A. Peran Pendampingan
1. Fasilitator
Pengertian ini didasari oleh visi pekerjaan sosial bahwa “setiap perubahan
terjadi pada dasarnya dikarenakan oleh adanya usaha-usaha klien sendiri, dan
peranan pekerja sosial adalah memfasilitasi atau memungkinkan klien mampu
melakukan perubahan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama (Parsons,
Jorgensen dan Hernandez, 1994). Parsons, Jorgensen dan Hernandez (1994:190-
203) memberikan kerangka acuan mengenai tugas-tugas yang dapat dilakukan
oleh pekerja sosial:
2. Motivator