RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas / Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib
Topik : Barisan dan Deret
Waktu : 4 x45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berintekrasi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan berperilaku peduli
lingkungan
2.4Menunjukkan sikap percaya diri dalam menemukan/memprediksi pola barisan dan deret
aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya

3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui
pengamatan dan memberikan alasannya

4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian
masalah sederhana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menghargai teman yang beda agama
2. Bekerja sama sesama kawannya
3. Menemukan pola Barisan dan Deret
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Barisan dan Deret
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
menjelaskan kembali pola barisan dan deret
D. Materi Matematika
1. Menemukan Pola Barisan dan Deret

E. Model / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (scientific)
Model Pembelajaran : Problem-Based Learning (PBL) tipe STAD
Metode : Penemuan terbimbing, Pemecahan Masalah, Diskusi, Tanya jawab, tugas.

F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
\Pendahuluan 1. Memimpin doa 10 menit
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Memberikan motivasi : tahukah kamu maksud/ arti dari pola?
Bagaimana cara mengetahui berapa banyak jeruk dalam
tumpukan ?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

yaitu dapat menjelaskan kembali pola barisan dan deret
5. Guru membentuk kelompok siswa yang terdiri dari 4-5 siswa
yg heterogen dan menentukan ketua kelompok berdasarkan
nilai kognitif matematika di SMP (langkah1

Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 70 menit

 Guru meminta siswa untuk mengelompokkan batuan
dan disusun dalam bentuk persegi yang dibuat diatas
meja sehingga terbentuk susunan sebagai berikut
  Siswa mengamati kelompok batuan tersebut
 Siswa menghitung batuan pada masing masing
kelompok
 Siswa menuliskan jumlah batuan masing masing
kelompok sehingga diperoleh suatu barisan
 Siswa akan bertanya apakah menemukan pola barisan
dan deret hanya dengan menyusun benda berikutnya?
maka guru menanyakan kembali kepada siswa
keseluruhan apakah ada cara lain menemukan pola
barisan selain dengan menyusun benda, maka siswa
berfikir dengan nalar
 Kemudian terjadilah tanya jawab dan setelah
mengumpulkan beberapa jawaban maka Guru
memberikan bantuan dengan menjelaskan barisan dan
deret (langkah 2)

2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

 Meminta siswa kumpul dengan kelompoknya sesuai
pembagian kelompok yang telah dibentuk oleh guru.
 Guru memberikan lembar Aktivitas Siswa yang berisikan
masalah dan meminta siswa berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. ( langkah 3)
 Siswa bersama kelompoknya mencoba mengerjakan
soal yang diberikan .
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau
klasikal.
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila
diperlukan..
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru meminta semua kelompok untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan
 (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas
secara rutin, sistematis, santun, dan hemat waktu.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan
baik.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan
membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan
siswa sudah benar.
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji
pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara sistematis, santun, dan hemat
waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru
meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.

 Guru meminta siswa kembali ke posisi masing – masing

 Guru memberi kuis kepada seluruh siswa yg dikerjakan
secara individu ( langkah 4)
 Guru memberikan sebuah soal kuis yang mengaitkan
konsep yang diperoleh dengan dunia nyata(terlampir)
(membentuk jejaring)
 Guru bersama siswa menjawab kuis yang diberikan setelah
kuis dikumpulkan ( langkah 5)
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi relasi yang telah 10 menit
dipelajari ( langkah 6)
2. Guru mengingatkan siswa untuk membaca di rumah bahan
yang akan dipelajari selanjutnya

G. Alat / Media / Sumber Pembelajaran

Alat : Lembar Aktivitas Siswa dan lembar penilaian
Sumber : Buku Panduan Guru Matematika Kls X hal 389-415, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, 2013.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tertulis ( penilaian autentik )
2. Prosedur Penilaian :
NO Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran relasi dan saat diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
 c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian
a. Menjelaskan kembali tentang kelompok
menemukan pola barisan dan deret

3 Keterampilan
a. Terampil menemukan pola barisan dan Tes Penyelesaian Individu
deret

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis Kelompok
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)

1. Pola A B B C C C D D D D A B B C C C D D D D…. Tentukan huruf yang menempati pada

urutan ke 5184

2. Suatu barisan dengan pola deret S n  2n  3n Tentukan pola barisan tersebut dan
3 2

tentukanlah suku ke-15

3. Diketahui barisan yang dibentuk oleh semua bilangan asli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

15 16 … Angka berapakah yang terletak pada bilangan ke 2004 (Bilangan ke-12 adalah
angka 1 dan bilangan ke-15 adalah angka 2)

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

1. Mbak Suci seorang pengrajin batik. Ia dapat menyelesaikan 6 helai kain batik
berukuran 2,4 x 1,5 m selama 1 bulan. Permintaan kain batik terus bertambah
sehingga Mbak Suci harus menyediakan 9 helai kain batik pada bulan kedua, dan
Tes Tertulis Keterampilan
12 helai pada bulan ketiga. Dia menduga jumlah kain batik untuk bulan berikutnya
KUIS Dengan pola kerja tersebut, pada
akan 3 lebih banyak dari bulan sebelumnya.
bulan keberapakah Mbak Suci menyelesaikan 63 helai kan batik.
 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

 Kelas/Semester : X/1

Pokok Bahasan : Menemukan Pola Barisan dan Deret

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :......

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Menemukan Pola Barisan dan Deret

Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :.............

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
 Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika – Wajib
Topik : Barisan dan Deret
Waktu : 8 x45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berintekrasi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humanioradengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.2. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan berperilaku peduli
lingkungan

2.5 Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan kegiatan belajar untuk menentukan suku
barisan dan deret aritmetika dan geometri

2.2 Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan kegiatan belajar membuat model matematika
dari masalah yang berkaitan dengan bunga dan angsuran

3.6Memahami dan menerapkan konsep barisan dan deret pada konteks dunia nyata, seperti
bunga, pertumbuhan, dan peluruhan

4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menyelesaikan masalah keseharian yang
berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika, geometri dan yang lainnya

4.3 Menerapkan konsep dan menemukan pola barisan dan deret dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah nyata terkait perhitungan bunga majemuk, pertumbuhan dan peluruhan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menghargai teman yang beda agama
 2. Bekerja sama sesama kawannya
3. Menemukan konsep Barisan dan Deret Aritmetika
4. Menemukan konsep Barisan dan Deret Geometri

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Barisan dan Deret
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
menemukan konsep barisan dan deret aritmetika maupun geometri

E. Materi Matematika
1. Menemukan Konsep Barisan dan Deret Aritkmetika
2. Menemukan Konsep Barisan dan Deret Geometri
3. Induksi Matematika

4. Model / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (scientific)
Model Pembelajaran : Problem-Based Learning (PBL) tipe STAD
Metode : Penemuan terbimbing, Pemecahan Masalah, Diskusi, Tanya jawab, tugas.

5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa 10 menit
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Memberikan motivasi :Coba kamu ingat penjual jeruk dipasar
Bagaimana cara menentukan atau menduga banyak buah
dalam 1 tumpukan ?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu dapat menemukan konsep barisan dan deret aritmetika
5. Guru mempersilahkan siswa masuk ke dalam kelompok yang
dibentuk pada pertemuan sebelumnya. (langkah1)

Inti 2. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 140 menit

 Guru meminta seorang siswa untuk menggambarkan
susunan jeruk dalam suatu tumpukan yang
disederhanakan menjadi sebuah susunan segitiga.
 Guru meminta siswa mengamati gambar susunan jeruk
tersebut tersebut
 Guru meminta siswa menghitung gambar tumpukan
jeruk dan selanjutnya mengajak siswa untuk
memperhatikan bilangan bilangan tersebut dan
menghitung selisih antara bilangan pertama dengan
kedua, bilangan kedua dngan ketiga, ketiga dengan
keempat dan seterusnya sehingga diperoleh beda
antara dua bilangan yang berdekatan membentuk
 barisan aritmetika
 Siswa akan bertanya apa definisi barisan dan deret
aritmetika itu
maka guru meminta siswa untuk membuat satu contoh
barisan aritmatika, maka siswa berfikir dengan nalar
 Kemudian guru meminta salah satu siswa membacakan
contoh barisan aritmatika yang dibuatnya. Setelah itu
Guru memberikan bantuan dengan menjelaskan barisan
dan deret aritmatika (langkah 2)

3. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

 Meminta siswa kumpul dengan kelompoknya sesuai
pembagian kelompok yang telah dibentuk oleh guru.
 Guru memberikan lembar Aktivitas Siswa yang berisikan
masalah dan meminta siswa berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. ( langkah 3)
 Siswa bersama kelompoknya mencoba mengerjakan
soal yang diberikan .
4. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau
klasikal.
5. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila
diperlukan..
6. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru meminta semua kelompok untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas
secara rutin, sistematis, santun, dan hemat waktu.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan
baik.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
 kelompok penyaji dengan sopan.
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan
membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan
siswa sudah benar.
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji
pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara sistematis, santun, dan hemat
waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru
meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.

 Guru meminta siswa kembali ke posisi masing – masing

 Guru memberi kuis kepada seluruh siswa yg dikerjakan
secara individu ( langkah 4)
 Guru memberikan sebuah soal kuis yang mengaitkan
konsep yang diperoleh dengan dunia nyata(terlampir)
(membentuk jejaring)
 Guru bersama siswa menjawab kuis yang diberikan setelah
kuis dikumpulkan ( langkah 5)
Penutup 2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi barisan dan 10 menit
deret aritmatika yang telah dipelajari ( langkah 6)
3. Guru mengingatkan siswa untuk membaca di rumah bahan
Barisan dan Deret Geometri

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa 10 menit
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Memberikan motivasi :Jika sebuah bola jatuh dari sebuah
meja ke lantai dan memantul kembali sampai 10 kali.
Bagaimana cara menghitung panjang lintasan bola tersebut?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu dapat menemukan konsep barisan dan deret,geometri

5. Guru mempersilahkan siswa masuk ke dalam kelompok yang

dibentuk pada pertemuan 1 (langkah1)
Inti 6. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 140 menit
 Guru meminta seorang siswa untuk maju ke depan
kelas membawa satu lembar kertas. Kemudian ia
melipat kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama
besar. Kemudian kertas yang terlipat tersebut dilipat dua
lagi oleh siswa tersebut. Setelah dibuka ia membuka
hasil lipatan tersebut.
 Guru meminta siswa yang lain mengamati bagian
kertas terlipat tersebut
 Guru meminta siswa untuk membuat susunan bilangan
yang diperoleh dari kegiatan tersebut dan menghitung
perbandingan antara dua suku berurutan
 Siswa akan bertanya apa definisi barisan dan deret
geometri itu
maka guru meminta siswa untuk membuat satu contoh
barisan dan deret geometri, maka siswa berfikir dengan
nalar
 Kemudian guru meminta salah satu siswa membacakan
contoh barisan dan deret geometri yang dibuatnya.
Setelah itu Guru memberikan bantuan dengan
menjelaskan barisan dan deret geometri (langkah 2)

7. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

 Meminta siswa kumpul dengan kelompoknya sesuai
pembagian kelompok yang telah dibentuk oleh guru.
 Guru memberikan lembar Aktivitas Siswa yang berisikan
masalah dan meminta siswa berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. ( langkah 3)
 Siswa bersama kelompoknya mencoba mengerjakan
soal yang diberikan .
8. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa,
serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan
yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau
klasikal.
9. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila
 diperlukan..
10. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru meminta semua kelompok untuk menentukan satu
kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas
secara rutin, sistematis, santun, dan hemat waktu.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan
baik.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan
membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan
siswa sudah benar.
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji
pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara sistematis, santun, dan hemat
waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru
meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
 Guru meminta siswa kembali ke posisi masing – masing
 Guru memberi kuis kepada seluruh siswa yg dikerjakan
secara individu ( langkah 4)
 Guru memberikan sebuah soal kuis yang mengaitkan
konsep yang diperoleh dengan dunia nyata(terlampir)
(membentuk jejaring)
 Guru bersama siswa menjawab kuis yang diberikan setelah
kuis dikumpulkan ( langkah 5)
Penutup 11. Guru bersama siswa menyimpulkan materi barisan dan 10 menit
deret geometri yang telah dipelajari ( langkah 6)
12. Guru mengingatkan siswa untuk membaca di rumah bahan
materi selanjutnya

1. Alat / Media / Sumber Pembelajaran

Alat : Lembar Aktivitas Siswa dan lembar penilaian
 Sumber : Buku Panduan Guru Matematika Kls X hal 389-415, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, 2013.

2. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tertulis ( penilaian autentik )
2. Prosedur Penilaian :
NO Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
b. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan saat diskusi
barisan dan deret aritmatika
c. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
d. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian
b. Menjelaskan kembali tentang kelompok
menemukan pola barisan dan deret

3 Keterampilan
b. Terampil menemukan pola barisan dan Tes Penyelesaian Individu
deret

3. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis Kelompok
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)

1. Tentukan jumlah deret aritmatika: 3 + 6 + 9 + 12 + ….sampai dengan 18 suku

2. Tentukan banyak suku dan jumlah deret aritmatika : 4 + 9 + 14 + 19 + …. + 104
3. Diketahui deret aritmatika dengan suku ke-7 dan suku ke-10 berturut turut adalah 25 dan
37 . Tentukanlah jumlah 20 suku pertama
1. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 8 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/5 kali
tinggi sebelumnya. Pemantulan ini berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Berapa
jarak lintasan tersebut
2. Jika jumlah semua suku deret geometri tak hingga adalah 72 dan jumlah semua sukunya
yang berindeks ganjil adalah 48, tentukan suku ke-3 deret tersebut

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Tes Tertulis Keterampilan

KUIS
 1. Pertumbuhan penduduk biasanya dinyatakan dalam persen. Misalnya
pertumbuhan penduduk adalah 2% per tahun artinya jumlah penduduk
bertambah sebesar 2% dari jumlah penduduk tahun ssebelumnya.
Pertambahan penduduk menjadi dua kali setiap 10 tahun. Jumlah penduduk
desa pada awalnya 500 orang, berapa jumlah penduduknya setelah 70 tahun
apabila pertumbuhannya 2.5%

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/1

Pokok Bahasan : Menemukan konsep barisan dan deret

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :......

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Menemukan Pola Barisan dan Deret

Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :.............

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil