BAHASA INDONESIA
KALIMAT EFEKTIF
Dosen pengampu:
M.Tabah
Kelas/Semester: D/II
FAKULTAS TARBIYAH
KRAKSAAN-PROBOLINGGO
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan................................................................................................................ 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini akan menjelajahi berbagai aspek kalimat efektif, mulai dari
struktur dan gaya bahasa hingga penggunaan kalimat dalam konteks
komunikasi yang berbeda. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
wawasan dan panduan yang berguna bagi pembaca dalam mengembangkan
kemampuan untuk merumuskan kalimat yang efektif dan mempengaruhi
audiens dengan cara yang kuat dan memikat.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari Kalimat dan Kalimat Efektif ?
2. Apa saja syarat dari Kalimat Efektif ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Kalimat dan Kalimat Efektif
tersebut
2. Untuk mengetahui syarat-syarat dari Kalimat Efektif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dari Kalimat dan Kalimat Efektif
1. Pengertian Kalimat
Fachruddin A.E mendefinisikan bahwa kalimat adalah
kelompok kata yang mempunyai arti tertentu, terdiri atas subjek
dan predikat dan tidak tergantung pada suatu kunstruksi gramatikal
yang lebih besar. Dalam tataran sistaksis kalimat adalah bahasa
yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan
berakhir dengan tanda titik sebagai pembatas. Sifat predikatif
dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh subjek, predikat, dan
objek (S.P.O).
2. Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat yang menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan
pendapat penulis secara tepat, sehingga bisa difahami dengan baik
oleh pembaca. Kalimat efektif disusun berdasarkan kaidah yang
berlaku, misalnya PUEBI. Jadi, kalimat efektif merupakan kalimat
yang harus tepat sasaran dalam penyampaian dan pemerian bagi
pembacanya.
B. Syarat- syarat Kalimat Efektif
1) Fungsi Gramatikal
Yaitu peranan suatu kata, frasa, atau klausa didalam suatu
kalimat.1
Contoh: Mahasiswa UNZAH sedang melaksanakan PPL di
Desa Pesawahan Kecamatan Tiris Kabupaten
Probolinggo.
2) Kepaduan (Koherensi)
Sebuah pola keterkaitan antara bagian yang satu dengan yang
lain, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh.
(Mulyana.2005:30).
1
https://roboguru.ruangguru.com/forum/apakah-fungsi-gramatikal-itu-_FRM-
LQ3W37AZ diakses pada hari jum’at, 09 juni 2023, jam 10.00.
3
Contoh: Saya memilih pelajaran sejarah dalam mata pelajaran
sejarah membuat saya lebih banyak mengetahui
peristiwa masa lalu bangsa Indonesia.
3) Kehematan (Ekonomis Bahasa)
Yaitu penggunaan kata yang ringkas dan tidak bertele-
tele,namun tidak mengurangi makna atau mengubah informasi2.
Contoh: Karena modal dibank terbatas, tidak semua pengusaha
lemah memperoleh kredit.
4) Penekanan
Yaitu pemakaian unsur-unsur membangun suatu kalimat
sehingga terbentuk pengertian yang dipakai dalam kalimat.Kata
yang dianggap penting harus ditekankan atau harus ditonjolkan
dari pada unsur yang lain.3
Contoh: Kami berharap pada kesempatan lain kita dapat
membicarakan lagi soal ini.
5) Kesejajaran (Paralelisme)
Yaitu terdapat unsur yang sama derajatnya, sama pola atau
susunan kata dan frasa yang dipakai dadalam kalimat.Kesamaan
bentuk kata, terletak pada penggunaan imbuhannya.4
Contoh: Aminah menolong adiknya yang jatuh dengan
menggendong ke dalam rumah.
6) Kevariasian
Yaitu upaya penulis menggunakan berbagai pola kalimat dan
jenis kalimat untuk menghindari kejenuhan atau kemalasan
pembaca terhadap teks karangan ilmiah.5
2
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5533971/kalimat-efektif-definisi-syarat-ciri-
ciri-dan-contohnya diakses pada hari jum’at, 09 juni 2023, jam 10.00.
3
http://bahasaindonesiayh.blogspot.com/2018/08/kalimat-efektif-penekanan.html diakses
pada hari sabtu, 10 juni 2023 jam 18.20.
4
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/kalimat-efektif/ diakses pada
hari sabtu, 10 juni 2023, jam 18.25.
5
https://dosen.stie-
alanwar.ac.id/file/content/2019/10/a._KALIMAT_DAN_KALIMAT_EFEKTIF_supriya
di:~:text=KEVARIASIAN%20dalam%20kalimat%20efektif%20adalah,teks%20ilmiah%
20berlanjut%20berbagi%20pembaca diakses pada hari sabtu, 10 juni 2023, jam 18.50.
4
Contoh: Dari renungan itu seorang manajer menemukan suatu
makna, suatu realitas yang baru, suatu kebenaran yang menjadi ide
sentral yang menjiwai bisnisnya kedepan.
7) Penalaran
Yaitu proses mental dalam mengembangkan fikiran logis
(nalar) dari beberapa fakta atau prinsip.
Contoh: Semua makhluk hidup akan mati.’
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kalimat ialah Dalam tataran sistaksis kalimat adalah bahasa yang
menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik
sebagai pembatas. Sifat predikatif dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh
subjek, predikat, dan objek (S.P.O). Sedangkan Kalimat Efektif ialah Kalimat
yang menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan pendapat penulis secara tepat,
sehingga bisa difahami dengan baik oleh pembaca. Kalimat efektif disusun
berdasarkan kaidah yang berlaku, misalnya PUEBI. Jadi, kalimat efektif
merupakan kalimat yang harus tepat sasaran dalam penyampaian dan pemerian
bagi pembacanya.
Syarat-syarat Kalimat Efektif ada 7 yaitu; Fungsi Gramatikal, Kepaduan
(Koherensi), Kehematan (Ekonomis Bahasa), Penekanan, Kesejajaran
(Paralelisme), Kevariasian, dan Penalaran.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://bahasaindonesiayh.blogspot.com/2018/08/kalimat-efektif-penekanan.html
https://dosen.stiealanwar.ac.id/file/content/2019/10/a._KALIMAT_DAN_KALIMAT_E
FEKTIF_supriyadi:~:text=KEVARIASIAN%20dalam%20kalimat%20efektif%20
adalah,teks%20ilmiah%20berlanjut%20berbagi%20pembaca
https://roboguru.ruangguru.com/forum/apakah-fungsi-gramatikal-itu-_FRM-LQ3W37AZ
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5533971/kalimat-efektif-definisi-syarat-ciri-ciri-
dan-contohnya
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/kalimat-efektif/
Mulyana.(2005),Kajian Wacana.Yogyakarta:Tiara Wacana.