Anda di halaman 1dari 28
PT PLN (PERSERO) EDARAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) NOMORO11.E/DIR / 2007 TENTANG AKUNTANSI MATERIAL umum 4. Latar belakang Material gudang selama ini dikelompokkan dalam dua jenis yaitu Material PDP dan Material Pemeliharaan. Material PDP pada dasamya digunakan untuk tujuan investasi sedangkan Material Pemelinaraan digunakan untuk tujuan operasi Material Pemelinaraan dicatat di Neraca dalam kelompok Aktiva Lancar sedangkan Material POP dicatat dalam kelompok Aktiva Lainnya, Penggunaan kedua jenis material ini tidak dapat dilakukan secara fleksibel dimana Material PDP tidak dapat digunakan Untuk program pemeliharaan, sebaliknya Material Pemeliharaan tidak dapat digunakan untuk tujuan investasi. Kondisi ini mengakibatkan pemakaian kedua kelompok material tersebut menjadi tidak optimal, Selain itu pemisahan kedua jenis material ini menjadi tidak effision karena membutuhkan pencatatan dan tempat penyimpanan yang berbeda. Perubahan alas pengelompokan kedva jenis material tersebut juga dilatarbelakangi oleh implementasi Sistem ERP (Enterprise Resources Planning) dengan mempertuatixan praktek yang beriaku umum dalam sistem pencatatan material. Disamping kedua jenis material tersebut diatas juga terdapat Material Cadang yang memeriukan pengaturan lebih lanjut tentang level, pengelompokan serta sistem dan prosedur akuntansinya, Metode penilaian persediaan yang sebelumnya adalah berbeda untuk kedua jenis material, untuk selanjunya dengan memperhatikan praktek yang berlaku umum diletapkan menjadi salu metode penilaian persediaan yaitu metode Rata-rata Bergerak (Moving Avarage) 2. Maksud dan tujuan 2.1, Maksud diberlakukannya Edaran ini adalah sebagai pengganti Surat Edaran Direksi No, 018/PST/87 tanggal 26 Desember 1987 tentang Akuntansi Material 2.2. Edaran ini bertujuan untuk mempermudah prosedur Akuntensi Material serta mengakomodir kebutuhan implementasi sistem ERP, optimalisasi dan efisiensi I PENGERTIAN Dalam rangka pelaksanaan Edaran ini perlu ditetapkan pengertian alas Persediaan Material dan Material Cadang, sebagai berikut 4, Persediaan Material Persediaan Material adalah’ semua material yang diadakan untuk melaksanakan program investasi maupun pemeliharaan, yang pengadaannya dilakukan melalui ‘Anggaran Investast (Al) maupun Anggaran Operasi (AO), 4.1. Persediaan Material dapat dikategorikan berdasarkan kondisi sebagai berikut a. Persediaan Material Normal ‘Adalat persediaan material yang masih dalam kondisi baik b. Persediaan Material Retrovil ‘Adalah apabila persediaan material berasal dari perbaikan atau rekondisi (retrovit) maka nilai yang diakui adalah sebesar nilai material sebelum perbaikan ditambah dengan nilai perbaikannya c Persediaan Material Rusak ‘Adalah persediaan material yang telah menurun kondisinya, d. Persediaan Material Hapus - ‘Adalah persediaan material yang ada di gudang yang direncanakan dan diusulkan untuk dihapus. fe. Persediaan Material Bursa ‘Adalah persediaan material yang akan dibursakan ke unit lain Karena kelebihan atau tidak digunakan lagi di unit yang bersangkutan, 1. Persediaan Material Pre Memory Adalah persediaan material yang berasal dari kegiatan pemeliharaan maupun investasi dan tidak mempunyai nilai lagi Penentuan kondisi Persediaan Material sebagaimana dimaksud dalam butir 1.1 diatas dilakukan oleh tim yang berwenang yang ditunjuk oleh Pemimpin Unit Salvan Administrasi 4.2, Disamping pengelompokan Persediaan Material berdasarkan kondisi, Persediaan Material dapat dikelompokkan berdasarkan keberadaannya, yang terdiri dari a. Persediaan Material Gudang Merupakan Persediaan Material yang secara fisik tersimpan digudang PLN dan siap untuk dipergunakan, b. Material Impor Dalam Perjalanan Merupakan Persediaan Material yang bersumber dari pengadaan impor, dimana secara physik belum diterima digudang namun secara persyaratan kontrak sudah merupakan milik PLN. Material Pada Pihak Ketiga Merupakan Persediaan Material milk PLN yang secara physik berada pada pihak ketiga 4. Material Dalam Perjalanan Antar Satuan Merupakan Persediaan Material masih dalam perjalanan yang bersumber dati PLN Satuan Administrasi lainnya, Material Cadang Material Cadang adalah material yang akan digunakan dalam rangka menunjang kesinambungan pengoperasian Aktiva Tetap induknya serta untuk menjamin keandalan ‘suplai tenaga listrik, keandalan operasi dan untuk mengatasi kerusakan yang mungkin terjadi 24. Giri Material Cadan: a. Diadakan untuk menjamin keandalan operasi dan akan digunakan untuk mengatasi kerusakan yang mungkin terjadi; b. Jenis dat jumlahnya terbatas sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 (Tabel 3) « 4 Proses pengadaannya memerlukan waktu relatif cukup lama, karena tidak mudah diperolehidibeli dipasaran bebas/iokal ‘Memitiki rasio perputaran yang lambat; fe. Pengadaan material ini dilakukan melalui Anggaran Investasi dengan SKI. 2.2, Level Material Cadang Penggunaan Material Cadang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, kualitas ‘Aktiva Tetap induknyalbagian-bagiannya, umur instalasi yang bersangkutan, pemeliharaannya, mutu operator, kondisi lingkungan, mutu atau jenis bahan bakar, dan lain sebagainya. Dan selanjuinya perlu diperhatikan perkembangan lehnik/tehnologi, keadaan pasar, prosedur pengadaannya dan tingkat keandalan operasi yang diperlukan, maka sebagai pedoman ditetapkan level Material Cadang yang memadai, yaitu jumlah dan nilai Material Cadang seperti tercantum dalam Tabel 1 sebagai berikut Tabel 1 PLTA PLTU PUTD PLTG PLTP PLTGU Transmisi Instalasi Max 1% 2% 4% 3% 3% 2% Jumlah Material Cadang dari Nilai Perolenan Instalasi dan Mesin (Kode Akun 1 11 121 x05, Perlengkapan Penyaluran Tenaga Listik (Kode Akun 4 11 121 x07), dati Nila Perolehan Instalasi dan Mesin (Kode Akun 4 12 121 x05, Perlengkapan Penyaluran Tenaga Listrik (Kode Akun 1 12 121 x07) dari Nilai Perolehan Instalasi dan Mesin (Kode Akun 413 121 x05), Perlengkapan Penyaluran Tenaga Listrik (Kode Akun 1.13 121 x07) dari Nilai Perolehan Instalasi dan Mesin (Kode Akun 1 44 121 x05), Perlengkapan Penyaluran Tenaga Listrik (Kode Akun 1 14 121 x07) dari Nilai Perolehan Instalasi dan Mesin (Kode Akun 415 121 x08), perlengkapan Penyaluran Tenaga (Kode Akun 1 15 121 x07) dari Nilai Perolehan Instalasi dan Mesin (Kode Akun 116 121 x05), Perlengkapan Penyaluran Tenaga Listrik (Kode Akun 1 16 124 x07 dari Nilai Perolehan Gardu Induk (Kode Akun 1.20 421 x08), Saluran Udara Tegangan Tinggi (Kode ‘Akun 1 20 121 x09) Kabel Tegangan Tinggi Dibawah Tanah (Kode Akun 4 20 121 x11) Listi Tele Informasi Data Catatan: 4 MI, RUANG LINGKUP 2% dari Nilai Perolehan Perlengkapan Pengolahan Data (Kode Akun 1 30 121 x15) Perlengkapan Transmisi Data (Kode Akun 1 30 121 x16), Perlengkapan Khusus Lainnya(Kode Akun 1 30 121 x99) Meskipun level Material Cadang telah ditetapkan sebagaimana diatas namun realisasinya agar disesuaikan dengan jumiah Kebutuhan yang dikaitkan dengan jumlah fisik Aktiva Tetap Induknya. Penetapan persentase ini akan diubah pada waktunya yang disesuaikan dengan —_petkembangankeadaan dengan mempertimbangkan pengaruh berbagai faktor tersebut di atas. ‘Angka "x" pada kode akun untuk memisahkan Aktiva Revaluasi dan Non Revaluasi, Dimana " 2 merupakan Aktiva Revaluasi, 1. merupakan Aktiva Non Revaluasi. ‘Sedangkan ” Penetapan Kode Akun Persediaan Material dan Material Gadang. Untuk menjabarkan | diuraikan pada butir pengaturan Persediaan Material dan Material Cadang sebagaimana I diatas, maka ditetapkan Kode Akun sebagai berikut : Persediaan Material, dicatat pada kode akun 100 6 05 xxx / 1.20 7 10 0 xxx = Material Cadang, dicatat pada kode akun 1 xx 1 21 200 Rincian kode akun Persediaan Material adalah sesuai Tabel 2 sebagai berikut No | Kode Akun Lama] Kode Akun Baru rut Nama Akun Mat HAR_|_ Mat POP GL | _ERP T__| Bahan Bakar, Minyak dan 700605100 | Txxe360007 | 70065100] 7207100 Pelumas 2. | Transtormator TOOGOEIOZ | TDGOOOT | TOOSOSIOZ | 1207200700 3. | Swifchgear dan Jaringan TOOGOEDOS | TaIGOO0S | ToOsOEzGT | 1207200200 7 Raber TOosOSTOT | TaISOOGE | TOOT | 7207200300 3 | Wat Ukar To0s0s208 | raceo00s | T006SI0S | 1707700400 | Menara dan Tiana TOOBOSIO6 | Tx360006 | 100605205 | 7207200500 7 | Wateriat Scada 5 ~—Figssosaia | 7207200600 | | instalasi & Mesin a > roseosa15 | 7207202000 Mesin Generator = Auxiliary = Kontyol dan Instrumen 3. | Parsediaan Umum TOo608I07 | TexIE000T | TOOGOEIOT | T2OTS007GO 70. | Wateriat impor Dalam FOOBOEDTS | TexdOOOTS | TOOGOEIIT | T207I0TO00 Perjalanan 77. | Material Dalam Perjaianan antar | 100505212 | TexsOOOTD | TOO6OSIIZ | 4207200500 satuan | 72 Waterar Pada Pinak Kenge | 100608208 | Trxa60008 | TO06TI0E | 1207200800 yang Dittipkan 73 | Material Swakeloia TOoSOSITT | HIST | TOOSEZTT | — Dicabul 14. | Selisih Harga Persediaan 100605400 | 1xx3600x0 | 100605400 1207400000 Material 15. | Penyisihan Persediaan Material [100605900 - 100605900 1207500000 | 2. Sistem dan Prosedur Akuntansi Persediaan Material. 2.4. Pengakuan Persediaan Material Pengakuan atas Persediaan Material dilakukan pada saat hak atas kepemilikan barang sudah berpindah ke PLN sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam kontrak pengadaan material 2.2. Pengukuran Persediaan Material Pengukuran nial Persediaan Material metiputi nitai Persediaan Material pada saat penerimaan maupun pemakaian/pengeluaran. 224 2.2.2 Penerimaan Persediaan Material Pengukuran vita penerimaan Persediaan Material dinyatakan sebesar harga perolehan yang meiipuli seluruh beban yang secara langsung atau ‘dak lgngsung tfc untuk mendapatkan Persediaan Material antara tain harga |pembelian, bea masuk, pajak-pajak, biaya pengangkutan dan beban lainnya yang dapat dibebankan kepada Persediaan Material tersebut Pemakaian/pengeluaran Persediaan Material Pengukuran atas.-pemakaian/pengeluaran Persediaan Material menggunakan metode Harga Rata-rata Bergerak (Moving Avarage) yang diperhitungkan pada saat_—-Persediaan Material tersebut dipakaildikeluarkan sesuai dengan kategori material yang dapat dibedakan atas; Normal, Retrovit, Rusak, Hapus, Bursa dan Pre Memory Rumus E Pai = x ai atau (PL X.Q1) + (P2 X Qa)e......+ (Pn X Qn) Qi+az+ +Qn Penjelasan : P= Hargarataewata Pi = Harga material i i= Kuantitas material N= Banyaknya jenis harga dan kuantitas material, yaitu 1,2 sampai n, Contoh Tanggal Pembelian Digunakan Saldo 3Maret | (2.000 @Rp 10) Rp 20.000 (2.000 @Rp 10) . Rp 20.000, 42Maret | (6.000 @ Rp12) Rp 72.000 (8.000 @Rp 11.5) Rp 92.000 20 Maret (4.000 @Rp.11.5) = : Rp 46,000_ 31 Maret | (2.000 @ Rp 10) Rp 20.000 (6.000 @Rp 11) _ a Rp 66.000. 23. 24, Perlakuan Akuntansi Persediaan Material Perlakuan akuntansi Persediaan Material adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 2 Edaran ini. Pengungkapan dan Penyajian dalam Laporan Keuangan Penyajian Persediaan Material didalam Laporan Keuangan Neraca Perusahaan dikelompokkan dalam perkiraan Aktiva Lancar sebesar nilai perolehan dikurangi nilai penyisihannya. Nilai Persediaan Material pada saat penyajian ditentukan oleh kondist dari Persediaan Material yang dapat dibedakan atas = Normal ~ Retrovit - Rusak - Hapus - Bursa = Pre Memory Dalam catatan atas pos pos buku besar laporan keuangan diungkapkan nilai rupiah per jenis material beserta perhitungan penyisihannya. 3. Sistem dan Prosedur Akuntansi Material Cadang. 3A, 3.2. Pengakuan Material Cadang Pengakuan atas Material Cadang dilakukan pada saat hak atas kepemilikan barang sudah berpindah ke PLN sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam kontrak pengadaan material Pengukuran Material Cadang Pengukuran nilai Material Cadang meliputi nilai persediaan Material Cadang pada saat penerimaan maupun pemakaian/pengeluaran. 3.2.4. Penerimaan Material Cadang, Pengukuran niai penerimaan Material Cadang dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi seluruh beban yang secara langsung atau tidak angsung terjadi untuk mendapatkan Material Cadang antara lain harga pembelian, bea masuk, pajak-pajak, biaya pengangkutan dan beban lainnya yang dapat dibebankan kepada Material Cadang tersebut 3.2.2. Pemakaian/pengeluaran Material Cadang Pengukuran atas pemakaian/pengeluaran Material Cadang menggunakan metode harga perolehan yang diperhitungkan pada saat Material Cadang tersebut dipakai/dikeluarkan, 3.3 Penyusutan 3.3.1, Masa manfaat dan Penyusutan Aktiva Tetap Material Cadang dan cara perhitungannya sama dengan yang berlaku untuk Aktiva Tetap Induknya, Penyusutan Aktiva Tetap Material Cadang dimulai sejak tahun perolehannya dan berakhir sama dengan akhir masa penyusutan Aktiva Tetap Induknya 232 Apabia trod sets umur Karena perbedaan tahun perlehan artare Material Cadang (pengadaan baru) maka masa manfaat material cadang cisusutkan selama sisa masa manfaat Akiva Tetap Induknya Pemakaian Material Cadang 3.4.1. Material Cadang yang dipakai dibukukan sebagai tambahan nial Aktiva Tetap Induknya sebesar nilai buku Material Cadang yang dipakai dan disusutkan selama sisa masa manfaat Aktiva Tetap Induknya 3.42 Material Cadang yang dipakai dibebankan sebagai biaya pemetiharaan sebesar nilai buku dari Material Cadang yang bersangkutan apabila masa manfaat dari Aktiva Tetap Induk sudah habis. 3.4.3 Bagian Aktiva Tetap Induk yang diganti sehubungan dengan penggunaan Material Cadang sebagaimana dimaksud pada butir 3.4.1 ditarik dengan nilai taksiran*), baik untuk nilai_perolehan maupun akumulasi penyusutannya dan dicatatidipindahkan ke Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (aT). *) Menggunakan pendekatan sebesar harga material cadang pengganti dikurangi dengan akumulasi penyusutan selama masa pemakaian material cadang yang ditarik 3.8. Perlakuan Akuntansi Material Cadang Perlakuan akuntansi Material Cadang adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 2 Edaran ini. 3.6. Penyajian dalam Laporan Keuangan 2.6.1. Beban Penyusutan Material Cadang Disajikan dalam Laporan Laba Rugi sebagai unsur Biaya Penyusutan, 3.6.2. Saldo Material Cadang dan Akumulasi Penyusutannya disajikan di Neraca pada kelompok Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan, 4. Penyisthan Persediaan Material Penyisihan Persediaan Material adalsh perhitungan kemungkinan kerugian atas Persediaan Material yang disebabkan oleh kerusakan, aus, ketinggalan teknologi, tua, menguap dan karena sebab lainiya sebesar 1 % dari saldo rata rata Persediaan Material awal dan akhir dengan rumus sebagai berikut Rumus : ( Saldo Awal Persediaan Material + Saldo Akhir Persediaan Material) 1%x - 4.4, Perlakuan Akuntansi Penyisihan Persediaan Material Perlakuan akuntansi Penyisinan Persediaan Material adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 2 Edaran ini 4.2. Penyajian dalam Laporan Keuangan 4.2.1. Beban Penyisinan Persediaan Material Disajikan dalam Laporan Laba Rugi sebagai unsur Biaya Usaha Lain-tain. 4.22. Saldo Penyisihan Persediaan Material disajikan di Neraca pada kelompok ‘Aktva Lancarsabagel pengurang Persediaan Material 5. Penghapusan | | Pengahapusan atas Persediaan Material dilaksanakan berdasarkan Edaran Direksi PT. PLN (Persero) No, 015,£/670/1998, tanggal 02 Juni 1998 tentang Penarikan Aktiva Cperasi menjadi Aktiva Tidak Beroperasi 10 Persediaan Material yang akan dihapus disebabkan oleh ‘= Material secara fisik tidak digunakan lagi karena rusak dan tidak ekonomis bila diperbaiki + Tidak akan digunakan lagi akibat modernisasi atau ketinggalan teknologi dan material lebih + Telah melampaui batas waklu penggunaan / kadaluarsa, ‘+ Material Karena hilang / berkurang akibat pencurian, terbakar, bencana alam dan tain-dain, Persediaan Material yang akan dihapus dibentuk penyisihannya sebesar harganya pada saat dilakukan penarikan dan dibebankan sebagai Biaya Diluar Operasi Perlakuan akuntansi Persediaan Material yang akan dihapus adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 3 Edaran ini PENUTUP Dengan diberlakukan Edaran ini, maka Surat Edaran No. 018/PST/1987 tentang Akuntansi Material dan Ketentuan-ketentuan lainnya yang bertentangan dengan Edaran ini dinyatakan tidak berlaku. Edaran ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Mei 2007 DIREKTUR UTAMA, "1 Lampiran 1 Edaran Direksi PT. PLN (Persoro) Nomor :011.E/DIR/2007 | | Tanggal:24 Mei 2007 Tabel 3 DAFTAR KODE PERKIRAAN AKTIVA TETAP MATERIAL CADANG DAN KODE PERKIRAAN AKUMULASI PENYUSUTANNYA, KODE PERKIRAAN KODE PERKIRAAN Aktiva Tetap ‘Akumulasi Material Cadang Penyusutan KODE PERKIRAAN — FUNGS! PLTA 01. Instalasi dan Mesin : 11112105 111224x05 Turbin Air - Runner 44112105 xxx 191221x05.10% - Bearing 111124%05 0x 141221x05. xxx - Guide Vane | 441121405 xxx 11122105 00% - Labyrinth 111121405, x%% 111221x05 0%« -Valve 411121405 xxx 11422105 xxx | © Generator - Bearing 111121%05.xx% 11122.4x05.xxx - Automatic Voltage Regulator 111121%05.xxx 111221%05 xx 02, Perlengkapan Penyaluran 111424%07 111221407 Tenaga Listril © Pemutus tenaga (PMT) 411121407 20x 111224x07 xx © Pemisah (PMS) 11412107 sexx 44122.1x07 xxx © Trafo Ukur 11112107 0% 114221x07 xxx = Trafo Arus 111121x07 x0 111221x07 xxx - Trafo Tegangan 444121x07.xxx 441221x07 xxx © Synchronizer 111121407 20% 11122107 xx I, KODE PERKIRAAN —FUNGSI PLTU 01. Instalasidan Mesin§ 112121x05 112221x05 > Perlengkapan Penyaluran Bahan Bakar Satu Bara: | | = Conveyor Drive Motor | 1121241x05 xxx 112221x05 xxx Magnetic Separator | 442121%05. x0 142224x05.10% = Scraper Conveyor 142121405, xxx 112221x05 xxx = Mobile Equipment | 112121x05 0% 11222105 xxx © Petlengkapan Penyaluran Bahan Bakar Minyak: Valve 11212 4x08 xxx 112224x05 00 fe Ketel Uap = Pulverizer Throat Ring 112121x05 10x 112221K05.x«x = Pulverizer Rollers 112121 x05 200 412221x05.200 Pulverizer Disk 112121 x05.200 112221x05.200% ~ Fuel Burner Gun 11212 1x05.xxx 112221x05xK | - Valve 11212405 300% 112221x05.90x ~ Pipa-pipa ketel AA2121K05 10x 112221x05.x0% = Air dan Gas Fan 112121x05.200 112221x05.20 © AirHeater Bearing & Roller 112121x05.xxx 112221x05.200 © Electric Drive Motor | 112121x05.x%% 112221105.» ‘© Petlengkapan Penyaluran Abu = Drive Motor 112424x05 xxx 112221x05 0x = Scraper Conveyor 412121 K05 00x 112221x05. 20 = Electrostatic Precipitator Electrodes 112121x05.200« 112221x05.20% = Slide Valve 412121x05.90e 112221405.9x © Turbin Uap - Bearing 112121x05.200 112221x05. xxx - Valve 112121x05.200¢ 112221105.20% + Heat Exchanger Tube 112424x08 00x 112221 K05.x0x ~ Vacuum Pump A12121x08 0 112221 x05.20x © Generator - Bearing 112121405. 112221105.» ~ Automatic Voltage Regulator 11212 1x08.xxx 112221K05.xxx. - H2 Plant Module 112121x05.200 112221105.» B 02. Instalasi Uap dan Instalasi Penyediaan Air Condensate Pump Component - Boiler Feed pump Component = Valve Water treatment Plant Component Desalination Plant Component Instalasi Air Pendingin Cooling Water Pump - Vaive Perlengkapan Penyaluran T, Listrik : | | Pemutus Tenaga (PMT) Pemisah (PMS) | Trafo Ukur = Trafo Arus - Trafo Tegangan ‘Synchronizer | ll, KODE PERKIRAAN ~ FUNGSI PLTD on. Instalasi dan Mesin : Mesin Diesel = Cylinder Liner = Cylinder Head = Piston ~ Valve = Fuel Injection Pump = Bearing - Turbo Charger = Lube Oil Pump Generator ~ Bearing Automatic Voltage Regulator Instalasi Air Pendingin = Heat Exchanger Component = Water Treatment Component = Cooling pump 4 112124%05.xxx 112121x05 0%% 11212105 .x0x 442121x05 300% 14212105 .10« 112121x05.200 11212 4x08. xxx 412221x07 A12121x07.20 412121K07 200% 142424x07 xx A12124x07 00 112121x07 200 113121%05 113121%05. xx 11312105 00% 113121x05.xxx 113121%05 0%" 113121x05 0% 113121x05.10% 113121x05 xxx 413121x05.x%« 113121x05.x% 11342 1x05.xxx 113121x05 xxx 11312 1x08.xx 113121x05..00 1412221%05.x0 14222105 .x0x 4412221%05 0x 11222 1x05 xx 11222:1x05. xxx 112221105.20% 112221x05 0% 412121%07 112221x07 200 141222107 xx 11222107 10x 112221x07 xxx 112221x07 200% 113221%05 143221x05.x0 41322.1x05.xxx 113221x05.10% 113221x05.xxx 113221x05.1%% 11322:1x05.xxx 41322105. xxx 113221x05 x0 113221405 20 443221x05 xxx 113221x05.x%x 113221x05 00x 113221 x05.200% 02, Perlengkapan Penyaluran ‘Tenaga Listr 113121x07 11322107 © Pemutus Tenaga (PMT) 113124207 300% 14322 1x07 xx 0 Pemisah (pms) 413124x07 10K 4113221%07 00x © Trafo Ukur 111124x07 xxx 111221x07 xx - Trafo Anus, 113121307 xx 113221x07 = Trafo Tegangan 41312107 0x 113221x07. IV. KODE PERKIRAAN — FUNGSI PLTG 01, Instalasi dan Mesin 114424x05 114224x05 © Perlengkapan Penyaluran | Gas Alam = Gas Separator Component 114124205.» 114221x05 xxx — + Valve 114121x05 xxx 11422105 0% | Mesin Gas Turbin = Boll & Nut 14442 1x05.xxx 144221x05.xxx = Nozzle/Diaphragm 11442 1x05.xxx 114221x05.x%% = Bucket 11412105 0% 114221x05.x%% = Shroud 11412105 xxx 114221x05.x0x + Bearing 114121x05 10% 144221x05.x0% - Flow Divider 11412105 10% 114221x05.10% = Atomizing Compressor 114121x05.200 114221x05.xx = Fuel Pump 11412 4x05 xx 114221K05 xxx - Ratebat 11412105 0% 114221x05.x0« 2 Valve 114121x05 00% 114221x05 xxx = Lube Oil Pump 114121x05.xxx 11422105 10% Stating Device Main Component 114121x05 20 19422105 .10% © Generator | = Generator Bearing 1414121x05.xxx 114221x05.200% - Automatic Voltage Regulator 14412105, 200x 114221 x05. 20x ‘© Compressor = Cooling Air System Component 114121x05.xxx 11422.1x05 x0 - Valve 414121105 10x 11422.1x05.xxx ~ Bearing 11412105 xx 414422.4x05.xxx = Inlet Guide Vane Piston 114121x05.10% 11422105 x0 15 02. Perlengkapan Penyaluran T. Listrik : Pemutus Tenaga (PMT) Pemisan (PMS) Trafo Ukur - Trafo Arus - Trafo Tegangan ‘Synchronizer KODE PERKIRAAN ~ FUNGSI PLTP ot. 02. Instalasi dan Mesin Perlengkapan Penyaluran Uap Panas Bumi ‘Separator Component Turbin Uap Bearing Valve Labyrinth Bolt and Nut Vacuum Pump Generator Bearing ‘Automatic Voltage Regulator Diode H2 Plant Module Kondensor Condensate Pump Component Valve Spray Nozzle Instalasi Air Pendingin Perlengkapan Penyaluran T. Main Fan Component Valve Reinjection Pump Pemutus Tenaga (PMT) Pemisah (PMS) Trafo Ukur 16 414121x07 114121107 200% 194121x07 200K 114124x07 30% 144121407 200 415121%05 41512 1x08. xxx 118121x05.10% 115121x05.20 415121¥05.xxx 11512 1x05 .xx« 118121x05 xxx 115124x05.xxx 415121x05 xxx 115121x05 0% 115121x05.xxx 11612105 xxx 116121x05.xxx 118121x05.xxx 115121x05.x0x 115121x05.200 14542105 xxx 2 116124x07 115121x07.200 115121x07. xxx 415121K07. xxx. 114221%07 114221x07 200 114221x07 90x 114221x07 10% 114221K07 200 415221x05 115221x05.200% 118221x05. 10% 118221x05.x0x 11522105 00% 118221x05.10% 415221x05.xx« 11522 1x05.xxx 11822105 10% 115221x05.x0« 115221x05.20x 118221 x05 30x 118221 x05 xxx 11622105 xxx 115221405 xx 115221 x05.90 115224x05.300x 115221x07 115221x07 20% 115221x07 20% 115221x07.20% ve Synchronizer Arrester KODE PERKIRAAN - FUNGSI PLTGU on. Instalasi dan Mesin Perlengkapan Penyaluran Bahan Bakar + Conveyorbelt = Conveyor Roller = Conveyor Drive Motor = Magnetik Separator = Scraper Conveyor = Mobile Equipment - Valve Ketel dan periengkapan ~ Puiverizer Throat Ring < Puiverizer Roller = Puiverizer Disk = Fuel Burner Gun - Valve | = Pipa-pipa Ketel | | = Air'&.Gas Fan - Air Heater Bearing & Roller = Eletic Dive Motor | Turbo Generator = Bearing Turbin - Valve = Labyrinth Bolt and Nut ~ Heat Exchanger Tube = Vacum Pump = Amatic Voltage Regulator = Diode = H2 Plant Module Bearing Generator Instalasi Uap dan Penyaluran Air = Condensate Pump Komponen = Boiler Feed Pump Komponent Valve + Water Treatment Plat Component Desalination Plant Component 7 115121x07 200 115421x07 xx 416121x05 11612105 xxx 11612105 xxx 116121%05. xxx 11612105 0%« 11612105 xx 116121x05.xxx 116121205 00% 116121405 3% 116121x05.xxx 1161210510 11612105 .x%% 116121%05.xx 116121205 x%« 116121x05.xxx 116121x05.xxx 416121x05.x%%« 116121x05.xxx 11612105 0% 116121x05 10% 11612105 xxx 116121x05.10x 116121 x05.xxx 116121105 %% 11612105. xxx 116121x05.xxx 416121x05.x0% 19612 4x05.xxx 116121x05.xx%. 116121x08. x0 116121x05.200% 116121x05.xxx 116221x07 200% 11522407 xx 116221x05 116221x05.x0% 116221x05.xxx 196221x05.20% 11622105 x« 116221%05.x0% 116221%05.xx 116221x08.xx« 116221x05.xx 116221x05.1%« 116221%05.x%x 11622'1%05.xxx 116221x05.xxx 116221x05.20x 116221x05.xxx 116221x05.xxx 116221205.xxx 11622:1x05.xxx 116221x05.xxx 116221x05.10% 116221%05.xxx 116221%05.20% 116221x05.2%x 11622105 .0%% 116221x05.x%x 116221x05.xx 196221x05.xxx 116221 x05 «x 116221 x05.xxx 116221 x05 xxx 116221 x05.x%x 116221 x05.x«x 02 Instalasi Air Pendingin = Cooling Water Pump Component valve Hypochlorite Module Perlengkapan Penyaluran T. Listrik : Pemutus Tenaga Pemisah Trafo Ukur ‘Syncronizer VI. KODE PERKIRAAN ~ FUNGSI TRANSMIS! on. 02. Perlengkapan Listrik ‘Transformator Tenaga Bushing Tap Changer Electric Motor Drive Circulating Cooling Pump | Transformator Ukur Trafo Arus Trafo Tegangan Pemutus Aliran Pemutus Tenaga (PMT) Pemisah (PMS) Kapasitor Komponen Kapasitor Perlengkapan Listrik Lain-lain Ruang Kontrol - Arrester = DC Supply Komponen Kompresor ‘Saluran Udara Tegangan Tinggi Menara | | Tiang | Hantaran Aluminium Hantaran Tembaga | Isotator Accessories 18 14612105 xxx 116121x05 x0 116121x05.200% 116221%07 4146121x07 xx 416121x07 xxx 11612107 x% 116121x07 20x 120121x08 120121x08 «x 412012108 xxx 120121%08 xx 12012108. 412012108 xxx 12012 1x08. xxx 12012108. xxx 120121x08 10% 120121x08.x%« 120124x08.xxx 4120121x08 xxx 120121 x08.90% 12012108 xxx 120124x08. xxx 120121x08 xx 120121x08 xxx 120121 x08.20e 12012 1x08.xxx 120121x09 120121x09.xx% 120421x09,xxx 120121x09.xxx 120121x09. xxx 120124x09.20 120121x09.2x 11622105.» 116221 x05 0x 116221x05.90 416121x07 116221 x07 00x 116221407 200 116221%07 200% 116221x07 10 120221x08 12022108. 420221%08.xxx 120221108 0% 4120221x08..0% 4120221x08.x0« 12022408 xxx 120221 x08 «x 12022108. x0 12022408. xxx 12022108 xxx 120221x08.%0 12022108.» 120221x08.20% 120221x08.xx« 42022108 xxx 412022108. xxx 4120221x08.xxx 12022108 x%« 420221x09 12022109.» 412022109, xxx 120224x09.x%x 120221x09.xxx 120224x09.20x 120221x09.20% 03. Kabel Tegangan Tinggi dibawah : 120121x11 Tanah Kabel XLPE 420121x11 2006 Kabel Minyak 12012111 10x Accessories | 1201211 1 900 420221x11 4120221x11 200% 120221x1 1 206 420221x11 200% Vill. KODE PERKIRAAN- FUNGSI TELEINFORMAS! DATA (LOAD DISPATCHING CENTER & AREA CONTROL CENTER) | on. 02. Perlengkapan Pengolah Data 430121x15, Transducer | 130121x15.xxx Remote Terminal Unit 130121x15.xxx Computer Card & Module 130121x15.xx Peripheral = Programme Cosole 4190121x15.10x - Rimic Board 130121x15.x0x - VOU 190121x18 00% - Printer 13012115 xx Memory Disk 130121x15..00% = Magnetic Tape 130121x15.%0% = Hard Copier 130121x15.3% = Recorder 130121x15 0% = Multiplexer 190121x15.x%x Power Supply - Charger 130121x15.xxx = Inverter | 413012115 .xxx Perlengkapan Pengolah Data Lainnya = Alatatat Ukur 130121x15.x00 ~ Alat-alat Test 130121x15.xx Perlengkapan Transmisi Data 130121x16 Perlengkapan PLC sisi Tegangan Ting! : = Wave Trap 13012116 00x ~ Coupling Capacitor 130121x16 xx = Matching Unit 130121x16 xxx. = Tuning Unit 130121x16.%0% = Protection Device 43012116 xxx 19 43022115 130221x15.xxx 130221x15.10% 13022 1x15.xxx 130221x15.xxx 130221x15.20x 130221x15.10%% 130221%15.xxx 190221%15.10% 130221x15.xxx 13022115 xxx 4130221%15.xxx 4190221x15.xx« 130221x15.»00% 130221x15 xxx 130221x15.200 130221x15.%0x 130221x16 130221x16 xxx 430221%16.xxx 190221%16.x%x 130221x16.xxx 430221x16.xxx 03, PLC Terminal Equipment sisi Tegangan Rendah = PLC Terminal Equipment (Card & Module) \ | Peratatan Carrier Frekuensi Rendah = Cable Carrier Equipment ~ Modem = Radio = Fiber Optic Kabel-kabel Privat = Coaxial - Tembaga = Optic = Accessories Perlengkapan Transmisi Data Lainnya Aiat-alat Ukur = Alat-alat Test Perlengkapan Khusus Sentral Oko (Crd & Mode) = Sonal Teepon lomat | sonal Tesxctonat | = sental Ota tat Tele Pir (Card & Mul) Tele Protection Perengkopan Kove Lanny ~ atalt Uni otal Text 13012 1x16, xxx 1301 21x16 10% 13012116 13% 430121x16 0% 13012116 .xxx 13012116 .xxx 130121x16 xx 130121%16.xxx 13012 1x16 xx« 130121x16.»00 130121x16.20% 130121x99 13012 1x99.10%« 1301219910 130121x99.xxx 13012199. 130121x99.x%% 130121x99.x0x 130124x99. xxx 130121x99.x0«x 130224x16.xxx 4130221x16 10% 130221x16 10% 4130221x16.20« 130221x16.xxx 130221x16.xxx 130221x16.20% 190221x16. 0x 13022116 xx 130221x16.200% 130221x16.x%x 130221%99 419022199. xxx 4130221x99.xx« 130221x99.10% 130221x99.xxx 13022199. xx% 130221x99.x«x 13022199 20 130221499.1%x Lampiran 2 i Edaran Direksi PT PLN (Persero) | Nomor 011 -B/DIR/2007 ‘Tanggal 24 Mei 2007 Perlakuan Akuntansi Persediaan Material dan Material Cadang (Untuk Unit Non Pilot ERP) |. Pencatatan Persediaan Material. 14. Peneatatan penerimaan Persediaan Mat Penerimaan Persediaan Material baik yang berasal dari pengadaan pos Anggaran Operasi maupun Anggaran Investasi dicatat D. 100605xxx Persetiiaan Material XXX K tmeteen| Bhat rh K. 4002x1000 | Hutang Usaha XXK K. 400101300 Hutang Biaya Proyek XXX K. 200204100 Bantuan Luar Negeri Dalam Proses XXX K. Sx00000K0 ‘Akun Penutup XXX 1.2. Pencatatan pemakaian Persediaan Material — 12.8. Pemakaian Persediaan Material untuk pelaksanaan program pemeliharaan dicatat D. Gxx3%0xx _Beban Pemeliharaan XXX K. 100605xxx Persediaan Material XxX 12.b, Pemakaian Persediaan Material untuk program investasi dicatat D. 1xx3%000x PDP Konstruksi XXX D. textooxx — Aktiva Tetap XXX K. 100605xxx Persediaan Material XXX 21 uM Pencatatan Material Cadang ma, m2, u3. Pencatatan penerimaan Material Cadang Penerimaan Material Cadang dicatat D. txxt2tx% Material Cadang XXX K, 1006 12x«x Bank imprest XXX K, 4002x1000 Hutang Usaha XXX K. 400101300 Hutang Biaya Proyek XXX K, 200204100 Bantuan Luar Negeri Dalam Proses XXX K Soe ‘Akun Penutup XXX, Pencatatan pembebanan Penyusutan atas Material Cadang Secara periodik diiakukan perhitungan penyusutan atas Material Cadang, Hasil perhitungan enyusutan dibebankan pada Laba/Rugi periode berjalan dan dicatat : D. 6xx5x00x _Biaya Penyusutan - Material Cadang XXX, Ki. txx22 tex. Akumulasi Penyusutan - Material Cadang XXX, Pencatatan pemakaian Material Cadang Pemakaian Material Cadang untuk pelaksanaan program pemeliharaan yang Aktiva Tetap Induknya masih mempunyal sisa masa manfaat, dicatat : D. textxex —Aktiva Tetap XXX D twx22t»o0 —_Akumulasi Penyusutan - Material Cadang XXX Kt 2190 Material Cadang XXX 0 Pemakalan Meleral Cadenguniuk poltsanaan program pemeharzan yang Akiva Telap Ind telah abs masa mnfetya, dealt: 1D. 6xx3xxxxx | Bebar} Pemeliharaan 1K D tex2210x —_Akumblasi Penyusutan - Material Cadang XXX K text 2x Material Cadang XXX Pencatatan atas penarikan bagian Aktiva Tetap Induk sehubungan dengan penggunaan Material Cadang, dicatat ‘a. Apabila bagian Aktiva Tetap Induk yang ditarik dimaksudkan untuk diperbaiki, dicatat : D. 100405221 ATTB~ Untuk Diperbaiki XXX 1D. txx2xxxxx Akumulasi Penyusutan AT *) XXX K.twxtroooex Aktiva Tetap *) XXX K 100405222 ‘Akum Penyusutan ATTB yang akan diperbaiki XXX 2 b. Apabila bagian Aktiva Tetap Induk yang ditarik dimaksudkan untuk dihapus, dicatat (Berdasarkan Penetapan Penarikan Aktiva Tetap dari kegiatan operasi oleh Perimpin Unit Satuan Administrasi, yang tercantum pada formulit AE 2 sebagaimana diatur dalam SE No. 015.E/870/D1R/1998 tanggal 2 Juni 1998) = Pemindahan Aktiva Tetap ke ATTB : 1D, 100405111 ATTB - Untuk Dihapus XXX D. txx2x0exx — Akumulasi Penyusutan AT *) XXX K Doctooex Aktiva Tetap *) XK K 100405112 ‘Akum Penyusutan ATTB yang akan dihapus XXX, ~ Percepatan Penyusutan Aktiva Tetap Akan Dihapus | 1D. 700200301 Rugi Akibat Percepatan Peny AT yg akan dihapus XXX K 400405112 ‘Akum Penyusutan ATTB yang akan dihapus XX, *) Nilai taksiran | Pencatatan Hasil Perhitungan Penyisihan Persediaan Material. Secara periodik ditakukan perhitungan penyisihan atas Persediaan Material. Hasil perhitungan penyisihan dicatat D. Gxx7ovxx — Blaya Operasi - Lainnya XXX K. 100605900 —_Penyisthan Persediaan Material Xxx Catatan: Pencatatan penyisihan dilaksanakan dengan memperhatikan saldo awal Penyisinan Persediaan Material Pencatatan Persediaan Material yang ditarik dan diusulkan untuk dihapus : ‘Atas Persediaan Material yang ditarik dan diusulkan untuk dinapus, dilakukan pencatatan IVA. Pemindahbukuan Persediaan Material ke Persediaan Material Yang Akan Dihapus. 1D 100405121 ATB - Material Yang Akan Dihapus XK K 100605%«x Persediaan Material XXX 1V.2._ Pengakuan kerugian pada saat penetapan Persediaan Material dihapus. D_ 700200902 Rug Akibat Percepatan Material Akan Dihapus XXX kK. 100405121 ATB - Material Yang Akan Dihapus XXX (Nilai Rugi Akibat Percepatan Material Akan Dihapus adalah sebesar nilai Persediaan ‘Material yang ditetapkan untuk dihapus). 23 Lampiran 3 Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 011.E/DIR/2007 Tanggal:24 Mei 2007 Perlakuan Akuntansi Persediaan Material dan Material Cadang (Untuk Unit Pilot ERP) 1. Pencatatan Persediaan Matei 14. Pencatatan penerimaan Persediaan Material Ia Penerimaan Persediaan Material Melalui Pembelian Penerimaan Persediaan Material (Goods Receip!) baik yang berasal dari pengadaan pos ‘Anggaran Operasi maupun Anggaran Investasi dicatat : D. 1207 «xx0xx — Persediaan Material XK kK 3201200000 Hutang perantara penerimaan barang dan jasa XXX Saat menerima Taginan / Invoice dan sudah ada PO (Purchase Order) (NIRO) : D. 3201200000 Hutang perantara penerimaan barang dan jasa XK K. Secoo000% —-Hulang XXX Lib, Penerimaan Persediaan Material Melalui Transfer dari Unit Non-PILOT Saat penerimaan barang | D. 1207xxxxxx _Persediaan Material XXX kK. 8101400000 ‘Akun Antar Perusahaan (non PILOT) - persediaan XXX Saat penotaan ke unit 1D. 8101400000 Akun Antar Perusahaan (non PILOT) ~persediaan XXX K, 8101200000 ‘Transaksi antar perusahaan (non ~ pilot) XXX |1.c. Penerimaan Persediaan Material Melalui Transfer dari Unit PILOT D. 1207xxxxx Persediaan Material *) XXX K. 1207 x0000x Persediaan Material **) XXX *) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area penerima *) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area pengirim 24 14d. Per nerimaan Persediaan Material Melalui Donasi ‘Saat penerimaan barang D. 1207%«xx0« —Persediaan Material XXX K, 2202100000 Modal Donasi swasta dan lainnya XXX 1.2. Pencatatan Pemakaian Persediaan Material 12a. lap. Pemakaian Persediaan Material untuk pelaksanaan program pemeliharaan dicatat 1D. 61061x”%x Beban pemakaian Material XXX K. 120720000 Persediaan Material XXX Pemakajan Persediaan Material untuk program investasi dicatat 1D. 61061xxxxx | Beban pemakaian Material” XXX K. 1207000 | Persediaan Material XK ” mengunakan WBS 1.2.6. _ Seltiement Beban Pemakaian Persediaan Material ke POP Konstuksi dicatat 13. Pens [.3.a, Pengeluaran Perse D. 1102xxxxxx PDP Konstruksi XXX K. 6108 1x00 Beban pemakaian Material” XxX mengunakan WBS .catatan Pengeluaran Persediaan Material Untuk Transfer jaan Material Melalui Transfer ke Unit Non-PILOT Seat pengeluaran barang o. K 8101400000 Akun Antar Perusahaan (non PILOT) —persediaan XXX A207 xxx Persediaan Material XXX ‘Saat penotaan ke unit D. 8101200000 Transaksi antar perusahaan (non — pilot) XK K 8101400000 ‘Akun Antar Perusahaan (non PILOT) —persediaan XXX 1.3.b, Pengeluaran Persediaan Material Melalui Transfer ke Unit PILOT Saat pengeluaran barang D. K 1207xxxxxx —_Persediaan Material XXX 120 T xxx Persediaan Material XX, *) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area penerima +) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area pengirim 25 Pencatatan Material Cadang mA. us. Pencatatan penerimaan Material Cadang | | 11.2. Penerimaan Material Cadang Melalui Pembelian Saat penerimaan barang 1 D. 11011019xx Material Cadang XXX 3201200000 Hutang perantara penerimaan barang dan jasa XXX ‘Saat Menerima Tagihan / Invoice dan sudah ada PO (Purchase Order) (MIRO) 1p. 3201200000 _ Hutang perantara penerimaan barang dan jasa XXX IK. Sron000 1000 Hutang XXX 1.4.b, Penerimaan Material Cadang Melalui Transfer dari Unit Non-PILOT Saat penerimaan barang D. 11011019xx Material Cadang XXX , 8101200000 ‘Transaksi antar perusahaan (non ~ pitot) XK 11.1.b, Penerimaan Material Cadang Melalui Transfer dari Unit PILOT D. 11011019xx Material Cadang *) XXX K. 11011019%« Material Cadang““) XK +) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area penerima ++) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area pengirim 1.b. Penerimaan Material Cadang Melalui Donasi Saat penerimaan barang D. 11011019xx Material Cadang XK K. 2202100000 Modal Donasi swasta dan lainnya XXX Pencatatan pembebanan Penyusutan atas Material Cadang Secara periodik dilakukan perhitungan penyusutan atas Material Cadang, Hasil perhtungan penyusutan dibebankan pada Laba/Rugi periode berjalan dan dicatat D. 61040019xx _Beban Depresiasi Material Cadang OOK K. 11012019xx ‘Akumulasi Penyusutan - Material Cadang XXX Pencatatan pemakaian Material Cadang Pemakaian Material Cadang untuk pelaksanaan program pemeliharaan yang Aktiva Tetap Induknya masih mempunyai sisa masa manfaat, dicatat Der | | um. D. 1105599999 Akun Perantara Aktiva Tetap 1D 11012019xx _ Akumulasi Penyusutan - Material Cadang K, 1101 1019xx Material Cadang D. 11011 x««xx — Aktiva Tetap K, 1105599999 ‘Akun Perantara Aktiva Tetap Pemakaian Material Cadang untuk pelaksanaan program pemeliharaan y Induk telah habis masa mantaatnya, dicatat D. 1105599999 Akun Perantara Aktiva Tetap 1D 11012019xx _Akumulasi Penyusutan - Material Cadang K. 11011019%x ‘Material Cadang D. 61062xxxx Beban Pemeliharaan K. 1105599999 ‘Akun Perantara Aktiva Tetap XXX XXX 1K XK XXX fang Aktiva Tetap XXX, XXX XXX XXX, XK Pencatatan atas penarikan Bagian Aktiva Tetap Induk sehubungan dengan penggunaan Material Cadang, dicatat a. Apabila bagian Aktiva Tetap Induk yang ditarik dimaksudkan untuk diperbaiki, dicatat : 1D. 11053001xx Nill perolehan AT yg akan diperbaiki D. 11012xxxxx Akumulasi Penyusutan AT *) K. 1101 1.2006 Aktiva Tetap *) K, 11053002%% ‘Akum Penyusutan AT yang akan diperbaiki OK XXX XXX XXX b. Apabila bagian Aktiva Tetap Induk yang ditarik dimaksudkan untuk dihapus, dicatat (Berdasarkan Penetapan Penarikan Aktiva Tetap dari kegiatan operasi oleh Pemimpin Unit Satuan Administrasi, yang tercantum pada formulir AE 2 sebagaimana diatur dalam SE No. 015.£/870/D1R/1998 tanggal 2 Juni 1998) = Pemindahan Aktiva Tetap ke ATTB = D. 11051001xx —Nilai perolehan AT yang akan dihapus D. 11012x~xx, Akumblasi Penyusutan AT *) K, 1101432000) | Aktiva Tetap *) K, 11051002xx, | Atum Penyusutan AT yang akan dinapus ~ Percepatan Penyusutan Aktiva Tetap Akan Dihapus 1D. 6210100000 Rugi Akibat Percepatan Peny AT yg akan dihapus kK, 11051002xx. ‘Akum Penyusutan AT yang akan dinapus +) Nilai taksiran Pencatatan Hasil Perhitungan Penyisihan Persediaan Material. XK XXX XXX XXX Xxx XXX Secara periodik dilakukan perhitungan penyisihan atas Persediaan Material. Hasil perhitungan penyisitan dicatat D. 6107002100 Beban Admin&Umum - Penyisihan material K. 1207500000 —_-Penyisihan Persediaan Material 27 XXX XXX Catatan: Pencatatan penyisihan dilaksanakan dengan memperhatikan saldo awal Penyisinan Persediaan Material Pencatatan Persediaan Material yang ditarik dan diusutkan untuk dihapus : ‘Atas Persediaan Material yang ditarik dan diusulkan untuk dihapus, dilakukan pencatatan IVA. Pemindahbukuan Persediaan Material ke Persediaan Material Yang Akan Dihapus. D. 1105400100 ATB | Material Yang Akan Dinapus XXX K. 1207 —_-Pbrsediaan Material 2x | | I 1V.2._ Pengakuan kerugian pada saat penetapan Persediaan Material dihapus. D. 6210200000 Rugi Akibat Percepatan Material akan Dihapus XXX kK. 1105400100 ATB- Material Yang Akan Dihapus XK (Nilai Rugi Akibat Percepatan Material akan dihapus adalah sebesar nilai Persediaan Material yang ditetapkan untuk dihapus. Pencatatan Persediaan Material yang akan direlokasi ‘Atas Persediaan Material yang diusikan untuk direlokasi, dilakukan pencatatan V.. Pemindahbukuan Persediaan Material ke Persediaan Material yang akan Direlokasi. D, 1105400600. Material yang akan direlokasi Kt K. 1207%e0x% _Persediaan Material XXX V.2. Pencatatan pengeluaran Persediaan Material yang Akan Direlokasi Untuk Transfer V.2.a. Pengeluaran Persediaan Material yang akan Direlokasi Melalui Transfer ke Unit Non- PILOT. Saat pengeluaran barang 1D. 8101400000 Akun Antar Perusahaan (non PILOT) ~persediaan XXX K. 1105400600 Persediaan Material yang akan Direlokasi XXX Saat penotaan ke Unit D. 8101200000. Transaksi antar perusahaan (non - pilot) XXX K. 8101400000 ‘Akun Antar Perusahaan (non PILOT) —persediaan XXX .b. Pengeluaran Persediaan Material yang akan Direlokasi Melalui Transfer ke Unit PILOT. Saat pengeluaran barang D. 1207x«xxx Persediaan Material *) XXX K. 1105400600 _Persediaan Material yang akan Direlokasi XXX *) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area penerima **) Lakukan transaksi dengan memasukkan business area pengirim 28

Anda mungkin juga menyukai