PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status gizi merupakan keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan,
tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Selanjutnya, Mc. Laren menyatakan
bahwa status gizi merupakan hasil keseimbangan antara zat-zat gizi yang masuk
dalam tubuh manusia dan penggunaannya
Ilmu gizi atau nutrisi, merupakan ilmu yang mempelajari perihal makanan
serta hubungannya dengan kesehatan. Ilmu pengetahuan tentang gizi (nutrisi)
membahas sifat-sifat nutrient (zat-zat gizi) yang terkandung dalam makanan,
pengaruh metaboliknya serta akibat yang timbul bila terdapat kekurangan
(ketidakcukupan) gizi. Zat-zat gizi tidak lain adalah senyawa-senyawa kimia yang
terkandung dalam makanan yang pada gilirannya diserap dan digunakan untuk
meningkatkan kesehatan tubuh kita.
Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada
satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi
makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan
sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Kesuburan (fertilitas) adalah dapat bekerjanya secara optimal organ-organ
reproduksi baik, pada pria maupun wanita, sehingga dapat melakukan fungsi fertilitas
dengan baik. Banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan dan keberhasilan
pembuahan sel telur oleh sperma, serta tumbuh kembang janin agar lahir sebagai bayi
yang normal dan sehat. Perilaku gizi dan kesehatan merupakan faktor penting.
Pada perinsipnya, seseorang berprilaku makan sehat jika aneka menu yang di
konsumsinya memberikan gizi seimbang. Gizi seimbang ini hanya dapat diperoleh
dari beraneka ragam bahan makanan. Makin banyak ragam bahan makanan yang
dimakan setiap hari, makin besar asupan gizi ke dalam tubuh.
Kesadaran untuk pola makan sehat itulah yang sampai kini belum dimiliki
kebanyakan wanita usia subur (WUS) berusia muda (remaja). Ada kecenderungan
untuk makan di luar rumah yaitu tempat-tempat yang bergengsi dengan pilihan menu
tidak memenuhi asas gizi seimbang. Kesukaan makan fast food atau junk foods tidak
menjamin kebutuhan gizinya. Keadaan ini bisa berdampak buruk yang mempengaruhi
kesehatan organ reproduksi.
1
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai gizi dalam kesehatan
reproduksi yang meliputi hubungan gizi terhadap fertilitas dan infertilitas, gizi
seimbang pada masa menche, hubungan status gizi dengan menstruasi, dan prinsip
gizi pada usia menopause.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu gizi dalam kesehatan reproduksi ?
2. Bagaimana hubungan gizi terhadap fertilitas dan infertilitas?
3. Bagaimana gizi seimbang pada masa menche?
4. Bagaimana hubungan status gizi dengan menstruasi?
5. Bagaimana prinsip gizi pada Pre menstruasi Sindrom (PMS) ?
6. Bagaimana prinsip gizi pada usia menopause?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian gizi dalam kesehatan reproduksi
2. Mengetahui bagaimana hubungan gizi terhadap fertilitas dan infertilitas.
3. Mengetahui gizi seimbang pada masa menche.
4. Mengetahui hubungan gizi dengan menstruasi.
5. Mengetahui prinsip gizi pada Pre menstruasi Sindrom (PMS) ?
6. Mengatahui prinsip gizi pada usia menopause.
2
BAB II
ISI
8
Berikut ini merupakan sepuluh jenis bahan makanan masa prakonsepsi :
1) Alpukat, sangat penting untuk wanita hamil
2) Daging sapi, kambing, domba, mengandung zat besi dan vit B12
untuk menghindari anemia.
3) Buckwheat, untuk sirkulasi darah dan mengkontrol tekanan darah.
4) Kol, sumber asam folat
5) Kiwi, sumber vit C dan vit E untuk kesuburan
6) Wortel, sumber vit A
7) Ikan kering, sarden, makarel dan sejenisnya dikonsumsi 3x seminggu.
8) Telur dan daging unggas
9) Biji labu kuning, sumber serat, vit E, seng untuk mencegah kelelahan
dan nafsu makan
10) Kedelai dan produknya merupakan sumber Phytoestrogen.
a) Persiapan menuju prakonsepsi tiga bulan sebelumnya
1) Hentikan merokok
2) Kurangi bert badan bila gemuk
3) Kecukupan vit: asam folat, anti oksida , kalau perlu dengan suplemen
4) Konsumsi kerang
5) Perbanyak konsumsi ikan
6) Kurangi kafein
7) Hindari makanan yang mengandung zat kimia
b) Persapan dua bulan sebelumnya :
1) Perbanyak vit C 500mg/hari
2) Konsumsi betakaroten : jeruk dan kiwi
3) Minum air yang cukum 8-12 gelas/hari
c) Satu bulan sebelumnya
1) Tingkatkan vit C menjadi 1000mg
2) Perhatikan asupan asam folat
3) Vit E dan cukup serat
2. Hubungan zat gizi dengan infertilitas
a. Pengertian Infertilitas
Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengandung
setelah paling tidak satu tahun dalam hubungan yang normal dan tidak
menggunakan kontrasepsi apapun
9
b. Faktor penyebab infertilitas
1) Infertilitas disengaja
Infertilitas yang disebabkan karena suami isgtri yang menggunakan
kontrasepsi
2) Infertiitas tidak disengaja
a) Pihak suami, disebabkan oleh gangguan spermatogenesis dan
kelainan mekanis misalnya impotensi, ejaculatio precox, dan
phymosis
b) Pihak wanita disebabkan oleh tuba falopii tersumbat atau rusak,
endometriosis, kelainan hormon, tumor pituitary, kelebihan
prolaktin (hiperprolaktinemia), polikistik ovarium syndrome
(PCOS), menopause premature, tumor rahim, adesi, kelainan
kelenjar tyroid, kelainan anatomi bawaan, merokok, stress, terlau
kurus/ terlalu gemuk, faktor lingkungan (herbisid, pestisida,
limbah industri dan polusi lainnya), dapat mempengaruhi fertilitas.
c. Proses gizi mempengaruhi infertilisasi
Kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan reproduksi karena
kurangnya asupan gizi yang baik dan seimbang. Pola hidup yang tidak
sehat baik istri maupun suami menyebabkan perkembangan dan kualitas
reproduksi menurun seperti pada pria gangguan spermatogenesis
(kerusakan pada sel-sel testis), misal : aspermia (tidak ada sperma),
hypospermia(volume semen <1,5 ml), necrospermia (sperma mati),
kelainan mekanis, misal : impotensi, ejakulatio precox, penutupan ductus
deferens, hypospadia (lubang kencing tidak pada tempatnya), phymosis
(ujung prefusium yaitu kulit ujung luar penis mengalami penyempitan)
dan pada wanita kerusakan pada tuba, kelainan hormone, tumor rahim.
d. Berikut adalah cara menghindari infertilitas, yaitu :
1) Jauhkan stress, selesaikan masalah sedini mungkin
2) Hindari penyakit kelamin dan cek kesehatan
3) Hindari ketergantungan zat
4) Cek sejarah keluarga
5) Bekukan sprema, telur, ovarium, dan jaringan testis
6) Diusia produktif lebih bagus
7) Pertahankan bobot tubuh ideal dan tetap aktif
10
8) Alat kb hormonal
11
D. Hubungan Status Gizi dengan Menstruasi
1. Menarche
Agar menarche tidak menimbulkan keluhan-keluhan, sebaiknya remaja wanita
mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, sehingga kasus gizinya baik.
Asupan energi bervariasi sepanjang siklus haid, terjadi peningkatan asupan energi
ada fase luteal dibandingkan fase folikuker. Peningkatan konsumsi energi
premenstruasi dengan ekstra penambahan 87-500 kalori perhari. Kesimpulannya
bahwa estrogen mengakbatkan penekanan atau penurunan terhadap nafsu makan.
2. Menstruasi
Siklus menstruasi dipengaruhi bukan saja dipengaruhi oleh diet vegetarian tetapi
diet yang bervariasi dalam hal lemak, serat, nutrient lainnya.
a. Jenis makanan yang baik dikonsumsi saat menstruasi
1) konsumsi makanan tinggi karbohidrat, vitamin, dan magnesium
2) hindari kafein dan garam
3) Makanan yang kaya kalsium
4) Dark coklat
5) Minum air putih
b. Jenis nutrisi yang baik saat menstruasi
1) Karbohidrat, diperlukan untuk peningkaan triptofan ke otak. Triptofan
sebagai putridish serotonin yang berfungsi untuk relaksasi dan meredakan
rasa sakit
2) Protein, terutama protein susu karena mengandung alfa laktalbumin yang
berfungsi meningkatkan imunitas tubuh, komponen dalam saraf dan
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stress.
3) Lemak tak jenuh atau omega 3, dapat meredakan payudara yang bengkak,
depresi, mudah marah, kembung, dan retensi cairan. Penderita PMS
disarankan mengingkatkan asupan omerga 3 dan minyak nabati.
4) Dianjurkan untuk mengkonsumsi kedelai, sayuran dan buah-bahan, kacang-
kacangan, biji-bijian karena dapat membantu kesimbangan hormone.
5) Konsumsi kalsium 1000-1300 mg sehari dari makanan kaya kalsium
mengalami peningkatan signifikan dalam suasana hati, perilaku, rasa sakit
dan kembung selama siklus haid
6) Konsumsi 200-500 mg magnesium mengurangi kembung dan payudara
bengkak.
12
7) Vitamin E, sekitar 400 unit vitamin E sehari dapat mngurangi payudara
bengkak.
8) Vitamin B6, membantu mengeluarkan air lewat ginjal, 50-100 mg perhari.
9) Seng, vitamin B6 dan kalsium dapat mngurangi depresi dan PMS
10) Makan sedikit tapi sering akan mengurangi rasa kembung.
c. Nutrisi sehat untuk wanita dan siklus bulanannya (haid)
1) Masa haid (hari 1-5)
Pada periode ini, tingkat sensitivitas wanita sangat tinggi, oleh karena itu
disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan
omega 3. Diketahui bahwa rendahnya konsumsi omega 3 berkaitan dengan
gangguan nyeri saat menstruasi. Dalam penelitian menunjukkan
suplementasi omega 3 dan vitamin B12 dapat membantu mengurangi rasa
nyeri dan ketidaknyamanan saat menstruasi.
2) Masa penghujung haid (hari 6-13)
Masa penghujung haid dan 7 hari setelahnya adalah saat hormone wanita
paling stabil. Tingkat stres yang dialami menjadi berkurang. Untuk
menjaganya, dianjurkan makan makanan yang mengandung vitamin dan
mineral utuh seperti buah dan sayuran.
3) Hari haid ke 14-17
Dua minggu setelah haid, biasanya nafsu makan wanita akan bertambah
saat ini paling tepat untuk menyantap makanan seperti seafood atau
daging.
4) Hari 18-23
Masa-masa ini sering dikenal dengan PMS. Dimasa ini hormone
progesterone mencapai puncaknya, akibatnya para wanita sering
mengalami masalah pencernaan seperti susah BAB dan kram perut.
Makanan kaya serat tepat dikonsumsi pada masa ini
5) Hari 24-28
Butuh makanan berprotein untuk menyeimbangkan gula darah yang mulai
tidak stabil. Es krim atau coklat membuat para wanita lebih tenang dan
terhindar dari nyeri PMS.
Gejala-gejala yang biasa dialami :
a) Perasaan yang sensitif, mudah marah, dan tenggang
b) Peningkatan berat air dan merasa bloated
13
c) Timbulnya jerawat
d) Nyeri atau kram perut, punggung, dan kaki sekitar 1-2 hari sebelum
menstruasi
e) Pada masa premenstruasi, tingkat konsumsi dan tingkat kesukaan
terhadap makanan manis jadi meningkat
f) Pada 14 hari sesudah ovulasi dan sebelum menstruasi, konsumsi
makanan manis meningkat. Hal ini berkaitan dengan tingginya kadar
estrogen dan progestin
Laju metabolisme (BMR) akan menurun saat menstruasi dan paling
rendah sekitar 1 minggu sebelum menstruasi. Setelah itu, laju
metabolisme akan meningkat secara bertahap. Meningkat pada 7-10 hari
sebelum menstruasi. Menurun kembali pada awal menstruasi dan naik
secara bertahap dan kembali normal dalam 7-10 hari.
3. Diet vegetarian
Diet yang mengandung daging, ternyata fase folikuler memanjang rata-rata, 4,2
hari FSH meningkat. Sebaliknya diet yang kurang daging mengalami pemendekan
fase folikuler, rata-rata 3,8 hari , mengalami penurunan frekuensi puncak LH dan
peningkatan kadar LH. Pada wanita yang mengonsumsi diet vegetarian terjadi
peningkatan frekuensi gangguan siklus mentruasi. Prevalensi ketidak teraturan
menstruasi 26,5% pada vegetarian dan 4,9% pada non vegetarian.
4. Diet rendah lemak
Penelitian pada diet rendah lemak dibandingkan tinggi lemak, ternyata pada diet
tinggi lemak tidak memberikan prevalensi kadar hormone dalam plasma dan urin,
kesimpulannya tidak mempunyai pengaruh pada kadar hormone seks. Sedangkan
pada diet rendah lemak akan menyebabkan tiga efek utama yaitu panjang siklus
menstruasi meningkat rata-rata 1,3 hari, lamanya waktu menstruasi meningkat
rata-rata 0,5 hari, dan fase folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi dalam kesehatan reproduksi adalah bagaimana seorang individu mampu
untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuhnya agar individu
tersebut tetap berada dalam keadaan sehat baik secara fisik ataupun mental.
Hubungan Gizi dengan fertilitas berpengaruh pada kesuburan seseorang salah
satu factor yang mempengaruhi yaitu keturunan dan factor usia juga dipengaruhi oleh
gizi kedua pasangan. Kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan fungsi
reproduksi. Sedangkan hubungan zat gizi dengan infertilitas mempengaruhi proses
gizi yang berdampak pada kekurangan nutrisi pada penurunan reproduksi karena
kurangnya asupan gizi yang baik dan seimbang.
Hubungan status gizi dengan menstruasi sangat berpengaruh karena asupan
energy bervariasi sepanjang siklus haid, terjadi peningkatan asupan energy ada fase
luteal dibandingkan fase folikuker. Agar menarche tidak menimbulkan keluhan-
keluhan, sebaiknya remaja wanita mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang,
sehingga kasus gizinya baik.
Prinsip Diet pada Pre menstruasi Sindrom (PMS) dapat di lakukan dengan
menganjurkan perubahan diet selain menambah suplemen nutrisi, walaupun tidak
secara khusus jenis nutrisinya apa sedangkan pada prinsip gizi pada usia menopause
kebutuhan kalori dan zat-zat gizi dianjurkan sesuai kebutuhan yang memperhatikan
factor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia dan aktivitas.
B. Saran
Gizi dalam kespro sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan, dengan kita
mengetahui gizi yang ada, kita dapat menerapkan dan dapat memberikan pengetahuan
kepada sasaran yang dituju agar dapat menjadi perbagikan gizi dan dapat menghindari
efek atau dampak buruk yang akan terjadi.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://www.poltekkes-
denpasar.ac.id/files/JSH/V10N2/Ni%20Made%20Dewantari1%20JSH%20V10N2.pdf
( diakses pada tanggal 28 maret 2016, 11:45 WIB)
18