Anda di halaman 1dari 15

BAHASA INDONESIA

MENJELAJAH DUNIA
PUSTAKA
Dosen Pengampu :
Elvrin septyanti, S.Pd, M.Pd Disusun Oleh :
Leidy Trisafitri
(2005111300)
Shofiyatummujahid
ah (2005113284)
Tiurma Febryanti
(2005134916)
Yola Aprila
(2005113289)
A. Pengertian Teks Ulasan
Bab Menjelajah Dunia Pustaka ini merupakan sarana pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis teks yang membantu kita untuk memperoleh wawasan yang lebih
luas, cara berpikir secara lebih kritis dan kreatif, serta keterampilan membaca dan
menulis teks, khususnya ulasan buku.
Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Ulasan merupakan teks yang
berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau
peristiwa yang diulas tersebut. Dalam menulis teks ulasan buku tidak sekadar
menguraikan isi buku yang diulas, tetapi kita juga harus menjelaskan bagaimana buku
tersebut dapat memenuhi tujuan atau fungsi sosialnya. Sebagai sebuah genre, teks
ulasan buku berisi deskripsi dan evaluasi terhadap buku itu. Ulasan buku memaparkan
tujuan buku yang ditulis, menguraikan strukturnya, menjelaskan gaya penulisannya,
dan meletakkan isinya ke dalam konteks yang lebih luas dengan cara
membandingkannya dengan buku-buku lain yang sejenis. Oleh karena itu, dalam
membuat ulasan buku, kita perlu menggabungkan kemahiran menguraikan isi
buku, menganalisis bagaimana buku memenuhi tujuannya bagi pembaca,
dan mengekspresikan reaksi Anda sendiri. Secara keseluruhan, proses menguraikan,
menganalisis, dan mengekspresikan pandangan personal melalui teks ulasan ini dapat
disebut mengevaluasi buku. Kata kunci yang perlu kita pegang ketika akan menulis
ulasan buku adalah menilai atau mengevaluasi.
B. Struktur Teks Ulasan

1. Struktur teks dan hubungan genre pada teks ulasan


a. Identitas (opsional)
b. Orientasi
c. Tafsiran isi
d. Evaluasi
e. Rangkuman
2. Analisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Manfaat
Teks Ulasan Buku
a. Menganalisis Aspek Penilaian
b. Menganalisis Formulasi Bahasa Evaluasi
c. Menganalisis Manfaat Teks Ulasan Buku
Ulasan buku lazimnya diawali dengan memberikan informasi
tetang identitas buku yang diulas.Identitas bersifat opsional pada
1
struktur teks.Informasi penting di dalam buku biasanya berisi
judul,penuis,penerbit,tahun penerbitan,hak cipta,jumlah
halaman,bahasa yang digunakan,dan warna sampul buku. Semua
informasi itu merupakan fakta-fakta penting mengenai identitas buku
yang diulas.
Identitas pada ulasan buku berfungsi utuk memberikan deskripsi
tentang wujud fisik buku itu beserta cirri-cirinya. Genre mikro yang
digunakan untuk memaparkan identitas adalah deskripsi. Informasi
mengenai identitas bersifat factual,artinya segala sesuatu yang
disebutkan pada bagian ini merupakan fakta tentang identitas
buku.Setiap buku memiliki identitas yang dapat dilihat pda sampul
luar,halaman sampul dalam,dan halaman hak cipta.

a. Identitas
b.ORIENTASI
Tahapan orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan.

Tahapan ini berfungsi untuk :


1. Menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas (dalam hal
jenis dan aliran ilmu yang disajikan), siapa penulisnya (dalam hal jati
dirinya),dan siapa pembaca yang dituju (dalam hal segmentasinya)
2. Memposisikan buku yang diulas
3. Menyatakan pendapat pengulas tentang buku itu.

Tahapan orientasi sejajar dengan tahapan rangkuman evaluasi.


Pokok tertentu yang disampaikan pada tahapan orientasi ditegaskan
kembali pada tahapan rangkuman evaluasi.Oleh sebab itu, dapat
dimengerti apabila genre mikro yang digunakan pada tahapan itu sama.
C. Tafsiran Isi

Tahapan tafsiran isi :


1.      Penceritaan ulang buku
2.      Isi atau ringkasan buku
3.      Perbandingan isi buku yang diulas
Teks ulasan buku tidak sama dengan ringkasan buku. Ringkasan
hanya merupakan bagian kecil dari ulasan buku seluruhnya, dan hanya
terletak di Tafsiran Isi. Ringkasan harus menggambarkan keseluruhan isi
buku yang diulas. Oleh sebab itu, pembuat ulasan harus memiliki
keterampilan membaca kritis, mencerna dan mengungkapkan kembali
materi yang dibaca itu tanpa mengubah isinya.
Deskripsi digunakan untuk memaparkan hal-hal yang terkait
dengan isi materi, ciri-ciri, keadaan, kualitas dan sifat-sifat lain yang
dimiliki oleh buku yng diulas itu. Rekon digunakan untuk menceritakan
kembali kegiatan yang dilakukan penulis buku pada saat menulis buku
tersebut. Misalnya untuk memperkuat kebenaran isi bukunya, penulis
terlebih dahulu mencari data-data empiris yang diperlukan melalui
penilitian.
d. Evaluasi
            Tahapan evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas.
Aspek-aspek yang dinilai meliputi :
1.      Kedalaman isi buku.
2.      Tata organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab.
3.      Gaya penulisan yang terungkap.
4.      Keunggulan-keunggulan dan kelemahan-kelemahan buku itu.
Masih Evaluasi

Dasar penilaian dikembangkan dari empat aspek tersebut.

Dari aspek kedalaman :


1.      Apakah buku itu dapat memenuhi tujuan sosialnya sebagaiman
disebutkan di bagian Kata Pengantar atau Pendahuuan.
2.      Apakah buku itu dapat memenuhi kebutuhan target pembaca yang dituju.

Dari aspek tata organisasi gagasan :


1.      Apakah bab-bab pada buku itu disusun secara berimbang.
2.      Apakah trdapat kesesuaian hubungan antarbab.

Dari aspek gaya penulisan :


1.      Apakah buku itu dinilai dari penulisan bahasa akademik dan baku.
2.      Apakah buku itu ditulis dengan bahasa bahasa yang mudah
dipahami.

Dari aspek keunggulan dan kelemahan :


1.      Apakah buku itu dapat memberikan sumbangan baik secara praktis
maupun teoretis.
2.      Apakah buku itu dapat mengungguli buku lain yang sejenis.
Tahapan Rangkuman berisi simpulan dan saran atas buku yang dibuat.
Simpulan yang dibuat merupakan penegasan kembali bahwa pendapat
pengulas yang disampaikan di Tahap Orientasi. Pada bagian kedua,
pengulas mengajukan saran tentang buku.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Deskripsi
digunakan untuk memaparkan simpulan itu, dan paparan simpulan tersebut
sekaligus digunakan sebagai alat untuk menegaskan ulang kebenaran
pendapat awal. Pada eksposisi, yang mengandung struktur teks pernyataan
pendapat (tesis), argumentasi penegasan ulang pendapat (reiterasi).

e. Rangkuman
a. Menganalisis Aspek Penilaian

Struktur teks ulasan buku merupakan alat untuk mewadahi gagasan-


gagasan yang disajikan mengenai buku itu. Ternyata gagasan dan struktur
teks tidak dapat dipisahkan. Itulah sebabnya, setiap jenis teks mempunyai
struktur teks baku sendiri-sendiri. Akan tetapi, untuk tujuan tertentu
struktur teks dapat disederhanakan, tanpa meninggalkan tahapan-
tahapan yang inti. Sebagai contoh, struktur teks ulasan buku dapat
disederhanakan dengan menghilangkan Tahapan Identitas atau
menyisipkannya ke dalam tahapan-tahapan yang lain. Dari sini, dapat
dimengerti bahwa Tahapan Identitas pada ulasan buku bersifat opsional.

2
b. Menganalisis Formulasi Bahasa
Evaluasi
Kali ini kita akan menganalisis formulasi bahasa pada Tahapan
Evaluasi. Kenyataannya adalah bahwa unsur penilaian atau evaluasi
dalam ulasan buku terletak pada Tahapan Evaluasi. Namun
demikian, hal ini tidak berarti bahwa penilaian harus selalu berada di
tahapan tersebut. Penilaian dapat muncul di tahapan - tahapan
mana pun, kecuali Tahapan Identitas. Mengingant betapa
pentingnya penilaian pada teks ulasan buku, perlu mempertanyakan
formulasi bahasa yeng di gunakan dalam penilaian.
Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan,
sikap, dan posisi terhadap sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap,
dan penilai sulit didefinisikan secara berpisah- pisah. Ketiga hal itu
meliputi gradiasi antara positif dan negatif, baik dan buruk, objektif
dan subjektif, menghargai dan tidak menghargai, serta kadar emosi
yang terungkap dalam teks ulasan. Pandangan, sikap dan posisi
penilai yang menunjukan gradiasi itu terlihat terutama pada
penggunaan leksis nomina, verba, adjektiva, dan adverbia
(khususnya adverbia cara). Atau, pada tatanan kalimat, hal itu
terlihat pada polaritas: kalimat positif atau kalimat negatif.
c. Menganalisis Manfaat Teks
Ulasan Buku
Untuk keprluan presentasi atau menulis, seperti proposal penelitian,
laporan penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir atau skripsi, perlu memiliki
kemahiran dalam membuat ulasan terhadap buku dan materi lain. Lebih
khusus lagi, untuk mengungkap isi buku atau materi yang diulas harus
mempunyai ketrampilan dalam meringkas. Telah dikatakan diatas bahwa
dalam menulis sintesis atau gagasan, penulis proposal penelitian, artikel
ilmiah, tugas akhir atau skripsi harus dapat meringkas satu buku atau satu
karya menjadi beberapa kalimat saja. Dengan beberapa ringkasan buku atau
karya, dapat membuat sintesis teori, dan sintesis teori itulah yang disajikan
dalam bab Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka pada proposal penelitian,
laporan penelitian (dalam bentuk skripsi), dan artikel ilmiah yang harus di buat
pada masa akhir studi.
Untuk dapat membuat sintesis teori, beberapa teori yang di peroleh
dengan meringkas sejumlah sumber tadi dapat di banding-bandingkan dan di
kritisi. Salah satu cara yang di tempuh  adalah mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dan sekaligus jawaban-jawaban yang memungkinkan. Pada
akhirnya, dapat di uji apakah teori hasil sintesis itu dapat membantu
memecahkan masalah yang di ajukan dalam skripsi. Poin inilah yang pasti
menyadari bahwa membaca dan mengulas sumber pustaka merupakan
ketrampilan yang di butuhkan.
C. Langkah Membuat Teks Ulasan
1.    Merekontruksi Teks Ulasan Buku
Ada tiga teks teks ulasan yang dijadikan bahan rekontruksi.
Teks yang pertama teks ulasan terhadap buku hasil terjemahan
dari bahasa inggris ke dalam bahasa Indonesia. Dua teks yang
lain adalah ulasan terhadap buku bahasa yang ditulis dalam
bahasa inggris. Melalui ulasan yang kedua dan ketiga, Anda
dapat mempromosikan bahasa Indonesia agar menjadi bahasa
internasional seperti bahasa inggris.
Selain untuk mengungkapkan kebutuhan akademik melalui
bahsa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
hendaknya dapat pula digunakan untuk mengungkapkan
kebutuhan akademik pada konteks internasional.
2. Membuat Teks Ulasan buku
Dalam mengulas buku harusnya bersifat jujur, berarti harus bersikap
terbuka dalam menyampaikan kelebihan dan kekurangan buku. Sebagai
pengulas sebuah karya juga mengemukakan bagian-bagian positif dan negatif,
dalam mengulas sisi negatif juga disertai pemikiran untuk memecahkannya.
Selain jujur, mengulas sebuah karya harus bernilai benar dan objektif.

Langkah-langkah menghasilkan ulasan yang baik :


1. Mencari buku yang diulas.
2. Membaca secara kritis.
3. Membuat ringkasan.
4. Menentukan kriteria penilaian.
5. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan.
6. Menulis ulasan yang dimaksud.

Anda mungkin juga menyukai