kapasitas produksi concrete mixer dapat dihitung dengan rumus: (V x Fa x 60) / (1000 x Ts)
dimana:
V = Kapasitas Alat (liter)
Fa = Faktor Efisiensi Alat
Ts = Waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4
T1 = Memuat (menit)
T2 = Mengaduk (menit)
T3 = Menuang (menit)
T4 = Tunggu, Dan lain-lain (menit)
Setiap penggunaan alat pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga dengan
penggunaan concrete mixer. Keuntungan menggunakan concrete mixer adalah:
1. Tidak cocok untuk pekerjaan yang memerlukan beton dalam volume yang besar,
karena kapasitas produksinya yang kecil
2. Tidak cocok untuk campuran beton mutu tinggi