Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengertian Teks Ulasan


Teks Ulasan adalah teks yang berisi ulasan terhadap karya seseorang. Dalam membuat sebuah ulasan,
seseorang harus bersikap kritis agar berkontribusi dalam kemajuan karya tersebut di lain waktu.Tujuan
dari adanya teks ulasan adalah untuk menunjukkan sudut pandang atau keberpihakan penulis terhadap
suatu hal.Teks ulasan juga memuat informasi berdasarkan pandangan penulis terhadap karya tersebut.

B. Tujuan Teks Ulasan


Tujuan dari teks ulasan adalah:

 Menunjukan sudut pandang/ keberpihakan penulis pada suatu hal ataupun karya sementara.

 Memberikan informasi kepada khalayak ramai terkait standar kelayakan serta kepatutan suatu
karya.

 Untuk membantu para pembaca mengetahui tentang gambaran serta kritikan sebuah karya

 Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan karya yang diresensi

 Memberi informasi yang komprehensif terkait sebuah karya.

 Untuk mengajak para pembacanya merenungkan, mendiskusikan dan memikirkan masalah yang
hadir dalam pada sebuah karya.

 Memberi pertimbangan kepada pembaca masalah nilai kepantasan sebuah karya.

 Memberi kemudahan para pembacanya untuk mengidentifikasi hubungan antara karya satu
dengan lainnya yang mirip.

 Untuk memberi pertimbangan pembaca sebelum mereka memilih membeli atau menikmati
sebuah karya.

C. Ciri-Ciri Teks Ulasan


Ciri-ciri teks ulasan diantaranya:

 Struktur teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, rangkuman dan evaluasi.

 Didalamnya memuat informasi berdasarkan dengan pandangan atau opini dari penulis tentang
sebuah karya atau produk.

 Opini teks ulasan berdasarkan dengan fakta yang telah di interpretasikan

 Mempunyai nama lain yakni resensi


D. Struktur Teks Ulasan
Didalam teks ulasan terdiri dari struktur yang harus ada. Struktur teks merupakan bagian yang
membangun teks agar menjadi teks yang utuh. Dibawah ini merupakan struktur teks ulasan:

1. Orientasi

Pada bagian orientasi, berisi tentang pengenalan gambaran umum suatu karya film maupun drama yang
hendak diulas. Gambara secara umum tersebut menyiapkan latar belakang untuk pembaca mengenai
apa yang mau diulas.

2. Tafsiran

Pada bagian tafsiran berisi tentang gambaran suatu karya baik itu film ataupun drama yang diulas.
Contohnya bagian-bagian dari keunikan, hasil karya, keunggulan, kualitas atau lainnya.

3. Evaluasi

Selanjutnya adalah evluasi yang berisi tentang pandangan pengulas tentang hasil karya yang telah diulas.
Ini dilakukan sesudah melakukan tafsiran yang mencukupi tentang hasil karya itu. Dibagin ini penulis
menyebutkan bagian yang sangat bernilai ataupun kelebihan pada karya tersebut atau bagian yang
masih kurang bernilai ataupun kekurangan pada karya yang diulas.

4. Rangkuman

Dalam rangkuman berisi tentang kesimpulan suatu ulasan tentang sebuah karya baik karya film ataupun
drama. Di bagian ini, memuat komentar penulis juga apakah karya tersebut sangat bernilai/berkualitas
ataupun justru tidak untuk ditonton.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan


Teks ulasan juga memuat kaidah kebahasaan seperti berikut ini:

 Didalam teks ulasan drama ataupun film berisi tentang penonjolan unsur-unsur dari suatu karya
seni yang hendak diulas.

 Didalamnya mengandung kalimat opini/ persuasive.

 Didalamnya juga mengandung konjungsi internal serta konjungsi eksternal.

 Memakai ungkapan perbandingan persamaan ataupun perbedaan.

 Memakai kata kerja material serta kata kerja relasional.


F. Jenis Jenis Teks Ulasan
Menurut isinya, teks ulasan ataupun resensi dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini:

1. Teks Ulasan Informatif

Teks ulasan atau resensi berisi tentang gambaran singkat, umum dan padat sebuah karya. Resensi juga
tidak menyampaikan semua isi karya tapi hanya memaparkan sebagian saja yang penting yang
menekankan terhadap suatu kelebihan maupun kekuranag dari karya yang dihasilkan.

2. Teks Ulasan Deskriptif

Teks ulasan ataupun resensi pada jenis ini berisi tentang gambaran detail setiap bagian hasil karya.
Umumnya dilakukan terhadap sebuah karya fiksi guna mendapat gambaran yang jelas terkait manfaat,
kemudian pentingnya informasi serta kekuatan argumentatif yang digambarkan oleh penulis pada suatu
karya.

3. Teks Ulasan Kritis

Selanjutnya berisi tentang ulasan terperinci sebuah karya sastra yang mengacu pada suatu metode
ataupun pendekatan ilmu pengetahuan. Teks ulasan ini juga dibuat secara objektif serta lebih kritis
bukannya suatu pandangan si pembuat resensi saja. Contoh dari resensi ialah melakukan resensi pada
sebuah novel ataupun karya fiksi lainnya dengan memakai pendekatan feminis serta sosiologi.

G. Langkah-langkah membuat teks ulasan?


Mencari buku yang akan diulas.

Membaca secara kritis.

Membuat ringkasan.

Menentukan kriteria penilaian.

Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan.

Menulis ulasan yang dimaksud.


Contoh Teks Ulasan Novel Habibie dan Ainun
Novel yang berjudul Habibie dan Ainun merupakan novel BJ Habibie. Diluncurkan pada tanggal 30
November 2010, novel ini berkisah tentang kisah cinta antara Bapak Habibie dan Ibu Ainun dari awal
hingga takdir Illahi yang memisahkan mereka. Buku yang berisi 321 halaman ini juga terdapat berbagai
untaian doa dan puisi cinta.

a. Tafsiran

Cerita dari novel ini dimulai dengan bertemunya kembali Pak Habibie dan Bu Ainun. Mereka
dipertemukan di rumah Bu Ainun pada malam lebaran. Masa cuti pak Habibie saat itu hanya sepanjang 3
bulan dan kemudian akan pergi ke Jerman bersama dengan Bu Ainun.Cerita tentang perjuangan mereka
dimulai setelah mereka berdua tiba di Jerman. Bu Ainun yang sangat mendukung pekerjaan dan tugas
pak Habibie tidak pernah berkeluh kesah mengenai pekerjaan Pak Habibie. Bahkan, Bu Ainun tidak
pernah mengganggu konsentrasi Pak Habibie. Dalam cerita ini juga menceritakan Pak Habibie memiliki
riwayat sakit TBC.Meski dalam keadaan tersebut , Bu Ainun tetap merawat dengan penuh kasih sayang
dan selalu mengontrol kesehatan Pak Habibie. Sebaliknya,Pak Habibie juga selalu melibatkan Bu Ainun
terkait dengan mengambil keputusan. Berkat keharmonisan tersebut, Pak Habibie berhasil meraih
banyak prestasi serta banyak dikagumi orang di Jerman.Kisah cinta yang manis ini kemudian ditutup
dengan kematian ibu Ainun akibat kanker yang dideritanya selama bertahun-tahun.

b. Evaluasi

Novel sebanyak 321 halaman ini disajikan dengan bahasa yang dapat membuat pembaca seakan terlibat
dalam cerita tersebut. Sehingga tak heran jika novel ini diminati banyak orang. Menurut Pak Habibie,
hadirnya buku ini sudah menutupi kekosongan jiwa Pak Habibie selama ini.

c. Rangkuman

Habibie dan Ainun merupakan novel yang sangat dibutuhkan terutama bagi orang dewasa, terlebih bagi
sepasang suami istri. Novel ini juga memberikan semangat dan motivasi dalam kehidupan keluarga yang
lebih harmonis dan saling mendukung satu sama lain.
Contoh Teks Ulasan

Film Surga Yang Tak Dirindukan

Orientasi
Surga yang Tak Dirindukan merupakan film terlaris 2015. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Laudya
Cynthia Bella, Raline Shah, Zaskia Adya Mecca, Sandrina Michelle, dan lain-lain. Diproduseri oleh Manoj
Punjabi dan sutradara Kuntz Agus. Skenarionya ditulis Alim Sudio dan diproduksi MD Pictures.

Tafsiran
Dikisahkan, Pertemuan Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) bak sebuah dongeng. Pras jatuh
hati pada sosok keibuan Arini. Arini pun tak dapat menolak keinginan hati ketika Pras meminangnya.
Kehidupan rumah tangga keduanya berjalan mulus tanpa masalah.

Kisah cinta pada pandangan pertama Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) begitu indah.
Pernikahan yang kemudian terwujud mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta
keduanya).

Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini, berbagai kisah perselingkuhan yang dialami
perempuan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini
terhadap sang suami. Demi mewujudkan rumah agar senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini
pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai Ibu dan Istri.

Pras memang benar-benar ingin menggambarkan sebuah surga yang akan selalu dirindukan Arini. Ia tak
mau mengusik kepercayaan Arini kepadanya. Pras pun berjanji tidak akan menyakiti hati Arini.

Namun, perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam
perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah
kagetnya Pras saat mengetahui korbannya, adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin
Mei Rose (Raline Shah), yang berusaha bunuh diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata
menipunya.

Meirose yang sangat labil itu merasa hidupnya sudah tak berguna. Padahal, Meirose baru saja
melahirkan seorang anak laki-laki. Melihat kejadian itu, Pras tak tinggal diam. Pengalaman masa lalu
ditinggal sang ibunda ketika belia membuat hatinya tergugah. Ia menyelamatkan dan menikahi Meirose.
Semua ia lakukan karena tak ingin melihat 'korban' dari seorang ibu yang ingin bunuh diri.

Pada mulanya, Pras menutupi keberadaan Meirose dari Arini. Lambat laun, kebohongan itu pun
terungkap. Arini yang mengetahui hal itu mendadak hancur. Dongeng indah tentang pernikahan yang ia
impikan harus dirusak oleh kehadiran Meirose. Arini juga merasa rumah tangganya dengan Pras bukan
lagi bentuk surga yang ia rindukan. Di sisi lain, Arini tertampar oleh kenyataan bahwa hidup bukan untuk
dongeng semata. Pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang.

Evaluasi
Film yang dirilis mulai 15 Juli saat lebaran 2015 lalu ini bisa dibilang berhasil memanfaatkan momen libur
Lebaran dalam mengumpulkan penonton. Tergolong kurang spektakuler penjualannya dalam pekan-
pekan awal, namun dengan dibantu dengan promosi gencar dan respons yang baik dari penontonnya,
film ini sanggup bertahan lebih dari satu bulan di bioskop. Pada akhirnya, film keluaran MD Pictures ini
jadi film Indonesia dengan penjualan tiket terbanyak di tahun 2015, yaitu sebanyak 1.523.570 tiket.

Diangkat dari novel karya Asma Nadia, novel terlaris tersebut memang mengedepankan kisah poligami
yang masih tabu bagi sebagian masyarakat Indonesia. Fedi Nuril pun sudah dua kali didapuk melakoni
peran sebagai pria berpoligami. Pada filmnya kali ini, akting Fedi sangat natural. Ia terlihat sangat masuk
pada karakter Pras yang sabar dan tidak tegaan. Bahkan, Fedi tak segan-segan menunjukkan akting
menangisnya.

Begitupun dengan Laudya Cynthia Bella. Berperan sebagai Arini, emosi Bella terbilang meledak-ledak.
Wajar saja, Arini digambarkan sebagai karakter yang 'tersakiti' karena ulah poligami sang suami, Pras.
Akting menangis pun tak luput dari perannya di film ini.

Ini merupakan kali pertama bagi Raline Shah melakoni peran sebagai istri kedua. Meski sempat menolak
bergabung, namun Raline berhasil 'menyatu' dengan sosok labil Meirose. Di film ini, Raline tampil
bertransformasi dari tanpa hijab hingga berhijab.

Rangkuman
Perlu diakui, pengemasan film 'Surga yang Tak Dirindukan' lebih baik dari film drama umumnya.
Pasalnya, efek suara dan visual film benar-benar dibuat hidup, sehingga penonton seperti masuk dalam
cerita dalam film. Alur cerita dan titik klimaks film pun dibuat teratur. Film ini sangat cocok dinikmati bagi
Anda yang ingin tahu sisi berbeda dari poligami.
contoh teks ulasan buku.
Identitas Buku

Judul buku : SAH : Sudahi Atau Halalkan

Penulis : @NikahAsik

Penerbit : Wahyu Qolbu

Cetakkan I : 2016

Tebal buku : 228 halaman

ISBN : 6027413840, 9786027413849

SAH: Sudahi Atau Halalkan

Orientasi : Sudahi atau halalkan, adalah novel karya @NikahAsik yang menceritakan tentang
seseorang yang tengah berada dalam situasi yang menuju kejenjang yang lebih serius, yaitu ke jenjang
pernikahan. Dimana pada prinsipnya sebuah hubungan itu harus dilandasi dengan rasa cinta yang
dimiliki oleh sepasang kekasih. Namun bila cinta itu tidak dilandasi atas dasar cinta ataupun paksaan dan
juga sekalipun cinta itu menggangtung, untuk apa juga dipertahankan. Intinya dalam sebuah hubungan
harus ada sebuah status yang jelas. Jika kita memang niat karna Allah Ta’ala ingin memiliki seseorang itu
dalam hidup kita maka halalkanlah dia, ini bagi yang laki-laki kepada perempuannya, sebaliknya jika anda
laki-laki tidak memiliki perasaan apapun pada perempuan yang sedang anda dekati, maka sudahilah.
Karna tidak ada gunanya hubungan tanpa status yang jelas. Karna bagi perempuan itu sangatlah
menyakitkan.

Tafsiran : Pada awal kisah novel ini, sang penulis menceritakan bagaimana ekspresi dari papa Yanza
yang meminta ketegasan dari Irawan mengenai hubungannya bersama Yanza. Papa Yanza bertannya
sama Irawan, kapan Irawan mau melamar Yanza. Namun Irawan meminta waktu sama papa Yanza, dan
diberikan waktu selama 2 bulan. Mama dan papanya Yanza sangat memikirkan keadaan anaknya.
Mamanya pun menyuruh Yanza untuk sholat malam untuk meminta petunjuk pada Allah. Tiba dihari H.
Hari yang paling ditunggu-tunggu Yanza yaitu kedatangan Irawan ke rumahnya. Tak lama datanglah
orangtua Irawan kerumah Yanza, tapi yang anehnya Orang tuanya Irawan malam bertannya keberadaan
Irawan pada Yanza dan keluarganya. Ketika Yanza bilang bahwa ia menunggu Irawan untuk melamar,
orang tua Irawan terkejut, karena Irawan tidak pernah bercerita apapun mengenai hal itu. Mama Irawan
pun meminta maaf pada Yanza. 1 bulan kemudian, Darma datang melamar Yanza. Ketika Darma duduk,
dan tak lama Darma langsung bicara keintinya, Darma bilang bolehkan Yanza menjadi calon istri saya.
Mama Yanza tidak bisa menjawab, karena semua itu bergantung pada Yanza. Namun Yanza pun
menjawab iya, dan mereka pun 2 minggu kemudian mengadakan lamaran dan menentukan hari
pernikahan mereka.

Evaluasi: novel ini membuat para pembaca khususnya para laki-laki untuk lebih bisa menghargai
wanita, jika memang tidak mencintai wanita kenapa harus didekati, jika memang serius harusnya cepat
dihalalkan saja, jangan sesekali membuat hati wanita kecewa. Novel ini memiliki cerita inspiratif yang
menarik, karena cerita ini memang ada di kehidupan kita. Cerita ini juga sangat membangun, dan juga
mengunakan kata-kata yang baik.

Simpulan: novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan terutama pada pasangan yang ingin atau
berada pada situasi yang seperti ini. Intinya seperti ini, kita itu berhubungan harus memiliki atau
dilandasi oleh rasa cinta, nyaman, dan juga yang pastinya hubungan itu harus jelas statusnya apa,
khususnya pada laki-laki, janganlah sesekali mempermainkan wanita, jika memang kamu serius ingin
memilikinya maka dekatilah dia lalu halalkan dia, tapi jika kau tidak suka pada nya janganlah kau
dekatinya ataupun memberikan harapan palsu padanya.

G. Kesimpulan & Saran

Jadi dapat kita simpulkan bahwa teks ulasan adalah teks yang dibuat ulang untuk mengetahui secara
terperinci mengenai teks yang sedang kita ulas. Adapun yang harus kita ketahui untuk membuat teks
ulasan harus ada identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan juga simpulan. Teks ulasan dapat berisi
ulasan buku, film, cerpen, dan lain-lain. Tak lupa juga teks ulasan harus menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar.

Saran kami untuk teks ulasan sendiri, jika kita kita ingin mengulas sebuah buku apalagi jika ulasan itu
akan kita kirim ke penulis buku itu, haruslah menggunakan bahasa yang baik dan benar, walaupun kita
memasukkan beberapa kekurangan yang ada dalam ulasan itu, kita tidak boleh berlebihan dalam
menanggapi apalagi sampai menggunakan bahasa yang kasar. Karena apapun itu kita sebagai manusia
biasa pasti memilki kekurangan begitu juga dengan si penulis.

Nama:Dea Anika Afrilia

Kelas:XI.IPS 1

Tugas Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai