Anda di halaman 1dari 12

Etika Profesi Hukum

(Pendahuluan)

Lathifah Hanim
Pendahuluan
Terdiri dari :
● Etika Merupakan Tujuan Pendidikan Nasional
& Pendidikan Tinggi
● Kedudukan Mata Kuliah Etika di FH
● Etika & Sila Kedua Pancasila
● Etika sebagai Ilmu Pengetahuan
● Alasan Memelajari Etika
● Tujuan Memelajari Etika
● Fungsi Etika
● Cara Mengkaji Etika
Etika
(Tujuan Pendidikan Nasional & Pendidikan Tinggi)
 Etika merupakan tujuan Pendidikan Nasional.
 UU No.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional..
 Tujuan Pendidikan Nasional - mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia beriman & bertakwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri & menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
Etika
(Tujuan Pendidikan Nasional & Pendidikan Tinggi)
 Tujuan Pendidikan Tinggi (UU No.12 th 2012 ttg Pendidikan Tinggi), yaitu :
● Berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman & bertakwa
kepada Tuhan YME, serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, juga berbudaya untuk kepentingan bangsa.
● Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan & / teknologi untuk
memenuhi kepentingan nasional serta peningkatan daya saing bangsa.
● Dihasilkannya ilmu pengetahuan & teknologi melalui penelitian yang memerhatikan &
menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa & peradaban, serta
kesejahteraan umat manusia.
● Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran & karya penelitian yang
bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
—Kedudukan Mata Kuliah Etika
di Fakultas Hukum

Diharapkan supaya Fakultas Hukum yang menjadi lembaga


penghasil para sarjana, secara dini membekali mahasiswanya
dengan pendidikan akhlak & pengenalan mengenai etika
profesi hukum.

Dengan maksud - supaya menghasilkan sarjana hukum yang


sujana & susila, menguasai ilmu hukum, terampil profesional,
arif bijaksana, serta berkelakuan tak tercela karena berakhlak
baik.
Sujana - berbudi (bijaksana,pandai)
Etika & Pandangan Sila Kedua Pancasila
● Amanat beretika juga terdapat dalam Pancasila sila kedua
“Kemanusiaan yang Adil & Beradab”. Menunjukkan hubungan serasi
antara manusia, baik perorangan, antar kelompok ataupun seseorang
dengan kelompok.
● Hubungan adil & beradab - dapat diumpamakan sebagai cahaya & api,
bila apinya besar, maka cahaya terang. Jadi apabila peradabannya tinggi
maka keadilannya pun mantap.
● Penggunaan cipta, rasa & karsa akan terbentuk kalbu manusia..
● Adanya kalbu, membedakan manusia sebagai makhluk termulia
dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan Allah.
—Etika sebagai Ilmu Pengetahuan

Etika adalah bagian/cabang dari ilmu filsafat


& juga pengetahuan yang membahas
mengenai moral.
Etika membahas moral secara ilmiah, objek
telaahnya adalah kumpulan gejala tentang
moral.
Abdul Kadir Muhammad - etika adalah ilmu
pengetahuan tentang moral.
Alasan Memelajari Etika
● Dalam hidup bermasyarakat selalu harus berbuat baik untuk mengambil keputusan
menurut cara yang dianggap benar Etika berusaha menjelaskan yg menjadi duduk
persoalannya & mengapa satu dinilai/dinyatakan benar sedangkan lainnya dinilai
salah. Sebab etika adalah studi tentang kehendak manusia yaitu kehendak yang
berhubungan dengan keputusan benar & salah dalam suatu tindakan manusia.
● Etika berusaha menemukan prinsip-prinsip yang paling tepat dalam bersikap, agar
dapat hidup menjadi sejahtera secara keseluruhan. Etika berkembang menjadi studi
tentang kebiasaan. Kebiasaan / adat istiadat manusia yang terdapat di dalam
masyarakat.
● Nilai-nilai moral dikembangkan agar dapat memungkinkan manusia berkehendak
bebas, misalnya terwujud dalam setiap kodrat individu.
Tujuan Memelajari Etika
 Berupaya mencari norma-norma yang seharusnya menghubungkan antar pribadi &
hubungan antara pribadi dengan masyarakat.
● Berupaya memelajari ciri yang berkaitan dengan masyarakat dalam konteks
tatanan sosial.
● Berupaya mencari & menemukan kualitas-kualitas kemanusiaan & berbagai bentuk
kelembagaan sosial yang dapat memberikan dorongan secara optimal pada realisasi
kondisi tersebut.
● Berupaya mewujudkan nilai-nilai etis dalam kehidupan bermasyarakat.
● Agar manusia mampu memengaruhi & mengubah lingkungannya dalam ukuran
yang semakin besar, melalui upaya-upaya kerja sama, visi etisnya pun tidak perlu
dibatasi oleh batas-batas masa kini.
● Berupaya menciptakan tatanan kemanusiaan yang lebih baik.
Fungsi Etika
1. Etika mempunyai beberapa fungsi di antaranya : Fungsi Etika dalam Tingkah Laku :
a. Etika berfungsi sebagai pembimbing tingkah laku manusia, agar dapat mengelola kehidupan ini sehingga
tidak sampai bersifat tragis.
b. Membantu manusia mencari orientasi secara kritis dalam berhadapan dengan masyarakat pluralistik
termasuk dalam bidang moralitas.

2. Fungsi Etika Terhadap Agama, yaitu :


a. Etika dapat membantu dalam menggali rasionalitas dari moralitas agama,
seperti mengapa Tuhan memerintahkan ini bukan itu.
b. Etika membantu dalam menginterpretasikan ajaran agama yang seakan-akan
saling bertentangan.
c. Etika dapat membantu menerapkan ajaran moral agama terhadap masalah-
masalah baru dalam kehidupan manusia, seperti bayi tabung, euthanasia dll.
d. Etika dapat membantu mengadakan dialog antar agama, karena dapat
mendasarkan diri pada argumentasi rasional belaka, bukan wahyu.
Cara mengkaji Etika
 Memelajari etika didasarkan pada evaluasi dari kemungkinan multi tafsir.
 Pemikiran harus didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung di dalam
norma serta aturan yang berlaku & dipatuhi oleh masyarakat / suatu
kelompok.
 Kemungkinan multi tafsir dapat dipahami dengan cara:
● Etika dipelajari berdasarkan ketentuan & peraturan harus diikuti / apakah
nilai-nilai yang terkandung dapat diterapkan pada pelakunya.
● Etikat dipelajari dengan gambaran, termasuk di dalamnya adalah
persoalan luas tentang manusia.
● Etika dapat dipelajari dengan suatu pengandaian, misalnya ingin
mengangkat anak terlantar.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai