Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 2 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
1. Prosedur dan Format Membuat Laporan Pemeriksaan -------------------- 36
2. Cara Mengisi Berita Acara Pemeriksaan -------------------------------------- 38
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan --------------------- 40
C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Membuat Laporan ----------------------- 40
DAFTAR PUSTAKA -------------------------------------------------------------------------------- 41
A. Dasar Perundang-undangan ------------------------------------------------------- 41
B. Buku Referensi ---------------------------------------------------------------------- 41
C. Majalah atau Buletin ----------------------------------------------------------------- 41
D. Referensi Lainnya -------------------------------------------------------------------- 41
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ---------------------------------------------------- 42
A. Daftar Peralatan/Mesin -------------------------------------------------------------- 42
B. Daftar Bahan -------------------------------------------------------------------------- 42
DAFTAR PENYUSUN ------------------------------------------------------------------------------ 43
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 3 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu melakukan
pemeriksaan rakitan, penerapan prosedur pemeriksaan dan pembuatan laporan yang
dibutuhkan pada pemeriksaan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil sesuai
standar inspeksi.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menginspeksi
Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil ini guna
memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan perakitan dan pemasangan
yang meliputi cara memahami perintah kerja, program kerja pemeriksaan
perakitan dan pemasangan PHB, gambar kerja/pengawatan PHB, surat perintah
kerja dan dokumen terkait, serta alat uji dan alat K3 dan alat bantu dalam
inspeksi pemasangan PHB;
2. Memeriksa PHB penerangan yang meliputi Peraturan K3 pekerjaan inspeksi
pemasangan PHB, prosedur inspeksi PHB dan kelengkapannya, cara memeriksa
komponen PHB penerangan bangunan industri kecil, pengukuran rangkaian listrik
(tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas), serta cara memastikan
hasil uji dengan hasil pengukuran rangkaian listrik pekerjaan inspeksi
pemasangan PHB;
3. Membuat laporan yang meliputi prosedur dan format membuat laporan
pemeriksaan serta cara mengisi berita acara pemeriksaan.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 4 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
BAB II
MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PEMERIKSAAN PERAKITAN DAN
PEMASANGAN
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 5 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Contoh Surat Perintah Kerja :
Diperintahkan kepada :
Nama : Anton Sutrisna
Jabatan : Inspektor Pemasangan PHB
N.I.K : 19990112.25
Untuk melaksanakan :
1. Pemeriksaan/inspeksi sistem penangkal petir Gedung Menara Imperium,
Kantor Notaris Suciarti.
2. Pekerjaan di mulai jam 10.00 – 16.00 hari Senin, 20 Mei 2013
3. Seluruh biaya inpeksi sudah dibayarkan oleh kantor notaris kepada
Bagian Keuangan Building Management Menara Imperium.
Demikian surat perintah ini dibuat berlaku sejak diterbitkan
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 20 Mei 2013
Ttd ttd
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 6 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Hal-hal yang perlu dilakukan saat menerima perintah kerja tertulis, ialah seperti
berikut :
1). Membaca perintah kerja secara teliti, hati-hati, dan saksama.
2). Membuat catatan informasi penting dari perintah kerja tersebut.
3). Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan perintah
4). Merancang bagan atau prosedur kerja yang diperintahkan.
5). Meminta konfirmasi kepada pemberi perintah akan ketepatan rencana.
2. Program Kerja Pemeriksaan Perakitan dan Pemasangan PHB
Merupakan kegiatan membuat urutan langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan
yang paling efisien. Dalam menyusun program kerja diprioritaskan bagian-bagian
yang mudah dikerjakan terlebih dahulu, kemudian baru bagian yang sulit. Cara
menyiapkan program kerja:
a. Harus mengetahui kondisi peralatan dan menentukan pekerjaan apa yang
harus dilakukan serta memastikan bahwa alat tersebut akan dapat berfungsi
terus menerus dengan baik hingga schedule berikutnya.
b. Program ini sebaiknya dilakukan bersamaan dengan schedule pemeliharaan
berkala. Program pemeriksaan dan pengujian adalah tugas terpenting bagian
pemeliharaan yang menetapkan apa yang harus dilakukan agar sistem tersebut
tetap berfungsi sebagaimana diperlukan.
Contoh program kerja untuk pekerjaan inspeksi rakitan atau pemasangan PHB
dapat dilihat sebagai berikut :
a. Review Dokumen
b. Review Desain
c. Evaluasi Hasil Uji
d. Pemeriksaan dan Pengujian
3. Gambar Kerja/Pengawatan PHB, Surat Perintah Kerja dan Dokumen Terkait
a. Gambar Kerja/Pengawatan PHB
Prosedur penyiapan gambar adalah menghubungi pemberi order untuk
memperoleh gambar kerja yang meliputi :
1). Gambar fisik PHB penerangan
Gambar dibawah merupakan tampilan bagian depan PHB yang akan dirakit
yang memperlihatkan tata letak komponen utama (pengaman utama),
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 7 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
pengaman kelompok dan pengaman cabang. Selain itu untuk memenuhi
syarat aman terhadap mahluk hidup, bagian dalam PHB dilindungi dengan
sebuah penutup yang terbuat dari bahan PVC.
Gambar 1
Gambar Fisik PHB
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 8 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
3). Gambar Simbol Komponen
Simbol adalah sesuatu seperti tanda (lukisan, lencana, dsb) yg menyatakan
suatu hal atau mengandung maksud tertentu. Pada tabel diperlihatkan
simbol dari komponen.
Tabel 1
Simbol dalam PHB dan Keterangannya
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 9 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
4). Gambar Diagram Satu Garis PHB Penerangan
Gambar 3
Gambar Diagram Satu Garis PHB
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 10 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
pemanfaatan tenaga listrik serta terpenuhinya aspek standarisasi dalam
instalasi ketenagalistrikan, maka dikeluarkanlah suatu peraturan kebijakan
berupa regulasi-regulasi di bidang ketenagalistrikan oleh Pemerintah Republik
Indonesia. Kebijakan ini secara garis besar diwujudkan untuk memenuhi
aspek-aspek keselamatan ketenagalistrikan, keselamatan umum, keselamatan
lingkungan dan keselamtan instalasi bagi pengelola maupun pemilik instalasi
ketenagalistrikan, sehingga dapat diperoleh hasil akhir berupa instalasi tenaga
listrik yang kompeten dan bersertifikat
Didalam Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan,
pasal 44 ayat 4 dijelaskan bahwa “Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi
wajib memiliki SERTIFIKAT LAIK OPERASI”
Pelaksanaan Sertifikasi Laik Operasi ini dimaksudkan untuk mengupayakan
pengakuan laik operasi dari pemerintah yang terkait atas instalasi
pembangkitan, instalasi transmisi, instalasi distribusi dan instalasi pemanfaatan
tenaga listrik hingga terpenuhinya visi dalam bidang ketenagalistrikan yang
akhirnya dapat dicapai suatu instalasi ketenagalistrikan yang andal, aman,
akrab lingkungan dan bersertifikat.
Secara lebih jelas prosedur sertifikasi dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4
Alur Terbit Sertifikat Laik Operasi
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 11 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Pemanfaatan Energi Nomor 200-12/44/600.4/2003 Tentang tata cara
penerbitan Sertifikat Laik Operasi intalasi tenaga listrik.
Dokumen yang dibutuhkan ketika mengajukan permohonan pemeriksaan :
a. KTP calon Pelanggan
b. Gambar dan diagram Instalasi Listrik
c. Sketsa denah lokasi pemeriksaan
Contoh sertifikst laik operasi :
Gambar 5
Sertifikt Laik Operasi
4. Alat Uji, Alat K3 dan Alat Bantu dalam Inspeksi Pemasangan PHB
Sebelum mengerjakan pekerjaan inspeksi rakitan atau pemasangan PHB perlu
dipersiapkan peralatan kerja yang meliputi peralatan kerja K3 atau APD (Alat K3
dan Pelindung Diri), serta alat uji untuk mengukur atau menguji.
a. Peralatan APD (K3)
Gambar 6
Alat Pelindung Diri (APD)
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 12 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu
sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh
pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia. Semua
jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang
benar-benar sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
serta Lingkungan :
1). Helm pelindung.
2). Pakaian kerja.
3). Kaca mata pengaman.
4). Sarung tangan.
5). Sepatu pelindung.
b. Peralatan Uji
Peralatan uji dalam pekerjaan inspeksi rakitan atau pemasangan PHB ini
berfungsi untuk mengecek, mengukur dan menguji kekuatan baik komponen
yang terdapat di PHB, instalasinya dan mengetahui nilai-nilai tahanan isolasi,
serta tahanan pentanahannya. Peralatan tersebut terdiri dari :
1). Obeng plat 1,2x 6,5x150 mm.
2). Obeng plus 6 x 100 mm.
3). Obeng plat 1x4x82 mm.
4). Tes pen.
5). Tang kombinasi 8 x 56 mm.
6). Tang pemotong 64 mm.
7). Tang pengupas kabel 0,5 sd 10 mm.
8). Tang pemotong kabel sd 10 mm².
9). Tang press kabel end sleeve Sd 2,5 mm².
10). Tang press sepatu kabel 1,5 , 2,5 , 6 , 10, 16 mm.
11). Multi meter Analog.
12). Insulation Tester, 500 V.
13). Tang Amper.
14). Eart tester Tiga pole, E, P, C.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 13 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Merencanakan dan Mempersiapkan
Pemeriksaan Perakitan dan Pemasangan
1. Melaksanakan instruksi dalam perintah kerja.
2. Menyiapkan program kerja pemeriksaan perakitan dan pemasangan PHB.
3. Menyiapkan, mempelajari dan memahami gambar kerja/pengawatan PHB surat
perintah kerja dan dokumen terkait.
4. Menyiapkan alat uji dan alat K3 dan alat bantu dalam inspeksi pemasangan PHB
sesuai dengan keperluan dan kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman serta
terkalibrasi.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 14 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
BAB III
MEMERIKSA PHB PENERANGAN
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 15 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Tindakan Pencegahan Kecelakaan Kerja
Sebelum melakukan aktifitas di bengkel lingkungan kerja harus betul-betul aman
dari gangguan, baik secara langsung maupun tak langsung terhadap aktifitas yang
dilakukan. Apakah terhadap sipekerja maupun pada benda kerja.
Gambar 8
Sikap dan Lingkungan kerja/ Bengkel listrik yang Aman dan Baik untuk Bekerja
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 16 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Tabel 2
Prosedur Pemeriksaan dan Pengujian Pemasangan PHB
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 17 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 18 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 19 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 20 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 21 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
4. Pengukuran Rangkaian Listrik (Tahanan Pembumian, Tahanan Isolasi, dan
Polaritas)
a. Kondisi tidak bertegangan
1). Selektivitas (Visual).
2). Kontinuitas.
3). Polaritas (kode warna kabel power).
4). Kebocoran isolasi.
5). Resistansi grounding.
6). Kekuatan konektor.
7). Pengujian safety (keselamatan).
b. Kondisi bertegangan
1). Urutan fasa
2). Tegangan Len ke Len
3). Tegangan Len ke Netral
c. Langkah/cara Pengukuran/Pengujian adalah :
1). Kondisi Tidak Bertegangan
a). Pengujian Selektivitas Pengaman
Pengujian dilakukan secara visual cukup dengan mengidentifikasi besar
arus nominal dari setiap alat pengaman yang sudah terpasang pada
PHB, dengan merujuk PUIL (1.2.10.2) PHB harus tahan terhadap arus
hubung pendek yang dapat timbul didalamnya dengan cara
memperhitungkan kerja gawai proteksi yang terpasang didepannya.
Gambar 9
Syarat Selektivitas Suatu Pengaman
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 22 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Gambar 10
Gambar Susunan Pengaman dengan Memenuhi Syarat Selektifitas
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 23 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Gambar 11
Gambar Pedoman untuk Pengukuran Kontinuitas
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 24 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
d). Cara Pengujian Kontinuitas Rangkaian Lampu Indikator
Multimeter analog/digital diset pada gambar simbol sinyal suara
Tabel 4
Pengukuran Kontinuitas Rangkaian Lampu Indikator
F5 dalam posisi Off , F18 dan Lampu indikator dalam keadaan terpasang
F18- H1, F18 fasa 1 - lampu fasa 1 Bunyi Pengkabelan dari F18
H2, H3 F18 fasa 2 - lampu fasa 2 ke fasa lampu
F18 fasa 3 - lampu fasa 3 indikator baik dan
benar
Terminal Terminal netral – Netral Bunyi Pengkabelan
netral – lampu fasa 1, fasa 2 dan fasa penghantar netral
3 baik dan benar
H1, H2,
H3
F5 dalam posisi Off , F18 dan volt meter dalam keadaan terpasang, lampu
indikator H1, H2, H3 dilepas
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 25 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Tabel 6
Pengukuran Kontinuitas Rangkaian Amperemeter dan CT
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 26 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Tabel 8
Warna dan Lambang Pengenal Penghantar (PUIL 2000:300)
Pengenal
Inti atau Rel
Dengan Huruf Dengan Lambang Dengan Warna
1 2 3 4
Instalasi arus bolak-balik :
fasa satu L1/R Merah
fasa dua L2/S Kuning
fasa tiga L3/T Hitam
netral Nasional Biru
Instalasi perlengkapan
Listrik :
fasa satu U/X Merah
fasa dua V/Y Kuning
fasa tiga W/Z Hitam
Instalasi arus searah :
positif L+ +
negatif L– ─
kawat tengah M Biru
Penghantar netral N Biru
Loreng hijau -
Penghantar pembumian PE
kuning
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 27 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
(6) Kabel – kabel out going fasa1, fasa2, fasa3, Netral dan PE yang
terhubung ke beban diyakinkan dalam keadaan terbuka.
(7) Tabel pengukuran dibuat agar pengujian terencana dengan baik dan
sistimatis, meliputi:
(a) Pengujian kebocoran isolasi antar kabel fasa
(b) Pengujian kebocoran isolasi antara kabel fasa dan kabel Netral
(c) Pengujian kebocoran isolasi antara kabel fasa, dan kabel PE/BKT
(d) Pengujian kebocoran isolasi antara kabel netral dan kabel PE/BKT
(e) Pengujian kebocoran isolasi konduktor dengan isolasinya
j). Pengujian Kebocoran Isolasi Kabel Power Antar Fasa
Tabel 9
Pengukuran Tahanan Isolasi Kabel Power Antar Fasa
F1, F2, F3, F4, F5, F6 s/d F17 dalam posisi Off.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 28 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
k). Pengujian Kebocoran Isolasi Antara Kabel Power dan Kabel Netral
dengan Megger
Tabel 10
Pengukuran Tahanan Isolasi Antara Kabel Power dan Kabel Netral
l). Pengujian Kebocoran Isolasi Antara Kabel Power dan Kabel PE dengan
Insulation Tester (Megger)
Tabel 11
Pengukuran Tahanan Isolasi Antara Kabel Power dan Kabel PE
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 29 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
n). Pengujian Kebocoran Isolasi Kabel Lampu Indikator
Tabel 13
Pengukuran Kebocoran Isolasi Kabel Lampu Indikator
F18 dilepas sekeringnya, kabel pada setiap lampu dilepas dari terminalnya
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 30 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
p). Pengujian Kebocoran Isolasi Kabel Ampermeter
Tabel 15
Pengukuran Tahanan Isolasi Kabel Ampermeter
Ujung kabel fasa 1,2,3 dan ujung salah satunya yang dibonding (Z)
dilepaskan dari CT, setiap ujung kabel yang terhubung dengan amper meter
dilepas dari terminalnya
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 31 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
f. Bacalah angka yang tertera, perbedaan skala pilih hanya
membedakan digit angka di belakang koma saja, hasil yang Saudara
lihat adalah pada skala Ohm, dan
g. Bila sudah selesai, putar kembali sakelar pemilih ke arah OFF dan
tekan kembali tombol uji
Tabel 16
Pengukuran Tahanan Pembumian
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 32 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Gambar 13
Pengujian Rakitan dan Pemasangan PHB dalam Keadaan Bertegangan
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 33 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
c) Pengujian Tegangan Fasa
Tabel 17
Pengujian Tegangan Fasa
5. Cara Memastikan Hasil Uji dengan Hasil Pengukuran Rangkaian Listrik Pekerjaan
Inspeksi Pemasangan PHB
Setiap pengukuran instalasi PHB oleh pemasang perlu dipastikan apakah hasil
pengukuran sudah sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Cara memastikannya
adalah dengan membandingkan data dengan peraturan dan persyaratan yang
berlaku sehingga didapatkan kepastian mengenai kelayakan dari sistem instalasi
PHB tersebut.
Dalam setiap kegiatan inspeksi yang dalam hal ini instalasi instalasi PHB, perlu
mempertimbangkan segala ketentuan yang ada baik yang mengacu kepada PUIL
2000 juga peraturan dari instansi terkait yakni :
a. Undang - Undang nomor : I tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.
b. Kepmen ESDM nomor 1109K/30/MEM/2005 tentang penunjukan KONSUIL
c. UU No. 15/1985 tentang Ketenagalistrikan
d. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor
05 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.l. Nomor : Per.04/Men/1988, tentang
Keselamatan Kerja lnstalasi Listrik ditempat kerja
f. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep.75/Men/2002 tentang
Berlakunya Standar Nasional lndonesia (SNI) No. 04 - 0225 – 2000 mengenai
Peraturan Umum lnstalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) ditempat kerja
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 34 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa PHB Penerangan
1. Menerapkan peraturan K3 pekerjaan inspeksi pemasangan PHB.
2. Memeriksa dan menguji PHB dan kelengkapannya.
3. Memeriksa komponen PHB Penerangan bangunan industri kecil sesuai dengan
fungsi kerjanya.
4. Mengukur rangkaian listrik (tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas)
sesuai persyaratan.
5. Memeriksa dan membandingkan hasil uji dengan hasil pengukuran rangkaian
listrik untuk memastikan nilainya telah sesuai pesyaratan.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 35 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
BAB IV
MEMBUAT LAPORAN
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 36 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
Isi laporan memuat semua informasi yang penting. Jika memuat banyak hal,
jangan ragu-ragu untuk membuat judul-judul dan sub judul, sehingga jelas bagi
yang membuatnya maupun yang harus membaca dan memahaminya. Dalam
laporan pemeriksaan isi laporan ini biasanya termuat beberapa data :
1). Gambar instalasi listrik.
2). Data pelanggan
3). Sketsa denah lokasi.
4). Data hasil Pemeriksaan
5). Foto-foto hasil pemeriksaan (bila diperlukan).
Laporan pemeriksaan dan pengujian dibuat sesingkat mungkin, hanya memuat
hal-hal yang esensiil saja.
d. Kesimpulan
Kesimpulan akan menyimpulkan semua informasi yang telah dikumpulkan di
dalam isi laporan. Kadang-kadang kesimpulan dapat diitemasi, sehingga
pembaca dapat lebih mudan menemukan dan mengikutinya serta
memahaminya. Yang penting adalah bahwa kesimpulan harus konsisten
dengan apa yang telah ditulis dalam laporan. Jika tidak, laporan akan
kehilangan kredibilatasnya. Jika laporan cukup singkat dan hanya berkenaan
dengan satu masalah yang sederhana, maka kesimpulannya mungkin termasuk
rekomendasi dan saran-saran. Tetapi jika laporan cukup panjang, dan
berkaitan dengan sejumlah masalah dan kemungkinan, maka rekomendasi
dapat ditempatkan pada judul lain yang terpisah. Jika ada saran-saran
berkenaan dengan sejumlah point dan digabungkan dengan kesimpulan,
laporan akan nampak kacau balau dan pembaca tidak akan memperoleh
gambaran yang jelas tentang apa yang ingin anda sampaikan.
e. Rekomendasi
Rekomendasi adalah suatu saran. Rekomendasi yang anda buat haruslah
menyuarakan dan berdasarkan pada fakta yang ada pada isi laporan.
Rekomendasi dapat diitemasi . Saran yang anda ajukan harus didefinisikan
dengan baik, ringkas dan menyampaikan ide secara tepat.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 37 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
f. Penutup Laporan
Penutup laporan adalah penanda tanganan. Anda harus menuliskan nama dan
seksi/bagian dari mana anda berasal, kemudian tanda tangan atas nama anda
sendiri. Jika laporan telah selesai dibuat/ditulis, baca kembali untuk memeriksa
kesalahan ejaan, dan ketidak tepatan tata bahasa. Adalah hal yang baik jika
orang lain suruh membaca dan memeriksa. Orang lain biasanya lebih objektif
dari pada penulisnya sendiri.
Contoh Form Inspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB :
PROSEDUR
MATA UJI KRITERIA HASIL UJI
UJI
Pemeriksan dalam Berdasarkan Berdasarkan
PHB, antara lain : pasal/ayat pasal/ayat
Saluran Utama ; kontrak kontrak Jenis :
No. Dan PUIL No. Dan PUIL Ukuran :
2000 2000 Warna insulasi :
Serta referensi Serta referensi Tanda SNI :
Sakelar Utama / lain yg lain yg Jenis :
Pengaman Cabang ; disepakati disepakati Kapasitas :
Tanda SNI :
SirkitCabang / Jenis :
Akhir ; Ukuran :
Warna insulasi :
Tanda SNI :
Penghantar Jenis :
Pembumian ; Ukuran :
Warna insulasi :
SistemPembumian
Terminal Jenis :
Penghantar Ukuran :
Kapasitas terminasi :
Rel/ Busbar / Jenis :
Jumper Ukuran :
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 38 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
wakilnya) sebagai saksi yang melihat bahwa pekerjaan Pemeriksaan Instalasi
Penangkap petir telah dilaksanakan. Apabila pemasang instalasi yang
bersangkutan turut hadir, maka pemasang tersebut juga bertindak sebagai saksi.
Contoh Format Berita Acara Pemeriksaan :
BERITA ACARA
INSPKESI RAKITAN DAN PEMASANGAN PHB BANGUNAN INDUSTRI KECIL
Pada hari ini, .............. tanggal ..... bulan ........ tahun .............. yang bertandatangan
dibawah ini :
Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Dalam hal ini bertindak atas nama ........................................, untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : ...................................................................
Jabatan : ..................................................................
Dalam hal ini bertindak atas nama ......................................., untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
(....................) (....................)
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 39 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Laporan
1. Membuat laporan pemeriksaan sesuai prosedur dan format yang berlaku.
2. Mengisi berita acara pemeriksaan sesuai dengan prosedur dan format yang
berlaku.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 40 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang - Undang nomor : I tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.
2. Kepmen ESDM nomor 1109K/30/MEM/2005 tentang penunjukan KONSUIL
3. UU No. 15/1985 tentang Ketenagalistrikan
4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 05
Tahun 2014 Tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R. l. Nomor : Per.04/Men/1988, tentang
Keselamatan Kerja lnstalasi Listrik ditempat kerja
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Kep.75/Men/2002 tentang Berlakunya
Standar Nasional lndonesia (SNI) No. 04 - 0225 – 2000 mengenai Peraturan
Umum lnstalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) ditempat kerja
B. Buku Referensi
1. Prih Sumaryadi dkk, PEMANFAATAN TEHAGA LISTRIK jilid 1, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional, 2008
2. Michael Neidle, Teknologi Instalasi Listrik, Erlangga, 1982
3. Soedjono, B.Sc, dkk, Instalasi dan Alat-alat Listrik, Bandung, 1996
4. Sariadi dkk, INSTALASI LISTRIK INDUSTRI, Angkasa, 2001
D. Referensi Lainnya
1. Kamil, Irfan. 2014. Prosedur Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Listrik.
http://pesawatangkatdanangkut.blogspot.co.id/search/label/Listrik.html. Diakses
pada tanggal 16 September 2015.
2. Perkumpulan Perlindungan Instalasi Listrik Nasional (PPILN), 2012. Cara
Mendapatkan Sertifikat Laik Operasi PPILN. http://www.ppiln.or.id Diakses pada
tanggal 16 September 2015.
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 41 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 42 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Sektor listrik Sub Sektor ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan
KTL.II02.103.01
tenaga listrik
DAFTAR PENYUSUN MODUL
Judul Modul : Menginspeksi Rakitan dan Pemasangan PHB Penerangan Bangunan Industri Kecil Halaman: 43 dari 43
Buku Informasi Versi: 2015