MORAL
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Pengantar..............................................................................................................1
Teori.....................................................................................................................1
ANALISIS...............................................................................................................3
Hubungan Etika, Nilai, Norma, dan Moral..........................................................3
Pancasila dan Nilai Etika Moral dalam Masyarakat Indonesia...........................4
SOLUSI...................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
i
PENDAHULUAN
Pengantar
Etika, nilai, norma, dan moral adalah serangkaian yang tidak terlepas jika
sar, bisa saja hal ini mempengaruhi suatu kelompok, ras, bahkan negara. Tujuan d
ari adanya etika, nilai, norma , dan moral ini agar perilaku manusia tertata sebagai
mana mestinya seperti budaya yang sudah ada dan diajarkan secara turun-temurun
oleh leluhur kita dari sejak dahulu sebelum Indonesia menjadi negara. Namun, pa
a Indonesia karena tingkah laku sehari-hari yang bukan lagi menjadi cita-cita bang
sa Indonesia dan nilai itu terkandung dalam Pancasila. Karena etika moral manusi
a kurang diperhatikan, bahkan sampai ditinggalkan, serta banyak yang tidak meles
juga, budaya barat telah mempengaruhi moral kita dalam bermasyarakat. Padahal,
dari ikhwal tersebut sikap persatuan dan kesatuan Indonesia dapat dijaga eksistens
Teori
Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tin
ggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap,
dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yan
1
Secara umum pengertian norma merupakan pedoman perilaku untuk dapat
Norma ialah suatu petunjuk atau juga patokan dalam perilaku yang benar dan
pantas dilakukan saat berinteraksi sosial dalam suatu masyarkat. Tujuannya untuk
tidak real karena nilai itu tidak ada untuk dirinya sendiri, nilai membutuhkan
pengemban untuk berada”. Singkatnya nilai adalah suatu hal abstak yang memilik
i ukuran baik atau buruk dan memiliki rujukan pada suatu lingkup tertentu.
yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya atau
dapat dikatakan akhlak, budi pekerti, susila. Sedangkan arti kata bermoral adalah
sikap yang dapat mempertimbangkan baik buruk suatu perilaku; bertingkah laku
baik.
2
ANALISIS
Etika adalah ilmu yang secara kritis membahas alasan manusia mengikuti
aturan moral atau cara menyikapi suatu hal dengan sesuai ajaran moral. Di sisi lai
n etika juga berkaitan dengan kebiasaan hidup baik dan tata cara hidup yang baik.
Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari generasi ke generasi lai
Manusia yang bermoral adalah manusia yang memiliki tingkah laku yang
baik. Tingkah laku yang bernilai baik ini hanya dapat dinilai oleh orang lain, kare
na nilai baik ataupun buruk adalah ukuran subjektif seseorang terhadap suatu hal.
gaimana manusia bertingkah laku. Norma adalah aturan mengenai tingkah laku ya
Norma cakupannya lebih sempit dari etika. Norma hanya menjelaskan mac
am-macam aturan tentang tingkah laku yang ada sedangkan etika memahami seca
ra kritis suatu nilai moral dan alasan mengapa setiap orang harus mematuhi norm
a-norma tersebut. Dengan adanya kesadaran beretika, manusia secara sadar maupu
3
Pancasila dan Nilai Etika Moral dalam Masyarakat Indonesia
Pancasila merupakan dasar dari seluruh tindak perilaku dan tujuan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, Nilai seperti etika dan moral sudah seharusnya ada dal
tu sila saja dan ini merupakan ciri khas Indonesia itu sendiri. Dalam sila pertama
“Ketuhanan Yang Maha Esa” nilai kehidupannya adalah bahwa negara Indonesia
adalah negara yang percaya adanya Tuhan. Dari berbagai agama yang ada di Indo
nesia pasti mengajarkan perilaku moral yang baik terhadap sesama manusia dan se
lalu beribadat kepada Sang Pencipta tentunya. Lalu sila kedua “Kemanusiaan yan
g adil dan beradab” artinya perilaku masyarakat Indonesia haruslah beradab, toler
ansi antar suku, ras dan agama adalah salah satu bentuknya, menjunjung tinggi ha
uan dengan menghormati yang lebih tua, menghormati budaya lain dan saling teg
ganya hal tersebut perlu ditanamkan budaya gotong royong yang sudah menjadi ci
ri khas leluhur kita untuk menyatukan seluruh golongan dalam bangsa Indonesia.
Selanjutnya sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebija
gai dasar dalam pengambilang keputusan, dari musyawarah kita dapat mengeratka
n kekeluargaan kita dengan tanpa disadari dan hal itu akan berdampak pada keruk
4
unan masyarakat Indonesia. Jika dilihat segi nilai moral pada era sekarang ini mal
ebut, alhasil kekeluargaan melonggar dan nilai luhur semakin sirna. Yang terakhir
adalah sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” artinya nilai ke
sejahteraan yang sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 aline ke-4 harus
oral untuk menolong yang berkebutuhan kurang sudah ada dalam norma agama ya
itu bersedekah contohnya, selain itu juga dalam norma hukum sudah tertulis bahw
a kita tidak boleh mengambil hak yang sudah seharusnya menjadi orang lain. Oleh
sebab itu, moral yang baik juga ada kaitannya untuk mewujudkan sila kelima Pan
casila.
Jika bangsa Indonesia tidak menanamkan nilai moral yang baik saat bereti
5
SOLUSI
kit. Secara umum solusi untuk beretika yang baik di masyarakat adalah sebagai be
rikut:
generasi ke generasi, walau terdengar kuno tetapi itu adalah hal dasar yang
4. Menjadi rendah hati terhadap orang lain, dimaksudkan agar tidak mudah ti
mbul perselisihan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sam, Hisam.2018.Pengertian Norma Menurut Para Ahli Beserta Fungsi dan Cirin
ya. https://www.dosenpendidikan.com/pengertian-norma-menurut-para-ahli-besert
a-fungsi-dan-cirinya/, diakses pada 3 November 2018 pukul 23.18 WIB