KATA PENGANTAR
Direktur
Bina Standardisasi Kompetensi
DanPelatihan Kerja,
JudulModul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 2 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
I
DAFTAR ISI
JudulModul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 3 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
1.4 Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP
dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman.
2. Memelihara dan memperbaiki 2.1 Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan
PLC kerja diterapkan selama pelak-sanaan pekerjaan.
JudulModul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 4 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
3. Memeriksa pemeliharaan dan 3.1 PLC dan peralatannya diperiksa sedemikian rupa
perbaikan PLC sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP)
yang telah ditetapkan.
BATASAN VARIABEL
JudulModul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 5 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan :
1.1. Pengetahuan :
1.1.1. Bahan Listrik.
1.1.2. Alat ukur dan pengukuran besaran listrik.
1.1.3. Teori Listrik Dasar.
1.1.4. Teknik Elektronika.
1.1.5. PLC dan Peralatannya .
1.1.6. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan SOP.
1.2 Keterampilan :
1.2.1. Dasar operasi dan pemeliharaan sistem PLC.
1.2.2. Orientasi lapangan pada operasi PLC dan peralatannya.
1.2.3. PUIL 2000.
3. Aspek Penting:
3.1. Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.2. Klasifikasi pendidikan formal : Setara SLTA (SMK Listrik atau SMU IPA).
3.3. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen Kompetensi.
3.4. Memenuhi kriteria unjuk kerja yang tercakup pada setiap elemen
Kompetensi dengan menggunakan, teknik-teknik dan standar perusahaan
sesuai dengan tempat kerja.
3.5. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
JudulModul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 6 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
KOMPETENSI KUNCI
JudulModul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 7 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
C. Silabus Pelatihan
Judul Unit Kompetensi : Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC)
Kode Unit Kompetensi : KTL.IH02.217.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur dan penanggulangan masalah operasi yang diperlukan
untuk Memelihara dan memperbaiki PLC, sesuai instruksi manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang
berlaku.
Perkiraan Waktu Pelatihan : 80 Jp @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
1.2. Gambar Dapat menjelaskan cara Cara memeriksa Memeriksa gambar Cermat
pengawatan dan memeriksa gambar gambar pengawatan pengawatan dan Teliti
gambar konfigurasi pengawatan dan gambar dan gambar gambar konfigurasi Sesuai SOP
satu garis yang konfigurasi satu garis konfigurasi satu garis satu garis yang
berkaitan dengan yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan berkaitan dengan
pengo-perasian pengo-perasian PLC. pengo-perasian PLC.. pengo-perasian PLC.
PLC, diperiksa Mampu Memeriksa
sesuai dokumen gambar pengawatan dan
yang ditetapkan gambar konfigurasi satu
perusahaan dan garis yang berkaitan
SOP dengan pengo-perasian
PLC
Teliti, cermat, sesuai SOP
JudulModul Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 8 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
1.3. Rencana kerja Dapat menjelaskan cara Cara menyusun Menyusun rencana Cermat
disusun agar menyusun rencana Kerja. rencana Kerja agar kerja agar pekerjaan Teliti
pekerjaan dapat Mampu menyusun pekerjaan dapat dapat dilaksanakan. Sesuai SOP
dilaksanakan sesuai rencana kerja. dilaksanakan.
SOP. Cermat, teliti,, sesuai SOP
1.4. Alat kerja, alat K3 Dapat menjelaskan cara Cara menyiapkan alat Menyiapkan alat Cermat
dan alat bantu menyiapkan alat kerja, kerja, alat K3 dan alat kerja, alat K3 dan alat Teliti
disiapkan sesuai alat K3 dan alat bantu. bantu sesuai SOP bantu sesuai SOP Sesuai SOP
SOP dalam kondisi Mampu menyiapkan alat dalam kondisi dapat dalam kondisi dapat
dapat bekerja kerja, alat K3 dan alat bekerja dengan baik bekerja dengan baik
dengan baik dan bantu. dan aman. dan aman.
aman Cermat, teliti,, sesuai SOP
1.5. Personil berwenang Mampu menjelaskan cara Cara menghubungi Menghubungi personil Cermat
dihubungi untuk menghubungi personil personil berwenang berwenang untuk Teliti
memastikan bahwa berwenang. untuk memastikan memastikan bahwa Sesuai SOP
pekerjaan telah Mampu menghubungi bahwa pekerjaan telah pekerjaan telah
dikoor-dinasikan personil berwenang sesuai dikoor-dinasikan dikoor-dinasikan
secara efektif SOP. secara efektif dengan secara efektif sesuai
dengan pihak Cermat, teliti,, sesuai SOP pihak terkait lainnya SOP.
terkait lainnya sesuai SOP.
sesuai SOP.
1.6. Ketentuan dan Mampu memahami Peraturan dan Melaksanakan Cermat
Prosedur K3 peraturan dan prosedur prosedur K3. Prosedur K3. Teliti
dipahami sesuai K3. Sesuai SOP
standar yang Mampu melaksanakan
berlaku ketentuan dan prosedur
K3.
Cermat, teliti,, sesuai SOP
Asesmen
JudulModul Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 9 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
2. Memelihara dan 2.1. Peraturan dan Mampu memahami Peraturan dan Melaksanakan Cermat 3 12
memperbaiki PLC prosedur peraturan dan prosedur prosedur K3. Prosedur K3. Teliti
keselamatan dan K3. Sesuai SOP
kesehatan kerja Mampu melaksanakan
diterapkan selama ketentuan dan prosedur
pelak-sanaan K3.
pekerjaan Cermat, teliti,, sesuai SOP
2.2. Pemasangan dan Dapat menjelaskan cara cara memeriksa memeriksa Cermat
fisik PLC beserta memeriksa pemasangan pemasangan dan fisik pemasangan dan fisik Teliti
catu daya diperiksa dan fisik PLC beserta catu PLC beserta catu daya PLC beserta catu daya Sesuai SOP
sesuai instruksi daya. sesuai instruksi manual sesuai instruksi
manual dan SOP Mampu memeriksa dan SOP. manual dan SOP.
pemasangan dan fisik PLC
beserta catu daya
Cermat, teliti,, sesuai SOP
2.3. Bila terdapat CPU Dapat menjelaskan cara Cara meloading CPU Meloading CPU dan Cermat
dan Modem maka meloading CPU dan dan Modem dengan Modem dengan Teliti
CPU diloading Modem dengan program program yang sesuai program yang sesuai Sesuai SOP
dengan program yang sesuai untuk operasi untuk operasi PLC untuk operasi PLC
yang sesuai untuk PLC.. sesuai instruksi manual sesuai instruksi
operasi PLC dan Mampu meloading CPU dan SOP. manual dan SOP.
Modem disiapkan, dan Modem dengan
sesuai instruksi program yang sesuai
manual dan SOP untuk operasi PLC.
Cermat, teliti, sesuai SOP
Asesmen
3. Memeriksa 3.1. PLC dan Dapat menjelaskan cara Cara memeriksa PLC Memeriksa PLC dan Cermat 4 15
pemeliharaan dan peralatannya memeriksa PLC dan dan peralatannya peralatannya Teliti
perbaikan PLC diperiksa peralatannya sehingga sehingga tidak sehingga tidak Sesuai SOP
sedemikian rupa tidak mengurangi tingkat mengurangi tingkat mengurangi tingkat
sehingga tidak pengamanan (IP) . pengamanan (IP) yang pengamanan (IP)
mengurangi tingkat Mampu memeriksa PLC telah ditetapkan. yang telah ditetapkan.
pengamanan (IP) dan peralatannya
yang telah sehingga tidak
ditetapkan. mengurangi tingkat
pengamanan (IP).
Cermat, teliti, sesuai SOP
JudulModul Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 10 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
3.2. PLC dan Dapat menjelaskan cara Cara memeriksa Memeriksa fungsi Cermat
peralatannya memeriksa fungsi fungsi bekerjanya bekerjanya PLC dan Teliti
diperiksa fungsi bekerjanya PLC dan PLC dan peralatannya sesuai Sesuai SOP
bekerjanya, sesuai peralatannya. peralatannya sesuai instruksi manual
instruksi manual Mampu memeriksa fungsi instruksi manual dan dan SOP.
dan SOP. bekerjanya PLC dan SOP.
peralatannya PLC dan
peralatannya.
Cermat, teliti, sesuai SOP.
3.3. Penyimpangan Dapat menjelaskan cara Cara melakukan Melakukan identifikasi Cermat
operasi yang terjadi melakukan identifikasi identifikasi penyimpangan Teliti
dilaku-kan penyimpangan operasi penyimpangan operasi operasi yang terjadi. Sesuai SOP
identifikasi sesuai yang terjadi. yang terjadi.
SOP Mampu melakukan
identifikasi penyimpangan
operasi yang terjadi.
Cermat, teliti, sesuai SOP.
3.4. Penyimpangan Dapat menjelaskan cara Cara menetapkan Cara menetapkan Cermat
yang terjadi menetapkan alternatif alternatif alternatif Teliti
ditetapkan pemecahannya dan pemecahannya dan pemecahannya dan Sesuai SOP
alternatif melaporkanp melaporkanp melaporkanp
pemecahannya dan penyimpangan yang penyimpangan yang penyimpangan yang
dilaporkan sesuai terjadi. terjadi. terjadi.
SOP Mampu menetapkan
alternatif pemecahannya
dan melaporkan
penyimpangan yang
terjadi.
Cermat, teliti, sesuai SOP.
Asesmen
JudulModul Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 11 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
4. Membuat 4.1. Berita Acara Dapat mengetahui cara Cara membuat Berita Membuat Berita Acara Cermat 4 12
Laporan. pemeliharaan dan membuat Berita Acara Acara pemeliharaan pemeliharaan dan Teliti
perbaikan dibuat pemeliharaan dan dan perbaikan sesuai perbaikan sesuai Sesuai SOP
sesuai prosedur perbaikan. prosedur dan format prosedur dan format
dan format yang Mampu membuat Berita yang ditetapkan yang ditetapkan
ditetapkan Acara pemeliharaan dan perusahaan. perusahaan.
perusahaan. perbaikan .
Cermat, teliti, sesuai SOP.
4.2. Laporan Dapat mengetahui cara Cara membuat Membuat Laporan Cermat
pemeliharaan dan membuat Laporan Laporan pemeliharaan pemeliharaan dan Teliti
perbaikan dibuat pemeliharaan dan dan perbaikan sesuai perbaikan sesuai Sesuai SOP
sesuai prosedur perbaikan. prosedur dan format prosedur dan format
perusahaan. Mampu membuat Laporan yang ditetapkan yang ditetapkan
pemeliharaan dan perusahaan. perusahaan.
perbaikan .
Cermat, teliti, sesuai SOP.
Asesmen
JudulModul Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) Halaman: 12 dari 13
Buku Modul Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Memelihara Dan
Memperbaiki Programable Logic Control (PLC).
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Memelihara Dan
Memperbaiki Programable Logic Control (PLC) ini guna memfasilitasi peserta latih
sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Merencanakan dan Mempersiapkan pemeliharaan dan perbaikan PLC;
2. Memelihara dan memperbaiki PLC;
3. Memeriksa Pemeliharaan dan Perbaikan PLC;
4. Membuat Laporan.
BAB II
MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PLC
mudah dicapai dan beberapa PLC yang letaknya berdekatan mesin yang
dikendalikan, atau di ruang panel.
Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada PLC harus
menggunakan terminal sehingga penyambungannya dengan komponen
input/output dapat dilakukan dengan mudah, teratur dan aman dan terminal kabel
kendali harus ditempatkan terpisah dengan terminal saluran daya. Semua mur baut
dan komponen yang terbuat dari logam dan berfungsi sebagai penghantar harus
dilapisi logam pencegah karat untuk menjamin kontak listrik yang baik, rel dari
tembaga hanya memerlukan lapisan tersebut pada pemakaian arus 1000 A keatas.
Dan sambungan dua jenis logam yang berlaianan harus menggunakan konektor
khusus misalnya konektor bimetal. Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca
dan dimengerti.
DESKRIPSI UMUM
Perawatan rutin,
Perawatan rutin dilakukan secara berkala, sesuai dengan panduan manual masing masing
komponen terpasang.
Perbaikan,
Perbaikan hanya dilakukan terhadap peralatan PLC, Input ataupun output yang rusak.
ELEMEN
Perencanaan dan persiapan pemeliharaan
8) Perlengkapan utama dan pelengkap diperiksa kelayakannya sesuai dokumen dan point
Standar Operating Prosedur,
9) Pemberian tegangan pada instalasi dilaksanakan sesuai point Standar Operating
Prosedur.
10) Memeriksa pemeliharaan dan perbaikan PLC, serta komponen yang terhubung dengan
PLC (input/output), sesuai instruksi manual dan point Standar Operating Prosedur,
11) Pengukuran beban PLC sesuai gambar satu garis pemasangan dan point Standar
Operating Prosedur,
12) Penyimpangan nilai operasi yang terjadi di identifikasi.
13) Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya dan dirujukkan pada
gambar satu garis pemasangan dengan panduan point Standar Operating Prosedur,
14) Pembuatan laporan sangat diperlukan untuk meng identifikasi kesalahan pada pekerjaan
perbaikan dan perawatan lanjutan.
15) Berita acara pemeliharaan dan perbaikan dibuat untuk pertanggung jawaban penanganan
sesuai standar yang berlaku di gedung.
4. Cara Mempersiapan Alat Kerja, Meterial, K3 dan Alat Bantu Dalam Kondisi
Dapat Bekerja Dengan Baik dan Aman
Alat yang digunakan :
Peraturan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu tindakan
untuk pencegahan tidak terjadi kecelakaan pada waktu melakukan pekerjaan yang
mungkin dapat terjadi pada pekerja atau kepada orang lain.
digunakan, semua kutub harus dapat dibuka atau ditutup secara serentak. Dan
dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang bergerak tidak bertegangan
dalam keadaan sakelar terbuka, dan tidak dapat menutup sendiri oleh gaya berat
bagian bergerak tersebut.
c. Penghantar rel
Rel yang digunakan harus terbuat dari tembaga atau logam lain yang
memenuhi persyaratan sebagai penghantar listrik dan besar arus yang mengalir
dalam rel tersebut harus diperhitungkan sesuai kemampuan rel sehingga tidak
akan menyebabkan suhu lebih dari 650 C (tabel ). Lapisan yang digunakan untuk
memberi warna rel dan saluran harus dari jenis yang tahan terhadap kenaikan
suhu yang diperbolehkan
f. Multimeter
sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan
listrik, dan resistansi atau ketahanan suatu benda yang biasa disebut avometer. Tidak
hanya itu saja fungsinya, alat ini juga mampu mengukur induktansi, frekuensi,
temperatur dan masih banyak lagi, karena alasan itulah mengapa alat ini disebut sebagai
multimeter. Alat ini memiliki berbagai bagian penting yang ada di dalamnya, yang
memiliki kegunaan unik masing-masing yang terdapat pada multimeter ini. Dan berbagai
elemen yang terkandung pada multimeter ini penyeimbang atau pembatas tegangan
masukkan pada titik nilai yang diinginkan.
pekerjaan yang harus dilakukan, dan tanggal di mana pekerjaan harus dan
dapat dimulai. Persetujuan dari lainnya di dalam wewenang biasanya
diperlukan, tidak hanya sebagai langkah pengendalian untuk memastikan
pekerjaan itu perlu, tetapi juga supaya pasti bahwa bahan dan tenaga tersedia,
untuk mengerjakan perintah menurut jadwal keseluruhan dan untuk
memastikan pekerjaan ini tidak menghendaki suatu pelanggaran dari kebijakan
perusahaan, peraturan-peraturan keselamatan atau syarat-syarat instalasi PLC.
1) Merakit Unit.
2) Memasang atau melepas dari I / O Unit, Unit CPU, atau Unit lainnya.
3) Menghubungkan kabel atau melepas jumper kabel.
4) Menghubungkan atau melepaskan konektor.
5) Pengaturan DIP switch.
6) Mengganti baterai
d. Jangan menyentuh salah satu terminal atau terminal blok sementara daya
sedang aktif atau menyala. Hal tersebut dapat menyebabkan sengatan listrik.
e. Untuk sitem pentanahan (Grounding) selalu 100 Ω atau kurang ketika
menginstal Unit. Tidak menghubungkan ke gronding 100 Ω atau kurang dapat
menyebabkan sengatan listrik.
f. Menyediakan langkah-langkah keamanan di sirkuit eksternal (yaitu, tidak ada
dalam PLC), termasuk item berikut, untuk memastikan keamanan dalam
sistem jika
kelainan terjadi karena kerusakan dari PLC atau faktor eksternal lain
mempengaruhi operasi PLC. Tidak melakukan hal dapat menyebabkan
kecelakaan serius, seperti berikut :
1) Rangkaian Emergency Stop, Rangkaian interlock, rangkaian
pembatas/limit, dan keamanan yang sama langkah-langkah harus
disediakan di rangkaian kendali eksternal.
2) PLC akan berubah OFF semua output ketika fungsi self-diagnosis yang
mendeteksi kesalahan atau ketika alarm kegagalan yang parah (FALS)
instruksi dijalankan. Sebagai balasan yang untuk kesalahan seperti itu,
langkah-langkah keamanan eksternal harus disediakan untuk memastikan
keamanan dalam sistem.
3) Output PLC mungkin tetap ON atau OFF karena memori atau penyalaan
dari output relay atau kerusakan transistor output. Sebagai balasan untuk
masalah tersebut, langkah-langkah keamanan eksternal harus disediakan
untuk menjamin keamanan dan keselamatan di sistem.
4) Ketika Output tegangan 24 VDC (layanan listrik dari PLC) terjadi kelebihan
beban atau hubung pendek, tegangan mungkin drop dan mengakibatkan
output yang berubah OFF. Sebagai akibat untuk masalah tersebut, langkah
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan peralatan, melakukan pengukuran dan
menganalisis hasil.
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis.
BAB III
MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI PLC
Dalam memilih Catu daya harus disesuaikan dengan kebutuhan beban PLC.
Input dan Rangkaian output (termasuk rangkaian arus) serta sensor dan aktuator
yang dibutuhkan oleh beban listrik yang terpasang. Berikut karakteristik dari arus
beban catu daya listrik yang dibutuhkan secara khusus digunakan untuk memilih
catu daya listrik pada PLC, sebagai contoh pada PLC Siemen.
Tabel Karakteristik Catu Daya (sumber Simatic Automation System S7-400 Hardware
and Installation manual Book)
Gambar berikut penggambaran secara garis besar instalsi catu daya dan konsep
pembumian dengan sumber dari sistem TN-S.
j. Jika output 24 VDC berbeban lebih atau terhubung singkat, tegangan akan
drop dan mengakibatkan outputnya OFF. Tindakan pengamanan luar harus
diberikan untuk menjamin keselamatan sistem.
k. Kawatilah output PLC seperti ditunjukkan pada diagram berikut ini.
(yaitu bukan pada PLC) untuk menjamin keselamatan pada sistem jika
terjadi ketidak-normalan yang disebabkan oleh mal-fungsi PLC atau faktor
luar lainnya yang mempengaruhi operasi PLC. Jika tidak, dapat
mengakibatkan kecelakaan serius.
n. Saat menyambung beban induktif ke output, sambunglah pengaman surja
atau dioda yang disambung paralel dengan beban
3. Cara meloading CPU dan Modem dengan program yang sesuai untuk operasi PLC
Sebelum menjalankan program PLC, hal pertama yang perlu di ketahui
adalah bagaimana cara melakukan komunikasi antara PLC dengan Program
Device Terdapat beberapa jenis komunikasi yang dapat dilakukan melalui
terminal yaitu :
Komunikasi host link dengan komputer host.
Komunikasi RS-232C dengan komputer atau perangkat lain.
One – to – one PC Link komunikasi dengan PC lain.
Oleh karena itu perlu adanya pengaturan PLC yang tepat dan metode untuk
menggunakan jenis komunikasi yang sesuai.
a. Host Link
Host link komunikasi yang dikembangkan oleh OMRON untuk keperluan
menghubungkan PLC dan satu atau lebih host komputer dengan kabel RS-232C,
dan mengendalikan Komunikasi PLC dari komputer host. Biasanya masalah
komputer host perintah ke PC, dan PC secara otomatis mengirimkan kembali
tanggapan. Jadi komunikasi dilakukan tanpa PLC yang aktif terlibat. Sebuah
PLC juga memiliki kemampuan untuk melakukan transmisi data bila keterlibatan
langsung diperlukan. Secara umum, ada dua cara untuk menerapkan host link
komunikasi yaitu berdasarkan perintah C-mode, dan yang lainnya di FINS (CV-
mode) perintah.
Host link komunikasi adalah komunikasi dengan protokol konvensional, di mana
PLC mengirimkan tanggapan terhadap perintah yang dikeluarkan dari komputer
host dan dapat digunakan untuk membaca atau menulis data di daerah data PLC
dan mengendalikan operasi PLC secara langsung. Tidak memerlukan program
komunikasi khusus di PLC, host link komunikasi dapat digunakan melalui port
perifer atau Port RS-232C.
Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC)
Halaman: 25 dari 54
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
Pengaturan Komunikasi
Koneksi Kabel
Selain dikonfigurasi Komunikasi 1:1 NT Link atau PLC Link terdapat juga
konfigurasi komunikasi 1:n dimana sebuah PC host dapat di hubungkan ke
beberapa terminal pemrograman (PLC) dengan prosedur alur proses sebagai
berikut :
Pengaturan Komunikasi
Koneksi Kabel
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam, melakukan pengukuran dan menganalisis hasil.
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis.
BAB IV
MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI PLC
3) Jika modus operasi berubah dari mode RUN atau mode MONITOR ke mode
PROGRAM, dengan menahan IOM Bit ON, output akan terus status terbaru.
Di kasus seperti itu, memastikan bahwa beban eksternal tidak melebihi
spesifikasi. (Jika operasi dihentikan karena kesalahan operasi, termasuk
kesalahan yang dihasilkan oleh FALS petunjuk, nilai-nilai dalam memori
internal Unit CPU akan disimpan, tetapi output semua akan berubah OFF.)
4) Periksa program AR 1314, Untuk model dengan hanya memasang super-
kapasitor, konten write/read memungkinkan daerah daerah DM, daerah HR,
AR daerah, dan daerah data CNT mungkin rusak jika daya dimatikan untuk
waktu yang lama. Untuk mencegah kerusakan, dengan memberikan ladder
program yang akan memeriksa AR 1314 untuk memastikan operasi yang
tepat dari sistem.
5) Periksa usia relay dan kinerja swiching relay, sebagian besar bervariasi
tergantung pada kondisi switching. Pastikan untuk kondisi operasi uji
menggunakan Unit aktual dan menggunakan produk dalam ditentukan
jumlah switchings agar tidak menimbulkan masalah kinerja. Menggunakan
produk dengan masalah kinerja dapat mengakibatkan isolasi cacat antara
sirkuit atau kebakaran relay.
4) Memori
Bagian perangkat untuk penyimpanan data an program yang akan dijalankan
dan diolah oleh CPU. Dalam PLC memory terdiri atas memori program untuk
penyimpanan program yang akan dieksekusi, memori data untuk menyimpan
nilai – nilai hasil operasi CPU, nilai Timer dan Counter, serta memori yang
menyimpan nilai kondisi input dan output.
5) Catu Daya
Catu daya listrik digunakan untuk memberikan pasokan catu daya ke seluruh
bagian PLC (termasuk CPU, memori dan lain-lain). Kebanyakan PLC bekerja
pada catu daya 24 VDC atau 220 VAC. Beberapa PLC catu dayanya terpisah
(sebagai modul tersendiri)
6) Program Device
Alat untuk memprogram PLC secara garis besar di kelompokkan menjadi 2
bagian yaitu :
PC dengan software Program (Cx Programmer, Simatic Manage, Gx
Work, dan lain – lain).
Programe console
Sedangkan bahasa pemrogramman PLC dapat dilakukan dengan beberapa
bagasa pemrograman yaitu :
Ladder Diagram
Statement List
Function Block Diagram (FBD)
Mneumonic
Judul Modul: Memelihara Dan Memperbaiki Programable Logic Control (PLC)
Halaman: 36 dari 54
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Tenaga Listrik KTL.IH02.217.01
PESAN URAIAN
Memaasukan alamat memori yang di proteksi / area memori
REPL ROM
yang read only.
PROG OVER Intruksi di alamat memori yang terakhir tidak NOP (00) .
Alamat diset pada alamat yang lebih besar dari alamat memori
ADDR OVER
tertinggi di Memory Program.
SET DATA ERR FALS 00 telah masukan, dan "00" tidak dapat menjadi masukan
Alamat area data telah ditetapkan yang melebihi batas
I/O NO. ERR
area data, misalnya, alamat terlalu besar
Kesalahan Level A
PESAN URAIAN
??????? Program ini telah rusak, kode fungsi yang dibuat tidak ada
kode.
CIRCUIT ERR Jumlah blok logika dan instruksi blok logika tidak sesuai, yaitu,
baik LD atau LD NOT telah digunakan untuk memulai logika
blok yang kondisinya eksekusi belum pernah digunakan oleh
instruksi, atau instruksi blok logika telah digunakan yang tidak
memiliki jumlah yang diperlukan logika blok.
OPERAND ERR Nilai konstan yang dimasukkan pada instruksi ini tidak dalam
range nilai yang ditetapkan.
NO END INSTR
Tidak ada intruksi END (01) dalam program.
Kesalahan Level B
PESAN URAIAN
IL - ILC ERR IL (02) dan ILC (03) tidak digunakan berpasangan.
JMP - JME ERR JMP (04) dan JME (05) tidak digunakan secara berpasangan.
SBN - RET ERR Jika alamat ditampilkan adalah bahwa dari SBN (92), dua
subrutin yang berbeda telah dijalankan pada nomer subrutin
yang sama.
Kesalahan Level C
PESAN URAIAN
COIL DUPL Bit yang sama sedang dikendalikan (yaitu, AKTIF dan / atau
OFF) oleh lebih dari satu instruksi (misalnya, OUT, OUT NOT,
Difu (13), DIFD (14), MENJAGA (11), SFT (10)).
JME UNDEFD Menggunakan Intruksi JME (05) tanpa JMP (04) pada nomor
lompatan sama.
SBS UNDEFD Sebuah subroutine ada yang tidak disebut oleh SBS (91).
Fatal Error
Operasi PLC dan eksekusi program akan dihentikan secara total dan semua output
dari PLC akan dimatikan ketika terjadi kesalahan fatal (fatal error) dalam
pengoperasian PLC. Indikator RUN pada Unit CPU akan padam sedangkan
indikator POWER dan ERR/ALM akan nyala berkedip. Kesalahan fatal ini terjadi
karena beberapa hal :
Gangguan Power
Power supply terganggu/tidak stabil lebih dari 10ms.
MEMORY ERR
Area bit memeri tidak spesifik.
NO END INST
Intruksi END(01) tidak dituliskan dalam program.
I/O UNIT OVER
Ekspansi Unit/ Ekspansi I/O yang terhubung ke PLC melebihi kapasitas.
SYS FAIL FALS
Sebuah intruksi FAL(06) telah dieksekusi dalam program.
OPERAND ERR Mengubah konstan sehingga terletak dalam kisaran yang tepat
NO END INSTR Menulis END (01) di akhir dalam program ini.
LOCN ERR Periksa persyaratan instruksi dan memperbaiki program.
JME UNDEFD Koreksi jumlah lompatan atau masukkan instruksi JME (05)
yang tepat.
DUPL Perbaiki program sehingga jumlah yang sama hanya digunakan
sekali untuk masing-masing.
SBN UNDEFD Perbaiki jumlah subroutine atau program ulang subrutin sesuai
kebutuhan.
STEP ERR Periksa pemrograman STEP (08) persyaratan dan memperbaiki
program. STEP(08)
Kesalahan Level B
Kesalahan Level C
FAL (06) adalah sebuah intruksi yang disebabkan sebuah non – fatal error .
Servere Failure Alarm – FALS (07)
FALS (07) adalah sebuah intruksi yang disebabkan sebuah fatal error .
START
END
START
END
START
END
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam, melakukan pengukuran dan menganalisis hasil.
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis.
BAB V
MEMBUAT LAPORAN
Pendahuluan
Meskipun tidak terlalu panjang, pendahuluan suatu laporan adalah sangat
penting, karena akan memberikan “over view” tentang isi laporan, dan pembaca
akan mengetahui apakah laporan tersebut berkenaan dan berkepentingan
dengannya. Rangkuman harus akurat dan tidak boleh menyimpang, dan
menyatakan secara singkat isi dan maksud laporan
Isi laporan
Isi laporan biasanya merupakan bagian terbesar dari suatu laporan, yang secara
jelas menyatakan masalah dan segala sapek yang berkaitan dan juga berisinkan
analisis masalah, sifat masalah dan penyebabnya. Karena masalah yang
dilaporkan berbeda-beda, maka tidak ada ketentuan yang baku untuk menulis isi
Isi laporan memuat semua informasi yang penting. Jika memuat banyak hal,
jangan ragu-ragu untuk membuat judul-judul dan sub judul, sehingga jelas bagi
yang membuatnya maupun yang harus membaca dan memahaminya.
Kesimpulan
Kesimpulan akan menyimpulkan semua informasi yang telah dikumpulkan di
dalam isi laporan. Kadang-kadang kesimpulan dapat diitemasi, sehingga
pembaca dapat lebih mudan menemukan dan mengikutinya serta memahaminya.
Yang penting adalah bahwa kesimpulan harus konsisten dengan apa yang telah
ditulis dalam laporan. Jika tidak, laporan akan kehilangan kredibilatasnya. Jika
laporan cukup singkat dan hanya berkenaan dengan satu masalah yang
sederhana, maka kesimpulannya mungkin termasuk rekomendasi dan saran-
saran. Tetapi jika laporan cukup panjang, dan berkaitan dengan sejumlah
masalah dan kemungkinan, maka rekomendasi dapat ditempatkan pada judul lain
yang terpisah. Jika ada saran-saran berkenaan dengan sejumlah point dan
digabungkan dengan kesimpulan, laporan akan nampak kacau balau dan
pembaca tidak akan memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang ingin
anda sampaikan.
Rekomendasi
Rekomendasi adalah suatu saran. Rekomendasi yang anda buat haruslah
menyuarakan dan berdasarkan pada fakta yang ada pada isi laporan.
Rekomendasi dapat diitemasi . Saran yang anda ajukan harus didefinisikan
dengan baik, ringkas dan menyampaikan ide secara tepat.
Penutup laporan
Penutup laporan adalah penanda tanganan. Anda harus menuliskan nama dan
seksi/bagian dari mana anda berasal, kemudian tanda tangan atas nama anda
sendiri. Jika laporan telah selesai dibuat/ditulis, baca kembali untuk memeriksa
kesalahan ejaan, dan ketidak tepatan tata bahasa. Adalah hal yang baik jika
orang lain suruh membaca dan memeriksa. Orang lain biasanya lebih objektif dari
pada penulisnya sendiri.
Jika anda tidak puas dengan tulisan laporan anda, tulislah ulang dan yakinkan
tulisan anda bersih dan rapih. Anda dapat mengeditnya sendiri pada komputer
atau menyuruh orang lain. Jika laporan lebih dari satu lember, berilah halaman
untuk setiap halamannya dan distaple bersama-sama. Sebelum menyampaikan
laporan kepada orang yang dituju, buatlah salinan/copi untuk arsip anda sendiri.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam, melakukan berita acara serah terima
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. -
B. Buku Referensi
Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan :
D. Referensi Lainnya
1. -
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Kuesioner
Contoh Kuesioner
Kejuruan :
Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau
2
mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS
a b c d e
Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau di
1
kelas
Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter di
2
workshop
Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang teori /
3
kelas
4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop
Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan
5
lingkungan
Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat
6
kebersihan dll:)*
7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi*
Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
4 Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila ada)
5 Penegakan disiplin bagi siswa dan instruktur/pelatih
6 Keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkkungan
DAFTAR ISI
BAB I
MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PLC
A. Tugas Teori
2. ................................................................................................................
3. ...............................................................................................................
4. ...............................................................................................................
2. Apakah fungsi terminal dalam lingkup pemeliharaan dan perbaikan pada panel
PLC, jelaskan ?
Jawaban:
2. ................................................................................................................
3. ...............................................................................................................
4. ......................................................................................................
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Multimeter Analog Multimeter
2. Tool Set Electrik Tool Set
3. Perlengkapan P3K
B. BAHAN
1. Supar Perintah
2. Gambar Rangkaian
3. Manual Book Referensi tegangan Kerja
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Siapkan referensi panduan Kesesuaian referensi
alat yang digunakan
penggunaan alat.
2. Siapkan alat yang akan digunakan. Kesesuaian alat yang
digunakan
3. Siapkan bahan yang akan digunakan Kesesuaian vahan
yang digunakan
4. Lakukan penggunaan alat tersebut Kesesuaian dengan
SOP
dengan mengikuti SOP yang ada di
buku informasi.
6. Tetapkan data hasil analisis yang Kesesuaian dengan
SOP
memadai dan sajikan berupa laporan
7. Buat hard copy-nya Kesesuaian dengan
SOP
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
BAB II
MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI PLC
A. Tugas Teori
Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia
Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit
Soal Tugas :
Jawaban:
1. ................................................................................................................
2. ................................................................................................................
3. ...............................................................................................................
4. ...............................................................................................................
5. ...............................................................................................................
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori memelihara dan memperbaiki PLC dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Alat Tulis Pena
Penggaris
2. Multimeter Analog Multimeter
3. Tool Set Electrik Tool Set
4. PLC OMRON CPM 2A
5. Progam Device PC dengan Cx Programmer
6. Kabel Komunikasi Hostlink RS 232C
B. BAHAN
1. Kertas A4
5. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan aspek kritis.
6. Tugas
Abstraksi tugas II:
Memeriksa pengawatan catu daya PLC dengan sumber power supply sesuai
standart, memeriksa pengawatan input dan output yang terhubung dengan PLC.
Dan memeriksa koneksi komunikasi antara PLC dan Program Device sesuai
standart Kerja dan manual.
7. Instruksi Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Periksa pengawatan dan tegangan sumber yang masuk ke PLC dari catu
daya.
c. Periksa pengawatan terminal input dan output PLC dengan perangkat
Input/Output.
d. Periksa koneksi hostlink antara PLC dengan program device.
e. Tetapkan data hasil analisis yang memadai dan sajikan berupa laporan
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Siapkan alat dan bahan yang akan Kesesuaian referensi
digunakan. alat yang digunakan
2. Periksa pengawatan dan tegangan Kesesuaian dengan
sumber yang masuk ke PLC dari catu SOP
daya.
3. Periksa pengawatan terminal input Kesesuaian dengan
dan output PLC dengan perangkat SOP
Input/Output.
4. Periksa koneksi hostlink antara PLC Kesesuaian dengan
dengan program device. SOP
5. Tetapkan data hasil memadai dan
sajikan berupa laporan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Memelihara dan memperbaiki PLC telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB III
MEMERIKSA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PLC
A. Tugas Teori
Jawaban:
2. Gambar dan jelaskan fungsi dan cara kerja bagian – bagian dari PLC !
Jawaban:
3. Apakah perbedaan fatal error dan non fatal error , sebutkan jenis – jenis
penyimpangan pada keduannya!
Jawaban:
Jawaban:
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Alat Tulis Pena
Penggaris
2. Multimeter Analog Multimeter
3. Tool Set Electrik Tool Set
4. PLC OMRON CPM 2A
5. Progam Device PC dengan Cx Programmer
6. Kabel Komunikasi Hostlink RS 232C
B. BAHAN
1. Kertas A4
6. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan aspek kritis.
8. Tugas
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Siapkan referensi panduan penggunaanKesesuaian referensi
alat alat yang digunakan
2. Siapkan alat dan bahan yang digunakan
Kesesuaian alat yang
digunakan
3. Periksa sistem pengawatan Catu daya Kesesuaian dengan
dan besar tegangan sumber. SOP
4. Periksa sistem pengawatan perangkat Kesesuaian dengan
input ke PLC pada terminal input. SOP
5. Periksa sistem pengawatan perangkat Kesesuaian dengan
output ke PLC pada terminal output. SOP
6. Periksa koneksi antara Program device Kesesuaian dengan
dengan PLC. SOP
7. Operasikan PLC dengan program Kesesuaian dengan
untuk rangkain kendali sekuen. SOP
8. Lakukan identifikasi penyimpangan Kesesuaian dengan
pada koneksi dan program. SOP
9. Menetapkan alternatif penyelesaian Kesesuaian dengan
penyimpangan tersebut. SOP
10. Buat laporan kerja. Kesesuaian dengan
SOP
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB IV
MEMBUAT LAPORAN
A. Tugas Teori
Jawaban:
Jawaban:
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori membuat Laporan telah dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Laptop + flash disk Aplikasi cepat
2. Printer
3. Penjepit kertas
4.
B. BAHAN
1. Tinta printer Sesuai dengan printer
2. Informasi yang telah
disiapkan
3. Format laporan dan berita
acara
4. Kerta HVS A4
5. Staples 10 dan 24
7. Standar Kinerja
c. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
d. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan aspek kritis.
8. Tugas
Abstraksi tugas IV:
Data hasil pengolahan tugas III yang digunakan sebagai informasi pelaporan
pelatihan selanjutnya diproses melalui tahapan verifikasi dan validasi sesuai
dengan SOP .
9. Instruksi Kerja
a. Siapkan data yang telah ditetapkan dari hasil menghimpun data.
b. Siapkan SOP verifikasi dan validasi.
c. Siapkan format informasi yang akan diverifikasi dan divalidasi.
d. Kelompokkan data yang telah ditetapkan per tahapan kegiatan dalam bentuk
tabel.
e. Periksa dan bubuhkan tanda tangan setelah kegiatan pengelompokan selesai.
f. Sampaikan kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan
validasi dengan membubuhkan tanda tangan di tempat yang disediakan.
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Siapkan data yang telah ditetapkan dari Data yang telah
hasil menghimpun data. ditetapkan
2. Siapkan SOP verifikasi dan validasi. SOP verifikasi dan
validasi
3. Siapkan format informasi yang akan Format informasi yang
diverifikasi dan divalidasi. telah disiapkan
4. Kelompokkan data yang telah ditetapkan Kesesuaian data
per tahapan kegiatan dalam bentuk tabel. dengan tahapan
kegiatan
5. Periksa dan bubuhkan tanda tangan Tempat verifikasi
setelah kegiatan pengelompokan selesai.
6. Sampaikan kepada pihak yang memiliki Pihak yang memiliki
kewenangan untuk melakukan validasi kewenangan dan
dengan membubuhkan tanda tangan di tempat validasi
tempat yang disediakan.
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Membuat Laporan telah dilaksanakan
dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………