1 2 3 4
Menggunakan
Memiliki unsur- kesepadanan antara
unsur penting atau Taat terhadap tata struktur bahasa dan
pokok dalam setiap ujaran ejaan yang Menggunakan diksi jalan pikiran yang
kalimat berlaku secara tepat logis dan sistematis
5 6 7 8
Menggunakan Menggunakan
kesejajaran bentuk Melakukan Hemat dalam variasi struktur
bahasa yang dipakai penekanan ide pokok penggunaan kata kalimat
Oleh: Akhadiah (199:116-117)
1
Kesepadanan
dan kesatuan
5 2
Kevariasian Kesejajaran
Ciri-ciri
Kalimat
Efektif
4 3
Penekanan
Kehematan
dalam kalimat
1. Kesepadanan dan kesatuan
Syarat pertama bagi kalimat efektif adalah mempunyai struktur yang baik
sehingga melahirkan kepaduan arti yang merupakan ciri kesantunan kalimat.
Contoh:
kalimat tersebut jelas maknanya hubungan antara subjek predikat dan objek
beserta keterangan membentuk kesatuan dan kepaduan yang utuh.
Penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau kontruksi bahasa yang sama ,
yang dipakai dalam Susunan serial.
Jika sebuah gagasan(ide) dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frasa(kelompok kata),
Maka gagasan-gagasan lain yang sederajat harus dinyatakan dengan frasa.
Contoh:
Penyakit alzheimer alias pikun adalah satu segi usia tua yang paling mengerikan dan berbahaya, sebab pencegahan
dan cara pengobatannya tak ada yang tahu.
Penyakit alzheimer alias pikun adalah satu segi usia tua yang paling mengerikan dan membahayakan,sebab pencegahan
dan pengobatannya tak ada yang tahu.
3. Penekanan dalam Kalimat
Inti pikiran yang ingin ditekankan atau ditonjolkan oleh penulis atau pembicara.
Suatu kalimat yang memberikan suatu kejadian atau peristiwa secara berurutan dengan
Logis yang disusun secara kronologis.
Contoh:
1. Telekomunikasi cepat-vital dimaksudkan untuk keamanan, mobilitas pembangunan,dan persatuan
C.Pengulangan Kata
Kalimat terkadang memerlukan pengulangan kata untuk penegasan pada bagian yang penting
agar kalimat menjadi jelas.
Contoh:
1. Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi,tidak hanya
berdimensi ekonomi,tetapi jugak dimensi politik, dimensi sosial dan dimensi budaya.
4. kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata,frasa atau bentuk
lainnya yang dianggap tidak diperlukan yang menyangkutsoal gramatikal dan makna kata.
Contoh:
Pemuda itu segera mengubah rencana setelah ia bertamu dengan pemimpin perusahaan itu.
Kalimat tersebut diperbaiki menjadi:
Pemuda itu segera mengubah rencana setelah mereka bertemu dengan pemimpin perusahaan itu.
B. Hiponimi
Sebuah kata yang bermakna kata atau ungkapan yang lebih tinggi dan mengandung makna kata dasar
berkelompok yag bersangkutan. Kata merah sudah mengandung kelompok warna. Kata Desember sudah
menjadi makna bulan.
Untuk menghindari suasana monoton dan rasa bosan, suatu paragraf dalam tulisan memerlukan
bentuk pola dan jenis kalimat yang bervariasi. Variasi-variasi kalimat ini harus dari keseluruhan tulisan.
Variasi kalimat ini bisa terjadi dalam hal sebagai berikut:
a. Cara Memulai Kalimat
Pada umumnya kalimat dapat dimulai dengan subjek, predikat, frasa, dan kata modalitas.
Cara ini tidak termasuk pada variasi dalam memulai kalimat. Ini berarti cara-cara lain dalam memulai kalimat adalah
variasi saja untuk membuat kalimat sebagai alat komunikasi menjadi efektif.
c. Jenis Kalimat
Ada tiga jenis kalimat yaitu, kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah atau kalimat pinta.
d. Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
Dari segi struktur kalimat selain pola inversi, panjang pendek kalimat, kalimat majemuk, dan kalimat sederhana dapat
dijadikan variasi kalimat, maka pola kalimat aktif dan pasif pun dapat membuat tulisan kita lebih bervariasi.
Kelompok : 2