PROSEDUR ONE DAY CARE THALASEMIA

1. Pasien mendaftar sebagai pasien rawat jalan di poliklinik

2. Pasien dilakukan crossmatch di poliklinik

3. Setelah darah tersedia, pasien dibawa ke bangsal kronik beserta rekam medisnya
oleh petugas pos untuk dilakukan transfusi darah (transfusi dikerjakan di ruang
perasat)

4. Setelah selesai transfusi anak pulang

5. Bila transfusi lebih dari 1 kantong maka pasien kembali keesokan harinya

MASALAH

1. Pasien terhitung sebagai pasien rawat jalan, tidak ada dokter yang bertanggung
jawab secara jelas terhadap pasien selama ditransfusi

2. Bila terjadi reaksi simpang transfusi, pasien ditatalaksana dengan menggunakan

stok obat ruangan rawat inap

3. Karena transfusi dikerjakan di ruang perasat, maka perasat yang seharusnya

dikerjakan di ruang perasat (pemasangan akses intravena, pemberian kemoterapi
intravena/intratekal) menjadi tertunda

4. Pasien yang mendapat transfusi lebih dari 1 kantong menjadi kesulitan karena harus
bolak-balik RS-rumah
 SARAN

1. Tindakan tetap dilaksanakan di instalasi rawat jalan sehingga ada petugas yang
bertanggung jawab terhadap pasien selama tindakan transfusi dikerjakan

2. Tersedia obat-obat emergency di tempat pasien dilakukan transfusi yang dapat

dipertanggung jawabkan pemakaiannya

3. Poliklinik thalasemia dibuka 2 shift petugas (pagi dan sore) untuk mengakomodir
pasien yang mendapatkan darah lebih dari 1 kantong