Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. E


DI KELURAHAN SEMARANG

PENGKAJIAN DILAKUKAN

Nama : : Rosa Rosiana, wike tri anita, rosi pratiwi


Hari : : jumat
Tanggal : : 2014
Waktu : : 16.00 WIB
Metode : : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Buyung Tumar
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 63 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : PGA
6. Pekerjaan : swasta
7. Alamat : Rt. 19/ rw. 6 No.48 Kec. Ratu agung Kel. Kebun
kenanga

B. Komposisi Keluarga
Se Hubungan Status
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Status imunisasi
x dg KK Kesehatan
Buyung Imunisasi tak Sehat
1. 63Th L Ayah PGA swasta
Tumar lengkap
Imunisasi tak Sakit
2. Ariya 59Th P Istri SD IRT
lengkap maag
Yenti Imunisasi Sehat
3. 32Th P Anak SMEA petani
Maryani lengkap
Ramadans Imunisasi Sehat
4. 26Th L Anak SD swasta
yah lengkap
Bustian Imunisasi sehat
5. L menantu SMA petani
Aridin lengkap
Imunisasi Sehat
6. larasati 9th P cucu SD pelajar
lengkap

C. Genogram

1
Bpk.
Ibu Aryah
Buyung Hipertensi dan maag
Tumar

Irobi
irawan Ramadansyah Yeti Bustian Arifin
maryanti
Sehat ISPA

larasati

D. Tipe Keluarga
Keluarga Bpk. Buyung Tumar merupakan keluarga dengan tipe keluarga extended
Family (keluarga besar) dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak serta satu orang
menantu dan satu orang cucu.

E. Struktur peran
o Bpk. Buyung Tumar berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai
wiraswasta
o Ibu Ariyah berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta
anak-anaknya dan juga cucunya.
o Yanti Maryati berperan sebagai anak dari pasangan Bpk. Buyung Tumar dan Ibu
Ariyah yang merupakan satu-satunya anak perempuan dari 5 orang anak.
2
o Ramadansyah merupakan anak dari pasangan Bpk. Buyung Tumar dan Ibu Ariyah
berperan sebagai anak laki-laki dan merupakan adik dari yenti maryati.
o Bustian Aridin berperan sebagai suami dari yenti maryati dan menantu dari pasangan
Bpk. Buyung Tumar dan Ibu Ariyah
o Larasati berperan sebagai anak dari pasangan yenti maryati dan bustian aridin dan
juga merupakan cucu dari pasangan Bpk. Buyung Tumar dan Ibu Ariyah.

F. Suku Bangsa
Keluarga Bpk. Buyung Tumar termasuk dalam suku campuran antara ibu ariyah suku
rejang dan bapak Buyung Tumar suku serawai, dan kewarganegaraan Indonesia. Tidak
ada adat atau budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap
kesehatan.

G. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran
agama Islam. Ibu ariyah mengikuti pengajian setiap hari jumat di masjid dekat rumah.
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bpk. Buyung Tumar adalah tahap perkembangan anak
usia resekolah.yang bernama larasati yang merupakan cucu dari Tn umar dan Ny
aryah
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. E yang belum terpenuhi adalah belum
menerapkan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
o Bpk Buyung Tumar menyatakan bahwa ia punya riwayat penyakit Asma sejak 3
tahun yang lalu dan jarang kambuh setelah berhenti merokok sejak 1 tahun yang
lalu. Dan 3 hari yang lalu mengalami pusing dan mual muntah telah 3 hari yang
lalu dan sudah berobat ke puskesmas.
o Ibu Arya mengatakan punya riwayat penyakit maag dalam 1 minggu ini dan
pernah mengalami hipertensi 2 tahun yang lalu.
o Ibu Arya mengatakan bila anggota keluarga sakit, hanya dirawat dirumah apabila
tidak sembuh baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat, tapi jarang membeli obat
diwarung.
3
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Kebutuhan Nutrisi
o Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanya terkadang 1 x 1
sehari apabila sedang sakit.
o Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas dengan minum air putih yang dimasak sendiri.
Dan jarang minum teh.

B. Kebutuhan Eliminasi
o Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan laksatif
o Pola BAK : 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia

C. Istirahat Tidur
o Waktu Tidur : Siang ½ -1 jam dan malam 6 – 8 jam
o Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB
D. Kebersihan Diri
o Mandi : 2 kali sehari
o Gosok gigi : 2 kali sehari
o Keramas : 1 minggu 2 kali
o Potong kuku : 1 minggu 1 kali

E. Rekreasi/waktu senggang
Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk hiburan keluarga)
dan kadang-kadang pergi keluar kota ke tempat saudara.

III. FUNGSI KELUARGA


A. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai satu
sama lainnya. Bpk. Buyung Tumar dan Ibu Aryah hidup rukun dalam membina rumah
tangga, tapi bapak kurang bisa diajak bermusyawarah karna sifatnya yang keras.

B. Fungsi Sosial

4
Keluarga Bpk. Buyung Tumar memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
Ibu Ariyah aktif mengikuti pengajian setiap hari jumat di masjid dekat rumah mereka
dan juga ikiu arisan RT.

C. Fungsi Perawatan Kesehatan


1. Mengenal Masalah
Ibu Aryah mengetahui bahwa ia mempunyai penyakit maag, dan Bpk. Buyung Tumar
mempunyai riwayat penyakit asma. Namun keluarga Bpk. Buyung Tumar Cukup
mengetahui tentang penyakit yang diderita, cara mengurangi faktor-faktor resiko
serta cara penanganan lebih lanjut.
2. Mengambil Keputusan
Sejauh ini keluarga Bpk buyung tumar bila ada masalah kesehatan hanya dilakukan
penanganan dirumah saja, tapi apabila sudah tidak bisa ditangani dirumah dibawa ke
puskesmas.
Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga bpk. Buyung Tumar sebisa mungkin merawat anggota keluarga yang sakit,
dan membawa kepuskesmas karna tidak dikenakan biaya dari pihak puskesmas.
3. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Didalam rumah tampak berantakan, dan tidak terurus.
4. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Bpk. Buyung Tumar telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia
dengan baik terutama puskesmas karena tidak dikenakan biaya.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga Bpk Buyung Tumar dikaruniai 5 orang anak, dengan 4 orang laki-laki dan 1
orang perempuan.

IV. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI


A. Pekerjaan bpk. Buyung Tumar
o Pekerjaan Bpk. Buyung Tumur adalah swasta sebagai tukang rongsokan.
o Ibu Aryah adalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani keluarga,
mengelola keuangan dari penghasilan yang didapat Bpk. Buyung Tumar.

B. Penghasilan dan Pengeluaran


5
Keluarga Bpk. Buyung Tumar mengatakan penghasilan yang ia peroleh tidak tetap tapi
cukup untuk makan sehari-hari dan membiayai keluarganya.

C. Simpanan/uang keluarga
Keluarga mempunyai simpanan/tabungan tetapi nominal tidak disebutkan ketika dikaji.

D. Penentu keuangan keluarga


Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Bpk. Buyung Tumar selaku kepala keluarga
(kepala rumah tangga).

E. Sistem Nilai
Keluarga menekankan pada pola hidup sederhana dan mengajarkan kepada anak bersikap
sopan pada anggota keluarga lain ataupun orang lain yang sesuai dengan nilai dalam
agama Islam yang dianutnya.

F. Hubungan dengan Masyarakat


o Ibu Aryah aktif mengikuti pengajian setiap hari jumat di masjid dekat rumah mereka
dan ikutan arisan yang diadakan RT.
o Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami hambatan.

G. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga bpk. Buyung Tumar menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah dimilikinya
kini sejak tahun 1980.

V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah
1. Karakteristik Rumah
o Rumah bentuk non permanen dengan atap dari seng, lantai beralas semen, dengan
dinding kayu. Ukuran rumah 7x 8 m2 menghadap ke utara.
o Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang hari
tampak gelap. Ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela).
o Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang.
6
2. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih untuk minum dan memasak dari air sumur. Air untuk minum
dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci, BAB menggunakan air sumur.

3. Pembuangan sampah
Sampah yang ada dikumpulkan dan dibakar di belakang rumah.

4. Pembuangan air limbah


Keluarga Bpk. Buyung Tumar membuang air limbah di belakang rumah. Karna
dibelakang rumah ada siring untuk pembuangan limbah.

5. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup. Jendela dan meja kursi
tampak banyak debu. Halaman rumah dan ruangan selalu disapu. Banyak pakaian
yang diletakkan di kursi. Jendela kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak
gelap. Halaman samping rumah ditumbuhi rumput yang panjang. Belakang rumah
tampaktampak beberapa pohon yang ditanam. Di depan rumah terdapat sekolah TK.

6. Jamban keluarga
Keluarga Bpk. Buyung Tumar memiliki satu jamban sendiri di dalam kamar mandi.

B. Denah Rumah

D
A
kamar kamar P
U
R

Ruang tamu 7
kamar

teras

T B

C. Karakteristik tetangga dan Komunitas


Sebagian tetangga bekerja sebagai PNS, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan
dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan keluarga Bpk. Buyung
Tumar mengikuti arisan yang diadakan oleh RT.

VI. PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.
b. Jangka Panjang
Keluarga Bpk. Buyung Tumar memikirkan masalah biaya untuk hidup dan
keinginan untuk menikahkan anaknya, dan melihat pendidikan cucunya setinggi-
tingginya, serta semoga keluarga sehat semua.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.


Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/cobaan dari
Tuhan.
3. Stressor koping yang digunakan.
8
Bila ada masalah keluarga selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan
keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun dalam
kondisi yang parah.

B. Konsep Diri
o Body Image : Bpk Buyung Tumar melihat dirinya sebagai kepala keluarga
bagi Ibu Aryah dan yenti maryati, ramadansyah, bustian arifin
dan larasati. Persepsi dan perasaan Bpk. Buyung Tumar
terhadap bentuk tubuh, postur tubuh, fungsi dan penampilan diri,
Bpk Buyung Tumar merasa lebih dari cukup terhadap gambaran
dirinya.
o Personal Identity : Bpk Buyung Tumar seorang kepala keluarga dengan 5 orang
anak dan 1 istri.
o Peran : Bpk. Buyung Tumar berperan sebagai kepala rumah tangga dari
ibu aryah dan anaknya serta sebagai penanggungjawab dalam
mencari nafkah keluarga.
Ibu Aryah sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Bpk. Buyung
tumar yang selalu menyiapkan dan memenuhi kebutuhan
keluarga, juga sebagai pengelola keuangan keluarga.
Yeti maryati sebagai anak dan telah menikah dengan bustian
arifin dan memiliki satu oarang anak sedang dalam tahap
sekolah dasar.
o Ideal Diri : Bpk. Buyung Tumar mengharapkan dan selalu berdoa kepada
Allah SWT agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam
menghadapi ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya untuk
dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
o Harga Diri : Bpk. Buyung Tumar menerima setiap ujian/masalah yang
dihadapi keluarganya dengan ikhlas.

C. Pola Komunikasi
Keluarga selalu menggunakan bahasa Bengkulu dalam melaksanakan komunikasi. Dalam
menghadapi suatu permasalahan biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum
memutuskan suatu permasalahan.
VII. DERAJAT KESEHATAN

9
A. Kejadiaan Kesehatan
Dalam 1 minggu ini ibu Aryah sedang sakit maag. Tapi Sampai sekarang tidak ada
anggota keluarga Bpk Buyung Tumar yang rawat inap/opname atau harus menjalankan
operasi.

B. Kejadiaan Cacat
Tidak ada yang mengalami kecacatan

C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir


Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan kematian.

D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit


Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dirawat dirumah dan bila masih
belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas.

VIII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA


Dilakukan pada tanggal/jam: Mei 2014, jam 16.00
Pemeriksaan Fisik KK (Bpk.Buyung Ibu Aryah Larasati
Tumar)
Pemeriksaan tanda2
vital
o Tekanan Darah 120/80 mmHg 110/70 mmHg - mmHg
o HR 67 kali/menit 68 kali/menit 64 kali/menit
o Respirasi 25 kali/menit 22 kali/menit 19 kali/menit
o Suhu Badan 37ºC 37,2ºC 37ºC

IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga Bpk. Buyung Tumar mengharapkan agar penyakit Ibu Aryah berkurang dan
sembuh.

2. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1. Data Subyektif: Nyeri ulu hati pada Ketidak tahuan keluarga
o Bu Aryah mengatakan bahwa ibu aryah tentang penyebab penyakit
10
ia mengalami sakit maag sejak maag,dan ibuk tidak menjaga
1 minggu yang lalu, dan pola makan serta cara
mempunyai riwayat hipertensi mengatasinya.
sejak 1 tahun yang lalu.
Bagian perut ibu aryah
khususnya ulu hati sakitnya
melilit.
o Ibu aryah tidak mengetahui
penyebab penyakit maag, dan
tidak mengetahui harus
mengatur pola makanya
supaya maagnya tidak
kambuh.
o Ibu mengetahui makanan apa
saja yang dilarang untuk
dimakan supaya maagnya
tidak kambuh.

Data Obyektif:
o Perut tampak kembung
o Nyeri tekan pada ulu hati
o Mual muntah?

2. Data Subyektif:
o 3 hari yang lalu Pusing dan muntah- Ketidaktahuan keluarga
bpk.Buyung Tumar muntah yang dialami tentang apa yang
mengalami pusing dan tuan umar menyebabkan penyakit bpk
muntah-muntah. Dan Buyung Tumar
sudah berobat
kepuskesmas, obatnya
belum habis dan bapak
tidak memakanya lagi
karena merasa penyakitnya
11
sudah sembuh.
o Bpk. Buyung Tumar ada
riwayat Asma sejak 3
tahun yang lalu, dan sudah
menghentikan kebiasaan
merokoknya sejak 1 tahun
yang lalu, serta sudah
berobat ke puskesmas juga.
Data Obyektif:
o TTV
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 67 x/menit
Pernapasan : 25 x/menit
Suhu : 37,2 oC

3. DIAGNOSA KEBIDANAN

RUMUSAN DIAGNOSA KEBIDANAN/ masalah


Sakit maag yang dialami ibu aryah dikarenakan ketidak tahuan keluarga tentang
1.
penyebab penyakitnya, dan cara menjaga pola makan.
Mual muntah yang dialamai Bpk. Buyung Tumar dikarenakan keluarga tidak
2. mengetahui penyebab dari keluhannya, dan bpk tidak menghabiskan obat yang diberi
dari puskesmas.

4. PRIORITAS MASALAH (SKORING)

Diagnosa I
Nyeri ulu hati pada keluarga bpk.Buyung Tumar terutama ibuk. Ariyah dikarenakan
ketidaktahuan keluarga tentang penyebab penyakit maag dan menjaga pola makan

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

12
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi pada keluarga
aktual bpk. Buyung terutama ibu. Aryah
(tidak sehat)

2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Pengetahuan sumber daya dan


masalah dapat fasilitas kesehatan tersedia dan dapat
diubah dijangkau/dimanfaatkan.
(mudah)

3. Potensi masalah 3/3 x 1 1 maag adalah penyakit yang dapat


dapat dicegah dicegah dan diobati bila keluarga
(tinggi) mengetahui.

Keluarga merasa ini merupakan


4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 masalah dan harus segera ditangani.
masalah
(masalah berat
harus segera
ditangani)
5. Total Skore 5

 Diagnosa II
Pusing dan mual muntah, pada bpk umar dikarenakan keluarga tidak mengetahui
penyebab dari keluhannya, dan bpk tidak menghabiskan obat yang diberi dari puskesmas.

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1. Sifat masalah aktual 2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman kesehatan


(ancaman kesehatan) karena bila tidak ditangani dapat
menyebabkan terjadinya penyakit.

2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Adanya proses penuaan pada Tn.


masalah dapat Umar dapat menghambat usaha
diubah dalam mengubah masalah yang ada.
(hanya sebagian)

13
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Tingkat mual muntah yang dialami
masalah dapat bpk umar dikarenakan dalam
dicegah menjaga kesahatan masih dan
(cukup) harus lebih diperhatiikan

4. Menonjolnya 0/2 0 Keluarga menganggap penyakit


masalah yang dialami sudah sembuh
(masalah tidak sehingga bapak tidak menghabiskan
dirasakan) obat yang didapat daripuskesmas

5. Total Skore 2 1/3

5. PRIORITAS MASALAH
Nyeri ulu hati pada keluarga Tn. Buyung tunar terutama Ny. aryah b/d ketidakmampuan
1.
keluarga Tn. E merawat anggota keluarga yang sakit gastritis
Sakit maag yang dialami ibu aryah dikarenakan ketidak tahuan keluarga tentang penyebab
penyakitnya, dan cara menjaga pola makan.
2 Masalah pak Buyung, Mual muntah dan Riwayat Asma

INTERVENSI ( POA)
Sesuai dengan diagnose masalah

IMPLEMENTASI

14

Anda mungkin juga menyukai