Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan konsep berikut ini menurut pengertian anda


a. Etika
b. Moralitas
c. Nilai
d. Moralitas sebagai system nilai
e. Etika administrasi public
f. Permasalahan etika sosial Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan masalah administrasi

1. Jelaskan konsep-konsep berikut ini menurut pengertian anda


a. Etika sebagai seperangkat prinsip moral yang memebedakan apa yang benar
dan apa yang salah. Etika merupakan bidang normatif, karena menentukan
dan menyarankan apa yang seharusnya orang lakukan atau hindarkan.
b. moralitas adalah baik buruknya yang mengarahkan sikap dan perilaku
seseorang baik secara individu maupun kelompok.
c. nilai yang menjadi landasan sangat penting yang mengatur semua perilaku
manusia dan menjadi sumber kekuatan dalam menegakkan suatu ketertiban
dan keteraturan sosial.
d. moralitas sebagai sistem nilai adalah daya dorong internal dalam hati nurani
manusia untuk mengarah kepada perbuatan-perbuatanbaik dan menghindari
perbuatan-perbuatan buruk.
e. Etika admnistrasi public merupakan bidang pengetahuan tentang ajaran
moral dan asas kelakuan yang baik bagi para administrator pemerintahan
dalam menunaikan tugas pekerjaannya dan melakukan tindakan jabatannya.
etika administrasi publik berusaha menentukan norma mengenai apa yang
seharusnya dilakukan oleh setiap petugas dalam melaksanakan fungsinya dan
memegang jabatannya, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa etika
admnistrasi public adalah aturan atau standar pengelolaan arahan moral bagi
anggota organisasi atau pekerjaan manajemen aturan atau standar
pengelolaan yang merupakan moral bagi adnmistrator public dalam
melaksanakan tugasnnya dalam melayani masyarakat,aturan atau standar
dalam etika admnistasi terkait dengan
kepegawaian,perbekalan,keuangan,ketatausahaan dan hubungan masyarakat.
f. permasalahan etika sosial merupakan keteraturan hidup yang dijalankan
oleh seseorang/kelompok yang terkait dengan kehidupan dalam
kesehariannya berupa pergaulan dengan beragam contoh lingkungan sosial di
sekolah, masyarakat, atau keluarga.
2. Permasalahan dalam pelaksanaan administrasi publik, secara garis besar adalah
kurangnya kepastian Dalam memberikan publik service juga, banyak instansi
pemerintahan di Indonesia yang biasanya tidak memberikan kepastian, baik itu dari
aspek waktu serta besaran biaya yang dibutuhkan. Contonya saat sobat kosngosan
mengurus KTP elektronik, banyak yang mengalami ketidakpastian kapan jadinya kartu
Identitas tersebut sehingga membuat orang menunggu terlalu lama.
3. Karena jika tidak ada legitimasi kekuasaan, pemimpin atau pejabat pemerintah
pelaksaan kekuasan tidak sesuai prosedur yang berlaku pada masyarakat umum dan
tidak sesuai dengan nilai-nilai politik atau moral yang sepatutnya.kaitannya dengan
birokrasi dan pelayanan publik adalah semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah
berbagai Negara telah mengacu pada dasarnya , sebagaimana yang dilakukan oleh
perusahan-perusahan besar dalam melayani pangsa pasarnya. Namum Dalam hal ini
banyak birokrasi tidak memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat
dengan orientasi kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan dari birokrasi
pemerintah. Dan kebanyakan pelayanan publik telah memiliki suatu kekuasaan
sesuia dengan tugas pokoknya. Sehingga banyaknya kemungkinan untuk
menyelewengkan kekuasan bisa terjadi baik disis internal pribadinya seperti kurang
inisiatif dalam bekerja, terlalu banyak formalitas,lamban dan tidak totalitas dalam
bekerja maupun dari sisi eksternal berupa godaan suapan uang dan lain-lain. Hal ini
akan menimbulkan dampak buruk dalam jalannya birokrasi pemerintah dan pelayan
publik akan banyak pencapaian yang tidak sesuai dengan targer, kemudian
menurunya dukungan publik akan program-program yang dibuat oleh pemerintah
dan hal ini akan menjadi problem tersendiri kedepanya.
Landasan ini saya mengunakan pendapat salah satu para ahli tentang legitimasi
menurut Plato yaitu ajaran tentang kebijakan dalm Negara,kebijakan berisi
pengetahuan mengenai hal-hal yang baik oleh Karena itu Negara perlu dibangunoleh
orang-orang yang tertarik dengan kebijakan dan praktek oligarki harus dihindari agar
kelas penguasa tidak hanya bekerja melayani diri sendiri.
4. pemimpin yang mempunyai rencana dan mampu membuat kebijakan tepat. Setiap
pemimpin di semua level dan semua sektor harus mempunyai rencana strategis untuk
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Rencana strategis ini kemudian diturunkan
dalam kebijakan-kebijakan yang tepat untuk operasionalisasinya. Dalam konteks
pemerintah, rencana strategis sudah dirumuskan dalam RPJP, RPJM dan RPJMD.
Namun demikian, dalam menghadapi COVID-19 dengan tingkat kompleksitas tinggi,
dibutuhkan perencanaan yang berbeda mengikuti kecenderungan perubahan yang
terjadi. Perencanaan yang berbeda ini diikuti dengan lahirnya kebijakan yang secara
khusus ditujukan untuk menghadapi kondisi darurat tersebut. Yang paling penting
adalah konsistensi kebijakan.
5. kebijakan sebagai serangkaian tindakan atau kegiatan yang diusulkan seseorang,
kelompok, atau pemerintah di mana terdapat hambatan-hambatan (kesulitan-
kesulitan) dan kesempatan-kesempatan terhadap pelaksanaan usulan kebijaksanaan
tersebut dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Dan Dalam setiap tindakan,
keputusan yang diambil oleh pemerintah harus berdasarkan kepada keperluan dan
kebutuhan masyarakat, sesuai pembangunan hukum administrasi negara dimana
hal ini sebagai salah satu untuk membuat atau mempersiapkan Good
Governance. Contohnya kebijakan publik di bidang pendidikan bisa meliputi
peraturan dan pergantian kurikulum pendidikan. Kurikulum pendidikan selalu
mengalami perubahan, hal ini didasari karena semata-mata ingin mempengaruhi
tujuan pendidikan itu sendiri agar proses belajar mengajar semakin efektif.
6. Moral individu  dan moral kelompok beserta contohnya
Moral individu adalah orang yang berhasil mengembangkan suatu disposisi,
sikap, dan kecenderungan moral melalui kebiasaan yang baik sehingga
perilaku dan perbuatannya selalu bermoral.Ia bukan orang yang sekedar
melakukan sesuatu yang adil, melainkan orang yang adil sepanjangHidupnya.
Contohnya menghargai pendapat orang lain dan mengucapkan terima kasih
saat merasa dibantu atau mendapatkan sesuatu dari orang lain.
Moral kelompok adalah standar perilaku yang berlaku yang memungkinkan
orang untuk hidup secara kooperatif dalam kelompok. Contohnya
bertanggung jawab terhadap pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai