Anda di halaman 1dari 17

Menilai Karya (Novel)

Melalui Resensi
JENIS-JENIS RESENSI
Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya
menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan
umum dari keseluruhan isi buku.
Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas
secara detail pada tiap bagian atau babnya.
Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan
detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu.
Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam
menilai isi buku.
TUJUAN RESENSI
Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian
umum dari sebuah hasil karya secara ringkas.
Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
Mengetahui latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
Menguji kualitas karya dan membandingkannya terhadap
karya lainnnya.
Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan
saran.
Mengajak pembaca untuk mendiskusikan karya yang
diresensi.
Memberikan pemahaman serta informasi secara
komprehensif kepada pembaca tentang karya yang diresensi.
MANFAAT RESENSI
1. Bahan pertimbangan
Memberikan gambaran kepada para pembaca tentang suatu
karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
2. Nilai ekonomis
Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang
diresensikan secara gratis dari penerbit buku apabila resensinya
dimuat di koran atau majalah.
3. Sarana promosi buku
Buku yang diresensikan adalah buku baru yang belum pernah
diresensi. Dengan demikian, resensi merupakan media untuk
mempromosikan buku baru tersebut.
4. Pengembangan Kreativitas
Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan
menulis untuk setiap individu. Hal ini dilakukan untuk
mengembangkan kreativitas menulis.
UNSUR-UNSUR RESENSI
Judul Resensi
Judul sebuah resensi mesti mempunyai kesinambungan
dengan isi resensi. Selain itu, judul resensi yang menarik
akan memberi nilai lebih tersendiri (menaik, singkat, dan
jelas)
Menyusun Data Buku
 Judul Buku
 Pengarang
 Penerbit
 Kota terbit
 Tahun terbit
 Jumlah halaman
 Harga
Riwayat Pengarang (Kepengarangan)
Bagian ini menjelaskan secara singkat mengenai:
biografi pengarang, buku-buku yang pernah
ditulisnya, penghargaan-penghargaan yang pernah
didapatnya dalam bidang kepengarangan.
Isi Resensi Buku
Isi dari resensi buku berisi tentang,
 sinopsis buku (dengan kutipan singkat secukupnya)
 keunggulan buku, dan kelemahan buku
 serta bahasa yang digunakan.
Penutup
Bagian penutup berisi pendapat penulis resensi bahwa
karya tersebut penting untuk siapa dan mengapa.
STRUKTUR TEKS RESENSI
Identitas Buku,  mencakup judul, pengarang, penerbit,
tahun terbit, kota terbit, jumlah halaman, dan harga.
Orientasi, bagian ini biasanya terletak di paragraf
pertama, yakni penjelasan tentang kepengarangan (biografi
pengarang dan alasan menulis buku). . (dijelaskan pada
PPT slide 10)
Sinopsis, berupa ringkasan buku (tidak sampai ending
cerita agar pembaca resensi penasaran dan membeli buku).
Analisis, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur
cerita, seperti tema, penokohan, alur, bahasa buku, dan
lain-lain. (dijelaskan pada PPT slide 7-9)
Evaluasi, berupa paparan tentang kelebihan dan
kekurangan buku dan penutup (berisi pendapat bahwa
karya tersebut penting untuk siapa dan mengapa.).
CONTOH PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Tema
a. Apakah tema cerita itu?
b. Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran
umum?
2. Alur
a. Pola apakah yang digunakan pengarang dalam
membangun alur ceritanya itu?
b. Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk
melayani tema cerita itu?
c. Apakah terdapat hubungan wajar dan baik antara
tema dengan peristiwaperistiwa itu?
d. Mengapa suatu peristiwa lebih menonjol daripada yang
lain-lainnya?
e. Apakah peristiwa-peristiwa itu disusun secara rapi dan
baik sehingga dapat memberikan suatu penekanan yang

penting dan berguna?


f. Apakah peristiwa-peristiwa itu wajar dan hidup?
g.Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan
perjalanan hidup tokoh utamanya?
3. Latar
a. Di mana dan kapankah peristiwa itu terjadi?
b. Bagaimana peranan latar tersebut dalam keseluruhan
cerita: apakah latar tersebut menguatkan atau justru
melemahkan cerita?
4. Penokohan
a. Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter
tokoh-tokoh dalam cerita?
b. Apakah karakter tokoh-tokoh itu wajar atau terkesan
dibuat-buat?
c. Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh
lainnya?
d. Bagaimana peranan karakter tokoh-tokoh tersebut dalam
mendukung tema dan menghidupkan alur cerita?
5. Sudut pandang
a. Dari sudut sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan?
b. Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen
dalam seluruh cerita?
6. Amanat
a. Apa amanat cerita itu?
b. Bagaimana cara pengarang menyampaikan
amanatnya, bersifat menggurui atau tidak?
7. Bahasa
a. Apakah bahasa cerita itu tajam, lincah, dan sugestif?
b. Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita
itu?
c. Apakah penggunaan gaya bahasa itu tepat, wajar, dan
hidup?
HAL-HAL YANG BERKAITAN
DENGAN KEPENGARANGAN
1.Latar belakang pengarang
2.Tujuan membuat karya
3.Kondisi sosial budaya dan lingkungan yang
mempengaruhi
4.Kultur budaya dan lingkungan pengrang
5.Pengalaman hidup pengarang
KEBAHASAAN DALAM RESENSI
PENJABARAN KEBAHASAAN DALAM
RESENSI
1. Banyak menggunakan konjungsi penerang,
seperti bahwa, yakni, yaitu.
2. Banyak menggunakan konjungsi temporal:
sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi penyebababan:
karena, sebab.
4. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang
berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir
teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus,
hendaknya.
PENULISAN UNSUR SERAPAN
1. Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali
untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang diwakili oleh dua huruf.
Contoh: kromosom bukan khromosom, foto bukan
photo, retorika bukan rhetorika, dan tema bukan thema.
2. Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara
pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Misalnya: cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan
taxi, dan aki bukan accu.
3. Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh
berbeda dengan kata aslinya. Contoh: aerob (Inggris:
aerobe) bukan erob, hidraulik (Inggris: hydraulic) bukan
hidrolik, sistem (Inggris: system) bukan sistim, frekuensi
(Inggris: frequency) bukan frekwensi.
SYARAT MENULIS RESENSI
1. Penulis harus memiliki pengetahuan di
bidangnya.
2. Penulis harus memiliki kemampuan
menganalisis.
3. Seorang penulis juga dituntut memiliki
pengetahuan dalam acuan yang sebanding.
LANGKAH-LANGKAH MENULIS
RESENSI
1. Tentukan buku yang menjadi bahan resensi
2. Catat keterangan tentang identitas buku
3. Bacalah buku dengan teliti
4. Buatlah ikhtisar/ringkasan buku
5. Membuat isi rensensi
6. Penutup/ kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai