Anda di halaman 1dari 8

MENJELAJAH DUNIA PUSTAKA

A. Membangun Konteks Teks Ulasan Buku


Apa itu tek Ulasan Buku, Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada
umumnya ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel
ulasan. Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan
mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut (Gerot &
Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009). Dalam menulis teks ulasan buku tidak sekadar
menguraikan isi buku yang diulas, tetapi Anda juga harus menjelaskan bagaimana
buku tersebut dapat memenuhi tujuan atau fungsi sosialnya. Sebagai sebuah genre,
teks ulasan buku berisi deskripsi dan evaluasi terhadap buku itu. Ulasan buku
memaparkan tujuan buku ditulis, menguraikan strukturnya, menjelaskan gaya
penulisannya, dan meletakkan isinya ke dalam konteks yang lebih luas dengan cara
membandingkannya dengan buku-buku lain yang sejenis. Oleh karena itu, dalam
membuat ulasan buku, Anda perlu menggabungkan kemahiran menguraikan  isi
buku, menganalisis bagaimana buku memenuhi tujuannya bagi pembaca,
dan mengekspresikan  reaksi Anda sendiri. Secara keseluruhan, proses menguraikan,
menganalisis, dan mengekspresikan pandangan personal melalui teks ulasan ini dapat
disebut mengevaluasi buku (Hyland & Diani, 2009). Kata kunci yang perlu Anda
pegang ketika akan menulis ulasan buku adalah menilai atau mengevaluasi.

B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku

Contoh teks ulasan buku


Identitas Buku
 Judul : Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas XII
 Pengarang : Budiyanto
 Editor : Rikard Rahmat, S. Fil
 Penerbit : Erlangga
 Tahun Terbit : 2007 (cetakan ketiga)
 Tebal Halaman : ix, 190 halaman
 Harga : Rp 35.000,00
            Memahami latar belakang historis dan konseptual Pancasila dan
UUD 1945 merupakan suatu bentuk kewajiban bagi setiap warga negara
sebelum melaksanakan nilai-nilainya dalam khidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kewajiban tersebut merupakan konsekuensi
formal dan konsekuensi logis dalam kedudukan kita sebagai warga
negara. Karena kedudukan Pancasila sebagai dasar negara (filsafat
negara), maka setiap warga negara wajib loyal kepada dasar negaranya.

1        Identitas
Ulasan buku lazimnya diawali dengan memberikan informasi tetang identitas
buku yang diulas.Identitas bersifat opsional pada struktur teks.Informasi penting di
dalam buku biasanya berisi judul,penuis,penerbit,tahun penerbitan,hak cipta,jumlah
halaman,bahasa yang digunakan,dan warna sampul buku. Semua informasi itu
merupakan fakta-fakta penting mengenai identitas buku yang diulas.
Identitas pada ulasan buku berfungsi utuk memberikan deskripsi tentang
wujud fisik buku itu beserta cirri-cirinya. Genre mikro yang digunakan untuk
memaparkan identitas adalah deskripsi. Informasi mengenai identitas bersifat
factual,artinya segala sesuatu yang disebutkan pada bagian ini merupakan fakta
tentang identitas buku.Setiap buku memiliki identitas yang dapat dilihat pda sampul
luar,halaman sampul dalam,dan halaman hak cipta.
2        Orientasi
Tahapan orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan. Tahapan ini
berfungsi untuk
1.      Menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas (dalam hal jenis dan aliran
ilmu yang disajikan), siapa penulisnya (dalam hal jati dirinya),dan siapa pembaca
yang dituju (dalam hal segmentasinya)
2.      Memposisikan buku yang diulas
3.      Menyatakan pendapat pengulas tentang buku itu.
Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan tahapan orietasi adalah
deskripsi da eksposisi.Perlu dicatatat bahwa argumentasi tentang kebenaran pedapat
tersebut belum disampaikan pada tahapan orientasi, tetapi diuraikan pada tahapan-
tahapan berikutnya,terutama pada tahapan evaluasi.Argumentasi yang disajikan pada
tahapan evaluasi adalah argumentasi dua sisi dalam diskusi.
Tahapan orientasi sejajar dengan tahapan rangkuman evaluasi. Pokok tertentu
yang disampaikan pada tahapan orientasi ditegaskan kembali pada tahapan
rangkuman evaluasi.Oleh sebab itu, dapat dimengerti apabila genre mikro yang
digunakan pada tahapan itu sama

3 Tahapan Tafsiran Isi


Tahapan tafsiran isi memuat :
1.      Penceritaan ulang buku
2.      Isi atau ringkasan buku
3.      Perbandingan isi buku yang diulas
Teks ulasan buku tidak sama dengan ringkasan buku. Ringkasan hanya
merupakan bagian kecil dari ulasan buku seluruhnya, dan hanya terletak di Tahapan
Tafsiran Isi. Ringkasan harus menggambarkan keseluruhan isi buku yang diulas. Oleh
sebab itu, pembuat ulasan harus memiliki keterampilan membaca kritis, mencerna dan
mengungkapkan kembali materi yang dibaca itu tanpa mengubah isinya.
Genre mikro utama yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Tafsiran
Isi adalah deskripsi dan rekon. Deskripsi digunakan untuk memaparkan hal-hal yang
terkait dengan isi materi, ciri-ciri, keadaan, kualitas dan sifat-sifat lain yang dimiliki
oleh buku yng diulas itu. Rekon digunakan untuk menceritakan kembali kegiatan
yang dilakukan penulis buku pada saat menulis buku tersebut. Misalnya untuk
memperkuat kebenaran isi bukunya, penulis terlebih dahulu mencari data-data empiris
yang diperlukan melalui penilitian.
4 Evaluasi
            Tahapan evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas. Asek-aspek yang
dinilai meliputi :
1.      Kedalaman isi buku.
2.      Tata organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab.
3.      Gaya penulisan yang terungkap.
4.      Keunggulan-keunggulan dan kelemahan-kelemahan buku itu.
Dasar penilaian dikembangkan dari empat aspek tersebut. Dari aspek kedalaman isi
dapat dinilai :
1.      Apakah buku itu dapat memenuhi tujuan sosialnya sebagaiman disebutkan di bagian
Kata Pengantar atau Pendahuuan.
2.      Apakah buku itu dapat memenuhi kebutuhan target pembaca yang dituju.

Dari aspek tata organisasi gagasan dapat dinilai :


1.      Apakah bab-bab pada buku itu disusun secara berimbang.
2.      Apakah trdapat kesesuaian hubungan antarbab.
Dari aspek gaya penulisan dapat dinilai dapat dinilai :
1.      Apakah buku itu dinilai dari penulisan bahasa akademik dan baku.
2.      Apakah buku itu ditulis dengan bahasa bahasa yang mudah dipahami.
Dari aspek keunggulan dan kelemahan dapat dinilai :
1.      Apakah buku itu dapat memberikan sumbangan baik secara praktis maupun teoretis.
2.      Apakah buku itu dapat mengungguli buku lain yang sejenis.
Genre mikro yang digunakan pada Tahapan Evaluasi adalah diskusi. Jawaban
dari pertanyaan diatas harus didukung dengan argumentasi yang kuat. Untuk
mempertentang hal tersebut menggunakan genre diskusi. Formulasi bahasa yang
digunakan untuk mempertentang kedua sudut pandang terlihat pada kosakata
keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahan itu dipertentangkan dengan
menggunakan penanda wacana akan tetapi.
Genre lain yang dapat digunakan bersamaan dengan diskusi adalah eksplanasi.
Melalui eksplanasi berbagai sudut pandangan tersebut dapat dijelaskan dalam hal
hubungan sebab-akibat atau hubungan logis yang timbul pada masing-masing aspek
dan sudut pandang peniaian tersebut.

5     Rangkuman Evaluasi


Tahapan Rangkuman Evaluasi berisi simpulan dan saran atas buku yang dibuat.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Pada bagian pertama, penulis
teks ulasan memberi simpulan akhir mengenai buku dan pandangan subjektif
berdasarkan pada Tahapan Orientasi, Tafsiran Isi dan Evaluasi yang sebelumnya.
Simpulan yang dibuat merupakan penegasan kembali bahwa pendapat pengulas yang
disampaikan di Tahap Orientasi. Pada bagian kedua, pengulas mengajukan saran
tentang buku.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Deskripsi digunakan
untuk memaparkan simpulan itu, dan paparan simpulan tersebut sekaligus digunakan
sebagai alat untuk menegaskan ulang kebenaran pendapat awal. Pada eksposisi, yang
mengandung struktur teks pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang
pendapat (reiterasi), reiterasi tidak lain adalah Tahapan Penegasan Ulang Pendapat
yang sudah dikemukakan di  Tahapan Pernyataan Tesis.

2. Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku
Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris
Diharapkan
·    Identitas ·    Deskripsi ·    Menyajikan gambaran mengenai
(Opsional) wujud dan ciri-ciri buku yang diulas.

         Orientasi ·    Deskripsi (dan atau·    Menyampaikan informasi tentang jenis


meliputi Eksposisi) buku yang diulas.
·    Memposisikan buku yang diulas
(beserta jati diri penulisnya dan sasaran
pembacanya).
·    Menyampaikan pendapat pengulas
tentang buku itu.
         Tafsiran Isi ·    Deskripsi (dan atau·    Menyampaikan uraian mengenai ilmu
meliputi Rekon) apa yang diulas di buku itu, cocok
tidaknya dengan pembaca yang dituju,
dan adakah buku lain selain buku yang
diulas tersebut.
·    Menceritakan hal yang dilakukan
penulis saat ia menulis buku itu.
·    Menyajikan isi buku itu bab demi bab.
         Evaluasi ·    Diskusi (dan atau·    Menyampaikan penilaian terhadap
meliputi Eksplanasi) buku yang diulas dalam berbagai hal
dengan menunjukkan keunggulan dan
kelemahannya, melalui perbandingan
dengan buku sejenis.
         Rangkuman ·  Deskripsi (dan atau·    Menyampaikan kembali apakah
Evaluasi meliputi Eksposisi) pendapat pengulas di atas benar adanya,
dan buku itu memang dibutuhkan oleh
pembaca yang dituju.

2. Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Manfaat Teks Ulasan


Buku
2.1       Menganalisis Aspek Penilaian
Struktur teks ulasan buku merupakan alat untuk mewadahi gagasan-gagasan
yang disajikan mengenai buku itu. Ternyata gagasan dan struktur teks tidak dapat
dipisahkan. Itulah sebabnya, setiap jenis teks mempunyai struktur teks baku sendiri-
sendiri. Akan tetapi, untuk tujuan tertentu struktur teks dapat disederhanakan, tanpa
meninggalkan tahapan-tahapan yang inti. Sebagai contoh, struktur teks ulasan buku
dapat disederhanakan dengan menghilangkan Tahapan Identitas atau menyisipkannya
ke dalam tahapan-tahapan yang lain. Dari sini, dapat dimengerti bahwa Tahapan
Identitas pada ulasan buku bersifat opsional: boleh ada atau boleh tidak ada.

2.2 Menganalisis Formulasi Bahasa Evaluasi


Kali ini kita akan menganalisis formulasi bahasa pada Tahapan Evaluasi.
Kenyataannya adalah bahwa unsur penilaian atau evaluasi dalam ulasan buku terletak
pada Tahapan Evaluasi. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa penilaian harus
selalu berada di tahapan tersebut. Penilaian dapat muncul di tahapan - tahapan mana
pun, kecuali Tahapan Identitas. Mengingant betapa pentingnya penilaian pada teks
ulasan buku, perlu mempertanyakan formulasi bahasa yeng di gunakan dalam
penilaian.
Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan, sikap, dan posisi
terhadap sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap, dan penilai sulit didefinisikan secara
berpisah- pisah. Ketiga hal itu meliputi gradiasi antara positif dan negatif, baik dan
buruk, objektif dan subjektif, menghargai dan tidak menghargai, serta kadar emosi
yang terungkap dalam teks ulasan. Pandangan, sikap dan posisi penilai yang
menunjukan gradiasi itu terlihat terutama pada penggunaan leksis nomina, verba,
adjektiva, dan adverbia (khususnya adverbia cara). Atau, pada tatanan kalimat, hal itu
terlihat pada polaritas: kalimat positif atau kalimat negatif.

1.3 Menganalisis Manfaat Teks Ulasan Buku


Untuk keprluan presentasi atau menulis, seperti proposal penelitian, laporan
penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir atau skripsi, perlu memiliki kemahiran dalam
membuat ulasan terhadap buku dan materi lain. Lebih khusus lagi, untuk mengungkap
isi buku atau materi yang diulas harus mempunyai ketrampilan dalam meringkas.
Telah dikatakan diatas bahwa dalam menulis sintesis atau gagasan, penulis proposal
penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir atau skripsi harus dapat meringkas satu buku
atau satu karya menjadi beberapa kalimat saja. Dengan beberapa ringkasan buku atau
karya, dapat membuat sintesis teori, dan sintesis teori itulah yang disajikan dalam bab
Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka pada proposal penelitian, laporan penelitian
(dalam bentuk skripsi), dan artikel ilmiah yang harus di buat pada masa akhir studi.
Untuk dapat membuat sintesis teori, beberapa teori yang di peroleh dengan
meringkas sejumlah sumber tadi dapat di banding-bandingkan dan di kritisi. Salah
satu cara yang di tempuh  adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan sekaligus
jawaban-jawaban yang memungkinkan. Pada akhirnya, dapat di uji apakah teori hasil
sintesis itu dapat membantu memecahkan masalah yang di ajukan dalam skripsi. Poin
inilah yang pasti menyadari bahwa membaca dan mengulas sumber pustaka
merupakan ketrampilan yang di butuhkan.
C.   Membangun Teks Ulasan Buku Secara Bersama-sama
            Di subbab ini Anda akan dapat membuat teks ulasan buku dengan dua cara.
Pertama, Anda diminta untuk merekontruksi ulasan buku yang sudah ada. Caranya
terlebih dahulu mengamati dan mengevaluasi teks ulasan buku, kemudian
merekontruksi dengan bahasa sendiri. Merekontruksi artinya menyusun kembali.
Untuk mencari buku yang diulas, dapat memanfaatkan perpustakan maupun
berselancar di dunia maya. Agar mudah dalam bekerja, ikutilah petunjuk yang
diberikan pada setiap subbab dibawah ini.

1.    Merekontruksi Teks Ulasan Buku


Ada tiga teks teks ulasan yang dijadikan bahan rekontruksi. Teks yang
pertama teks ulasan terhadap buku hasil terjemahan dari bahasa inggris ke dalam
bahasa Indonesia. Dua teks yang lain adalah ulasan terhadap buku bahasa yang ditulis
dalam bahasa inggris. Melalui ulasan yang kedua dan ketiga, Anda dapat
mempromosikan bahasa Indonesia agar menjadi bahasa internasional seperti bahasa
inggris. Selain untuk mengungkapkan kebutuhan akademik melalui bahsa Indonesia
sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia hendaknya dapat pula digunakan untuk
mengungkapkan kebutuhan akademik pada konteks internasional.

1.1 Merekontruksi Teks Ulasan Buku Terjemahan


Ulasan yang akan direkontruksi berjudul “Melacak Akar Terorisme”. Ulasan
itu dibuat untuk menilai buku yang berjudul Melawan Negara Teroris: Dominasi
Amerika Serikat terhadap Irak dan kedaulatan dunia (2005). Dalam membaca boleh
memberikan tanda-tanda atau coretan tertentu paada bagian  yang di anggap penting.

1.2 Merekontruksi Teks Ulasan Buku Bahasa Inggris


Teks ulasan yang akan dihadapi berjudul “Filateli” dan “Resensi buku tentang
variasi bahasa Inggris”. Ulasan yang pertama dibuat terhadap buku yang berjudul
Japanese occupation stamps in Southeast Asia. Buku itu juga ditulis dalam bahasa
JEpang. Ulasan yang kedua dibuat terhadap buku yang berjudul World Englishes: The
study of new linguistic varieties. Dalam membaca boleh memberikan tanda-tanda atau
coretan tertentu paada bagian  yang di anggap penting.
Contoh
Filateli
Judul : Japanese occupation stamps in Southeast Asia
Penulis : Masayoshi Tsuchiya
Penerbit : Japan Philatelic Society
Tahun : 2004
Tebal : 203 halaman + 12 halaman pendahuluan dan indeks isi
Bahasa : Inggris dan Jepang
Sampul : Latar belakang warna biru

Orientasi
Buku ini ditulis oleh filatelis Jepang, Masayoshi Tsuchiya. Penulis lahir di Sapporo, Jepang
pada tahun 1946....,termasuk di Indonesia.

Tafsiran Isi
Pada paragraf 2-3
Paragraf 2
Buku ini mengungkapkan sejarah perangko pada kurun waktu perang dunia antara 1942
sampai dengan tahun 1945....angkatan laut Jepang di Asia Tenggara.

Paragraf 3
Banyak sekali persoalan yang dapat dipelajari dari buku ini....dengan huruf Jepang, nama
perancang, dan sebagainya

Evaluasi
Pada paragraf 4-5

Pembaca awam akan menganggap buku ini sangat hebat, terperinci, dan sangat menarik
untuk dibaca dan dimiliki.... (Paragraf 4)
Lain halnya dengan buku yang berjudul Filateli-Hobi mengoleksi perangko dan benda pos
lainnya ( karya Wing Wahyu Winarno )..... (Paragraf 5)

Rangkuman Evaluasi
Buku Japanese occupation stamps in Southeast Asia sangat menarik untuk dipelajari..., tetapi
juga anak-anak cucu.

Identifikasi Buku (Contoh 2)


Riani
Balai Bahasa Yogyakarta
Judul : World Englishes : The Study of new linguistic varieties
Penulis : Rajend Mesthrie dan Rakesh M.Bhatt
- Pendahuluan -> Orientasi
- Isi buku -> Tafsiran isi
- Komentar (Pada kalimat “Buku ini...dan variasinya.) -> Evaluasi
Komentar (Pada kalimat “Denganmemahami berbagai... linguistik bahasa Inggris baru.) ->
Rangkuman evaluasi

2. Membuat Teks Ulasan Buku


Langkah-langkah membuat teks ulasan buku

1. Mencari buku yang diulas

2. Membaca secara kritis

3. Menentukan kriteria penilaian

4. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan

5. Menulis ulasan yang dimaksud

6.Membuat ringkasan

Anda mungkin juga menyukai