Disusun Oleh:
PERBANAS INSTITUTE
JAKARTA
2019
A. PENDAHULUAN
Aset tidak lancar merupakan aset tidak dapat diklasifikasikan kedalam aset
lancar. Entitas bisa mengklsifiksikan aset tidak lancar menjadi aset dimiliki untuk
dijual jika nilai tercatat aset tersebut akan dipulihkan melalui penjualan, bukan
digunakan untuk kegitan berlanjut atau digunakan dalam kegiatan usaha. Suatu
aset yang dimiliki untuk dijual adalah ketika entitas berniat untuk tidak
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual diatur dalam IFRS 5 Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued Operations (Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang dihentikan). IFRS 5 berlaku untuk semua
aset tidak lancar, bukan hanya aset tunggal, namun berlaku juga untuk kelompok
aset dan liabilitas terkait yang akan dilepas dalam satu transaksi tunggal (disebut
dengan istilah kelompok lepasan). ). IFRS ini tidak diterapkan untuk aset tersedia
untuk dijual yang diatur dengan IFRS lain. Yang dikecualikan dalam penerapan
IFRS 5 ini adalah aset yang dinilai dengan nilai wajar, yang perubahannya diakui
secara langsung di Laba Rugi. Aset tidak lancar yang dikecualikan dalam
penerapan IFRS 5 ini adalah aset pajak tangguhan, aset keuangan, properti
lancarnya di dalam laporan posisi keuangan menjadi aset yang dimiliki untuk
untuk menjual aset tersebut di dalam satu tahun. IFRS 5 mensyaratkan bahwa
semua aset tersebut dibukukan atas dasar yang terendah antara nilai yang tercatat
atau estimasi harga jual dikurang dengan biaya untuk menjual (nilai neto yang
dapat direalisasikan).
B. RUANG LINGKUP
Aset diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar sesuai dengan IAS 1 Penyajian
Laporan Keuangan tidak akan diklasifikasikan ulang sebagai aset lancar hingga
mereka memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk
dijual sesuai dengan IFRS. Aset yang umumnya dianggap sebagai aset tidak
lancar oleh suatu entitas dimana aset tersebut diperoleh secara eksklusif dengan
maksud untuk dijual kembali dan tidak akan diklasifikasikan sebagai aset lancar
kecuali aset tersebut memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai aset yang
Kadang – kadang sebuah entitas yang membuang atau melepas dari kelompok
aset, mungkin dengan beberapa kewajiban yang secara langsung terkait dalam
satu transaksi. Kelompok lepasan tersebut mungkin kelompok penghasil kas, satu
unit penghasil kas atau bagian dari unit penghasil kas. Kelompok mungkin berisi
aset dan kewajiban entitas, termasuk aset lancar, kewajiban lancar dan aset yang
dikecualikan dari paragraf 5 dari persyaratan pengukuran IFRS ini. Jika aset tidak
lancar dalam lingkup persyaratan pengukuran IFRS ini adalah bagian dari
kelompok lepasan, persyaratan pengukuran dari IFRS ini berlaku untuk kelompok
secara keseluruhan, sehingga kelompok ini diukur pada nilai yang lebih rendah
dari nilai tercatatnya dan nilar wajarnya dikurangi biaya – biaya untuk dijual.
Persyaratan untuk mengukur aset dan kewajiban individual dalam kelompok
Ketentuan pengukuran IFRS ini tidak berlaku untuk aset berikut ini, dimana sudah
tercantum dalam IFRS lainnya, baik sebagai aset individu atau sebagai bagian dari
kelompok lepasan:
Pengukuran.
d. aset tidak lancar yang dicatat sesuai dengan model nilai wajar dalam IAS
40 Properti Investasi.
e. aset tidak lancar yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk dijual
untuk aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai aset
yang dimiliki untuk dijual juga berlaku untuk aset tidak lancar (atau kelompok
diperlukan dalam hal aset tidak lancar (kelompok aset buangan) diklasifikasikan
sebagai aset yang dimiliki untuk dijual atau operasi dihentikan. Pengungkapan
dalam IFRS lainnya tidak berlaku untuk aset tersebut (atau kelompok lepasan)
lepasan) yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual atau
laporan keuangan.
diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual atau operasi yang
Namun, standar ini tidak memasukkan aset tertentu dari ruang lingkupnya. Aset
a. Aset tidak lancar yang telah dinilai pada nilai wajar dengan perubahan
nilai wajar yang dibukukan di dalam laba atau rugi, seperti aset
keuangan.
seperti aset pajak yang ditangguhkan, aset yang timbul dari imbalan
yang dimiliki untuk dijual atas sebagai kelompok aset yang akan dilepas jika
1. Aset tidak lancar atau kelompok aset yang akan dilepaskan harus dapat dijual
direalisasinya
2. Untuk aset yang tersedia untuk dijual segera, realisasi penjualannya harus
3. Penjualan atas aset yang tersedia untuk dijual harus dapat direalisasikan
tersebut. Jika dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tidak terjadi penjualan atas
b. Adanya komitmen yang sudah terjadi dari entitas yang akan membeli
aset tersebut tetapi karena kondisi yang tidak diharapkan aset tersebut
dipaksakan penjualannya
c. Aset tidak dijual karena keadaan yang tidak memungkinkan, aset tersebut
aset yang dimiliki untuk dijual jika penundaan tersebut disebabkan oleh
peristiwa diluar kuasa entitas dan terdapat bukti yang cukup bahwa entitas tetap
Contoh 1:
untuk dijual melalui agen real estate yang terkenal. Entitas akan mengkosongkan
IFRS 5, dan dengan demikian, harus direklafikasi sebagai asset tidak lancar yang
dikuasai dijual.
Contoh 2:
Dengan memutar balikan fakta ini, entitas mungkin tidak dapat memenuhi
ketentuan dari IFRS 5, karena entitas menerapkan batasan atas penjualan dan
melakukan reklasifikasi fasilitas tersebut dari asset tidak lancar menjadi asset yang
memburuk, dimana harga-harga menurun dan kredit tidak tersedia untuk fasilitas
yang baru. Setahun telah berlalu dan fasilitas belum jugga terjual. Manajemen
asset tetap pabrik atau terusuk untuk membukukannya sebagai asset yang
lepasan) sebagai aset yang dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan pulih
Apabila suatu entitas memutuskan untuk menjual suatu aset tidak lancar
dalam kurun waktu setahun atau kurang, maka IFRS 5 mengharuskan entitas
untuk melakukan reklasifikasi aset sebagai dikuasai/ dimiliki untuk
Dalam kasus ini, aset (atau kelompok lepasan) harus tersedia untuk dijual
segera pada kondisi sekarang hanya tunduk pada istilah lazim yang biasanya
kelompok lepasan), dan mempunyai program aktif untuk mencari pembeli dan
lepasan) harus aktif dipasarkan untuk dijual dengan harga yang wajar dalam
kaitannya dengan nilai wajar saat ini. Selain itu, penjualan diharapkan untuk
memenuhi syarat sebagai pengakuan dari penjualan yang telah selesai dalam
kurun waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi, kecuali syarat diizinkan dan
tidak seperti rencana yang memiliki perubahan signifikan akan dibuat atau
rencana tersebut akan ditarik. Probabilitas dari persetujuan pemegang saham (jika
penjualan lebih dari satu tahun. Perpanjangan periode yang dibutuhkan untuk
pengklasifikasian sebagai aset yang dimiliki untuk dijual jika penundaan itu
disebabkan oleh peristiwa atau keadaan diluar kendali entitas dan adanya bukti
yang cukup bahwa entitas tetap berkomitmen pada rencananya untuk menjual aset
Transaksi penjualan yang meliputi pertukaran dari aset tidak lancar pada aset
tidak lancar lainnya ketika pertukaran memiliki substansi komersial lainnya yang
Ketika entitas memperoleh aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) secara
lancar (atau kelompok lepasan) sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada
Bila kriteria tidak terpenuhi setelah periode pelaporan, sebuah entitas tidak
boleh mengklasifikasikan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai aset
yang tersedia untuk dijual dalam laporan keuangan pada saat diterbitkan. Namun,
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai aset
kasus ini, aset harus tersedia untuk didistribusikan secepatnya pada kondisinya
sekarang dan distribusi harus sangat memungkinkan. Untuk distribusi yang sangat
diharapkan selesai dalam kurun waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.
atau distribusi akan ditarik. Persetujuan para pemegang saham (jika diperlukan
Contoh :
Thailand. Banguan pabrik berserta tanahnya tidak diperlukan lagi dan mana dan
Dalam hal ini asset harus terus mereklasifikasikannya sebagai asset yang
satu tahun. Oleh karena kondisi berada diluar kendali manajemen, maka entitas
memerlukannya sebagai asset yang dikuasai untuk dijual dari pada asset tidak
lancar yang dimaksudkan untuk digunakan. Hal itu berarti asset harus diklasifikasi
sebagai yang dikuasai untuk dijual dan dicatat atas dasar manakah yang terendah
suatu komponen dari suatu entitas.Misalnya, suatu komponen dari suatu entitas
dapat menjadi segmen bisnis (lokasi geografis atau lini produk), suatu unit
Contoh :
menjual produk perawatan kesehatan, tetapi akan terus beroperasi pada bagian
Dalam hal ini, aset yang berlokasi di Midwest akan dianggap sebagai kelompok
aset yang dilepaskan karena operasi milik entitas di Midwest dianggap oleh
manajemen entitas sebagai unit penghasil kas atau suatu segmen geografis.
Sebuah entitas harus mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)
yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dibawah nilai
Entitas harus mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang
dibawah nilai tercatat dan nilai wajar dikurangi biaya untuk didistribusikan.
Jika aset yang baru diakusisi (atau kelompok lepasan) memenuhi kriteria
untuk diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual (lihat paragraf 11),
aplikasi paragraf 15 akan menghasilkan aset (atau kelompok lepasan) yang diukur
pada pengakuan awal pada nilai lebih rendah dari nilai tercatatnya (contohnya,
biaya) dan nilai wajar dikurangi biaya untuk dijual. Oleh karena itu, jika aset (atau
kelompok lepasan) diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis, harus diukur
Ketika penjualan diharapkan terjadi lebih dalam satu tahun, entitas harus
mengukur biaya untuk menjual pada nilai sekarangnya. Setiap kenaikan nilai
sekarang dari biaya untuk menjual yang timbul dari berlalunya waktu akan
Segera sebelum klasifikasi awal aset (atau kelompok lepasan) sebagai aset
yang dimiliki untuk dijual, nilai tercatat dari aset (atau seluruh aset dan kewajiban
dalam kelompok) harus diukur dengan sesuai dengan IFRS yang berlaku.
Pada pengukuran berikutnya dari kelompok lepasan, jumlah tercatat dari nilai aset
dan kewajiban yang tidak dalam lingkup IFRS ini, tapi tercantum dalam kelompok
lepasan yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual, harus diukur
kembali sesuai dengan PSAK yang berlaku sebelum dikurangi nilai wajar yang
Contoh:
PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2004 pada biaya
sebagai aset dimiliki untuk dijual. .Nilai wajar diestimasikan Rp80.000.000 dan
biaya untuk menjual adalah Rp 3.000.000. Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008
untuk dijual
b. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tersebut adalah Rp
Rp73.000.000
Jurnal:
1 Desember 2007
30 Juni 2008
Kas Rp 77.000.000
Pada saat dijual tanggal 30 Juni 2008, mengakui laba dari penjualan sebesar
DIJUAL
yang dikuasai untuk dijual terhadap aset tetap pabrik akan mengharuskan aset
tersebut dibukukan pada yang lebih rendah antara jumlah yang dari aset sebelum
klasifikasinya kepada yang dikuasai untuk dijual dengan jumlah neto yang dapat
menjualnya.
Jika entitas merubah rencananya dan memutuskan untuk tidak menjual aset
ini, maka kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual tidak terpenuhi
lagi. Pada tanggal keputusan dibuat, aset ini harus dinilai pada nilai yang lebih
dengan depresiasi, amortisasi atau revaluasi) dan nilai yang dapat terpulihkan
(recoverable amount).
Contoh :
fasilitas produksi dari aset tidak lancar menjadi aset yang dikuasai untuk dijual.
Jumlah yang tercatat dari aset ketika keputusan untuk menjual sebesar $1,5juta
$700ribu). Satu tahun setengah kemudian, pada tanggal 30 Juni 2009, manajemen
memutuskan untuk tidak menjual aset tersebut karena adanya suatu pertimbangan
strategik yang baru Estimasi nilai wajar aset, bersih dari biaya untuk menjual
nilai yang tercatat dari aset sebelum diklasifikasikan sebagai yang dikuasai untuk
dijual (yaitu $1,5juta) dengan nilai wajar dari aset yang bersih dari biaya menjual,
pada tanggal pembatalan kembali kepada aset tetap pabrik (yaitu $900ribu). Atas
dasar informasi ini, Mina Production Inc., harus membukukan aset pada $900ribu
H. PENGUNGKAPAN
1. Aset tidak lancar dan kelompok aset dan liabilitas yang dilepaskan harus
2. Pengungkapan juga harus meliputi keterangan aset tidak lancar dari suatu
aset yang dikuasai untuk dijual atau sekelompok aset yang dilepaskan harus
dilaporkan sebagai pos tunggal, bersih dari pajak, pada halaman muka
laporan pendapatan komprehensif sebagai pos lini yang terpisah, selain itu
catatan atas pengungkapan pendapatan dan beban yang timbul dari operasi
yang dihentikan.
I. CONTOH LAPORAN KEUANGAN
Desember 2017