Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM GEOLISTRIK IDENTIFIKASI

LITOLOGI DANGKAL PADA LAPANGAN UPN “VETERAN”


YOGYAKARTA MENGGUNAKAN KONFIGURASI WENNER
ALPHA

Oleh :
IVAN DZAKY NOVANDRI
111.170.016
KELOMPOK 2

LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI JURUSAN


TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLISTRIK

IDENTIFIKASI AIR TANAH PADA LAPANGAN UPN “


VETERAN “ YOGYAKARTA MENGGUNAKAN
KONFIGURASI WENNER ALPHA

Telah dipersiapkan untuk memenuhi tugas acara kelas Praktikum Geolistrik


Laboratorium Geofisika Eksplorasi dengan judul “Aplikasi Metode Geolistrik
Resistivitas Konfigurasi Wenner Alpha Untuk Interpretasi Keberadaan Air Tanah
Menggunakan Software RES2DNV

IVAN DZAKY NOVANDRI

KELOMPOK 2

Telah diperiksa oleh Tim Asisten

pada tanggal…

Asisten Geolistrik

(_____________)
APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS
KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INTERPRETASI
KEBERADAAN AIR TANAH MENGGUNAKAN SOFTWARE
RES2DINV PADA DAERAH UPN “ VETERAN “ YOGYAKRTA
KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Ivan Dzaky Novandri
111.170.016
Program Studi Teknik Geologi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta
Vandzakyy08@gmail.com
JL. SWK 104 Condongcatur Yoyakarta

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada lapangan kampus 1 UPN “ Veteran “ Yogyakrta.


Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi air tanah pada lapangan kampus 1
UPN “ Veteran “ Yogyakrta dengan menggunakan metode geofisika salah satunya
metode geolistrik dengan Konfigurasi Wenner Alpha. Prinsip metode resisitivitas ini
dengan mengalirkan arus listrik ke dalam bumi melalui kontak dua elektroda arus,
kemudian di ukur distribusi potensial yang dihasilkan. Untuk mengidentifikasi
keberadaan air tanah berkaitan dengan batuan penyusun nya serta faktor – faktor yang
mempengaruhi antara lain dari tekstur batuan, porositas batuan, permeabilitas batuan.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan interpretasi dengan menggunakan software
RES2DINV di dapatkan nilai hambatan tertinggi 24,26 Ohm dan terendah 0,01 Ohm.
Untuk nilai Rho apparent tertinggi adalah 1870,54 Ohm , nilai Rho apparent terendah
2,51 Ohm dan di dapatkan lapisan akuifer dengan system akuifer batuan sedimen dan
jenis akuifer bebas.

Kata kunci : Air tanah, Konfigurasi Wenner Alpha, Metode geolistrik, RES2DINV

ABSTRACT

This research was conducted at Campus 1 of UPN "Veteran" Yogyakrta. In this


study the aim was to implement water in the campus field 1 of UPN "Veteran" Yogyakrta
by using a geophysical method, one of which was the geoelectric method by Configuring
Wenner Alpha. The principle of this resistivity method is by flowing electric current into
the earth through the contact of two current electrodes, then measuring the potential
distribution produced. To consider the importance of groundwater with its constituent
factors - influencing factors include rock texture, rock porosity, stone permeability. Based
on the results of data processing and interpretation using RES2DINV software, the
highest compensation value was 24.26 Ohm and the lowest was 0.01 Ohm. For the clear
Rho value the highest is 1870.54 Ohm, the Rho value is clearly the lowest 2.51 Ohm and
the aquifer layer is obtained with the sediment mine aquifer system and free aquifer type

Keywords: Groundwater, Configuration of Wenner Alpha, Geoelectric Method,


RES2DINV
1. PENDAHULUAN

Air sangat penting dalam elektrodanya terletak pada garis lurus


kehidupan karena mahluk hidup tidak dan simetri terhadap titik tengah,
dapat hidup tanpa adanya air. Jumlah sehingga jarak tiap antar elektrodanya
penduduk yang semakin meningkat, sama. Hasil yang didapat dengan
membutukan jumlah air yang cukup. konfigurasi ini adalah ketelitian
Suatu daerah yang memiliki air terbatas pembacaan tegangan pada elektroda
sulit untuk memenuhi kebutuhan semakin besar akibat
penduduk yang tinggi apalagi diwaktu dekatnya jarak elektroda. Konfigurasi
musim kemarau. Air tanah merupakan ini cocok dalam mengetahui lapisan
salah satu sumber akan kebutuhan air dangkal ataupun penjalaran secara
bagi kehidupan makhluk di muka bumi lateral atau horizontal.
(Halik dan Jojok 2008). Menurut Sadjab
et al. (2012) air tanah tersimpan dalam
suatu wadah (akuifer), yaitu formasi 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
geologi yang jenuh air yang mempunyai
kemampuan untuk menyimpan dan Maksud dari penelitian ini adalah
meloloskan air dalam jumlah cukup. agar mampu memahami
Meskipun air tanah tidak dapat secara cara pengolahan data manual geolistrik
langsung diamati melalui permukaan resistivity menggunakan Konfigurasi
bumi, penyelidikan permukaan tanah Wenner Alpha mulai dari pengambilan
merupakan awal penyelidikan yang data, dilanjutkan pada pengolahan data
cukup penting,paling tidak dapat excel,kmudian pada software
memberikan suatu gambaran mengenai RES2DINV.
lokasi keberadaan air tanah tersebut. Tujuannya adalah untuk
Beberapa metode penyelidikan mendapatkan nilai R, Rho apparent, K,
permukaan tanah yang dapat dilakukan, DP dan Z serta membuat
diantaranya menggunakan metode penampang pseudosection 2D
geolistrik. berdasarkan data-data yang telah
Identifikasi untuk mengetahui diolah agar bisa mengetahui
keberadaan lapisan pembawa air pada keberadaan air tanah yang ada pada
kedalaman tertentu, dapat menggunakan lapangan kampus 1 UPN “ Veteran “
metode geofisika yaitu metode Yogyakrta.
geolistrik tahanan jenis. Metode
geolistrik dimaksudkan untuk 2. DASAR TEORI
memperoleh gambaran mengenai
lapisan tanah di bawah permukaan dan Metode Geolistrik resistivitas
kemungkinan terdapatnya air tanah dan dilakukan dengan cara menginjeksikan
mineral pada kedalaman tertentu arus listrik ke permukaan bumi yang
(Sedana et al. (2015). Tujuannya adalah kemudian diukur beda potensial
untuk memperkirakan sifat kelistrikan diantar adua buah elektrode potensial.
medium atau formasi batuan bawah Pada keadaan tertentu, pengukuran
permukaan terutama kemampuannya bawah permukaan denganarus yang
untuk menghantarkan atau menghambat tetap akan diperoleh suatu variasi beda
listrik (As’ari 2011). Metode geolistrik tegangan yang berakibat akan terdapat
yang digunakan yaitu Konfigurasi variasi resistansi yang akan membawa
Wenner Alpha dengan menginjeksikan suatu informasi tentang struktur dan
arus kedalam bumi material yang material yang dilewatinya. Prinsip ini
memiliki resistivitas bervariasi, akan sama halnya dengan menganggap
memberikan informasi tentang struktur bahwa material bumi memiliki
material yang dilewati oleh arus. Pada sifat resistif atau seperti perilaku
konfigurasi Wenner Alpha keempat resistor, dimana material-materialnya
memiliki kemampuan yang berbeda
dalam menghantarkan arus listrik. Dari persamaan diatas dapat
lustrasi garis ekipotensial kitaketahui nilai reisitivitas, dan dari
yangterjadi akibat injeksi arus liranarus listrik pada penginjeksian di
ditunjukkan pada dua titik arus yang b- dalam batuan atau
erlawanan di permukaan bumi dapat di mineral dapat digolongkan menjadi
lihat pada gambar 1 tiga macam, yaitu konduksi secara
elektronik, konduksi secara
elektrolitik, dan konduksi secara
elektronik terjadi jika batuan atau
mineral mempunyai
banyak elektron bebas sehingga arus
listrik dialirkan dalam batuan atau
mineral tersebut oleh elektron-elektron
Gambar 1. Pola aliran arus dan bidang bebas itu. Konduksi elektrolitik terjadi
ekuipotensial jika batuanataumineral bersifat porus d
an pori-pori tersebut terisi oleh cairan-
Semakin besar jarak antar cairan elektrolitik
elektroda menyebabkan makin dalam .Pada konduksi ini arus listrik
tanah yang dapat diukur. Ada beberap dibawa oleh ion-ion
akonfigurasi untuk tahanan jenis dalam elektrolit.Sedangkan konduksi di
melakukan akuisisi data. Salah satunya elektrikterjadi jika batuan/mineral bers
adalah dengan menggunakan ifat dielektrik terhadap aliran arus
konfigurasi Wenner. Konfigurasi listrik yaitu terjadi polarisasi saat
Wenner ditunjukkan pada gambar 2. bahan dialiri listrik.

1 Geolistrik Aktif
Geolistrik jenis ini merupakan
kebalikan dari geolistrik pasif, dimana
pada jenis ini dibutuhkan penginjeksia
n energy menggunakan elektroda demi
mendapatkan hasil
pengukuran.Geolistrik jenis ini ada
Gambar 2. Konfigurasi Wenner dua yaitu Resistivitas(Resistivity) Dan
PolarisasiTerimbas(Induced Polarizati
Beda potensial yang terjadi pada on).Selain berdasarkan metode yang
MN karena injeksi arus pada AB dapat digunakan terdapat beberapa
dituliskan sebagai berikut: faktor yangdapat mempengaruhi sifat
dari batuantersebut seperti kandungan
minerallogam, kandungan mineral
non logam,kandungan elektrolit
padat, kandungan air garam,
perbedaanteksturbatuan, perbedaan por
ositas batuan, perbedaan permeabilitas
batuan, dan perbedaan temperatur.Unt-
uk konfigurasi yang digunakan dalam
metode kali ini adalah konfigurasi
Wenner Alpha. Pada konfigurasi ini
keempat elektrodanya terletak pada
garis lurus dan simetriterhadap titik
tengah, sehingga jarak tiapantar
elektrodanya sama. Hasil yang didapat
dengan konfigurasi ini adalah Dengan nilai arus yangkemudian
ketelitian pembacaan tegangan didapatkan nilai R. selanjutnya
padaelektroda semakin besar akibat menghitung nilai k dengan rumus
dekatnya jarak elektroda. Konfigurasi i 2π dikalikan dengan spasi (a). Setelah
ni cocok dalam mengetahui lapisan nilai K didapat lalu menghitung nilai
dangkal ataupun penjalaran secara Datum Point (Dp) dengan cara jarak
lateral atauhorizontal P2 dikurangi dengan Jarak P1 lalu
dibagi 2 dan ditambah P1. Langkah
2. METODE PENELITIAN terakhir akan didapatkan nilai
resistivitas dengan cara
Pada penelitian ini dilakukan pada
mengkalikan nilai K dan R.
daerah UPN “ Veteran “ Yogyakarta
Setelah data diolah maka tahap
Kab Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pada penelitian ini di selanjutnya interpretasi. Pada tahap ini
membagi range daerah tersebut
dapatkan data hasil pengolahan data
kedalam 4 bagian dengan nilai range
dan interpretasi menggunakan software
RES2DINV. Diagram alir pengolahan resistivitas tertentu. Lalu membuat
data sebagai berikut : Pseudosection untuk memudahkan
interpretasi.Interpretasi dilakukan berd
asarkan besarnya nilai resistivitas

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian data yang


digunakan dalam penelitian ini berupa
data lapangan yang diukur dengan
akuisisi Geolistrik dengan metode
Konfigurasi Wenner Alpha. Kemudian
data yang diambil dalam percobaan ini
yaitu: n adalah jarak antar elektroda.
C1 dan C2 Adalah perbedaan
letakelektrode arus. P1, P2 adalah
Perbedaan letak elektrode potensial. V
adalah tegangan yang dihasilkan.I
adalah arus yang dihasilkan. Setelah
itu data diolah pada Microsoft Excel di
dapatkan nilai hambatan ( R ), Rho (
Ohm m), spasi (a), Datum Point (Dp).
Gambar 3. Diagram alir pengolahan data Sedangkan untuk nilai R tertinggi
sebesar 29,79 Ohm, dan nilai R
Dalam pengolahan data terendah sebesar 0,01 Ohm.
konfigurasiwenner ini dilakukan secara Sedangkan untuk nilai Rho apparent
manual, langkahawal yang dilakukan terbesar 1870,54 Ohm m, dan nilai
adalah dengan membaginilai potensial Rho apparent terendah 2,51 Ohm m.
Gambar 4. Hasil pengolahan data pada Microsoft Excell

Setelah itu hasil data yang diolah di Berdasarkan penampang geolistrik ini
Microsoft Excell akan diolah lagi pada kita dapat mengetahui kedalaman dan
software RES2DINV yang hasil dari litologi dari bawah permukaan yang
pengolahan data pada software mengandung potensial air tanah sesuai
tersebut adalah penampang dari nilai tahanan jenis yang
pseudosection 2D. divisualisasikan oleh warna – warna
tertentu pada penampang
pseudosection 2D.

Gambar 5. Hasil Penampang Curve Matching RES2DINV


Gambar 6. Model Resistivitas Identifikasi Air Bawah Tanah

batupasir, pasir. Maka secara


kuantitatif penampang melintang hasil
olahan data (gambar 6) dapat di
interpretasikan sebagai berikut. Untuk
nilai resistivitas batuan bernilai 3,11-
7,37 Ohm m dengan warna biru tua,
biru sampai pada kedalaman berkisar
10mdiasumsikansebagailempung(tabel
resistivitas batuan Telford, 1990 ).
Kemudian untuk nilai resistivitas 17,4
Ohm m dengan warna biru muda
diasumsikan sebagai alluvium (tabel
resistivitas batuan Telford, 1990).
Untuk warna tosca, hijau muda, hijau
tua, hijau dengan nilai resistivitas 41,3
– 91,7 Ohm m pada kedalaman 12,5 m
diasumsikan sebagai pasir (tabel
resistivitas batuan Telford, 1990).
Untuk warna kuning, coklat tua
dengan nilai resistivitas 231 Ohm m
diasumsikan sebagai batupasir (tabel
resistivitas batuan Telford, 1990).
Gambar 7. Tabel resistivitas material Untuk warna orange, merah yang
bumi, Telford( 1990 ).
memiliki nilai resistivitas batuan
sekitar 547 Ohm m diasumsikan
Berdasarkan hasil pengolahan
sebagai gravel (tabel resistivitas batuan
data menggunakan software
Telford, 1990). Sedangkan untuk
RES2DINV.Diperoleh erornya sebesar
warna merah, merah hati, ungu
77,7% dengan 5 kali iterasi. Untuk
memiliki nilai resistivitas batuan
hasil interpretasi secara kuantitatif
sekitar 1295 Ohm m dapat
daerah tersebut memiliki litologi
diasumsikan sebagai batupasir.
berupa lempung, alluvium, gravel,
Nilai eror yang di dapatkan pengambilan data dengan curah hujan
77,3% artinya cukup besar , hal itu tinggi. Dan dilihat dari resistivitas nya
mungkin bisa terjadi karena adanya yang rendah juga memperkuat data
factor yang mempengaruhi seperti bahwa pada range warna biru dapat
penentuan jarak dan spasi yang kurang dikatakan sebagai lapisan air tanah.
variatif dan penancapan elektroda yang Kemudian untuk nilai resistivitas 17,4
kurang dalam ke bawah permukaan, Ohm m dengan warna biru muda
serta pada saat pembacaan yang diasumsikan sebagai alluvium, dimana
kurang stabil, lalu pada kondisi batuan pada alluvium meliputi sedimen yang
yang lapuk ataupun fresh yang ada di berbutir halus sampai sangat halus,
bawah permukaan juga mempengaruhi alluvium juga memiliki nilai
besar kecil nya eror. resistivitas yang rendah, dan memiliki
pori – pori yang tidak terlalu besar.
Dari hasil visualisasi Karena pada alluvium itu merupakan
penampang pseudosection 2D sesuai endapan sungai jadi juga
dengan range warna serta resistivitas memungkinkan untuk alluvium
nya kita bisa mengidentifikasi air tanah memiliki resistivitas yang rendah dan
yang ada dibawah permukaan dari juga memiliki pori yang tidak terlalu
litologi yang di dapatkan sesuai besar, sehingga bisa dinterpretasikan
dengan tabel resistivitas batuan dan bahwa alluvium juga sebagai tempat
peta geologi regionalnya. Pada nilai jebakan air tanah karena ukuran butir
resistivitas batuan bernilai 3,11- 7,37 yang relative sangat halus Resistivitas
Ohm m dengan warna biru tua, biru pada batuan ini berbeda-beda karena
sampai pada kedalaman berkisar 10m dipengaruhi dari porositas batuan itu
adalah lempung yang material nya sendiri, kadar air, dan mineral. Untuk
relative homogen dengan konsistensi warna tosca, hijau muda, hijau tua,
yang padat. Dimana pada lempung hijau dengan nilai resistivitas 41,3 –
memiliki butiran yang sangat halus, 91,7 Ohm m pada kedalaman 12,5 m
kemudian lempung juga memiliki nilai diasumsikan sebagai pasir. Dimana
resisitivitas yang rendah karena pasir merupakan lapisan yang
disebabkan oleh dua hal yaitu pada memiliki porositas yang cukup besar
kandungan ion pada mineral lempung dan permeabilitas yang cukup bagus
dan terjadinya polarisasi membrane. sehingga pasir mampu meloloskan air.
Besar kecilnya muatan dalam lempung Untuk warna kuning, coklat tua
di pengaruhi ion penyusun, bentuk, dengan nilai resistivitas 231 Ohm m
dan struktur dari lempung itu diasumsikan sebagai batupasir basah.
sendiri,dan pada polarisasi membrane Dimana batupasir mempunyai
terjadi akumulasi ion pada mineral porositas yang baik tergantung dari
lempunug akibat diaplikasikan nya ukuran butir nya dan batuan yang
medan listrik pada lempung sehingga termasuk permeabilitas dimana air
lempung menarik muatan listrik dan tanah bisa ada atau tersimpan dalam
menjebak ion-ion saat muatan listrik batupasir. Untuk range warna orange,
diaplikasikan.Sehingga pada lempung merah yang memiliki nilai resistivitas
air sulit untuk masuk karena porositas batuan sekitar 547 Ohm m
yang kecil dan permeabilitas buruk diasumsikan sebagai gravel yang
,sehingga bisa diinterpretasikan bahwa memiliki porositas buruk tetapi
air tanah bisa terperangkap di lapisan merupakan batuan permeabilitas yang
lempung. Tetapi juga memungkinkan sangat tinggi. Sedangkan untuk warna
air tanah bisa lolos atau masuk pada merah, merah hati, ungu memiliki nilai
lempung dilihat dari beberapa factor resistivitas batuan sekitar 1295 Ohm m
yang mempengaruhi seperti air hujan dapat diasumsikan sebagai batupasir
yang menyerap kedalam pada saat

Anda mungkin juga menyukai