PENJELASAN UMUM
2.8.2. Perlengkapan
Kontraktor berkewajiban untuk menyediakan alat-alat ukur dan pekerja-pekerja
yang diperlukan oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan untuk melakukan
2.8.3. Gambar
Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari gambar rencana, Kontraktor
harus mengajukan 1 (satu) rangkap gambar penyimpangan tersebut, Pemberi
Tugas/Pengawas Lapangan akan meneliti perubahan tersebut dan akan
membubuhkan tanda tangan persetujuan atau pendapat/revisi pada satu
lembar gambar tersebut dan mengembalikannya kepada Kontraktor. Setelah
dilakukan perbaikan sesuai revisi Kontraktor harus menyerahkan gambar untuk
mendapatkan persetujuan. Setelah mendapat persetujuan gambar tersebut
agar digambar kembali dalam File digital AutoCad, sehingga untuk
memungkinkan direproduksi.
2.9.2. Pemberitahuan
Dalam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memulai pekerjaan yang sifatnya
Daftar tersebut harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan disetujui oleh
Yang dimaksud dalam butir mengenai mobilisasi dan demobilisasi tergantung pada
jenis, volume dan tahap pekerjaan yang akan dilaksanakan, sebagaimana
ditentukan pada bagian-bagian lain dari kontrak ini, dan secara umum akan
sesuai dengan urutan sebagai berikut :
a. Transport alat-alat dan perlengkapan sesuai dengan yang dicakup dalam
kontrak, dari tempat asalnya sampai ke lokasi proyek beserta pemasangannya
menurut jadual kebutuhan alat-alat dan pelengkap tersebut.
b. Antar jemput : staf, pegawai dan pekerja ke proyek.
c. Instalasi termasuk antara lain lapangan kerja, bengkel, drainase dan sanitasi.
d. Pekerjaan demobilisasi dari lapangan kerja (project site) yang dilaksanakan
Kantor untuk Kontraktor terdiri dari: ruangan untuk personil, ruang rapat
kapasitas 5-6 orang, gudang untuk menyimpan suku cadang peralatan dan
bagan-bahan serta bengkel yang dilengkapi dengan listrik, air, peralatan
keselamatan kerja yang dimanfaatkan untuk melaksanakan pekerjaan.
Bila ada penyimpangan keadaan lapangan terhadap gambar rencana yang ada,
maka akan ditentukan selanjutnya oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dan
akan disampaikan kepada Kontraktor secara tertulis.
2.19. LAPORAN
2.19.1. Laporan Harian
Kontraktor diwajibkan membuat catatan-catatan harian dalam bentuk Laporan
Harian yang berisi: pekerjaan yang dilaksanakan hari itu, material yang
didatangkan, tenaga kerja yang dikerahkan, keadaan cuaca, serta hal-hal lain
yang perlu dilaporkan sesuai petunjuk Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan
untuk mendapatkan persetujuan.
Pasal 1
UMUM
1. Pekerjaan Persiapan.
2. Pekerjaan Bongkaran
3. Pekerjaan Beton
- Pekerjaan beton depan belakang pagar lapang t. 1,7 m
- Pekerjaan beton Shelter
- Pekerjaan beton Peninggian tembok keliling pagar
4. Pekerjaan Pasangan
- Pekerjaan pasangan bata depan belakang lapang T. 1,7 m
- Pekerjaan pasangan bata ruang musholla
- Pekerjaan pasangan bata shelter
- Pekerjaan pasangan bata peninggian tembok keliling pagar
- Pekerjaan pasangan
5. Pekerjaan Pelapisan dan Pengecatan
6. Pekerjaan Sanitary
7. Pekerjaan Lain Lain
Semua pekerjaan yang termasuk dalam ruang lingkup Pekerjaan yang tidak
dijelaskan dalam RKS akan dijelaskan kemudian dalam Risalah aanwitzing dan
pihak Kontraktor harus melaksanakannya sesuai gambar kerja. Penjelasan
mengenai Pekerjaan tersebut diatas akan dijelaskan dalam point – point
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 16 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
penjelasan termasuk segala jenis peralatan , bahan dan teknis pekerjaan .
a. PERSIAPAN PELAKSANAAN
Pasal 2
PEMBERSIHAN LOKASI PEKERJAAN
2.1. Sebelum pekerjaan dimulai lokasi yang akan dilaksanakan harus terlebih
dahulu dibersihkan dari berbagai macam kotoran , sampah, puing – puing dan
segala sesuatu yang akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan .
2.2. Barang yang tidak digunakan lagi harus dikeluarkan dari lokasi Tapak/Site
konstruksi dan dikumpulkan di tempat/lokasi tertentu yang ditunjukkan
Konsultan Pengawas/ Direksi.
Pasal 3
PERLINDUNGAN INSTALASI EXISTING
3.1. Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi existing yang berada
di dalam Tapak/Site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan
Perencana/Pengawas masih berfungsi dan akan digunakan lagi. Untuk instalasi
existing tersebut di atas, kontraktor harus menjaga dan memeliharanya dari
gangguan/cacat.
3.2. Apabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi existing yang masih
berfungsi harus dipindah, maka Kontraktor harus melakukan pekerjaan ini
sesuai dengan petunjuk dari Konsultan Pengawas/Direksi.
Apabila ada Pekerjaan tanah yang tidak tercantum dalam lingkup pekerjaan
diatas kontraktor dapat melihat penjelasan yang lebih detail pada gambar
kerja.
4.2.3. Tanah sisa dari Galian harus dibawa keluar lokasi pekerjaan dan
disimpan ditempat yang telah ditentukan oleh konsultan pengawas.
4.2.4. Pada pekerjaan Galian Ukuran tinggi, panjang dan lebar galian harus
sesuai dengan gambar kerja, Pekerjaan galian tersebut adalah bagian
pekerjaan pondasi telapak.
4.3.5 Tanah bekas galian dapat dipergunakan kembali untuk urugan pada
galian yang sudah dilaksanakan tersebut diatas apabila sudah disetujui
oleh konsultan pengawas.
4.3.7 Semua pekerjaan galian dan urugan harus sesuai dengan gambar kerja
dan disetujui terlebih dahulu oleh pengawas lapangan.
1. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk Lingkup pekerjaan ini meliputi :
Pekerjaan Pondasi, sloof, Kolom, Balok, Plat dan pekerjaan beton lainnya
seperti tercantum dalam gambar kerja.
1.3 Tulangan
Mutu baja tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini
adalah sebagai berikut :
1.6 Admixture
Admixture dipergunakan apabila keadaan memaksa untuk mempercepat
pengerasan beton. Bahan admixture yang dipakai adalah produk lokal
berkwalitas baik atau yang setaraf, dengan takaran 0,8% dari berat semen.
Takaran yang lain dapat digunakan untuk mendapatkan kekuatan maksimal
dengan persetujuan dari Konsultan Pengawas.
b. Pemeriksaan
Konsultan Pengawas dapat memeriksa semen yang disimpan dalam gudang
pada setiap waktu sebelum dipergunakan. Kontraktor harus bersedia untuk
memberi bantuan yang dibutuhkan oleh Konsultan Pengawas untuk
pengambilan contoh-contoh tersebut. Semen yang tidak dapat diterima sesuai
pemeriksaan oleh Konsultan Pengawas, harus tidak dipergunakan atau diafkir.
c. Tempat Penyimpanan
Kontraktor harus menyediakan tempat penyimpanan yang sesuai untuk
semen, dan setiap saat harus terlindung dengan cermat terhadap kelembaban
udara.
a. Jenis pasir yang dipakai untuk pekerjaan beton ini adalah Pasir alam yaitu
pasir yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang didapat dengan
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 21 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
persetujuan konsultan Pengawas/Direksi teknis.
b. Pasir harus halus, bersih dan bebas dari gumpalan-gumpalan kecil dan
lunak dari tanah liat, mika dan hal-hal yang merugikan substansi yang
merusak, jumlah prosentase dari segala macam substansi yang
merugikan, beratnya tidak boleh lebih dari 5% berat pasir.
b. Gradasi
1) Agregat kasar harus bergradasi baik dengan ukuran butir berada
antara 5 mm, sampai 25 mm dan harus memenuhi syarat-syarat
berikut :
2) Agregat kasar harus sesuai dengan spesifikasi ini dan jika diperiksa
oleh Konsultan Pengawas ternyata tidak sesuai dengan ketentuan
gradasi, maka Kontraktor harus menyaring kembali atau mengolah
kembali bahannya atas bebannya sendiri, untuk menghasilkan agregat
yang dapat disetujui Konsultan Pengawas.
Kekuatan tekan dari beton harus ditetapkan oleh Konsultan Pengawas melalui
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 24 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
pengujian biasa dengankubus 15 x 15 x 15 cm dibuat dan diuji sesuai dengan
NI-2 PBI-1971.
Pengujian slump akan diadakan oleh Konsultan Pengawas sesuai NI-2 PBI-
1971.
Kontraktor harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk mengerjakan
contoh-contoh pemeriksaan yang representatif.
3.7 Mengaduk
Bahan-bahan untuk adukan beton site mix mutu f=19,3 Mpa atau beton K-175
harus dicampur dan diaduk dalam mesin pengaduk beton yaitu ‘batch mixer’.
Konsultan Pengawas berwenang untuk menambah waktu pengadukan jika
pemasukan bahan dan cara pengadukan gagal untuk mendapatkan hasil
adukan dengan susunan kekentalan dan warna yang merata/seragam dalam
komposisi dan konsistensi dari adukan ke adukan, kecuali bila diminta adanya
perubahan dalam komposisi atau konsisitensi.Air harus dituang lebih dahulu
selama pekerjaan penyempurnaan.
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 25 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
3.8 Suhu
Suhu beton sewaktu dituang tidak boleh dari 320 C dan tidak kurang dari 4,50
C.
Bila suhu dari beton yang dituang berada antara 270 C dan 320 C, beton harus
diaduk ditempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor.
c. Penyangga cetakan (steiger) harus bertumpu pada pondasi yang baik dan
kuat sehingga tidak akan ada kemungkinan penurunan cetakan selama
pelaksanaan.
3.11 Pengecoran
a. Sebelum dilaksanakan pengecoran pihak kontraktor harus terlebih dahulu
mengajukan surat permohonan pengecoran kepada Konsultan Pengawas 3
hari sebelum dilaksanakan pengecoran.
b. Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, ukuran dan
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 26 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
letak baja tulangan beton sesuai dengan gambar pelaksanaan,
pemasangan sparing-sparing instalasi, penyokong, pengikatan dan lain-
lainnya selesai dikerjakan. Sebelum pengecoran dimulai permukaan-
permukaan yang berhubungan dengan pengecoran harus sudah disetujui
oleh Konsultan Pengawas.
- Pada balok sloof harus dipasang stek-stek untuk kolom-kolom praktis yang
letaknya sesuai dengan gambar pelaksanaan (dokumen lelang).
- Pelaksanaan pekerjaan beton selengkapnya harus mengikuti uraian pasal 1
di atas (Persyaratan Pengerjaan Beton).
1. LINGKUP PEKERJAAN
2. PERSYARATAN BAHAN
Besi Beton.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.3.1
Semen.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.1.
Pasir.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.2.
Pasir yang dipakai harus pasir beton.
Koral Beton/Split.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.4
Air.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.3.
4 PERSYARATAN PELAKSANAAN
b. Pembesian
Pembuatan tulangan-tulangan untuk batang lurus atau yang dibengkokkan,
sambungan, kait-kait, dan sengkang (ring); persyaratannya harus sesuai
dengan NI-2 (PBI-1971).
c. Pekerjaan Acuan/Bekisting
Acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan dalam Gambar Kerja.
Acuan harus rapat (tidak bocor), permukaannya licin, bebas dari kotoran tahi
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 30 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
gergaji, potongan kayu, tanah, lumpur, dan sebagainya.
d. Pengecoran Beton.
Sebelum pelaksanaan pengecoran, Kontraktor diwajibkan melaksanakan
pekerjaan persiapan dengan membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan
sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran dan ketinggian, pemeriksaan
penulangan dan penempatan penahan jarak.
Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan
Direksi/Konsultan Pengawas.
h. Penulangan beton kolom dan balok praktis sesuai gambar kerja dan atau
seperti terurai dalam pekerjaan beton di bab lain dalam buku ini.
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pemasangan Dinding bata merah dengan Spesifikasi :
2 PERSYARATAN PELAKSANAAN
c. Aduk Perekat/Spesi.
f. Persyaratan pembuatan adukan harus sesuai dengan pasal 1 dalam Bab ini.
Pasal 8
PEKERJAAN PASANGAN, ADUKAN DAN CAMPURAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pasangan lantai Keramik 30/30
Pasangan lantai Keramik 20 x 20 Km/Wc
Pasangan dinding Kramik 20 x 25 Km/Wc
Pasangan Dinding bata 1/2 bata.
Pekerjaan pasangan lainnya seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Batu Bata.
Batu bata yang dipakai harus bebas dari cacat, retak, cat atau adukan,
mempunyai sudut siku dan ukuran yang seragam dan langsung didatangkan
dari pabrik atau penjual.
Sebelum pengadaan bahan ini, Kontraktor diwajibkan mengajukan contoh
disertai data teknis dari batu bata yang akan dipakai kepada
Direksi/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
2.2. Semen.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.1.
2.3. Pasir.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.2.
2.4. Air.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.3.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Kontraktor harus memperhatikan detail
bentuk profil, sambungan dan hubungan dengan material lain dan
melaksanakannya sesuai dengan yang tercantum dalam Gambar Kerja.
3.2. Dalam pekerjaan pasangan dinding bata Sebelum dilaksanakan pemasangan,
batu bata harus direndam dalam air bersih dulu sehingga jenuh air .Pada
saat diletakkan, tidak boleh ada genangan air di atas permukaan batu bata
tersebut.
Pasal 9
PEKERJAAN PLESTERAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Plesteran dan acian halus untuk dinding pasangan bata dan permukaan
beton.
Plesteran kedap air.
Plesteran biasa.
Plesteran Beton
Pekerjaan plesteran lainnya seperti terurai dalam Gambar Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Semen.
Sesuai dengan Pasal butir 1.2.1.
2.2. Pasir.
Sesuai dengan Pasal butir 1.2.2.
2.3. Air
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.3.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Campuran plesteran yang dimaksud adalah campuran dalam volume.
Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan dinding
pasangan bata atau bidang beton telah disetujui secara tertulis oleh
Konsultan Pengawas
3.4. Pemeliharaan.
Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung dengan
wajar.
Hal ini dilaksanakan dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat
kering dan melindunginya dari terik panas matahari langsung dengan bahan
penutup yang dapat mencegah penguapan air secara cepat.Pembasahan
tersebut adalah selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai.
Kontraktor harus selalu menyiram dengan air sekurang-kurangnya 2 (dua) kali
sehari sampai jenuh.
Pasal 10
PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan Keramik lantai, lantai dan dinding untuk kamar mandi/toilet dan
tempat lain yang ditunjukkan pada Gambar Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Semen.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.1.
2.2. Pasir.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.2.
2.8. Kontraktor harus mengajukan contoh bahan keramik sebanyak 3 (tiga) set
kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapatkan persetujuan (Tekstur
dan warna), selanjutnya dipakai sebagai standard dalam memeriksa/menerima
bahan yang dikirim ke lapangan.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Pada saat pemasangankeramik harus dalam keadaan baik, tidak retak, cacat
atau ternoda dan warna sesuai dengan yang disyaratkan.
3.2. Sebelum pemasangan keramik, harus dilakukan pengukuran dengan waterpas
(selang atau alat lain) agar permukaannya merata.
3.3. ukuran/dimensi dan keramik harus presisi agar dihasilkan pemasangan yang
rapi.
3.4. Seluruh pemasangan keramik tidak boleh terkena air, karena menggunakan
sistem Flexicoat.
3.5. Pemasangan keramik dengan menggunakan cairan Flexicoat, sebelum keramik
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 36 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
dipasang harus diamplas terlebih dahulu pada kedua permukaan adukan
keramik yang akan disatukan. Permukaan/bidang yang akan direkatkan
dengan Flexicoatharus bersih, bebas dari debu dan kotoran yang
mengganggu, selanjutnya kedua permukaan tersebut diolesi dengan cairan
Flexicoat dengan ketebalan masing-masing 1 - 2 mm dan tunggu sekitar ±10
menit, kemudian keramik direkatkan.
3.6. Pemotongan keramik harus menggunakan alat pemotong khusus sesuai
dengan petunjuk pabrik.
3.7. Selama 3 x 24 jam setelah pemasangan, keramik harus dihindarkan dari
injakan atau pemberian beban.
3.8. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, semua pipa sparing dan atau jaringan
pipa sudah harus terpasang pada tempatnya.
Kontraktor harus mempelajari gambar kerja dan berkoordinasi dengan
pekerjaan Plumbing dan Mekanikal di bawah pengarahan Konsultan
Pengawas/Direksi.
Pasal 11
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA ALUMUNIUM
1. LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Pekerjaan Rangka Kusen :
Kusen pintu, jendela dan bouvenlight
Pekerjaan lain yang tercantum dalam Gambar Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Ukuran kusen adalah ukuran jadi seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
Pasal 12
PEKERJAAN DAUN PINTU, DAUN JENDELA
danBOVENLIGHT ALUMUNIUM.
1.2.3. Kaca
Sesuai dengan persyaratan bahan kaca dalam bab Pekerjaan Kaca.
1.3.1. Tipe pintu, jendela, yang terpasang harus sesuai dengan Daftar Tipe
yang tertera dalam Gambar kerja dengan memperhatikan ukuran-ukuran,
material, detail, arah bukaan, dan lain-lain.
1.3.2. Semua daun pintu dan daun jendela, bovenlight dibuat baru baik rangka
maupun lapisan penutupnya .
1.4.3. Disyaratkan :
Dibuat alur air pada sisi sebelah luar kusen baik secara vertikal maupun
horisontal.
Pasal 13
PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU & JENDELA
(ALAT PENGGANTUNG & PENGUNCI)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi :
Pekerjaan pemasangan engsel pintu dengan engsel baru
Pekerjaan pemasangan kunci baru termasuk pintu KM/WC
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 39 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
Pekerjaan pemasangan selot baru untuk daun pintu dobel
Pekerjaan pemasangan hak angin dan engsel jendela baru
Pekerjaan perlengkapan pintu & jendela lainnya seperti tercantum dalam
gambar kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
Semua alat penggantung & pengunci (“hardware”) yang digunakan harus sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam buku spesifikasi ini.Apabila terjadi
perubahan atau penggantian, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu secara
tertulis dari Pejabat Pembuat Komitmen.
Pasal 14
PEKERJAAN SANITER
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi pengadaan dan pemasangan :
Pemasangan Floor Drain stainless 3’’
Pemasangan Kran dinding ½ “
Pemasangan Pipa PVC dia. 3/4 “
2. PERSYARATAN BAHAN
Jenis, ukuran, warna sesuai petunjuk Gambar serta RKS ini dan yang telah
disetujuioleh Pejabat Pembuat Komitmen/Direksi
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
Sambungan pipa dengan “accessories” unit saniter pada umumnya
menggunakan sambungan ulir.
Penyambungan dengan ulir ini terlebih dahulu harus dilapisi dengan “Red Lead
Cement” dan memakai pintalan atau serat halus.Pada tempat-tempat khusus
digunakan sambungan “flanged”.
Pada penyambungan dengan “flanged” perlu dilengkapi dengan “ring type
gasket” untuk lebih menjaminkekuatan sambungan.
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan dinding partisi dengan bahan GRC tebal 6 mm , untuk ruang
penyekat Musholla atau sesuai Gambar Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Dinding
Bahan : GRC
Tebal : 6 mm
Ukuran Panel : 120 x 240cm
Pas. Rangka : Holla 40.40.0,8
Produk : lokal, mutu terbaik
Bahan harus memenuhi persyaratan bahan.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN.
3.1. Ketinggian dinding partisi sesuai dengan gambar kerja sampai dengan
ketinggian langit-langit, seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
3.2. Bahan yang digunakan untuk rangka dinding adalah Hollo 40.40.0,8 untuk
rangka induk .ukuran jarak rangka dinding adalah 60 x 60 cm .
3.3. Lembaran-lembaran GRC harus dipasang pada rangka yg sdh terpasang dengan
skup pada setiap jarak 20 cm (1,5 cm dari tepi).
Di bagian tengah lembaran diskrup secukupnya pada rangka agar permukaan
bidang tidak melendut. Bahan plafond GRC digunakan untuk ruangan penyekat
musholla dan gudang yang tercantum pada gambar kerja
3.4. Setelah penutup dinding terpasang, pada bagian sambungan dan kepala paku
ditutup dengan dempul dan dirapihkan dengan menggunakan amplas hingga
permukaanya menjadi rata.
3.5. Rangka dinding yang baru harus dalam kondisi baik dan memenuhi syarat untuk
dipergunakan
3.6. “Finishing” adalah cat acrylic (cat tembok).
Pelaksanaan pengecatan harus memenuhi persyaratan pekerjaan pengecatan
seperti diuraikan dalam bab Pekerjaan Cat & Laburan dalam RKS ini. Warna
ditentukan kemudian.
Pasal 17
PEKERJAAN PELAPIS LAPANGAN
17.2.2 Bahan merupakan campuran cairan, lem dan pasir silika dan
mengandung karet yang elastis diaplikasikan diatas permukaan beton
dan aspal secara berulang h memiliki daya tahan tinggi, memiliki
permukaan lapang yang hingga lapisan ke tiga.
17.3 Setelah semua lapangan tertutup lapisan plaxy Fave, semua bagian
lapang dan area pinggir difinishing dengan menggunakan cat
termasuk garis lapangan.
Pasal 18
PEKERJAAN PENGECATAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan pengecatan Lapngan Tenis, permukaan dinding pasangan batu bata,
beton yang ditampakkan, dan langit-langit dengan cat tembok.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Cat Tembok.
Bahan dari jenis acrylic emulsion kualitas utama merk mowilex , tahan
terhadap udara dan garam, produk lokal. mutu terbaik .
2.5. Kontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat
pada bidang-bidang transparan ukuran 60 x 60 cm.
Pada bidang-bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna,
formula cat, jumlah lapisan, dan jenis lapisan (dari cat dasar sampai dengan
lapisan akhir
2.6. Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi/Konsultan Pengawas, untuk
kemudian akan diteruskan ke Pejabat Pembuat Komitmen, minimal 5 Galon
tiap warna dan jenis cat yang dipakai.
Kaleng-kaleng cat tersebut harus tertutup rapat dan mencantumkan dengan
jelas identitas cat yang ada di dalamnya.Cat ini akan dipakai sebagai
cadangan oleh Pejabat Pembuat Komitmen untuk Perawatan.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas
yang menunjukkan tanda-tanda sapuan, roller maupun semprotan.
3.3. Apabila dari cat yang dipakai ada yang mengandung bahan dasar beracun
atau membahayakan keselamatan manusia, maka Kontraktor harus
menyediakan peralatan pelindung misalnya : masker, sarung tangan dan
sebagainya yang harus dipakai waktu pelaksanaan pekerjaan.
3.4. Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan roll cat.
d. Permukaan Exterior.
Lapisan Pertama :
Cat jenis Acrylic Wall Filler. Ex. Dulux
Pelaksanaan pekerjaan dengan kape.
Ketebalan lapisan adalah 25 – 150 micron atau daya sebar per liter adalah
10 m2.
Tunggu selama minimum 12 jam sebelum pelaksanaan pelapisan
berikutnya.
Lapisan kedua dan Ketiga :
Cat jenis Watershield. Ex. Dulux
Pelaksanaan pekerjaan dengan roller.
Ketebalan lapisan adalah 25–40 micron atau daya sebar per liter adalah 5
m2. Tenggang waktu antara pelapisan minimum 12 jam. Warna ditentukan
kemudian.
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 45 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
3.8. Pekerjaan Pengecatan logam Yang Ditampakkan.
Bersihkan seluruh permukaan besi dari bahan yang mengotori atau bahan lain
yang sekiranya akan mengganggu jalannya pekerjaan finishing.
Pasal 19
PEKERJAAN ATAP DAN PENUTUP ATAP
1. Lingkup pekerjaan :
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
- Pekerjaan penutup atap shelter, penutup atap lama
diganti bagian yang pecah dengan penutup atap baru
dengan type yang sama dengan existing.
-
2. Persyaratan Bahan.
2.1. Bahan penutup atap adalah jenis Asbes gelombang kwalitas terbaik yang harus
memenuhi SII
2.3. Penutup atap harus berkualitas baik, mulus, tidak retak bentuknya teratur tidak
bengkok atau terpuntir. Bentuk, ukuran, warna serta tekstur yang digunakan
harus sama dan seragam.
2.4. Kontraktor wajib memberikan contoh bahan untuk disetujui dengan disertai
keterangan tertulis mengenai spesifikasi bahan, detail bentuk, ukuran serta
petunjuk cara pemasangan.
2.5. Ukuran Paku yang digunakan sesuai dengan yang disyaratkan untuk pasangan
jenis Penutup Atap.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN.
3.1. Pemasangan penutup Atap diletakkan di atas gordeng atau sesuai dengan
existing
3.2. Bagian penutup Atap untuk menempatkan pada kedudukannya tidak boleh
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 46 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
dibuang. Pemotongan penutup Atap harus menggunakan alat yang sesuai untuk
pekerjaan tersebut.
3.3. Pada pemasangan nok penutup Atap harus mengikuti spesifikasi teknis dan
cara/ petunjuk pemasangan yang disyaratkan .
3.4. Pada setiap bagian tertentu, penutup Atap tersebut harus dipaku dengan
penutup Atap dibawahnya gordeng. Jumlah dan tipe paku yang digunakan harus
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
3.5. Pada bagian ujung nok penutup Atap harus dipasang nok penutup untuk
pemasangan penutup Atap .
3.6. Apabila terdapat Pengakhiran jurai luar dan pertemuan nok dengan jurai harus
ditutup dengan bahan penutup yang sesuai persyaratan, dan sudah merupakan
asesori penutup Atap yang dipakai.
Pasal 20
PEKERJAAN PLAMBING/SANITASI
1.0. UMUM
2.2.1. Pengadaan dan Pemasangan pipa air kotor / air buangan Iengkap
dengan peralatan dan berada di dalam bangunan, antara lain WC,
wastafel, floor drain, clean out dan lain sebagainya.
2.2.2. Pengadaan dan pemasangan pipa air kotor / air buangan dari
dalam bangunan menuju saluran drainnase dan septictank.
2.2.3. Pengangkutan bekas galian dan penimbunan kembali.
2.2.4. Pengujian instalasi pemipaan terhadap kebocoran dengan tekanan
hidrolis.
2.2.6. Pengadaan tenaga kerja yang berpengalaman dan alat-alat kerja
yang diperlukan.
4.1. Pipa
Pipa dengan dia 1/2" s/d 3/4", baik pipa utama maupun pipa cabang,
termasuk yang menuju fixtures menggunakan pipa PVC AW.
4.2. Fitting.
Fitting-fitting harus terbuat dari material yang sama dengan bahan pipa.
4.3.1.Pipa Tegak
Pipa tegak yang menuju fixture ditempel pada tiang existing dan
dialirkan pada saluran yang ada.
4.5.2.Talang Mendatar.
Untuk talang yang berada di atas Listplank harus dipasang dengan
penyangga (support) atau penggantung (hangger).Jarak
disesuaikan dengan keadaan lapangan.
4.5.3.Penyambung Pipa.
Rencana Kerja & Syarat – Syarat Teknik ( RKS ) 48 -
Pekerjaan Perencanaan Renovasi Lapangan Tenis Outdoor Universitas Pendidikan Indonesia
Sambungan Lem.
Penyambungan antara pipa dengan fitting PVC menggunakan lem
yang sesuai dengan jenis pipa dan menurut rekomendasi pabrik.
Pipa harus masuk sepenuhnya pada fitting, dan hal ini dapat
dilakukan dengan alat press khusus.
Pemotongan pipa harus tegak lurus terhadap pipa.
PASAL 21
PEKERJAAN PAGAR KAWAT HARMONIKA
1. Lingkup pekerjaan :
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
- Pekerjaan penggantian pagar yang rusak atau robek pada bagian
kawat pada sekeliling pagar lapangan tenis penutup atap shelter,
penutup atap lama diganti dengan penutup atap baru dengan type
bitumen.
-
2. Persyaratan Bahan.
Bahan penutup pagar adalah jenis kawat harmonika dan diperkuat dengan
adanya tiang tiang dari bahan besi siku ukuran 60.60.6 kwalitas terbaik yang
harus memenuhi SII
a. Spesifikasi Bahan
Ram kawat
Jenis : kawat harminika
Kotak : 5 cm
Tebal : dia 4mm
Produk : lokal. mutu terbaik
b. Tiang pagar
Jenis : Besi Siku
Ukuran : 60.60.6
Produk : lokal. mutu terbaik
Pembersihan tapak konstruksi dan pada semua pekerjaan yang termasuk dalam
Lingkup Pekerjaan yang tercantum di Gambar Kerja dan terurai dalam RKS ini dari
semua barang atau bahan bangunan lainnya yang dinyatakan tidak digunakan lagi
setelah pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Kontraktor bersangkutan selesai.
Semua bekas bongkaran bangunan existing dan sebagainya harus dikeluarkan dari
tapak konstruksi.
Selama pembangunan berlangsung, Kontraktor harus menjaga keamanan
bahan/material, barang maupun bangunan yang dilaksanakannya sampai tahap serah
terima.