SOAL UTS :
Jawaban :
Etika administrasi publik merupakan salah satu wujud kontrol terhadap administrasi
negara/publik dalam melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok, fungsi dan
kewenangannya. Etika administrasi publik selain digunakan sebagai pedoman, acuan,
referensi administrasi publik, dapat pula digunakan sebagai standar untuk menentukan sikap,
perilaku, dan kebijakannya dapat dikatakan baik atau buruk. Etika administrasi Negara yaitu
bidang pengetahuan tentang ajaran moral dan asas kelakuan yang baik bagi para
administrator pemerintahan dalam menunaikan tugas pekerjaannya dan melakukan tindakan
jabatannya. Bidang pengetahuan ini diharapkan memberikan berbagai asas etis, ukuran baku,
pedoman perilaku, dan kebijakan moral yang dapat diterapkan oleh setiap petugas guna
terselenggaranya pemerintahan yang baik bagi kepentingan rakyat. Etika administrasi Negara
karena menyangkut kehidupan masyarakat, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan bangsa yang
demikian penting harus berlandaskan suatu ide pokok yang luhur.
b. pentingnya etika untuk di pelajari karena Perilaku yang baik yang dilakukan oleh
manusia tentunya akan berdampak positif terhadap manusia itu sendiri, begitu juga
sebaliknya. Apa yang kita tanam, maka kita juga akan menuai dari apa yang telah kita tanam.
Siapa menghamburkan badai, maka dia juga akan terkena badai, yang bisa jadi
mengakibatkan kehidupan yang lebih buruk bagi manusia yang melakoninya. Jika kita,
sebagai manusia, hidup tanpa saling membenci, dan tidak mengagungkan keegoisan semata,
maka kedamaian harmoni yang selaras akan tercipta dan terbina dengan indah.
1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya
perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib,
teratur, damai dan sejahtera.
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara
otonom.
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.
5. Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan tanggung jawab
terhadap hidupnya.
6. Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.
7. Sebagai norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu
dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap
norma yang dapat berlaku
8. Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat
mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan
haknya Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah,
negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
9. Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional
terhadap semua norma
10. Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli
dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang
ada.
c. fungsi etika dalam masyarakat berbangsa dan bernegara dan contohnya
Pentingnya etika dalam proses administrasi publik. Etika berhubungan dengan bagaimana
sebuah tingkah laku manusia sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Dalam melaksanakan
tugas-tugas yang ada di dalam administrasi publik, maka seorang administator harus
mempunyai tanggung jawab kepada publik. Dalam perwujudan tanggung jawab inilah etika
tidak boleh ditinggalkan dan memang harus digunakan sebagai pedoman bertingkah laku.
Pada kenyataan nya tak sedikit pejabat pemerintah yang menjadi sorotan bagi masyarakat
karena sorotan tersebut lebih banyak menuju pada praktek yang menyimpang (mal-
administration) bentuk mal-administration berua korupsi,kolusi,nepotisme (KKN) dengan
berbagai bentuk penyuapan, ketidakjujuran, perilaku yang buruk, mengabaikan hukum dan
lain sebagainya. Maka dari itu sangat lah penting etika dalam proses maupun praktek dalam
administrasi publik atau dalam kehidupan bermasyarakat agar terhindar dari perilaku yang
tidak baik.
Contoh peran etika dalam proses administrasi publik yakni Para administrator
publik tidak hanya terlibat untuk mencegah hal yang tidak etis, tetapi juga untuk
mengusahakan hal yang etis melalui pelaksanaan tanggung jawab dengan penuh semangat
dan tepat pada waktunya. Pelayanan kepada masyarakat menuntut kepekaan khusus dengan
ciri-ciri sifat keadilan, keberanian, kejujuran, persamaan, kompetensi dan kasih sayang.
Menurut saya kebijakan tentang pembebasan napi yang dikeluarkan Kementerian Hukum
dan HAM yang mengeluarkan Peraturan Menkumham Nomor 10 tahun 2010 dan
Keputusan Kemenkumham No.19/PK/01/04/2020 untuk mengeluarkan sejumlah
narapidana saat pamdemi covid 19 memiliki pro dan kontra. Berbagai opini dan asumsi
kemudian ramai mengisi media sosial mulai dari penolakan pembebasan atas dasar
kriteria tertentu hingga ketakutan masyarakat akan tindak pidana baru yang berpotensi
dilakukan para narapidana pasca dibebaskan tersebut.
Dengan adanya kebijakan pembebasan napi saat pamdeni covid 19 ini telah melanggar
kode etik, khawatirnya napi yang dikeluarkan akan membuat ulah dan
merusak ketertiban serta kenyamanan ditengah masyarakat. Dan juga
kebijakan ini bertentangan dengan nilai Responsivitas dimana seharusnya
birokrasi yang responsif haruslah yang menjadi keluhan, masalah,
aspirasi publik.
Menurut saya untuk menciptakan pelayanan yang adil dalam kondisi pandemi covid
19 ini adalah pemerintah juga harus sigap bertindak untuk menyalurkan bantuan kepada
masyarakat menegah kebawah bantuan terhadap masyarakat harus sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dalam kebijakan ini yang terpenting adalah pengalokasian bantuan negara harus
benar-benar sesuai dengan masyarakat, masyarakat yang sudah lansia, tidak bisa bekerja,
ataupun sebatang kara dan lain sebagainya yang mana mereka sangat membutuhkannya demi
kelangsungan hidup mereka dan hal itu harus lebih diutamakan. Dalam keadaan saat ini
kebanyakan dari masyarakat tidak bisa bekerja secara leluasa bagi masyarakat ekonomi
rendah. Walaupun pemerintah telah menyalurkan bantuan ke berbagai daerah-daerah Namun
dalam kondisi saat ini masih banyak oknum-oknum yang memanfaatkan kondisi saat ini
sehingga banyak daerah yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.