Anda di halaman 1dari 1

 Rumus Kapasitas Produksi Concrete mixer

kapasitas produksi concrete mixer dapat dihitung dengan rumus: (V x Fa x 60) / (1000 x Ts)
dimana:
V = Kapasitas Alat (liter)
Fa = Faktor Efisiensi Alat
Ts = Waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4
T1 = Memuat (menit)
T2 = Mengaduk (menit)
T3 = Menuang (menit)
T4 = Tunggu, Dan lain-lain (menit)

 Contoh perhitungan Kapasitas Produksi Concrete mixer

Diketahui: V = 500 liter, Fa = 0,83, T1 = 8 menit, T2 = 4 menit, T3 = 2 menit, dan T4 = 3


Menit
maka:
Ts = T1 + T2 + T3 + T4 = 8+4+2+3 = 17 Menit
Kapasitas Produksi = (500 x 0,83 x 60) / (1000 x 17) = 1,465 m3

 kelebihan dan kekurangan concrete mixer

Setiap penggunaan alat pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga dengan
penggunaan concrete mixer. Keuntungan menggunakan concrete mixer adalah:

1. Biaya produksi relatif rendah


2. Mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan operator khusus
3. mudah dalam perawatan dan perbaikannya
4. campuran yang dihasilkan lebih homogen atau merata jika dibandingkan dengan
campuran yang dihasilkan dengan pencampuran manual.
5. mudah dipindah pindah, sehingga dapat langsung ditempatkan dilokasi pekerjaan.

Sedangkan kekurangan concrete mixer adalah:

1. Tidak cocok untuk pekerjaan yang memerlukan beton dalam volume yang besar,
karena kapasitas produksinya yang kecil
2. Tidak cocok untuk campuran beton mutu tinggi

Anda mungkin juga menyukai