai berikut.

 Pegang raket dengan teknik forehand


 Posisikan tubuh agak menyamping ke arah bahu.
 Tubuh harus bergerak dengan lincah ketika tubuh berada di
belakang shuttlecock
 Pukul raket dengan posisi tangan yang lurus lalu lakukan gerakan
cepat seperti melakukan smash namun ketika hendak
memukul shuttlecock lakukan sentuhan atau dorongan secara halus
dan pelan saja.
 Arahkan shuttlecock ke area kosong di area lawan yang sekiranya
tidak bisa dijangkau oleh lawan.

11. Netting

Teknik dasar bulu tangkis yang terakhir yaitu netting. Teknik ini termasuk
sangat sulit untuk dilakukan bahkan terkadang gagal dilakukan oleh seorang
atlet bulu tangkis professional sekalipun. Teknik ini sangat membutuhkan
kecermatan dan intuisi yang bagus dan tepat. Teknik ini diakukan dengan
melakukan pukulan pelan pada shuttlecock dengan mengarahkan posisi
jatuhnya sedekat mungkin dari net. Dengan melakukan teknik ini, maka
diharapkan lawan tidak akan bisa mengembalikan servis atau pukulan
balasan.

Nah, itulah tadi 11 teknik dasar bulu tangkis secara singkat dan benar yang
dapat diketahui oleh para pemula maupun orang awam. Memahami teknik-
teknik dasar ini merupakan salah satu cara menjadi atlet bulu tangkis.
Teknik-teknik ini umumnya digunakan oleh para atlet bulu tangkis
professional tingkat lokal maupun tingkat dunia. Semakin bagus teknik yang
digunakan, maka semakin bagus juga kualitas permainan yang dihasilkan.
eknik Dasar Bulu Tangkis Beserta
Gambarnya dan Penjelasan
By VannisaPosted on August 8, 2018

Teknik dasar bulu tangkis tentu wajib diketahui mendalam oleh para pemula. Karena
tekik dasar inilah yang membuat para pemain lincah dalam bermain bulu tangkis. Untuk
para atlet yang telah mahir, tentu teknik dasar sudah dikuasai. Nah, berikut ini beberapa
teknik dasar dari permainan bulu tangkis yang harus anda kuasai.

Sebagai modal dasar menjadi pemain bulu tangkis, tentu harus mengetahui teknik dasar
bulu tangkis. Untuk memahaminya dengan lebih mudah, pemain bisa melihat Teknik
dasar bulu tangkis beserta gambarnya. Dengan adanya bantuan gambar, tentu akan
jauh lebih mudah untuk mempraktekkannya. Pertama dan yang paling utama yaitu
bagaimana cara memegang raket atau grinya. Dalam teknik memegangnya pun ada
dua cara yaitu forehand dan backhand.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis:


 Cara Memegang Raket.
 Gerakan Kaki.
 Posisi Badan.
 Sikap di Dalam Lapangan.
 Servis.
 Teknik Pukulan Bulu Tangkis.
Cara Memegang Raket

Forehand yaitu teknik memegang grip menggunakan tangan kiri atau kanan dengan
posisi kepala raket menyamping. Dalam memegang grip pun seperti ketika sedang
berjabat tangan. Antara ibu jari dan telunuk membentuk huruf V, dan jari lainnya
memegang raket dengan erat. Sedangkan Backhand yaitu hampir mirip seperti
Forehand tetapi ibu jari terpisah dengan keempat jari yang lain.

Baca Juga: Cara Memegang Raket


Footwork

Tak kalah pentingnya, yang harus diperhatikan lagi yaitu pada pergerakan kaki yaitu
teknik footwork. Pemain perlu meningkatkan kelincahan posisi gerakakan kakinya ketika
bermain bulu tangkis. Tujuan dari teknik ini yaitu agar siaga ketika terjadi penyerangan
dari lawan, Posisi tepat sasaran ketika membalas serangan dari lawan.
Posisi Badan

@SportsRegras

Selain cara memegang grip, pemain juga harus memperhatikan cara beridirinya. Dalam
permainan bulu tangkis, berdiri pun ada tekniknya. Posisi berdiri ketika di lapangan yang
benar yaitu berada pad bagian tengah lapangan dengan kaki agak membuka dan lutut
ditekuk. Buatlah badan tetap rileks dan nyaman. Posisi tersebut sangat membantu
ketika akan melakukan footwork. Siap siaga dalam footwork tentu membuat lawan
susah untuk mendapatkan poin.

Sikap di Dalam Lapangan


Teknik dasar yang harus perhatian juga mengenai persiapan menerima shuttlecock.
Ketika dalam pertandingan, pemain harus konsentrasi ntuk menerima shuttlecock.
Jangan sampai ketika berada ditengah lapangan, pemain melamun atau memikirkan
hal-hal lain yang dapat membuatnya tidak berkonsentrasi. Teknik dasar permainan bulu
tangkis lengkap harus dipelajari secara terprinci agar kemungkinan kemenangan yang
akan diraih semakin besar.

Footwork atau gerakan kaki harus memilki basic sklill berupa kelincahan. Selain tangan
yang diperhatikan, pemain juga harus lincah dalah gerakan kakinya. Dengan gerakan
kaki yang lincah, tentu akan sangat memudah pemain bulu tangkis menerima
shutlecock yang dilempar oleh pihak lawan. Footwork yang harus dikuasai yaitu mampu
membantu menghasilkan pukulan yang berkualitas dan mematikan pihak lawan. Jika
dalam bermain bulu tangkis tidak sendirian alias dalam tim, maka pemain harus bekerja
sama agar mampu mencetak skor.

Dalam melakukan pukulan pun posisi badan harus sesuai. Dengan kesesuaian badan,
tentu pukulan yang akan dihasilkan semakin bagus. Posisi badan yang bagus yaitu
usahakan posisi badan menamping kearah net. Badan harus dibelakang shuttlecock
dan bahu kanan ditarik sedikit ke belakang. Ketika melakukan pukulan pun harus ada
pergantian bahu kanan dan kaki kanan. Posisi kaki kanan harus berada di belakang kaki
kiri.

Servis

Servis dalam teknik permainan bulu tangkis yaitu pukulan pertama yang dilakukan untuk
memulai permainan. Dalam melakukan servis ini pun ada tekniknya agar permainan
yang dilakukan bisa memberikan kemenangan. Menurut ketinggiannya, teknik dasar
servis bulu tangkis dibagi menjadi 3 yaitu servis pendek, setengah tinggi, dan tinggi.

Teknik servis juga dibagi menjadi dua jenis menurut cara memegang raket. Yang
pertama yaitu teknik dasar servis backhand. Cara melakukan teknik ini yaitu dengan
shuttlecock dipukul pendek agar lawan tidak bisa melakukan smash. Selain itum bisa
jadi shuttlecock jatuh tipis dekat garis servis. Dengan begitu, lawan tidak bis
amelakukan apa-apa dan poin akan menang pada kita. Cara memukul pendek pun juga
harus secara pelan dan agak membengkokkan siku dan agak memiringkan badan.

Namun dalam melakukan teknik servis ini tidak sedikit pemain yang kurang
memperhatikan gerakannya. Hasilnya, servis ydang dibuatnya tidak bagus dan
menguntungkan pihak lawan. Kesalahan yang sering dilakukan yaitu kepala raket lebih
tinggi ataupun sejajar dengan grip. Selain itu perkenaan grip dengan shuttlecock lebih
tinggi daripada pinggang pemain.

Kesalahan pada kaki yang sering terjadi yaitu menginjak garis depan atau tengah.
Terkadang kaki juga ikut melangkah maju ketika membuat servis. Padahal hal itu tidak
diperkenankan. Ketika akan memukul shuttlecock, ayunan grip terjadi secara putus-
putus. Nah, hal ini lah yang menyebabkan servis para pemain mengalami kegagalan.
Baca juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Teknik Pukulan Bulu Tangkis

Ada
beberapa teknik pukulan yang ada dalam permainan bulu tangkis. Teknik pukulan bulu
tangkis yang pertama yaitu Netting. Teknik pukulan netting yaitu pukulan yang dilakukan
pemain dengan diarahakan sedekat mungkin ke daerah net lawan. Pukulan tersebut
dilakukan dengan sentuhan tenaga yang halus dan behati-hati. Jika shuttlecocknya
dipukul halus dan bisa melintir tipis dekat dengan net, itu teknik netting yang sangat
baik. Melintir dekat sekali dengan net membuat lawan sulit untuk mengembalikan
shuttlecocknya.

Bagian kedua dari teknik pukulan yaitu teknik drive. Teknik drive ini teknik dengan
pukulan cepat dan mendatar. Teknik ini sering dipergunakan ketika ada permainan
ganda bulu tangkis. Tujuan menggunakan teknik ini untuk menghindari lawan
menyerang atau untuk memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi
bertahan. Cara menggunakan teknik ini yaitu dengan memegang dengan satu grip.
Selain kekuatan bahu, mengggunakan teknik ini juga harus menggunakan lecutan
pergelangan pada saat shuttlecock dipukul.

Teknik pukulan terakhir yaitu teknik overhead atau pukulan diatas kepala. Teknik ini
dilakukan dengan memukul shuttlecock ketika posisinya berada diatas kepala. Jenis
pukulan ini merupakan jenis yang paling penting. Karena menjadi senjata yang bisa
mematikan lawan. Dari pukulan overhead ini pun ada beberapa macam yaitu smash,
backhand overheaf, clear, dropshot, dan round the head.

Selain ketiga teknik pukulan tersebut, ada juga pukulan lob. Pukulan lob dapat dilakukan
baik dar bawah maupun atas kepala. Pukulan lob yang pertama yaitu Lob serang yaitu
dengan shuttlecock diambil dari depan badan atas kepala. Shuttlecock dilambungkan
agak rendah dan secara cepat. Untuk Lob penangkis, shuttlecock diambil dari depan
badan diata kepala. Kemudian dilambungkan tinggi dan jauh ke belakangan. Tujuan dari
teknik ni untuk mempertahankan serangan dari pihak lawan.
Teknik dasar bulu tangkis tentu akan mempermudah pemain untuk memperoleh
kesempatan menang. Untuk itu, teknik dasar dalam permainan ini tidak bisa
disepelekan. Pelajarilah satu persatu dengan benar. Dengan mengetahui teknik
dasarnya, pemain akan mempu menjadi pemain hebat bulu tangkis. Semoga ulasan dari
tim perpustakaan.id tersebut bermanfaat dan memudahkan anda dalam
mempelajarinya. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai