Anda di halaman 1dari 2

1. Sembiring JB, Suwardi S, Saragih HJ.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan


Kesediaan Menjadi Akseptor KB Pasca Persalinan di RSUD Deli Serdang Lubuk
Pakam Tahun 2019. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(2):571.

2. Suarayasa K. Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) Di Indonesia. 2020;3.

3. BKKBN. Keluarga Berencana Kontrasepsi. J Keperawatan. 2017;78–98.

4. Listyawardani D. Perkembangan pelaksanaan SDGs 2030 program kependudukan ,


KB dan pembangunan keluarga.

5. BKKBN. Laporan Kinerja BKKBN. BKKBN. Jakarta; 2018.

6. Indonesia KKR, BKKBN. Pedoman pelayanan kontrasepsi dan keluarga berencana. In


Jakarta; 2021.

7. Ihsani T, Wuryaningsih CE, Sono S. Peran Pengambil Keputusan Terhadap


Penggunaan MKJP di Indonesia. J Kel Berencana. 2019;4(2):11–9.

8. Kemenkes RI. Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Restra
Kemenkes 2020-2024. Jakarta: Kemenkes RI; 2020.

9. DKK Puworejo. Profil Kesehatan Kabupaten Purworejo. Purworejo: DKK Purworejo;


2021.

10. SURIADI A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada
Pasangan Suami Istri di Kampung KB Kota Makassar (Perbandingan Antara
Kelurahan Maccini Sombala dan Kelurahan Manggala). Universitas Hasanuddin;
2019.

11. Nurwita A. Hubungan Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami dengan Rencana
Metode Kotrasepsi Pasca Persalinan pada Ibu Trimester III di Puskesmas Cibeureum
Kota Cimahi Ati Nurwita. 1 Proceeding Publ Creat Res Med Lab Technol DIV
[Internet]. 2019;1 (1):29–34. Available from: https://repository2.stikesayani.ac.id

12. admin. No Title. Pemerintah terus dorong penggunaan kontrasepsi KB-MKJP, ini
manfaatnya [Internet]. 2021;2. Available from:
https://gardapapua.com/2021/03/02/pemerintah-terus-dorong-penggunaan-kontrasepsi-
kb-mkjp-ini-manfaatnya/

13. Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014. 2014;

14. Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No. 52 Tahun 2009, Tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 2009;1. Available from:
http://data.menkokesra.go.id/sites/default/files/22637790-UU-No-52-Tahun-2009-
Perkembangan-Kependudukan-Dan-Pembangunan-Keluarga.pdf

15. Fransisca D, Pebrina M. Pengaruh kie terhadap tingkat pengetahuan pasangan usia
subur dalam pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang. JIK (JURNAL ILMU
KESEHATAN). 2019;3(2):74–9.
16. Prawirohardjo BPS. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 3rd ed. Affandi B,
Adriaansz G, Gunardi ER, Koesno H, editors. Jakarta; 2011.

17. Bertrand JT, Bauni EK, Lesthaeghe RJ, Montgomery MR, Tambashe O, Wawer MJ.
Factors affecting contraceptive use in Sub-Saharan Africa. Washingt DC. 1993;

18. Depkes R.I. Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) dengan Stiker. 2012;1 of 50.

19. Kementerian Kesehatan RI. No Title. 2020.

20. Notoatmojo S, Notoatmodjo S, S N, Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku


Kesehatan. 5th ed. Jakarta: Rineka Cipta. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.

21. Wawan. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku. 3rd ed. Yogyakarta:
Nuha Medika; 2017.

22. Muanda MF, Ndongo GP, Messina LJ, Bertrand JT. Barriers to modern contraceptive
use in rural areas in DRC. Cult Health Sex. 2017;19(9):1011–23.

23. Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2020.

24. Arikunto S. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Rineka Cipta;
2017.

25. Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2015.

26. Surahman, Mochamad Rachmat SS. Metodologi Penelitian. Pusdik SDM Kesehat.
2016;148(Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi):148–62.
27. Hidayat. Metode Penelitian kebidanan teknis analisis data. Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan U’budiyah. 2018. 12–15 p.

Anda mungkin juga menyukai