Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Nomor: 06.01/91.02/ULP.01.KP2-BLT/2018
untuk
Pengadaan
Pokja Konstruksi
ULP Badan Litbang ESDM Bandung
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan
turunannya.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Form Isian Elektronik : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang
Data Kualifikasi digunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkan
dan mengirian data kualifikasi
D. Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
badan usaha atau kemitraan/KSO serta perorangan.
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan 1.1. Pokja ULP mengumuan kepada para peserta untuk
menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan
konstruksi sebagaimana tercantum dalam LDP.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum
dalam LDP.
3. Peserta Pemilihan 3.1. Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh
Langsung semua peserta yang berbentuk badan usaha
(perusahaan/koperasi), kemitraan/KSO atau peserta
perorangan yang memenuhi kualifikasi.
4. Larangan Korupsi, 4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Kolusi, dan berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan
Nepotisme (KKN), tidak melakukan tindakan sebagai berikut :
Persekongkolan
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam
serta Penipuan
bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan
peserta yang bertentangan dengan Dokumen
Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
7. Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Tiap Peserta kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk
satu paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PENGADAAN
8. Isi Dokumen 8.1. Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan
Pengadaan Dokumen Kualifikasi.
a. Umum;
8
b. Pengumuman;
1) Surat Penawaran;
3) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Pemeliharaan.
b. Pakta Integritas;
11. Perubahan 11.1. Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Dokumen hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
Pengadaan ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam
Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian
tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
13. Biaya dalam 13.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran.
Penawaran
13.2. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun
yang ditanggung oleh peserta.
1) tanggal;
1) metode pelaksanaan;
f. Data kualifikasi;
16. Harga Penawaran 16.1. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan
huruf.
17. Mata Uang 17.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata
Penawaran dan uang sebagaimana tercantum dalam LDP.
Cara Pembayaran
17.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan
sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP
dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/ Khusus
Kontrak.
18. Masa Berlaku 18.1. Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum
Penawaran dan dalam LDP.
Jangka Waktu
Pelaksanaan 18.2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan
tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP.
19. Pengisian Data 19.1. Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas
Kualifikasi dan mengisi form isian elektronik data kualifikasi dalam
aplikasi SPSE.
20. Pakta Integritas 20.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), serta
akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,
transparan, dan profesional.
21. Penyampulan dan 21.1. File penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari
Penandaan 1 (satu) file penawaran yang telah disandikan/ dienkripsi
Sampul yang terdiri dari:
Penawaran
a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis;
23. Batas Akhir Waktu 23.1. Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui
Pemasukan aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada
Penawaran waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP.
14
a. keadaan kahar;
24. Penawaran Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirian
Terlambat setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran kirim.
26. Evaluasi 26.1. Dokumen penawaran dengan 1 (satu) file (sampul) Sistem
Penawaran Gugur :
1) evaluasi administrasi;
2) evaluasi teknis;
4) evaluasi kualifikasi.
b) bertanggal.
1
HEA = × HP
1 + KP
27. Klarifikasi dan 27.1. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dilakukan dalam
Negosiasi Teknis hal peserta yang memasukkan penawaran kurang dari 3
dan Harga (tiga).
30. Berita Acara Hasil Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil
Pelelangan Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat:
F. PENETAPAN PEMENANG
34. Penunjukan 34.1. Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan
Penyedia (BAHP) kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala
Barang/Jasa ULP sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
35. BAHP, Berita 35.1. Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara
Acara Lainnya, tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan
dan Kerahasiaan penyedia secara elektronik yang tidak dapat diakomodir
Proses atau difasilitasi aplikasi SPSE
36. Pelelangan Gagal 36.1. Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. evaluasi ulang;
2) menyangkut kepentingan/keselamatan
masyarakat; dan
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
d. spesifikasi teknis;
e. gambar-gambar;
c. Compressor 1 PK 1 unit
2. Tujuan :
Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas dan tanggung
kewajiban serta tanggung jawabnya dengan baik sesuai
dengan spesifikasi barang dan jasa yang diinginkan.
H. SPESIFIKASI TEKNIS Sebagaimana tercantum dalam BAB XIII Spesifikasi Teknis dan
PEKERJAAN Gambar
KONSTRUKSI
42
Kepada Yth.:
Pokja ULP Konstruksi pada Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara
Jalan Jenderal Sudirman No. 623,
Bandung - 40211
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :
1. Daftar Kuantitas dan Harga;
2. [Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis;
4. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
5. Dokumen kualifikasi;
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
43
CONTOH
Nomor : _______, __ _______ 2015
Lampiran :
Kepada Yth.:
Pokja ULP Konstruksi pada Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara
Jalan Jenderal Sudirman No. 623,
Bandung - 40211
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :
1. Daftar Kuantitas dan Harga;
2. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis;
3. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
4. Data kualifikasi;
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
44
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam
bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa :
1. Secara bersama-sama :
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah
__________________
b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan
utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas
nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah:
_______________ [nama peserta 1] sebesar _____% (__________persen)
_______________ [nama peserta 2] sebesar _____% (__________persen)
_______________ [nama peserta 3] sebesar _____% (__________persen)
__________________________________________________dst
3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing
tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari
kemitraan/KSO.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari
masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan/KSO
akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar
peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.
6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada
_________________________ [nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur
utama/direktur pelaksana _________________________ [nama peserta 1] berdasarkan
persetujuan tertulis dari seluruh anggota kemitraan/KSO.
7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
45
dst
(_______________)
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerjasama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel/bermeterai.
46
[Cantuan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantuan
dalam lembar tersendiri/tambahan]
BARANG
II. Peralatan (Barang jadi) (2A) (2B) (2C) (2D) (2E) (2F)
JASA
III. Manajemen Proyek dan (4A) (4B) (4C) (4D) (4E) (4F)
Perekayasaan
IV. Alat Kerja / Fasilitas Kerja (5A) (5B) (5C) (5D) (5E) (5F)
Formulasi perhitungan :
[tanda tangan]
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
2. Status :
Pusat Cabang
E-Mail : __________
52
E-Mail : __________
D. Izin Usaha
F. Data Keuangan
4. Pajak
__________
:
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
54
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Kapasita
Mer Kondis Lokasi Status
Jenis s atau Tahun
Jumla k i Kepemilikan
No. Fasilitas/Peralatan output pembuata Sekaran
h dan / Dukungan
/ Perlengkapan pada n (%) g
tipe Sewa
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang dipersyaratkan dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
J. Data Pengalaman Perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir (untuk perusahaan
yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari
3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
55
PPK/ Pejabat
Pembuat Kontrak Progres Terakhir
Nama Komitmen
Bidang/
No. Paket Lokasi
Sub Kontrak Prestasi
Pekerjaan Alamat/ No/
Bidang Nama Nilai (Rencana) Kerja
Pekerjaan Telepon Tanggal
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Bank : __________
Nilai : __________
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi
berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantuan nama]
II. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing–masing anggota kemitraan/KSO
wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing–masing kualifikasi badan usahanya
dengan petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat
dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Landasan Hukum Pendirian Usaha
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian
perusahaan/anggaran dasar koperasi, serta untuk badan usaha yang berbentuk
Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit Akta Perubahan Terakhir
badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat
perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian
Kualifikasi peserta diminta menunjukkan asli dan memberikan salinan Bukti
Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah diajukan melalui
Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.
C. Pengurus Badan Usaha
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha
D. Ijin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-
undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa
Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perijinan bagi Penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia.
Tabel Ijin Usaha :
1. Diisi dengan jenis surat ijin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat ijin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat ijin usaha.
4. Diisi dengan kualifikasi usaha
5. Diisi dengan klasifikasi usaha
E. Ijin Lainnya [apabila dipersyaratkan]
1. Diisi dengan jenis surat ijin, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku ijin.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat ijin.
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/persero, dan
persentase kepemilikan saham/persero.
57
2. Pajak
A. Diisi dengan NPWP badan usaha
B. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa
SPT Tahunan.
3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua),
dikecualikan untuk penyedia asing (khusus untuk International Competitive
Bidding)].
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama
pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat
Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merk
dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan
status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/ dukungan sewa) dari masing-masing
fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat
ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
I. Data Pengalaman Perusahaan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, sub bidang pekerjaan yang dipersyaratkan,
ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan
alamat/telepon dari PPK/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak,
tanggal selesai paket pekerjaan berdasarkan kontrak, dan tanggal Berita Acara Serah
Terima Pertama (PHO), untuk masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh)
tahun terakhir. Data ini digunakan untuk menghitung Kemampuan Dasar (KD) pada
paket pekerjaan usaha non kecil.
J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
Diisi dengan nama paket pekerjaan, ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi tempat
pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari PPK/Pejabat Pembuat
Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan
berdasarkan kontrak, dan tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO), untuk
perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri
kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.
K. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/sub bidang pekerjaan dan lokasi tempat
pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari PPK/Pejabat Pembuat
Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta persentase progres menurut kontrak,
dan prestasi kerja terakhir. Data ini digunakan untuk menghitung Sisa Kemampuan
Paket (SKP).
L. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan
keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket
(HPS).
Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO
wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing kualifikasi badan usahanya.
58
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi
ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
berhak mewakili Kemitraan/KSO;
2. memiliki ijin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
3. perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi
yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan atau peserta perorangan tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan
tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
Tahunan).
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi
kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, usaha
Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk
usaha non-kecil;
8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
9. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk
mengikuti pengadaan Pekerjaan Konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus)
dari nilai total paket (HPS);
11. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO :
a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO
tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan untuk
setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO.
12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis
dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam 10
(sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang
mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status
peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang
(present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah
terima pertama
Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi (apabila belum ada,
dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulan-bulan
sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesar dari
pekerjaan;
13. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:
a. SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan
Untuk usaha kecil:
KP = 5
Untuk usaha non kecil:
KP = 6 atau KP = 1,2 N
N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua
perusahaan yang bermitra/KSO;
B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam
Dokumen Kualifikasi dengan data kualifikasi peserta yang tercantum pada aplikasi SPSE
dalam hal:
1. kelengkapan Data Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta
diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta
peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah
substansi Data Kualifikasi yang telah dikirian melalui aplikasi SPSE.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data kualifikasi yang kurang tidak
dapat dilengkapi.
60
SURAT PERJANJIAN
UNTUK MELAKSANAKAN
PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI
________________
PADA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA
TAHUN ANGGARAN 2018
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
I. Nama : ____________________
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) __________, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Barang Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan
Batubara No. _____________ tanggal __ _________ _____.
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 623 Bandung - 40211.
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Mineral dan Batubara, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PPK.
_____________dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas
semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk __________ [nama
anggota kemitraan/KSO yang ditunjuk sebagai wakil kemitraan/KSO] untuk bertindak atas nama
Kemitraan/KSO yang berkedudukan di __________ [alamat Penyedia wakil kemitraan/KSO],
berdasarkan surat Perjanjian kemitraan/KSO No. ___________ tanggal ___________ (selanjutnya
disebut “Penyedia”).”]
MENGINGAT BAHWA :
(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini
(selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”);
(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil,
dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini,
dan mengikat pihak yang diwakili;
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal
sebagai berikut:
1. “total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah
sebesar Rp______________ (_________________ rupiah),” yang dibebankan pada
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Mineral dan Batubara, Tahun Anggaran 2018, No. __________ tanggal __
__________ 2016
2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kontrak ini:
yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi
berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya :
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang
telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang
telah ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,
angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun
sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPK;
7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam Kontrak;
8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan
tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat
maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan, dengan tanggal
mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini
pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama Pusat Penelitian Untuk dan atas nama Penyedia/Kemitraan
dan Pengembangan Teknologi Mineral (KSO) ______________
dan Batubara, PPK Kegiaran
__________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
ini untuk Penyedia maka rekatkan untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
materai Rp 6.000,- )] materai Rp 6.000,- )]
A. Ketentuan Umum
3. Bahasa dan 3.1. Bahasa kontrak harus dalam Bahasa Indonesia. (kecuali
Hukum dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan
Bahasa Indonesia dan bahasa nasional pemberi pinjaman/
hibah tersebut dan/atau bahasa Inggris).
a. pemutusan Kontrak;
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran
ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian
tersebut tidak menjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa
Kontrak atau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran
ketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak
yang melakukan pengabaian.
12. Kemitraan/KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota yang
disebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas nama
Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap
PPK berdasarkan Kontrak.
13. Penemuan- Penyedia wajib memberitahukan kepada PPK dan kepada pihak
penemuan yang berwenang semua penemuan benda/barang yang mempunyai
nilai sejarah atau penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang
menurut peraturan perundang-undangan dikuasai oleh negara.
14. Jadwal 14.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan
Pelaksanaan Surat Perjanjian oleh Para Pihak atau pada tanggal yang
Pekerjaan ditetapkan dalam SSKK.
17. Program Mutu 17.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui
oleh PPK.
f. pelaksana kerja.
18. Rapat Persiapan 18.1 PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan
Pelaksanaan unsur pengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat
Kontrak persiapan pelaksanaan kontrak.
19. Mobilisasi 19.1 Penyedia melakukan mobilisasi paling lambat harus sudah
Peralatan, mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak
Fasilitas dan diterbitkan SP.
Personil
19.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:
c. mendatangkan personil-personil.
21. Persetujuan 21.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan Hasil
Pengawas Pekerjaan baik yang permanen maupun sementara harus
Pekerjaan mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
23. Akses ke Lokasi Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil Sah PPK
Kerja dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi kerja dan lokasi lainnya
dimana pekerjaan ini sedang atau akan dilaksanakan.
24. Pemeriksaan 24.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak,
Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan
pemeriksaan lokasi pekerjaan dengan melakukan
pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lokasi pekerjaan
untuk setiap rencana mata pembayaran.
27. Penundaan oleh Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis penyedia
Pengawas untuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan
Pekerjaan ini harus segera ditembuskan kepada PPK.
30. Serah Terima 30.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus),
Pekerjaan penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan pekerjaan.
31. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka
waktu tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan
selesai/pengakhiran pekerjaan.
33. Perubahan 33.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.
Kontrak
33.2 Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh
para pihak, meliputi:
34. Perubahan 34.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuan
Lingkup atau Kotrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
Pekerjaan bagian harga satuan, apabila terdapat perbedaan yang
signifikan antara kondisi lokasi pekerjaan/lapangan pada saat
pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan
dalam Kontrak, maka:
35. Perubahan 35.1 perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK
Jadwal atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal
Pelaksanaan sebagai berikut:
Pekerjaan
a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
c. keadaan kahar.
36. Keadaan Kahar 36.1 Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
a. bencana alam;
c. bencana sosial;
d. pemogokan;
e. kebakaran;
38. Pemutusan 38.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak PPK atau
Kontrak pihak Penyedia.
39. Pemutusan 39.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrak
PPK melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah
terjadinya hal-hal sebagai berikut:
40. Pemutusan 40.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-
Kontrak oleh Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan
Penyedia Kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila
PPK tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak.
42. Pemutusan Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibat
Kontrak akibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggaran
lainnya persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
46. Hak Atas Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau klaim dari
Kekayaan pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas Kekayaan
Intelektual Intelektual (HAKI) oleh penyedia.
48. Perlindungan 48.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
Tenaga Kerja untuk mengikutsertakan Personilnya pada program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
53. Kerjasama 53.1 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur
Antara Penyedia dalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
dan Sub
Penyedia 53.2 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan
yang disubkontrakkan tersebut.
54. Usaha Mikro, 54.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Usaha
Usaha Kecil dan Kecil dan koperasi kecil, antara lain dengan
Koperasi Kecil mensubkontrakkan sebagian pekerjaanya.
55. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasi
kerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnya
yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK
dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.
56. Keselamatan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja
dan Kesehatan semua pihak di lokasi kerja.
Kerja
60. Fasilitas PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau
kemudahan lainnya (jika ada) yang tercantum dalam SSKK untuk
kelancaran pelaksanan pekerjaan ini.
62. Personil Inti 62.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan harus
dan/atau sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.
Peralatan
62.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak boleh
dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
63. Harga Kontrak 63.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
65. Hari Kerja 65.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya
disimpan oleh penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani
oleh masing-masing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
65.3 Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan.
G. PENGAWASAN MUTU
89
68. Pengawasan dan PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
Pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila
diperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
69. Penilaian 69.1 PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukan
Pekerjaan penilaian atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia.
Sementara oleh
PPK 69.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan
kemajuan fisik pekerjaan.
70. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil
Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap
Cacat Mutu yang ditemukan. PPK atau Pengawas Pekerjaan dapat
memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan
Cacat Mutu, serta menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK
atau Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak
dan Masa Pemeliharaan.
71. Pengujian Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk
melakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam
Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan
adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung
biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutu
maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
72. Perbaikan Cacat 72.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan
Mutu pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera setelah
ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab
atas cacat mutu selama Masa Kontrak dan Masa
Pemeliharaan.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
75. Itikad Baik 75.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.
Penyedia :
Nama : __________
Alamat : __________
Telepon : __________
Email : __________
Faksimili : __________
C. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani s/d serah
Kontrak terima kedua (final hand over)
H. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK
Tagihan untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 5 (Lima) hari kerja
terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang
tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.
R. Denda dan ganti 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK
rugi memutuskan kontrak secara sepihak adalah:
__________________
- Personil Inti yang ditugaskan: [cantuan nama, uraian detil tanggung jawab kerja, minimum
kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
- Subpenyedia yang ditunjuk: [cantuan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian
personilnya seperti uraian personil Penyedia di atas]
- Peralatan yang digunakan: [cantuan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk
pelaksanaan pekerjaan]
95
Keterangan
Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
seperti terlampir
96
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP),
Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK),
Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan, personil,
bahan-bahan, perawatan, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung
jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
4. Harga harus dicantuan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas
dicantuan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantuan harga untuk suatu pekerjaan
maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain
dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah
termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada
maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang
terkait.
6. Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
97
Kepada Yth.
______________
di
_________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor : __________ tanggal __ _________
2015 perihal Penawaran Pekerjaan ______________, Program Penelitian dan Pengembangan
Kementerian ESDM, Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Output
_____________, Sub Output __________ ________ (020.11.04.1912.___.___.______), Pada Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Tahun Anggaran 2018, dengan nilai
penawaran sebesar Rp ___.___.____,00 (___________________ rupiah) atau sebesar __,__% terhadap
Harga Perkiraan Sendiri (HPS), kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan senilai 5% x HPS sebesar
Rp ___.___.____,00 = Rp __.___.____,00 (_________ rupiah) / 5% x Rp ___.___.___,00 (Nilai Kontrak)
= Rp ___.____.___,00 (________ rupiah) dengan jangka waktu Jaminan Pelaksanaan selama ___
(_______ puluh) hari Kalender sejak diterbitkannya Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat
Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara
untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
NIP: __________
Tembusan Yth. :
1. Macam pekerjaan :
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari penerima jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir
1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di
atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional)
setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
100
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
_____________.
Dikeluarkan di : _________
Pada tanggal : ___________
____________
[Nama dan Jabatan]
101
JAMINAN PELAKSANAAN
Nomor Jaminan: ____________________ Nilai: _____________
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
__________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No. _______________ tanggal
________________untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan ______________
yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari
tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (unconditional)
setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar
Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera
janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu
disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa
berlaku Jaminan ini.
dikeluarkan di _________________
Untuk keyakinan, pemegang pada tanggal ___________________
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke TERJAMIN PENJAMIN
_________[penerbit jaminan]
Materai Rp. 6.000,-
__________________ __________________
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan
102
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
Dikeluarkan di : _________
Pada tanggal : ___________
____________
[Nama dan Jabatan]
104
dikeluarkan di _________________
Untuk keyakinan, pemegang pada tanggal ___________________
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
TERJAMIN PENJAMIN
_________[penerbit jaminan]
Materai Rp. 6.000,-
__________________ __________________
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan
105
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
Dikeluarkan di : _________
Pada tanggal : ___________
____________
[Nama dan Jabatan]
107
JAMINAN PEMELIHARAAN
Nomor Jaminan: ____________________ Nilai: _____________
1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
_____________________[nama penebit jaminan], _____________ [alamat], sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas
terikat pada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Penunjang Penelitian dan
Pengembangan Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan
Batubara, Jalan Jenderal Sudirman No. 623, Bandung – 40211 sebagai Pemilik Pekerjaan,
selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ______
(terbilang_______________).
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan ____________ sebagaimana
ditetapkan berdasarkan Kontrak No. ____________ tanggal __________ dari PENERIMA
JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari
tanggal ___________ sampai dengan tanggal _________
4. Jaminan ini berlaku apabila :
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (unconditional)
setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar
Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera
janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu
disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa
berlaku Jaminan ini.
dikeluarkan di _________________
Untuk keyakinan, pemegang pada tanggal ___________________
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
TERJAMIN PENJAMIN
_________[penerbit jaminan]
Materai Rp. 6.000,-
__________________ __________________
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan
108
B. BILL of QUANTITY
C. GAMBAR TEKNIK
109
BAB I
KETENTUAN UMUM & TEKNIS TATA LAKSANA DI
LAPANGAN (PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN)
Pasal 1
PENJELASAN LINGKUP PEKERJAAN
1.3. Mobilisasi
Mobilisasi yang dimaksud adalah mencakup hal-hal seperti berikut:
Transport peralatan konstruksi (constructional plant) yang berdasarkan daftar alat-alat
konstruksi yang diajukan dalam penawaran, dari tempat pembongkarannya ke lokasi di
mana alat itu akan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini, dengan selalu disertai ijin
Konsultan Pengawas.
Pasal 2
TENAGA AHLI DAN SARANA KERJA
2.1 Kuasa Pihak Penyedia di Lapangan
111
2.1.1. Di lapangan pekerjaan, Pihak Penyedia 'wajib' menempatkan seorang Site Manager yang
cakap dan ahli untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan mendapat
kuasa penuh dari Pihak Penyedia, berpendidikan Sarjana Desain Interior (S1) dengan
pengalaman dan berkecimpung pada pekerjaan khusus utk interior minimum 8 (delapan) tahun
dan pernah/ berpengalaman melaksanakan pekerjaan interior gedung.
2.1.2. Dengan adanya Site Manager, tidak berarti bahwa Pihak Penyedia lepas tanggung
jawab sebagian maupun keseluruhan terhadap kewajibannya.
2.1.3. Pihak Penyedia wajib memberi tahu secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan Konsultan Pengawas, nama dan jabatan Pelaksana untuk mendapatkan
persetujuan.
2.1.4. Bila dikemudian hari, menurut pendapat Tim Teknis dan Konsultan Pengawas bahwa
Site Manager dianggap kurang mampu atau tidak cukup cakap memimpin pekerjaan,
maka akan diberitahukan kepada Pihak Penyedia secara tertulis untuk mengganti Site
Manager.
Pasal 3
RENCANA KERJA
3.1. Sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Pihak Penyedia harus membuat
Program Mutu.
3.2. Program Mutu disusun/dibuat paling sedikit berisi :
- Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksakanan;
- Organisasi Kerja Penyedia;
- Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (S-Curve) ;
- Prosedur Pelaksanaan pekerjaan;
- Prosedur Instruksi Kerja
- Pelaksan Kerja.
3.3. Program Mutu tersebut akan dibahas pada saat PCM (Pre construction meeting).
3.4. Program Mutu dapat direvisi pada saat pelaksanaan pekerjaan, sesuai kondisi lokasi
pekerjaan setelah didiskusikan dengan konsultan pengawas dan PPK.
3.5. Konsultan Pengawas program mutu yang disusun Pihak Penyedia Jasa berdasarkan
Rencana Kerja tersebut.
112
Pasal 4
KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN PEKERJA
4.1. Pihak Penyedia Jasa berkewajiban menyediakan air minum yang bersih, sehat dan cukup
di tempat pekerjaan untuk para pekerja.
4.2. Keselamatan Pekerja berupa BPJS Ketenaga Kerjaan, sesuai dengan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 44 Tahun 2015.
4.4. Pihak Penyedia wajib untuk menyediakan peralatan keselamatan kerja bagi semua
pekerjanya, sebelum memulai pekerjaannya agar dikonsultansikan dahulu dengan
konsultan pengawas
4.5. Segala resiko kecelakaan akibat kesalahan prosedur pekerjaan adalah tanggung jawab
Pihak Penyedia.
4.6. Dari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemeliharaan, Pihak
Penyedia bertanggung-jawab atas keselamatan dan keamanan pekerjaan, bahan dan
peralatan teknis serta bagian konstruksi yang diserahkan PPK, dalam hal terjadinya
kerusakan-kerusakan, maka Pihak Penyedia harus bertanggung jawab untuk
memperbaikinya.
Pasal 5
PERSYARATAN DAN STANDARISASI
Serta :
Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1981.
Peraturan Perburuhan di Indonesia dan peraturan tentang keselamatan tenaga kerja yang
dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/KPTS/1985 tentang penanggulangan bahaya
kebakaran.
Jika tidak terdapat di dalam Peraturan/Standard tersebut di atas, maka berlaku
Peraturan/Standard Internasional ataupun dari negara asal produsen
bahan/material/komponen yang bersangkutan.
Selain ketentuan-ketentuan yang tersebut, berlaku pula dalam ketentuan ini :
Dokumen Lelang yang sudah disahkan oleh PPK (Gambar Kerja, RKS, BQ, B.A.
Aanwijzing) dan Surat Perjanjian (Kontrak).
Shop Drawing yang dibuat oleh Pihak Penyedia dan sudah disetujui/disahkan oleh
Konsultan Pengawas dan PPK .
Pasal 6
PENJELASAN RKS & GAMBAR
6.1. Pihak Calon Penyedia wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantuan dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) yang dituangkan dalam Addendum Dokumen Lelang.
6.2. Bila ada ketidak sesuaian antara Gambar dengan BoQ, maka yang dijadikan acuan adalah
Gambar.
6.3. Ukuran
6.3.1. Pada dasarnya semua ukuran utama yang tertera dalam Gambar Kerja dan Gambar
Pelengkap meliputi :
As - as
Luar - luar
Dalam - dalam
6.3.2. Ukuran-ukuran gambar yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam mm (mili
meter).
6.3.3. Khusus ukuran-ukuran dalam Gambar Kerja Arsitektur pada dasarnya adalah ukuran jadi
dalam keadaan selesai ("finished").
6.3.4. Bila ada keraguan mengenai ukuran, Pihak Penyedia wajib melaporkan secara tertulis
kepada Konsultan Pengawas yang selanjutnya akan memberikan keputusan ukuran
mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan.
114
6.3.5. Setiap deviasi dari gambar karena kondisi lapangan yang tak terduga akan ditentukan
oleh Konsultan Pengawas dan didiskusikan dengan Konsultan Perencana kemudian
disahkan oleh PPK.
Pihak Penyedia tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran-ukuran yang
tercantum di dalam Gambar Pelaksanaan tanpa sepengetahuan Pengawas, Perencana
dan PPK, segala akibat yang terjadi adalah tanggung jawab Pihak Penyedia baik dari
segi biaya maupun waktu.
6.5. Istilah
Istilah yang digunakan berdasarkan pada masing-masing keahlian pada tahap
pembangunan ini adalah sebagai berikut :
6.5.1. AR : Arsitektur,
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan bangunan
secara menyeluruh dari semua kaidah-kaidah arsitektur yang ada, baik teknis maupun
estetika
6.5.2. EL : Elektrikal.
Yang berkaitan dengan sistim Penyediaan Daya Listrik dan Penerangan.
Pasal 7
PEMBERSIHAN AREA TEMPAT KERJA DARI SISA
PEKERJAAN BONGKARAN
7.1. Pekerjaan ini mencakup :
115
7.1.1. Pembersihan dan atau buangan dari sisa hasil pembongkaran paket pekerjaan sebelumnya.
7.1.2. Pembuangan lapisan tanah permukaan, dan pembuangan serta puing-puing di dalam
daerah kerja, kecuali benda-benda yang telah ditentukan harus tetap di tempatnya atau yang
harus dipindahkan sesuai dengan ketentuan pasal-pasal yang lain dari spesifikasi ini.
Pekerjaan ini mencakup juga perlindungan/penjagaan tumbuhan dan benda-benda yang
berada di area kerja/existing harus tetap berada pada kondisi semula, dan apabila terjadi
kerusakan atau hilang maka pihak penyedia jasa harus menganti.
7.1.3. Konsultan Pengawas akan membuatkan Berita Acara daftar barang-barang yang
ada dan menentukan semua pohon, semak, tumbuhan dan benda-benda lain yang harus
tetap berada di tempatnya. Pihak Penyedia harus menjaga semua jenis benda yang telah
ditentukan harus tetap di tempatnya setelah pekerjaan selsai.
Pasal 8
KETENTUAN PENGUKURAN KONDISI TAPAK
PENENTUAN PEIL DAN PATOK UKUR
Pasal 9
KETENTUAN & SYARAT-SYARAT BAHAN
9.1. Sepanjang tidak ada ketetapan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini maupun
dalam berita Acara Penjelasan Pekerjaan, bahan-bahan yang akan dipergunakan maupun
syarat- syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam Standard
Nasional Indonesia (SNI), Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI th.1982) dan
Standar Industri Indonesia (SII) untuk bahan termaksud, serta ketentuan-ketentuan dan syarat
bahan-bahan lainnya yang berlaku di Indonesia. Seluruh barang material yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan pekerjaan, seperti material, peralatan dan alat lainnya, harus dalam
kondisi baru dan dengan kualitas terbaik untuk tujuan yang dimaksudkan.
9.3. Pihak Penyedia/Pelaksana terlebih dahulu harus memberikan contoh- contoh semua
bahan-bahan yang diperlukan untuk bangunan tersebut kepada Konsultan Pengawas,
PPK dan Perencana untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis sebelum semua
bahan-bahan tersebut didatangkan/dipakai.
Pasal 10
KETENTUAN PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN
10.1. Pemeriksaan Pekerjaan
Konsultan Pengawas , PPK atau setiap petugas yang diberi kuasa olehnya, setiap waktu
dapat memasuki tempat pekerjaan, atau semua bengkel dan tempat-tempat dimana
pekerjaan sedang dikerjakan / dipersiapkan atau di mana bahan / barang dibuat. Pihak
Penyedia harus memberi fasilitas dan membantu untuk memasuki tempat-tempat
tersebut.
10.2. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Pihak Penyedia, tetapi karena
bahan / material ataupun komponen jadi, maupun mutu pekerjaannya sendiri ditolak oleh
Konsultan Pengawas dan PPK harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar atas
biaya Pihak Penyedia dalam waktu yang ditetapkan oleh Konsultan Pengawas dan PPK.
Tidak ada pekerjaan yang boleh ditutup atau menjadi tidak terlihat sebelum mendapatkan
persetujuan konsultan pengawas dan Pihak Penyedia harus memberikan kesempatan
sepenuhnya kepada konsultan pengawas untuk memeriksa dan mengukur pekerjaan yang
akan ditutup dan tidak terlihat.
10.3. Bagian pekerjaan yang dibongkar sebagian atau seluruhnya tersebut wajib diperbaiki atau
diganti oleh Pihak Penyedia, segala biaya yang timbul tidak dapat di "klaim" sebagai biaya
pekerjaan tambah maupun alasan untuk perpanjangan waktu pelaksanaan.
117
Pasal 11
LAPORAN HARIAN, MINGGUAN DAN BULANAN
11.1. Pelaksana lapangan setiap hari harus membuat Laporan Harian mengenai segala hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan/pekerjaan, baik teknis maupun
Administratif.
11.2. Dalam pembuatan Laporan tersebut, pihak Pihak Penyedia/Pihak Penyedia harus
memberikan data-data yang diperlukan menurut data dan keadaan sebenarnya.
11.3. Pengawas Lapangan juga harus membuat Laporan mingguan dan laporan bulanan secara
rutin.
11.4. Laporan-laporan tersebut diatas, harus diserahkan kepada Pemimpin Proyek untuk bahan
monitoring.
Pasal 12
KETENTUAN SUPLIER & SUB-PIHAK PENYEDIA
12.1. Jika Pihak Penyedia menunjuk supplier dan atau Pihak Penyedia Bawahan (Sub-Pihak
Penyedia) didalam hal pengadaan material dan pemasangannya, maka Pihak Penyedia
'wajib' memberitahukan terlebih dahulu kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
persetujuan.
12.2. Pihak Penyedia wajib mengadakan koordinasi pelaksanaan atas petunjuk Konsultan
Pengawas dengan Pihak Penyedia Bawahan atau Supplier bahan.
12.3. Supplier wajib hadir mendampingi Konsultan Pengawas di Lapangan untuk pekerjaan
khusus dimana pelaksanaan dan pemasangan bahan tersebut perlu persyaratan khusus
sesuai instruksi pabrik.
118
BAB II
SPESIPIKASI TEKNIS
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pasal 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan
yang bermutu baik dan sempurna.
dari akibat pekerjaan bongkaran. Material pelindung yang dipakai adalah berupa plastik
lembaran atau karton kardus atau material lain yang disetujui Konsultan Pengawas.
1.2.2. Pemasangan alat Bantu Scalfholding, bekisting atau tangga harus dipasang secara hati-
hati.
1.2.3. Area yang tidak menjadi bagian pekerjaan, harus dibangun pagar atau panel partisi
pembatas setinggi ruangan atau sekat lainnya yang diizinkan/disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
1.4. Marking.
Sebelum dimulainya pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek, untuk menyamakan persepsi
ukuran- ukuran yang akan dilaksanakan antara gambar perencanaan dengan
ukuransebenarnya di lokasi, perlu dilakukan marking oleh Pihak Penyedia untuk
penentuan ukuran – ukuran yang akan dilaksanakan atas dasar kondisi sebenarnya di
lokasi proyek. Hasil marking tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Pasal 2
PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
2.1. Pekerjaan Galian
a. Pekerjaan Galian untuk pondasi Plat beton dan kolom pedestal.
b. Galian tanah harus sesuai dengan ukuran dalam gambar atau sampai tanah yang
dianggap cukup menahan beban bangunan. Apabila diperlukan untuk mendapatkan
daya dukung yang baik, dasar galian harus dipadatkan/ditumbuk.
c. Jika galian melampaui batas kedalaman, Pihak Penyedia harus menimbun kembali dan
dipadatkan sampai kepadatan maksimum.
d. Hasil galian yang dapat dipakai untuk penimbunan harus diangkat langsung ke tempat
yang direncanakan, atau tempat sementara yang disetujui Direksi.
e. Muka tanah dimana bangunan akan berdiri di atasnya harus dibentuk dengan rata dan
baik, sesuai dengan garis ketinggian atau kedalaman menurut gambar rencana.
f. Harga satuan yang tercantum penawaran harus sudah mencangkup semua biaya;
pekerja-pekerja, pembersihan, penimbunan / pemadatan dan pembuangan hasil
galian.
Pasal 3
PEKERJAAN BETON
3.1. Lingkup Pekerjaan meliputi :
a. Beton Poor Plat.
b. Beton Pondasi/pedestal.
c. Beton Sloop.
d. Plat Lantai Beton
3.2. Semua pekerjaan beton harus mengikuti persyaratan ketentuan yang tercantum pada :
a. Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung SKSNI T-15-1991-03
b. PUBB NI-3 tahun 1970, NI-8 tahun 1964
c. PBI NI-2 tahun 1971 terutama mengenai :
1. Syarat-syarat bahan untuk semua pekerjaan beton ( PBI 1971 NI-2, Bagian II Bab
3 Pasal 3.1 sampai dengan Pasal 3.9).
2. Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan beton (PBI 1971 NI-2, Bagian II Bab 4-5-6
seluruh pasal).
3. Syarat-syarat pekerjaan tulangan (PBI 1971 NI-2, Bagian IV Bab 8 seluruh pasal).
alam yang diusulkan untuk dipakai sedikitnya 14 (empat belas) hari sebelum
diperlukan.
4) Timbunan pasir alam harus dibersihkan semua dari tumbuh-tumbuhan, kotoran
dan bahanbahan lain yang tidak dapat dipakai harus disingkirkan. Bahan harus
diayak dan dicuci sebagaimana diperlukan untuk mengahasilkan
c. Agregat (Kerikil atau Batu Pecah)
Agregat dapat dipakai agragat alami ata buatan memenuhipersyaratan PBI 1971
(NI-2) pasal 3.3, 3.4, dan 3.5 Agragat tidak boleh mengandung bahan yang dapat
merusak beton dan ketahanan tulangan terhadap karat. Untuk itu Pihak Penyedia
harus mengajukan contoh yang memenuhi syarat dari berbagai sumber terlebih
dahulu.
d. Air
Air untuk campuran dan pemeliharaan beton spesui/mortar dan speci injeksi harus dari
aiar yang bersih dan tidak mengandung zat-zat yang dapat merusak beton. Air tersebut
harus memenuhi syarat-syarat menurut PBI 1971 (NI-2) pasal3.6.
e. Baja tulangan
1) Baja tulangan yang dipakai adalah mutu baja U-32 (Ulir) untuk baja diameter lebih
besar dan sama dengan 16mm serta mutu baja U-24 untuk baja diameter lebih kecil
atau sama dengan 12mm, sesuai dengan PBI 1971. JIS SR 24 British Standard
No. 785. 1938 atau ASTM Designation A-15.
2) Ukuran baja tulangan tersebut harus sesuai dengan gambar kerja, penggantian
dengan diameter lain harus dengan persetujuan tertulis dari direksi. Segala biaya
yang diakibatkan oleh penggantian tulangan terhadap gambar sejauh Gambar
Kerja adalah Pihak Penyedia.
3) Semua baja tulangan harus disimpan pada tempat yang bebas lembab disesuaikan
diameter serta asal pembelian.
4) Semua baja tulangan harus dilindungi terhadap semua macam kotoran dan lemak
serta sejauh mungkin terhadap karat.
Pasal 4
PEKERJAAN DINDING PARTISI
4.3.6. Bahan penutup langit-langit adalah gypsum dengan mutu bahan seperti yang telah
dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
Gypsum board dipasang dengan sekrup khusus, dengan menggunakan alat bor listrik
dan setiap pemasangan masing-masing sekrup sejajar minimal berjarak 300 mm.
4.3.7. Kepala sekrup yang terlihat diberi compund agar tertutup dan diamplas.
4.3.8. Sambungan partisi gypsum board diberi compound dengan sebelumnya diberi paper
tape khusus gypsum. Setelah compound kering, diamplas sampai rata dan garis
sambungan setiap unit gypsum board hilang.
4.3.9. Bagian sudut partisi gypsum board yang tidak terlindung oleh material lain, diberi
cornerbead dan dicompound dan diamplas dengan baik.
4.3.10. Setelah panel gypsum board terpasang, bidang permukaan partisi harus rata, lurus dan
siku, dan antara unit-unit gypsum board tidak terlihat bergelombang dan sambungan.
Kecuali bila dinyatakan lain, misal : permukaan merupakan bidang miring atau
melengkung sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
4.3.11. Untuk menguji kesikuan/kerataan bidang partisi gypsum, dilakukan dengan
menggunakan waterpas khusus, dan diperiksa bersama-sama Konsultan Pengawas.
Pasal 5
PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA ALUMUNIUM
5.1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup seluruh pekerjaan pembuatan dan pemasangan kusen, daun pintu
dan jendela dengan bahan-bahan dari Aluminium, termasuk menyediakan bahan, tenaga
dan peralatan untuk pekerjaan ini, meliputi seluruh pekerjaan kusen, pintu dan jendela.
5.2. Bahan
5.2.1 Bahan yang dipakai untuk kusen dan daun jendela secara umum adalah
menggunakan alumunium, produk dalam negeri sekelas Alexindo.
a. Karet sealer atau sealent harus sesuai ukuran dan bentuknya dengan pintu,
jendela dan kaca dengan menggunakan karet sealer atau sealant yang
berkualitas baik
b. Seluruh kelengkapan perapat/penutup celah/penahan benturan harus terpasang
sesuai rekomendasi produsen alumunium
5.2.2. Bahan untuk kusen Aluminium dan teknis pemasangan harus sesuai persyaratan
yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
5.2.3. Untuk warna kusen dan pintu alumunium adalah warna putih dan Pihak Penyedia
harus mengkonfirmasi kepada Konsultan Pengawas dan PPK, hal ini diperlukan jika
dirasa perlunya perubahan warna pada kusen dan pintu alumunium tersebut
5.2.4. Semua pekerjaan pembuatan dan pemasangan kusen, pintu dan jendela aluminium
harus dilakukan oleh pabrik penghasil dari bahan yang dipergunakan dengan
memperoleh persetujuan pengawas lapangan.
a. Semua bahan kusen, daun pintu dan jendela aluminium, boleh dibawa
kelapangan/ halaman pekerjaan jikalau pekerjaan konstruksi benar-benar
mencapai tahap pemasangan kusen, pintu dan jendela.
b. Pemasangan sambungan harus tepat tanpa celah sedikitpun.
124
c. Semua detail pertemuan daun pintu dan jendela harus runcing (adu manis) halus
dan rata, serta bersih dari goresan-goresan serta cacat-cacat yang
mempengaruhi permukaan.
d. Detail Pertemuan Kusen Pintu dan Jendela harus lurus dan rata serta bersih dari
goresan-goresan serta cacat yang mempengaruhi permukaan.
e. Pemasangan harus sesuai dengan gambar rancangan pelaksanaan dan brosur
serta persyaratan teknis yang benar.
f. Setiap sambungan atau pertemuan dengan dinding atau benda yang berlainan
sifatnya harus diberi “sealent”.
g. Penyekrupan harus tidak terlihat dari luar dengan skrup kepala tanam galvanized
sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air.
h. Semua alumunium yang akan dikerjakan maupun selama pengerjaan harus tetap
dilindungi dengan “Lacquer Film”.
i. Ketika pelaksanaan pekerjaan plesteran, pengecatan dinding dan bila kusen;
alumunium telah terpasang maka kusen tersebut harus tetap terlindungi oleh
Lacquer Film atau plastic tape agar kusen tetap terjamin kebersihannya.
j. Sebelum memulai pelaksanaan, Pihak Penyedia diwajibkan meneliti gambar dan
kondisi lapangan serta membuat gambar Shop Drawing.
k. Tipe Pintu/Jendela dan dinding partisi yang terpasang harus sesuai Daftar tipe
yang tertera dalam Gambar dengan memperhatikan ukuran-ukuran, Bentuk Profil,
Material, Detail Arah Bukaan dan lain-lain, dengan petunjuk sbb :
GAMBAR URAIAN
l. Setiap bagian dari pekerjaan ini yang buruk, tidak memenuhi persyaratan seperti
yang tertulis dalam Buku ini maupun tidak sesuai dengan Gambar Kerja, ketidak
cocokan, kesalahan maupun kekurangan lain akibat kelalaian dan ketidak telitian
Pihak Penyedia dalam Gambar Pelelangan; dan atau perbaikan finish yang tidak
memuaskan akan ditolak dan harus diganti hingga disetujui Pengawas Lapangan.
Perbaikan, Perubahan dan Penggantian harus dilaksanakan atas biaya Pihak
Penyedia dan tidak dapat di claim sebagai pekerjaan tambah, maupun
penambahan waktu.
n. Semua pekerjaan yang telah dikerjakan dan atau telah terpasang harus segera
dilindungi terhadap pengaruh cuaca dengan cara yang memenuhi syarat.
Pihak Penyedia wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan Gambar , BoQ dan
RKS, jika terjadi kesalahan dalam menghitung volume, dalam hal ini Pihak Penyedia tidak
dibenarkan mengajukan Claim.
Pasal 6
PEKERJAAN KACA
6.1. Keterangan
Pekerjaan kaca meliputi pengisian bidang-bidang kusen (kaca mati), daun pintu dan
jendela. Contoh kaca yang akan dipakai harus diperlihatkan kepada Konsultan Pengawas
paling lambat 2 (dua) minggu sebelum dipasang.
6.2. Bahan
Kaca polos Asahi 5 mm pada jendela alumunium, untuk pintu utama dan wall treatment
dinding menggunakan kaca tempered 12 mm frameless (tanpa rangka) bahan kaca harus
utuh dan jernih, tidak boleh bergelombang, berbintik-bintik atau cacat lainnya.
6.3. Pelaksanaan
a. Semua jenis kaca yang dipasang pada kusen Alumunium harus diberi list kaca yang
kuat dan merapat dengan bahan list karet atau sealent yang bermutu baik.
b. Semua kaca yang telah terpasang harus dijaga agar tidak terganggu dan dikotori
akibat pekerjaan lain yang masih dilaksanakan. Kaca yang pecah atau retak atau
tergores harus diganti. Semua kaca terpasang harus dibersihkan sebaik-baiknya
dengan hati-hati.
c. Kaca harus dipotong menurut ukuran/kebutuhan sesuai Gambar Rencana.
d. Kaca harus dipotong menurut panjang yang dikehendaki dengan diberi lowongan
sedikit lalu dimasukan kedalam jalur kusen yang sebelumnya telah diberi dempul kaca.
e. Daun-daun kaca tersebut harus dipasang dengan kokoh menggunakan lat/lis yang
kokoh.
f. Untuk kaca tempered terlebih dahulu harus diukur dilapangan agar didapat ukuran
yang benar-benar pas.
g. Setelah kaca-kaca terpasang harus tidak boleh menimbulkan bunyi bila kena getaran.
h. Setelah selesai dipasang kaca harus dibersihkan dan yang retak-retak, pecah atau
kena goresan-goresan harus segera diganti dengan yang baru.
i. Untuk kaca memakai sandblast.
126
Pasal 7
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
7.1. Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi : pengadaan dan pemasangan semua bahan perlengkapan pintu
dan jendela seperti : Kunci, Engsel, Sloot dan hardware lainnya yang dipergunakan di
dalam pekerjaan ini :
- Pekerjaan perlengkapan pintu dan jendela.
- Pekerjaan perlengkapan pintu rangka alumunium
- Dan lain-lain seperti yang tercantum dalam Gambar Kerja
Pasal 8
PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA
8.1. Lingkup pekerjaan :
a. Penyediaan tenaga kerja, bahan, peralatan, pengangkutan dan pelayanan yang
diperlukan untuk melaksanakan dan membuat konstruksi baja.
b. Pabrikasi dan pemasangan konstruksi baja untuk kolom, balok, kuda-kuda, penyokong
(support) dan sebagainya, sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar kerja.
d. Baut pada sambungan yang dikombinasikan dengan las harus dikencangkan terlebih
dahulu sebelum pengelasan dilaksanakan.
e. Setelah selesai pemasangan dan pengencangan, baut harus dicheck kembali
sehingga pada saat pengoperasian tidak ada pergerakan baut yang dapat
mengakibatkan baut longgar.
8.6. Pengecatan :
Pekerjaan pengecatan baja harus mendapat persetujuan dari Pengawas.
a. Cat dasar adalah cat zinkchromate buatan Danapaints dan pengecatan dilakukan satu
kali di pabrik dan satu kali di lapangan. Baja yang akan ditanam di dalam beton tidak
boleh di cat.
b. Pengecatan menggunakan cat zinchromate acrylic/cat besi dan dilakukan pada
permukaan yang sudah bersih dari segala macam kotoran, karat dan di tempat yang
terlindung dari pengaruh cuaca.
c. Di bagian bawah dari base plate harus di grout dengan bahan setara "Sika Grout"
dengan tebal minimum 2 cm.
d. Setelah pekerjaan cat selesai, seluruh bidang merupakan bidang yang utuh, rata dan
bidang yang telah dicat dijaga terhadap kotoran.
129
Pasal 9
PEKERJAAN INTERIOR MELEKAT
9.1. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan yang dimaksud meliputi pengaadaan dan pembuatan barang – barang
interior yang melekat kepada bangunan dengan bahan – bahan sesuai dengan
Gambar, BoQ dan RKS
- Pekerjaan pembuatan barang interior ini 80 % (delapan puluh) persen dilaksanakan di
workshop Pihak Penyedia, 20% ( dua puluh ) persen dilaksanakan pada saat
pemasangan dan setting di lokasi pekerjaan
b. HPL
Pemakaian : Pelapis Interior dan Wall treatment
Produk : Haveel
Tipe : 9585YS
Warna : Enzi Pear Kayu
c. GRANITE
Pemakaian : Top Table ( bagian penampang atas ) meja receptionist
Produk : SNI
Tipe : Ditentukan kemudian
Warna : Hitam Mutiara
Motif : Ditentukan kemudian
130
d. ACRYLIC
Pemakaian : Interior Melekat area Display
Produk : SNI
Ukuran : 3 mm dan 6 mm
e. KASO
Pemakaian : Rangka Kursi / Sofa
Produk : SNI
Tipe : Kayu borneo
Ukuran : 5/7
f. BUSA KURSI
Pemakaian : Kursi / Sofa
Produk : SNI
g. SANDBLAST
Pemakaian : Kaca dan Papan Tulis
Produk : SNI
h. AKSESORIS
Pemakaian : Sesuai gambar, BoQ dan RKS
Produk : SNI
Tipe : Sesuai gambar, BoQ dan RKS
h. Untuk sambungan HPL menggunakan lem yang lebih kental, permukaannya harus
diratakan dengan penggaris khusus dan kelebihan lem harus diserap dengan spons
khusus.
Pasal 10
PEKERJAAN LABURAN DAN PENGECATAN
10.1. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi :
1) Pekerjaan pengecatan dinding
2) Pekerjaan pengecatan lain seperti tercantum dalam Gambar
Dan Khusus untuk pengecatan dinding bagian luar untuk meratakannya tanpa
menggunakan plamur, cukup dengan menghaluskan dengan amplas saja.
3) Pengecatan dilakukan berulang-ulang sampai 3 (tiga) lapisan. Pengecatan
lapisan pertama dan lapisan berikutnya harus diberi jarak waktu selama 24 jam
agar cat cukup kering dan meresap pada bidang pengecatan.
4) Hasil pengecatan yang belang dan tidak rata harus diperbaiki dan diulang
kembali.
Pasal 11
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
11.1 Syarat-syarat Umum Teknis Pekerjaan Elektrikal
a. Umum
Syarat-syarat instalasi Elektrikal ini berisi perincian yang memperjelas /
menambahkan hal-hal yang tercantum dalam Buku Syarat-syarat Administrasi. Dalam
hal ini Buku Syarat-syarat Administratif saling melengkapi dengan Syarat- syarat
Umum Teknis Elektrikal.
Instalasi Penerangan dan Stop Kontak menggunakan kabel NYM 3 x 2.5 mm2 +
conduit dia. 20 mm sekualitas supreme, kabelindo, voksel, lampu armature sekualitas
artolite, elcolite, philips dengan componen Osram, Philips.
b. Persyaratan Pelaksanaan
1) Instalasi yang dinyatakan di dalam spesifikasi ini harus dilaksanakan sesuai
dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini di
Indonesia serta tidak bertentangan dengan ketentuan dari BPJS Ketenagakerjaan
2) Cara dan teknik pemasangan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dan
telah ditetapkan sebagai peraturan pemasangan instalasi ini oleh Badan yang
berwenang dalam hal ini, bila tidak ada petuniuk dari Konsultan Pengawas.
3) Pelaksanaan pekerjaan harus ditangani oleh tenaga-tenaga ahli dalam instalasi
Elektrikal, untuk dapat dipertanggung jawabkan.
4) Tenaga ahli harus ditempatkan di lapangan oleh Pihak Penyedia sehingga dapat
berdiskusi dengan Konsultan Pengawas pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
5) Pihak Penyedia diharuskan melaksanakan pekerjaan test penuh di bawah
persyaratan operasionil. Testing harus dilaksanakan di hadapan Konsultan
Pengawas.
6) Penggantian material yang kurang baik atas kesalahan pemasangan adalah
tanggungjawab Pihak Penyedia dan Pihak Penyedia harus mengganti /
memperbaiki hal tersebut diatas.
7) Semua biaya dan pengurusan perijinan, lisensi, pengujian adalah tanggung jawab
Pihak Penyedia.
8) Semua syarat-syarat penerimaan bahan, peralatan, cara-cara pemasangan
kualitas pekerjaan dan lain-lain, untuk sistim instalasi Elektrikal ini harus sesuai
dengan standar-standar sebagai berikut :
1) Persyaratan Umum Instalasi Listrik th. 2000
2) Peraturan yang telah ditentukan PLN lainnya.
3) Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Peraturan DKI No. 3 tahun 1975.
133
(7) Semua biaya pada waktu pengetesan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Pihak Penyedia.
11) Bahan
1) Apabila ada tanda-tanda serta bahan yang diajukan menyimpang dari yang
disebutkan di dalam gambar-gambar dan spesifikasirlya, maka nilai evaluasi
penawaran Pihak Penyedia tersebut akan dikurangi dan Pihak Penyedia tetap
harus mengantinya sesuai dengan gambar dan spesifikasinya.
2) Semua Pelaksanaan instalasi yang berbeda dengan spesifikasi dan gambar
tanpa persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang harus diperbaiki dan
diubah sesuai dengan spesifikasi dan gambar yang telah disepakati bersama,
atas tanggungan biaya Pihak Penyedia.
3) Semua bahan yang digunakan dalam instalasi ini harus baru, dalam keadaan
baik, tidak bercacat, sesuai dengan spesifikasi dan gambar. Pihak Penyedia
harus menjaga kebersihan serta melindungi semua bahan-bahan yang
digunakan dalam instalasi ini sebelum dipasang.
4) Bilamana ternyata dipakai/digunakan bahan/peralatan sama, bekas
dipergunakan bercacat atau rusak, Pihak Penyedia harus menggantinya
dengan bahan-bahan atau peralatan yang baru dan tetap sesuai dengan
spesifikasi dan gambar, atas biaya tanggungan Pihak Penyedia.
5) Tidak diperkenankan mendatangkan bahan / peralatan masuk ke site
sebelum contoh bahan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Semua bahan
yang telah masuk di site dan menyimpang dari ketentuan dalam spesifikasi,
contoh ataupun brosur yang telah disejutui, maka bahan / peralatan tersebut
harus dikeluarkan dari site dalam waktu 3 x 24 jam sejak diketahuinya
penyimpangan itu oleh Konsultan Pengawas
12) Lingkup Pekerjaan
(1) Pekerjaan instalasi sistim ini meliputi
- Instalasi Penerangan kabel NYM 3 x 2.5 mm2 + conduit 20
- Instalasi Stop Kontak kabel NYM 3 x 2.5 mm2 + conduit 20
- Instalasi AC Floor Standing
- Lampu TL 2 x 36 W, type Recssed Mounted, ALML Grille
- TL 18 W type TKO
- Down Light PL 18 w dia. 15 cm
- Down Light PL 2 x 18 w type D 138 Chotac 8 watt dia. 15 cm
- PL 11 w + Fitting Plafond
- Saklar Tunggal dan Ganda
- Saklar 5 Gang
- Stop Kontak
- Panel LP/PP lengkap MCB dan Grounding
- Penyambungan ke Panel Existing NYY 4 x 16 mm2
(2) Penyetelan seluruh sistim agar lengkap dan dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan persyaratan dokumen pelelangan dan gambar-gambar yang ada.
(3) Segala sesuatu mengenai lingkup pekerjaan ini yang masih kurang jelas,
Pihak Penyedia dapat menanyakan lebih lanjut kepada Konsultan
Manajemen Konstruksi, Konsultan atau pihak lain yang ditunjuk untuk ini.
135
(4) Apabila sampai terjadi kelalaian dan kekurangan, Pihak Penyedia harus
bertanggung jawab atas kerugian-kerugian yang mungkin terjadi.
Semua pengadaan, pemasangan dan pengujian pekerjaan instalasi Elektrikal
harus berdasarkan gambar dokumen lengkap dan sesuai dengan spesifikasi
teknik, serta adendum lainnya.
Bila ada spesifikasi ini terdapat klausul-klausul / butir-butir yang ditulis /
disebutkan kembali, hal ini bukan berarti klausalnya dihilangkan, akan tetapi
malah mempertegas spesifikasinya.
Pasal 12
PEKERJAAN TELEPON
12.1. Umum
Syarat-syarat teknis pekerjaan telepon yang diuraikan di sini adalah persyaratan yang
dilaksanakan oleh Pihak Penyedia dalam hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan
material dan peralatan, dalam hal ini Syarat-syarat Umum Teknis Pekerjaan Elektrikal
adalah bagian dari Syarat-syaratTeknis ini.
Pasal 13
PEKERJAAN LANTAI
13.1. Lingkup Pekerjaan ini meliputi ;
a. Lantai Parquet setara kendo
b. Plint lantai Parquet dan lain-lain seperti tercantum dalam gambar Kerja.
b. Pola pemasangan dan awal pemasangan harus sesuai dengan Gambar Kerja atau
dimintakan kepada konsultan perencana, dan disetujui oleh Pengawas Lapangan.
Pasal 14
PEKERJAAN LAIN-LAIN
14.1. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan yang memerlukan penyelesaian di lapangan akan
dibicarakan dan diatur oleh Konsultan Pengawas dan Pihak Penyedia, bila diperlukan
akan dibicarakan bersama Konsultan Perencana.
14.2. Selain persyaratan teknis yang tercantum di atas, Pihak Penyedia diwajibkan pula
mengadakan pengurusan-pengurusan administrasi / ijin ijin.
14.3. Sebelum penyerahan pertama, Pihak Penyedia wajib meneliti semua bagian pekerjaan
yang belum sempurna, dan harus diperbaiki, semua ruangan harus bersih dipel, halaman
harus ditata rapih dan semua barang yang tidak berguna disingkirkan dari proyek.
14.4. Sebelum Penyerahan Pertama, Pihak Penyedia wajib meneliti semua bagian pekerjaan
yang belum sempurna, dan harus diperbaiki, semua ruangan harus bersih di pel, halaman
harus ditata rapih dan semua barang yang tidak berguna harus disingkirkan dari proyek.
Pekerjaan pemberesan halaman ini harus dilaksanakan berdasarkan petunjuk dari
Konsultan pengawas.
14.5. Meskipun telah ada Pengawas dan unsur-unsur lainnya, semua penyimpangan dari
ketentuan gambar kerja dan bestek menjadi tanggungan pelaksana, untuk itu Pelaksana
harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin.
14.6. Semua yang belum tercantum dalam peraturan ini (RKS) akan ditentukan kemudian dalam
Rapat Penjelasan (Aanwijzing).
Pasal 15
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum tercantum di dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini,
akan ditentukan kemudian pada Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) dan akan dimuat
dalam Berita Acara Rapat Penjelasan.
140
B. BILL of QUANTITY
REKAPITULASI
BILL OF QUANTITY (BoQ)
PERENCANAAN PENATAAN RUANG PELAYANAN TERPADU, PROGRAM PENELITAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN
ESDM, KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, OUTPUT LAYANAN
INTERNAL (OVERHEAD), KOMPONEN GEDUNG DAN BANGUNAN (020.11.04.1912.951.008.A.533121), PADA PUSAT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, TAHUN 2017
JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN
Rp.
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN PELAPORAN
V PEKERJAAN PENGECATAN
VI PEKERJAAN ELEKTRIKAL
IX PEKERJAAN LANTAI
JUMLAH TOTAL
PPN 10 %
TOTAL
DIBULATKAN
Terbilang :
Bandung, 2017
Penawar
PT/CV........................
____________________
BILL OF QUANTITY (BoQ)
PERENCANAAN PENATAAN RUANG PELAYANAN TERPADU, PROGRAM PENELITAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN ESDM, KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, OUTPUT LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD), KOMPONEN GEDUNG DAN BANGUNAN (020.11.04.1912.951.008.A.533121), PADA PUSAT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, TAHUN 2017
F PAPAN TULIS
1 Pas. Multiplek 15mm 68,88 m²
2 Pas. HPL 82,66 m²
3 Pas. Kaca 5 mm 3,00 m²
4 Pas. Sandblast 3,00 m²
J WALLTREATMENT TYPE 1
1 Pas. Kaca Tempered 12 mm 7,50 m²
2 Pas. Multiplek 12 mm 24,75 m²
3 Pas. HPL 29,70 m²
4 Pas. Perkuatan Siku Untuk Kaca 8,00 unit
5 Pas. Multi 15 mm pembungkus Kanal C 3,00 m²
6 Pas. HPL pembunkus Kanal C 3,60 m²
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
No URAIAN PEKERJAAN VOL SAT
Rp. Rp.
K LEMARI RAK PENYIMPANAN DAN BACKDROP TYPE 1
1 Pas. Multiplek 15mm 79,81 m²
2 Pas. HPL 95,77 m²
3 Pas. Tarikan Pintu Lemari 16,00 bh
4 Pas. Kunci Lemari 16,00 unit
JUMLAH IV
V PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pek. Pengecatan Dinding Interior ICI 48,00 m2
JUMLAH V
VI PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Pek. Instalasi Titik Penerangan , Kabel NYM 3x2.5mm + conduit 12,00 titik
2 Pek. Instalasi Titik Stop Kontak , Kabel NYM 3x2.5mm + conduit 2,00 titik
3 Pek. Instalasi Titik Kabel Antena TV Coaxial 5C 2V 3,00 titik
3 Pek. Stop Kontak 12,00 bh
4 Pek. Saklar Tunggal 5,00 bh
5 Pek. Terminal Stop Kontak 3 Lubang 4,00 bh
6 Pek. Lampu Neon LED 10 watt p = 60 cm 74,00 bh
7 Pek. Lampu Neon LED Flex (Kabel) 40,00 m
8 Pek. TV Spliter Antena 4 way 1,00 bh
9 Pek. Intalasi Titik Kabel HDMI 10 m 1,00 titik
10 Pek. Panel PP - 1 1,00 unit
11 Pek. Penyambungan Daya Listrik ke Instalasi terdekat 1,00 ls
JUMLAH VI
VII PEKERJAAN SALURAN TELEPON
1 Pas. Outlet telepon 4,00 Bh
2 Pek. Instalasi telepon + kabel ITC 2x0.6 mm 4,00 titik
3 Pas. Terminal box telepon 1,00 Ls
4 Alat dan Material Bantu 1,00 Ls
5 Testing & Commissioning 1,00 Ls
JUMLAH VII
Bandung, 2017
DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN NON STANDAR
PERENCANAAN PENATAAN RUANG PELAYANAN TERPADU, PROGRAM PENELITAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN
ESDM, KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, OUTPUT LAYANAN INTERNAL
(OVERHEAD), KOMPONEN GEDUNG DAN BANGUNAN (020.11.04.1912.951.008.A.533121), PADA PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, TAHUN 2017
B. BAHAN :
Kusen aluminium 6,6000 m
Sealant 0,2700 tube
Kaca 5 mm 2,4000 m2
Jumlah Harga Bahan
C. PERALATAN :
5 Pembuatan 1 m2 daun pintu plywood rangkap, rangka kayu kelas II tertutup (lebar sampai 90 cm)
A. TENAGA :
Pekerja 0,7000 Org
Tukang kayu 2,1000 Org
Kepala tukang kayu 0,2100 Org
Mandor 0,0350 Org
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Papan kayu 0,0250 m3
Paku 1 cm – 2,5 cm 0,0300 kg
Lem kayu 0,5000 kg
Plywood tebal 4 mm uk. 90x220 cm 1,0000 lbr
Jumlah Harga Bahan
C. PERALATAN :
Pekerja 0,0150 OH
Tukang kayu 0,1500 OH
Kepala tukang 0,0150 OH
Mandor 0,0080 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Kaca polos 5 mm 1,1000 m2
Sealant 0,0700 tube
10 PEMASANGAN 1 BH ENGSEL PINTU KUPU-KUPU 4" (PINTU ALUMINIUM/KAYU) (SNI 2013 A.4.6.2.5)
A. TENAGA :
Pekerja 0,0150 OH
Tukang kayu 0,1500 OH
Kepala tukang 0,0150 OH
Mandor 0,0008 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Engsel pintu kupu-kupu 4" 1,0000 bh
Jumlah Harga Upah
C. PERALATAN :
11 PEMASANGAN 1 BH ENGSEL PINTU TANAM (ESPANGNOLET PINTU ALUMINIUM/KAYU) (SNI 2013 A.4.6.2.8)
A. TENAGA :
Pekerja 0,0150 OH
Tukang kayu 0,1500 OH
Kepala tukang 0,0150 OH
Mandor 0,0008 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Espangnolet 1,0000 bh
Jumlah Harga Upah
C. PERALATAN :
15 PEMASANGAN 1 M2 MULTPLEKS 18 MM
A. TENAGA :
Pekerja 0,2500 OH
Tukang kayu 0,2000 OH
Kepala tukang 0,0200 OH
Mandor 0,0200 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Multipleks 18 mm 0,3500 m2
Lem Kayu 0,5000 kg
Skrup 0,3000 kg
16 PEMASANGAN 1 M2 MULTPLEKS 15 MM
A. TENAGA :
Pekerja 0,2500 OH
Tukang kayu 0,2000 OH
Kepala tukang 0,0200 OH
Mandor 0,0200 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Multipleks 15 mm 0,3500 m2
Lem Kayu 0,5000 kg
Skrup 0,3000 kg
17 PEMASANGAN 1 M2 MULTPLEKS 12 MM
A. TENAGA :
Pekerja 0,2500 OH
Tukang kayu 0,2000 OH
Kepala tukang 0,0200 OH
Mandor 0,0200 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Multipleks 15 mm 0,3500 m2
Lem Kayu 0,5000 kg
Skrup 0,3000 kg
18 PEMASANGAN 1 M2 TRIPLEKS 6 MM
A. TENAGA :
Pekerja 0,2500 OH
Tukang kayu 0,2000 OH
Kepala tukang 0,0200 OH
Mandor 0,0200 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
Tripleks 6 mm 0,3500 m2
Lem Kayu 0,5000 kg
Skrup 0,3000 kg
21 PEMASANGAN 1 M2 HPL
A. TENAGA :
Pekerja 0,3000 OH
Tukang kayu 0,2000 OH
Kepala tukang 0,0200 OH
Mandor 0,0200 OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. BAHAN :
HPL 0,3500 m2
Lem Fox 0,5000 kg
9 Pembongkaran 1 m2 Plafond
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,1250 - -
2 Mandor OH 0,0050 - -
19 Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1SP : 5PP (SNI 2013 A.3.2.1.3)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 1,5000 - -
2 Tukang OH 0,7500 - -
3 Kepala tukang OH 0,0750 - -
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
4 Mandor OH 0,0750 - -
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Batu belah m3 1,2000 - -
2 Semen portland kg 136,0000 - -
3 Pasir pasang m3 0,5440 - -
Jumlah Harga Bahan -
C PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan & Peralatan ( A + B + C ) -
E Overhead + Profit (10%) 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) -
23 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa (K 250), slump (12 +2) cm, w/c = 0,56 (SNI 2013 A.4.1.1.8)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 1,6500 - -
2 Tukang OH 0,2750 - -
3 Kepala tukang OH 0,0280 - -
4 Mandor OH 0,0830 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Semen portland kg 384,0000 - -
2 Pasir beton m3 0,4943 - -
3 Kerikil max. 30 m m3 0,7696 - -
4 Air m3 215,0000 - -
Jumlah Harga Bahan -
C PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan & Peralatan ( A + B + C ) -
E Overhead + Profit (10%) 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) -
24 Pembesian 1 kg dengan besi polos atau besi ulir (SNI 2013 A.4.1.1.17)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,0070 - -
2 Tukang OH 0,0070 - -
3 Kepala tukang OH 0,0007 - -
4 Mandor OH 0,0004 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Besi beton polos/ulir kg 1,0500 - -
2 Kawat beton kg 0,0150 - -
Jumlah Harga Bahan -
C PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan & Peralatan ( A + B + C ) -
E Overhead + Profit (10%) 10% -
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) -
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
Jumlah Harga -
58 Pemasangan 1m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1/2 batu campuran 1SP : 5PP (SNI 2013 A.4.4.1.10)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,3000 - -
2 Tukang OH 0,1000 - -
3 Kepala tukang OH 0,0100 - -
4 Mandor OH 0,0150 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Bata merah bh 70,0000 - -
2 Semen Portlan kg 9,6800 - -
3 Pasir Pasang m3 0,0450 - -
Jumlah Harga Bahan -
C PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan & Peralatan ( A + B + C ) -
E Overhead + Profit (10%) 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E ) -
86 Pengecatan 1 m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 3 lapis cat penutup) (SNI 2013 A.4.7.1.5)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,0700 - -
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
2 Tukang OH 0,1050 - -
3 Kepala tukang OH 0,0040 - -
4 Mandor OH 0,0030 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Cat menie kg 0,2000 - -
2 Plamuur kg 0,1500 - -
3 Cat dasar kg 0,1700 - -
4 Cat penutup kg 0,3500 - -
5 Kuas bh 0,0100 - -
6 Pengencer kg 0,0300 - -
7 Ampelas lbr 0,2000 - -
Jumlah Harga Bahan -
C PERALATAN
87 Pengecatan 1 m2 tembok eksterior ( 1lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) (SNI 2013 A.4.7.1.10)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,0200 - -
2 Tukang OH 0,0630 - -
3 Kepala tukang OH 0,0063 - -
4 Mandor OH 0,0030 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Plamuur kg 0,1000 - -
2 Cat dasar kg 0,1000 - -
3 Cat penutup kg 0,2600 - -
4 Rol Cat bh 0,1000 - -
88 Pengecatan 1 m2 tembok interior ( 1lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) (SNI 2013 A.4.7.1.10)
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,0200 - -
2 Tukang OH 0,0630 - -
3 Kepala tukang OH 0,0063 - -
4 Mandor OH 0,0030 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Plamuur kg 0,1000 - -
2 Cat dasar kg 0,1000 - -
3 Cat penutup kg 0,2600 - -
4 Rol Cat bh 0,1000 - -
Harga Satuan Jumlah
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN
(Rp.) (Rp.)
a b c d e f = (dxe)
99 Memasang 1 m Cermin
A TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 0,0500 - -
2 Tukang Kayu OH 0,1000 - -
3 Kepala Tukang OH 0,0100 - -
4 Mandor OH 0,0050 - -
Jumlah Harga Tenaga Kerja -
B BAHAN
1 Cermin m2 1,0500 -
2 List m2 0,8500 - -
Jumlah Harga Bahan -
C PERALATAN
1 sewa peralatan m3 1,0000 -
Jumlah Harga Peralatan -
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan & Peralatan ( A + B + C ) -
E Overhead + Profit (10%) 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan ( D + E )
DAFTAR HARGA BAHAN
PERENCANAAN PENATAAN RUANG PELAYANAN TERPADU, PROGRAM PENELITAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN ESDM, KEGIATAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, OUTPUT LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD), KOMPONEN GEDUNG
DAN BANGUNAN (020.11.04.1912.951.008.A.533121), PADA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA,
TAHUN 2017
A B C D
A B C D
A B C D
D BAHAN KACA
1 Kaca Polos 3 mm m2 Rp.
2 Kaca Polos 5 mm m2 Rp.
3 Kaca Rayban 5 mm m2 Rp.
4 Cermin tebal 6 mm m2 Rp.
5 Kaca tempered 8 mm m2 Rp.
6 Kaca tempered 10 mm m2 Rp.
7 Kaca tempered 12 mm m2 Rp.
E BAHAN FINISHING/CAT
1 Cat tembok interior ex. Vinilex kg Rp.
2 Cat tembok Interior ex. ICI Dulux kg Rp.
3 Cat tembok exterior weather coat ex. Mowilex kg Rp.
4 Alkali resisting primer (cat dasar) kg Rp.
5 Cat kayu ex. Seiv kg Rp.
6 Cat besi ex. Seiv kg Rp.
7 Minyak cat Thinner lt Rp.
8 Residu/Solignum kg Rp.
9 Dempul kayu cap kucing kg Rp.
10 Meni kayu/besi kg Rp.
11 Plamuur tembok lt Rp.
12 Pelumas bekisting lt Rp.
13 Bonding epoxy kg Rp.
14 Cat dasar epoxy (under coat) kg Rp.
15 Cat Epoxy kg Rp.
G PENUTUP ATAP
1 Genteng metal roof setara Prima Roof m2 Rp.
2 Nok Metal Roof m' Rp.
3 Paku genteng kg Rp.
4 Roofmesh m2 Rp.
No NAMA BAHAN SATUAN HARGA SATUAN
A B C D
5 Glasswool m2 Rp.
6 Aluminium foile single side m2 Rp.
7 Skrup Gypsum kg Rp.
8 Genteng Glazure ex. Morando bh Rp.
9 Bubung Genteng Glazure bh Rp.
J ELEKTRIKAL
1 Kabel NYM 3 X 2,5 mm m1 Rp.
2 Solatif Kabel roll Rp.
3 Pipa Kabel btg Rp.
4 T- Dus bh Rp.
5 Inbow - dus bh Rp.
6 Lampu TL 2x18 watt TKI bh Rp.
7 Lampu downlight LED 10 watt bh Rp.
8 Stop kontak bh Rp.
9 Saklar tunggal bh Rp.
10 Saklar ganda bh Rp.
11
K LAIN-LAIN
1 Ampelas lb Rp.
2 Kwas 1,2 - 3" bh Rp.
3 Rol cat bh Rp.
4 Lem kayu Fox kg Rp.
5 Solar ltr Rp.
6 Minyak Pelumas ltr Rp.
7 Engsel Tanam Dorma BTS 84 unit Rp
Pull Handle Dorma psg
DAFTAR HARGA UPAH
PERENCANAAN PENATAAN RUANG PELAYANAN TERPADU, PROGRAM PENELITAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN ESDM,
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, OUTPUT LAYANAN INTERNAL
(OVERHEAD), KOMPONEN GEDUNG DAN BANGUNAN (020.11.04.1912.951.008.A.533121), PADA PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN TEHNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA, TAHUN 2017
A B C D
1 Pekerja / hari Rp
2 Tukang batu / hari Rp
3 Tukang Kayu / hari Rp
4 Tukang Cat/Politur / hari Rp
5 Tukang Besi beton / hari Rp
6 Tukang Besi profil / hari Rp
7 Tukang Las / hari Rp
8 Kepala Tukang / hari Rp
9 Mandor / hari Rp
10 Penjaga malam / hari Rp
C. Gambar Teknik
TEKMIRA
PERENCANAAN PENATAAN RUANG PELAYANAN TERPADU
Program Ruang :
Ruang Receptionist / Penerimaan Data
Ruang Tunggu
Ruang Karyawan
Raung Informasi
Ruang Diskusi dan Konsultasi
Program Ruang :
Ruang Receptionist / Penerimaan Data
Ruang Tunggu
Ruang Karyawan
Raung Informasi
Ruang Diskusi dan Konsultasi
KONSEP :
INTERIOR BERTEMA MODERN MINIMALIS
PEMILIHAAN WARNA SOFT UNTUK MEMAKSIMALKAN
CAHAYA
PEMBUATAN MEJA RECEPTIONIST YANG TERBUKA
AGAR MENJAGA KESAN LUAS
TAMPAK DEPAN
TAMPAK RUANG TUNGGU
TAMPAK RACK DISPLAY
TAMPAK RUANG KARYAWAN
TAMPAK RUANG MEDIA INFORMASI
TAMPAK RUANG KONSULTASI
TERIMA KASIH