BHAYANGKARA 1 - 1/2 TK.II SEMARANG Jl. Majapahit 140 Semarang
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG PROSEDUR TETAP
dr. M. KHUSNAN MARZUKI., M.M.
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70090417
PENGERTIAN Ruang transit adalah ruang singgah sementara bagi pasien
rawat inap yang menunggu kesiapan ruangan, dengan kondisi stabil dan dinyatakan layak transfer ke ruangan oleh dokter jaga.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah - langkah
penatalaksanaan pada pasien rawat inap yang masih menunggu kesiapan ruangan.
PROSEDUR Pasien dengan indikasi untuk mendapatkan perawatan
sementara di ruang transit :
1. Pasien rawat inap yang masih menunggu kesiapan
ruangan. 2. Pasien dengan kondisi stabil dan bukan pasien pengawasan. 3. Pasien yang dinyatakan layak transfer oleh dokter jaga, maupun DPJP. 4. Pasien yang dapat dipastikan mendapatkan ruangan kurang dari 1x24 jam. Prosedur penatalaksanaan pada pasien saat transfer ke ruang transit :
1. Perawat jaga menghubungi perawat ruang transit
dan mendapatkan konfirmasi ketersediaan dan kesiapan ruang transit. 2. Dokter jaga IGD menghubungi dokter jaga ruangan untuk mengoperkan pasien. 3. Perawat jaga mengoperkan pasien kepada perawat ruang transit. 4. Dokter jaga ruang melaporkan kepada DPJP, bila pasien ruang transit belum mendapatkan advice. 5. Pasien ruang transit dirawat di ruang transit selama kurang dari 1x24 jam dan ditransfer ke instalasi rawat inap oleh perawat ruang transit.
Tugas dan wewenang perawat jaga ruang transit :
1. Perawat ruang transit terdiri dari 1 perawat dalam 1
shift dan terbagi 3 shift dalam 1x24 jam. 2. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien ruang transit. 3. Melaporkan kepada dokter jaga ruangan, bila pasien ruang transit memerlukan penanganan kedokteran. 4. Menuliskan perkembangan pasien sesuai dengan asuhan keperawatan dalam rekam medik.