Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Teks Ulasan/Resensi

Teks ulasan adalah teks yang berisi tentang penilaian tentang sebuah karya. Teks ulasan
sering pula disebut sinopsis atau review. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Mort, dkk
(2005: 1) yang mendefinisikan ulasan sebagai tulisan yang berisi rangkuman dan penilaian
sebuah teks.
Sementara itu, Kemendikbud (2014:147) menjabarkan bahwa teks ulasan adalah teks yang
berisi tinjauan atau ringkasan buku, atau yang lain untuk koran atau penerbitan. Selanjutnya,
Knapp dan Watkins (2005: 27) menyatakan teks ulasan merupakan salah satu produk multi-
generik dalam genre yang menggunakan pendapat sebagai sarana untuk mengajak pembaca
berpikir tentang sudut pandang mengenai karya sastra.
Menurut Sitepu (2013), dikaji secara etimologi dari bahasa Latin (recensere atau revidere)
dan bahasa Inggris (review), resensi mengandung makna dasar “memeriksa, mencermati,
meninjau atau melihat kembali” sesuatu. Dengan pengertian dasar yang demikian, objek
resensi tidak hanya terbatas pada buku tetapi dapat berupa film, drama, pameran, dan
berbagai bentuk/tampilan tulisan.
Kata resensi berasal dari verba latin recensere (re+censere) yang berarti “menimbang-
nimbang”, “menilai kembali”; dengan kata lain berarti semacam “menghakimi”, “mengadili”
(Widyamartaya dan Sudiati 2004:85). Pendapat ini berbeda dengan Putra (2008:76) yang
menyebutkan bahwa resensi berasal dari kata re dan scene. Re= kembali, dan scene=
pemandangan. Jadi, resensi secara harfiah berarti “memandang kembali”, “memandang
berulang-ulang”, “melakukan pemandangan kembali”, “meninjau”, “melakukan
pemandangan umum.”
Berdasarkan kedua penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa resensi merupakan sebuah
kegiatan menilai atau menimbang kembali. Meskipun kedua definisi tersebut memiliki
perbedaan asal kata, keduanya tetap mempunyai makna yang sama, yaitu kegiatan melakukan
pengamatan, penilaian, atau peninjauan kembali.
Sistematika atau Struktur Teks Ulasan/Resensi
Romli (2006:78) mengemukakan bahwa sebuah resensi buku biasanya terdiri atas tiga bagian,
yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan resensi buku berisi informasi
objektif atau identitas buku yang meliputi judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit, jumlah
halaman, dan harga buku. Adapun bagian isi memuat ulasan tentang tema atau judul buku,
paparan singkat isi buku, gaya penulisan buku, dan perbandingan buku dengan buku lain.
Sementara itu, bagian penutup berisi penilaian resensator tentang kualitas buku secara
keseluruhan, menilai kelebihan atau kekurangan buku, memberi kritik atau saran kepada
penulis dan penerbit, serta memberi pertimbangan kepada pembaca tentang perlu tidaknya
buku tersebut dibaca dan dibeli.
Struktur teks ulasan adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks ulasan sehingga
menjadi suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan dapat dijabarkan sebagai berikut,
1. Identitas
Identitas adalah informasi berupa gambaran mengenai wujud dari ciri- ciri karya yang diulas.
Gendre mikro yang digunakan adalah teks deskripsi.
Contoh Identitas pada teks ulasan buku :
Judul : Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
Penulis : Prof. Dr. Achmad H.P dan Dr. Alek, M.Pd.
Penerbit : Erlangga
Tahun : 2016
Tebal : 216
Bahasa : Indonesia
Sampul : Perpaduan warna hijau, coklat, ungu dan putih.
2. Orientasi
Orientasi berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya yang akan
diulas. Gambaran tersebut berfungsi sebagai latar belakang. Gambaran yang dimaksud adalah
penyampaian tentang jenis buku/ film yang diulas; jati diri penulis dan sasaran pembaca).
Gendre mikro yang digunakan adalah teks eksposisi dan teks deskripsi. Pada tahap ini pula si
pengulas dapat menyatakan pendapat tentang isi buku/ film. Berikut ini contoh bagian
orientasi.
Laskar Pelangi merupakan salah satu film yang dinobatkan menjadi film terbaik di
Indonesia. Film ini diangkat dari sebuah novel karya Andrea Hirata yang merupakan
cuplikan dari nyata yang dialaminya ketika masih kecil. Awal kemunculan film ini
pada tahun 2008 silam disambut penuh antusias oleh penggemarnya yang sebelumnya
telah membaca novel dengan judul yang sama. Film besutan sutradara kondang Riri
Riza dan produser muda berbakat Mira Lesmana ini, berhasil memikat mata Indonesia
dengan kisah inspiratif yang terdapat dalam alur film tersebut.
Bagian yang unik dalam film ini adalah para pemeran utamanya dipilih langsung dari
Belitong untuk memberikan kesan endemik dan tanpa menghilangkan citra asli dari
film ini. Tujuan memilih pemeran dari Belitong adalah agar film terlihat natural
karena para pemain sudah terbiasa dengan logat bahasa, dan gaya bicara di Belitong.
Sumber: https://www.kelasindonesia.com/2015/05/contohteks-ulasan-film-laskar-
pelangi-lengkap.html
3. Tafsiran
Pada bagian tafsiran, pengulas menuliskan ringkasan karya yang diulasnya. Ringkasan dibuat
dengan menggunakan kata-kata sendiri, tetapi tidak mengubah makna dari karya yang diulas.
Selain menuliskan ringkasan, pada bagian ini, pengulas membandingkan karya yang diulas
dengan karya sejenisnya. Genre mikro yang digunakan pada bagian teks ulasan adalah
deskripsi dan rekon.
4. Evaluasi
Evaluasi berisi tentang penilaian karya yang diulas. Aspek-aspek yang dinilai meliputi, 1)
kedalaman karya tersebut (isi karya tersebut memenuhi tujuan sosialnya, memenuhi kebutuhn
target pembaca/penonton yang dituju), 2) tata organisasi gagasan (karya tersebut dibuat
secara berimbang dan sistematis), 3) gaya penulisan/ penceritaan yang terungkap melalui
bahasa yang digunakan, 4) kelebihan, dan kekurangan karya (memberikan kontribusi baik
praktis maupun teoretis dan memiliki keunggulan dibanding karya yang lain).
5.Rangkuman evaluasi
Rangkuman evaluasi berisi tentang simpulan, atau penegasan kembali terhadap buku yang
diulas. Pada bagian ini ditekankan tentang kebenaran orientasi yang telah dibuat sebelumnya.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi.
Buku melawan negara teroris sangat informative dan tegas. Buku ini mengkonfrotasi
realitas-realitas penting dari dominasi AS saat ini. Alat analisis yang tajam daat
memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap yang dimaksud dengan peran
melawan terorisme dan kebijakan luar negeri AS. Buku ini patut diberi jempol karena
dengan membaca buku ini pembaca dibawa kedalam satu pemahaman yang baru,
terutama pemahaman bahwa perang terhadap terorisme tidak identik dengan perang
terhadap agama tertentu. (Ristekdikti, 2016)
Unsur-Unsur Teks Resensi
Sistematika resensi adalah unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah resensi yang harus
terstruktur. Samad (1997:7-9) menyatakan bahwa unsur-unsur resensi, yaitu:
a. Membuat judul resensi.
b. Menyusun data buku.
Data buku biasanya disusun sebagai berikut.
1. Judul buku
2. Pengarang
3. Penerbit
4. Tahun terbit beserta cetakannya
5. Tebal buku
6. Harga buku
c. Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal sebagai berikut.
1. Memperkenalkan siapa pengarangnya
2. Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis
3. Memaparkan kekhasan dan sosok pengarang
4. Memaparkan keunikan buku
5. Merumuskan tema buku
6. Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku
7. Mengungkapkan kesan terhadap buku
8. Memperkenalkan penerbit
9. Mengajukan pertanyaan
10. Membuka dialog
d. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Sinopsis atau isi buku
2. Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya
3. Keunggulan buku
4. Kelemahan buku
5. Rumusan kerangka buku
6. Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
7. Adanya kesalahan cetak
e. Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Isi dan
sistematika dalam resensi akan mempermudah pembacanya untuk menilai dan
memahami sebuah buku sebelum membacanya secara keseluruhan. Berdasarkan
uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa unsur teks resensi terdiri atas judul
resensi, data buku, pendahuluan, isi pernyataan, penutup.
Hal-hal yang perlu ditulis dalam resensi sebagai berikut :
1. Resensi buku nonfiksi
a) Identitas buku
b) Pengarang
c) Sinopsis dan isi buku
d) Penilaian (kelebihan dan kelemahan)
e) Penutup
2. Resensi buku fiksi
a) Identitas buku
b) Sinopsis
c) Isi resensi (Penilaian dari unsur intrinsik maupun ekstrinsik)
d) Kelebihan dan kelemahan
e) Saran/ penutup
Langkah-Langkah Membuat Teks Ulasan/Resensi
Secara lebih mendalam, Putra (2008:78) menyebutkan bahwa ada beberapa tahap penulisan
resensi buku. Tahap-tahap tersebut adalah (1) membaca keseluruhan isi buku untuk
memperoleh gambaran menyeluruh tentang buku, (2) membaca bagian pengantar dan
pendahuluan untuk memperoleh gambaran kasar buku, (3) mencatat kelebihan dan
kekurangan buku, (4) mencermati kebenaran materi, (5) membandingkan buku yang diresensi
dengan buku lain yang sejenis, (6) mencermati hal-hal baru dalam buku, (7) mencermati
penggunaan bahasa dalam buku, (8) meneliti penggunaan ejaan dan tanda baca, (9)
mencermati penampilan fisik, dan (10) memberikan saran atau anjuran pada pembaca
mengenai buku yang diresensi.
Hasnun (2006) menyatakan bahwa ada enam cara sederhana dalam penyusunan resensi buku,
yaitu (1) membaca buku atau karya yang diresensi secara cermat, teliti, dan tuntas, (2)
mencatat identitas buku yang dibaca, meliputi: judul buku, nama pengarang, nama penerbit,
tempat dan tahun terbit, serta tebal buku, (3) mencermati setiap kalimat dan alinea isi buku,
(4) menjelaskan macam atau jenis buku yang diresensi, seperti buku fiksi dan nonfiksi, (5)
memaparkan kelebihan dan kekurangan buku atau karya yang diresensi secara objektif, dan
(6) memberikan judul dalam sebuah resensi. Selain beberapa langkah tersebut, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan seseorang ketika meresensi sebuah buku, yaitu: (1) membaca
harus secara teliti dan cermat, (2) memcatat hal-hal penting yang ada dalam buku, (3) harus
objektif, teliti, dan cermat, (4) memperhatikan etika sebagaimana layaknya orang
membicarakan karya orang lain, (5) memakai bahasa yang menarik dan segar, dan (6)
memiliki wawasan kelimuan yang luas dan menguasai bidang yang diresensi.
Daftar Pustaka
Evi Widyowati. 2011. “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Resensi Buku Dengan
Pendekatan Kontekstual Bagi Siswa SMA”. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri
Semarang. http://lib.unnes.ac.id/9027/
Suhartina. 2018. “Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi : Terampil Berbahasa Melalui
Pembelajaran BerbasisTeks”. Makassar, Sulawesi Selatan. Penerbit Aksara Timur.
Nur Apri Lela. 2020 “Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Materi
Teks Resensi Melalui Pembelajaran Daring Pada Siswa Kelas XI MAN 1 Trenggalek Tahun
Pelajaran 2019/2020”. Skripsi. Tulungagung. Universitas Tulungagung. http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/16276/
Elisa, Nazaruddin, Ahmad. 2020. “Kiat Mudah Menulis Resensi”. Guepedia.

Anda mungkin juga menyukai