1.

Batasan wilayah
Batas Sebelah utara dari desa kemanukan RW 03 di batasi dengan deretan persawahan
yang luas, mengingat bahwa pekerjaan yang mendominan di Desa kemanukan adalah sebagai
petani atau buruh sawah. Setelah deretan persawanan, maka sudah memasuki desa lain, yaitu
desa pacekelan. Sedangkan di sebelah timur di batasi dengan desa somongari. Sebelah
selatan dibatasi dengan sungai sebelum akhirnya masuk di Desa Jolotundo. Lalu, di sebelah
batas di batasi dengan jalan raya, sebelum sampai di Desa Krajan Kulon.

RESOURCES FOR PLANNING

1. Sumber daya yang telah ada
Di desa kemanukan sumber daya potensial yang sudah di miliki salah satunya
program posyandu, yang sudah di lengkapi dengan lat-alat, meskipun belum
selengkap yang ada di kota-kota. Bagi pemuda pemudinya pun sudah ada karang
taruna, namun sangat disayangkan, karang taruna yang ada di desa kemanukan masih
kurang berjalan dengan lancar, apalagi mengingat bahwa kebanyakan para pemuda
pemudi di Desa ini setelah lulus dari SMA kebanyakan mereka langsung bekerja di
pabrik, atau menggali penghasilan di kota – kota besar, sangat jarang para pemuda
pemudi menggali penghasilan di Desanya sendiri.
2. Sumber daya potensial yang dimiliki
a. Waktu, Sistem Komunikasi
Mengenai perencanaan waktu, kami mengambil tanggal 18 setiap
bulannya, dimana ditanggal tersebut dilaksanakan posyandu lansia dan posyandu
balita. Di posyandu tersebut kami mengadakan penyuluhan. Sedangkan untuk
kelas ibu, kami mengambil hari minggu jam 09.00 WIB di tempat pak dukuh.
b. Tenaga
Mengenai tenaga, kami meminta bantuan dengan tenaga kesehatan selain
bidan, kader juga sangat berperan penting.
c. Materi Pendidikan
Materi Pendidikan yang di berikan kepada ibu yang memiliki balita yaitu
tentang pemberian makan-makan yang bergizi serta sehat seimbang untuk Balita.
Sehingga, ibu dapat membuat variasi makanan. Materi pendidikan yang lain yaitu
 mengenai pola asuh pada anak, agar anak mendapatkan pola asuh yang baik,
sehingga dapat tumbuh kembang dengan optimal.
d. Pembiayaan
Mengenai pembiayaan, kami menyarankan untuk membuat kas warga
sebanyak Rp 5000 setiap bulan.