Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

“Program Posyandu Ibu Hamil dalam Upaya Mengajak Ibu hamil untuk Melahirkan di
Fasilitas Kesehatan”

Disusun oleh :

1. Agnes Andani (P07124213002)


2. Maranata ()
3. Herlina Trinugraheni()
4. Noviana Dewi Rengganis()

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI D-IV KEBIDANAN

2015
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya lah makalah NEONATUS ini dapat terselesaikan. Melalui makalah ini,kita
dapat mengetahui tentang bayi lahir dengan berat badan kurang, cara penanganan, cirri-ciri,
pencegahannya. Dan dalam makalaha ini juga terdapat suatu askeb dengan BBLR.

Pembuatan makalah ini menggunakan data-data yang penulis peroleh dari beberapa
sumber dan pemikiran yang saya gabungkan menjadi sebuah makalah yang semoga
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangan dari makalah ini. Oleh sebab
itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,agar makalah ini
akan semakin baik sajiannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.

Yogyakarta, 11 Oktober 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 3

A. Latar belakang ................................................................................................... 3


B. Tujuan ................................................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 5

A. Pengertian BBLR ................................................................................................ 5


B. Tanda BBlR ......................................................................................................... 6
C. Patofisiologis ...................................................................................................... 6
D. Prognosis ........................................................................................................... 9
E. Pencegahan ....................................................................................................... 9
F. Terapi ................................................................................................................. 10

BAB III TINJAUAN ASUHAN KEBIDANAN ..............................................................

A. Subjektif ............................................................................................................... 5
B. Objektif ................................................................................................................. 6
C. Assesment .......................................................................................................... 13
D. Penatalaksanaan................................................................................................. 14

BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 12

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 12
B. Saran .................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 13

LAMPIRAN .............................................................................................................. 14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usia untuk bereproduksi bagi seorang wanita yang paling baik adalah 20 tahun
hingga 35 tahun dimana organ reproduksi sudah matang dan siap untuk bereproduksi.
Banyak masalah yang dapat timbul jika seorang wanita hamil maupun melahirkan baik
diusia kurang dari 20 tahun maupun lebih dari 35 tahun. Organ reproduksi wanita yang
belum matang dapat menyebabkan gangguan pada wanita itu sendiri dan juga dapat
menyebabkan Berat Badan Lahir Bayi Rendah(BBLR) serta komplikasi lainnya. Begitu
pula pada wanita yang usia lebih dari 35 tahun, karena pada masa ini organ-organ
reproduksi sudah mengalami kemunduran dan dapat membahayakan jiwa Ibu dan
janinnya.
Dijaman sekarang ini banyak perkembangan yang merubah perilaku khususnya
para remaja. Hampir semua remaja memiliki gadget yang dapat mengakses berbagai
macam situs, dan hubungan yang meluas. Inilah salah satu penyebab mengapa banyak
pergaulan bebas merebak. Kurangnya pengetahuan dan kepedulian terhadap kesehatan
reproduksi membuat banyak remaja khususnya wanita hamil diluar nikah dan kawin
muda. Tak heran jika banyak kasus panggul sempit maupun BBLR ditemukan. Perlu
pehatian khusus juga bagi wanita diusia 35 tahun ke atas, pada masa ini sangat rawan
dengan terjadinya perdarahan karena sel-sel dan hormon tidak seperti saat usia
bereproduksi. Wanita yang telat menikah atau menikah kembali di usia lebih dari 35
tahun tidak disarankan untuk hamil lagi karena sangat beresiko.
. Peran laki-laki juga sangat dibutuhkan dalam masalah ini. Salah satu cara agar
wanita dapat terhindar dari kehamilan adalah ketika berhubungan seksual menggunakan
kondom. Kondom ini memiliki banyak manfaat yaitu salah satunya pencegahan penyakit
menular seksual (PMS). Pada makalah ini selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci
mengenai masalah perkawinan di usia muda dan tua serta penggunaan kondom.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah dampak dari perkawinan di usia tua dan tua?
2. Bagaimana cara mengatasi perkawinan di usia tua dan tua?
3. Apakah manfaat penggunaan kontrasepsi kondom?
4. Apa saja macam-macam kontrasepsi kondom?
5. Bagaimana cara penggunaan kontrasepsi kondom?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahuidampak dari perkawinan di usia tua dan tua
2. Untuk mengetahui cara mengatasi perkawinan di usia tua dan tua
3. Untuk mengetahui manfaat penggunaan kontrasepsi kondom
4. Untuk mengetahui macam-macam kontrasepsi kondom
5. Untuk mengetahui cara penggunaan kontrasepsi kondom.

Anda mungkin juga menyukai