Anda di halaman 1dari 7

Tugas makalah kelompok 3

Matku: Etika Administrasi


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah
Di dalam kehidupan sehari-hari semua tingkah laku atau perilaku
seseorang selalu dikaitkan dengan sebuah etika. Etika dijadikan dasar
setiap orang dalam melakukan penilaian terhadap kepribadian yang
dimiliki oleh orang lain. Karena etika merupakan penjabaran dari
semua norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam kehidupan
masyarakat.
Masing-masing kelompok sosial memiliki perbedaan dalam
meletakkan cara pandang mereka terhadap segala perilaku maupun
tingkah laku yang dilakukan oleh orang lain, dalam hal ini
mengkaitkan pandangan mereka terhadap norma dan nilai sosial yang
berlaku di suatu kelompok masyarakat tersebut, yaitu etika.
Dengan demikian, semakin banyaknya keanekaragaman yang
dimiliki oleh setiap kelompok masyarakat dalam semua aspek
kehidupan masyarakat, meliputi aspek politik, ekonomi, sosial dan
budaya menyebabkan norma dan nilai yang berlaku di dalam
kehidupan masyarakat berbeda-beda pula. Hal ini mengakibatkan
penilaian dasar terhadap perilaku maupun tingkah laku yang
berkaitan dengan etika yang dimiliki seseorang berbeda.
Keanekaragaman etika memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap masyarakat dalam melakukan setiap kegiatan di dalam
kehidupan sosialnya. Pengaruh tersebut menjadikan etika seakan-
akan merupakan bagian yang melekat dalam diri seseorang. Dengan
demikian, etika merupakan suatu hal penting yang perlu dijadikan
perhatian oleh seseorang maupun suatu kelompok masyarakat di
dalam melaksanakan kehidupan sosialnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan etika?
2. Berapa macam ragam etika di dalam kehidupan masyarakat?
Tugas makalah kelompok 3
Matku: Etika Administrasi
2

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu
golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989)
2. Ragam etika yang dilihat dari beberapa pandangan
Berikut ini adalah ragam etika yang kami ambil dari sumber buku yang
berbeda :
ETIKA YANG DILIHAT DARI PANDANGAN PEMERINTAH
Prinsip prinsip etika harus di sesuaikan dengan keadaan, waktu
dan tempat, ketupat. Prinsip etika yang besifat authority, yang bersifat
perintah menjadi suatu peraturan sehingga kadang-kadang merupakan
atribut yang tidak terpisahkan. Dalam etika pemerintahan, apa yang
dianjurkan merupakan paksaan (iperatif) yang dalam kehidupan sehari-hari
dapat menimbulkan kesulitan.
Etika karena mengikuti adanya perubahan perubahan didalam
masyarakat, tergantung dengan kemauan (nededs) kehendak masyarakat
yang ada pada suatu waktu dan tempat bias berubah-ubah. Etika
digantungkan dengan authority menghendaki orang harus tunduk pada
perintah. Sedangkan pemerintah mempunyai sifat authority, sifat
melaksanakan. Pemerintha tidak sama dengan masyarakat. Disini letak
kesulitan mempelajari etika pemerintahan. Pemerintah tidak dapat
melaksanakan perintah sekehendaknya yang bertentangan dengan nilai
etika masyarakat.
Agama sebagai unsure perkembangan, adalah objek dalam etika
pemerintahan. Agama sebagai subjek, adalaha agent of change dan agen
modernization.
Etika itu sebenarnya didalam suatu jenjang atau tingkatan dari usaha
manusia untuk menyesuaikan tindakannya dengan apa yang di kehendaki
atau apa yang di capai. Etika menempati tengah-tengah beralih-injak dari
Tugas makalah kelompok 3
Matku: Etika Administrasi
3

yang nyata kepada yang dikehendaki/di inginkan. Etika pemerintahan,
didalam mencapai kesempurnaan, harus ada adjustment dengan politik
Negara, dengan memperhatikan nilai0nilai moral, etika sesuai dengan
nilai-nilai atau tinkatan niali dan berideal dengan unlimited.
Etiak pemerintahan adalah bagian daripada etika umumnya, sedangkan
etika itu luassekali. Unsure unsure pemerintahan yang perlu diperhatikan
di dalam etika pemerintaha ialah harus mempunyai adjusmen dan
unlimited/penyesuaian/penyesuaian segala sesuatu yang tidak ada batasnya
(adjustment towards the unlimited).
Dalam etika pemerintahan semua unsur unsur dikemukakan yang
ideal, riil, formal dan materiel. Bagi pemerintahan perlu ada rasionalisai
sedemikian rupa, dengan masyarakat yang diusahakan penciptaan aparatur
Negara yang bersih dan berwibawa.
ETIKA YANG DILIHAT DARI PANDANGAN POLITIK.
Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan
manusia, atau cabang filsafat yang membahasa prinsip-prinsip
moralitas politik.

Etika politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir
di Yunani pada saat struktur-struktur politiktradisional mulai ambruk.
Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ethes yang berarti
kesediaan jiwa akan kesusilaan, atau dapat diartikan kumpulan peraturan
tentang kesusilaan.
Dengan kata lain, etika politik merupakan prinsip moral tentang baik-
buruk dalam tindakan atau perilaku dalam berpolitik.

Etika politik juga
dapat diartikan sebagai tata susila (kesusilaan), tata sopan santun
(kesopanan) dalam pergaulan politik.
Dalam praktiknya, etika politik menuntut agar segala klaim atas hak
untuk menata masyarakat dipertanggungjawabkan pada prinsip-prinsip
moral dasar.
]
Untuk itu, etika politik berusaha membantu masyarakat
untuk mengejawantahkan ideologi negara yang luhur ke dalam
realitas politik yang nyata.
ETIKA YANG DILIHAT DARI PANDANGAN HUKUM
Tugas makalah kelompok 3
Matku: Etika Administrasi
4

Pada perinsipnya hukum dan etika memiliki landasan yang sama,
yakni berakar dari moral dan sumber dari segala hukum pada filsafah
pancasila. Jadi pada awalnya hukum tersebut berasal dari etika yang
merupakan cabang dari filsafat moral yang mengacu kepaa nilai-nilai
universal mengenai kebaikan, ethics where ordinary morality ends.
Hukum bersandar pada etika karena pada umumnya apa yang dinilai baik
atau buruk oleh etika, kode etik dan norma-norma, maka hukumpun
demikian, oleh karena itu jika terjadi suatu pelanggaran terhadap norma
dan nilai kode etik suatu profesi yang sudah dipatuhi dan ditaati maka
akan dikenakan sangsi tertentu.
Sedangkan etika dan kode etik, lebih kurang atau garis
besarnya bersifat fakultatif (kelonggaran) tidaklah secara apriori menikat
atau wajib dipatuhi. Dalam kegiatan sehari-hari masalah etika sekaligus
mencakupi bidang hukum, tetapi mengenai pelanggaran kode etik profesi
belum tentu dianggap sebagai pelanggaran hukum, disini letak
perbedaannya.
EIKA YANG DILIHAT DARI PANDANGAN ADMINISTRASI
NEGARA
Dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas kenegaraan, tentunya
seorang administrator tidak lepas dari yang namanya sebuah kekuasaan.
Dalam melaksanakan kekuasaan ini tentunya terdapat interaksi antara
penguasa, administrator, atau birokrat dengan masyarakat umum atau
warga negara, hal inilah yang mendasari perlunya tindakan-tindakan etis
yang dilakukan para aktor-aktor tersebut dalam melaksanakan setiap
kegiatan penyelenggaraan negara karena setiap hubungan sosial akan
mempunyai konsekuensi tertentu dalam hal legitimasi. Sebagai contoh,
pada umumnya kita melihat kekuasaan sebagai kemampuan untuk
membuat orang lain bertindak sesuai dengan kemauan saya. Tetapi
kekuasaan tidak sama dengan legitimasi.
Etika administrasi negara sangat berkaitan dengan ruang lingkup
administrasi negara itu sendiri, yaitu berkaitan dengan lokus yang
menunjukkan tempat keberadaan suatu bidang ilmu dan fokusnya
Tugas makalah kelompok 3
Matku: Etika Administrasi
5

menunjukkan kekhususan dari ilmu tersebut. Dalam melaksanakan
tugasnya seorang administrator atau birokrat tidak akan bisa menghindari
tindakan-tindakan politis, seperti contohnya keleluasaan dalam bertindak
(diskresi). Dengan demikian, proses administrasi negara harus senantiasa
menuntut pertanggung jawaban etis, khususnya dalam pembuatan
kebijakan publik.
Disamping itu, bahwa etika administrasi negara berada di antara
cabang etika profesi dan etika politik, artinya bahwa seorang administrator
adalah orang yang harus menerapkan ilmu-ilmu manajemen dan organisasi
secara profesional. Dia harus mampu memecahkan masalah-masalah taktis
dengan baik serta mampu mengelola organisasi secara efisien, dan seorang
administrator harus bertanggung jawab kepada lingkup masyarakat yang
jauh lebih luas dan beraneka ragam. Seorang administrator juga dituntut
untuk memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masalah-masalah politis,
oleh karena itu bagaimana caranya supaya organisasi-organisasi publik
dapat berjalan secra efisien, tetapi juga bagaiman supaya organisasi
tersebut dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada publik.















Tugas makalah kelompok 3
Matku: Etika Administrasi
6

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu
golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989).
Dengan etika setiap acktifitas, kehidupan akan teratur dengan baik dan benar,
seperti kita tau bahwa ada berbagai macam pandangan mengenai etika, yaitu :
Etika yang dilihat dari pandangan pemerintah
Etika yang dilihat dari pandangan politik.
Etika yang dilihat dari pandangan hukum
Eika yang dilihat dari pandangan administrasi negara


















Tugas makalah kelompok 3
Matku: Etika Administrasi
7

DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku :
Kumorotomo, wahyudi, Etika Administrasi Negara, Jakarta, PT
RajaGrafindo Persada, 2001.
Windjaj, A.W.,Etika pemerintahan,Ed. 1, Cet. 1.Jakarta : Bumi aksara,
1991.
Ruslan, rosady, aspe-aspek hukun dan etika dalam aktivitas public
relation kehumasan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995.
MAGNIS-SUSENO, Fanz, Etika politik : prinsip prinsip dasar
kenegaraan modern, Jakarta: Gramedia, 1087.
Sumber web :
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989

Anda mungkin juga menyukai