Barisan Dan Deret Geometri
Barisan Dan Deret Geometri
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Kode. Dok PBM.10
Edisi/Revisi A/0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal 16 Juli 2018
Halaman 1 dari 10
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri.
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri.
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa dapat :
1. Mendeskripsikan pengertian barisan dan deret geometri dengan benar.
2. Menentukan suku ke n suatu barisan geometri dengan tepat.
3. Menentukan suku pertama atau beda jika diketahui rumus suku ke n dengan tepat.
4. Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret geometri dengan cermat.
5. Menentukan penyelesaian soal-soal terapan deret geometri dengan teliti.
E. Materi Pembelajaran
1. Barisan dan deret geometri
2. Suku ke n suatu barisan geometri
3. Jumlah n suku suatu deret geometri
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan Problem
Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Matematika kelas XI Buku siswa Politeknik Negeri
Media kreatif Jakarta Tahun 3013
2. Dedi Heryadi S.Pd, Modul Matematika untuk SMK Kelas XI , Yudistira Jakarta Tahun 2007
3. Kasmina. Toali, Matematika untuk SMK/MAK Kelas XI, Erlangga Tahun 2014.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Guru mengabsen siswa Spiritual dan
5 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Sikap
1. Mendeskripsikan pengertian barisan dan deret geometri
2. Menentukan suku ke n suatu barisan geometri
3. Menentukan suku pertama atau beda jika diketahui rumus suku ke n
2. Inti
Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan apersepsi berupa ilustrasi berikut:
Ilustrasi :
Kalian masih ingat dengan barisan dan deret aritmetika? Apa itu barisan
aritmetika? Apa itu deret aritmetika? Bagaimana cara menentukan suku ke-n dari
barisan aritmetika? Bagaimana cara menentukan deret aritmetika?
1. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terkecil ke terbesar,
kemudian isilah tabel berikut !
TABEL 1
Segitiga
ke- Banyak Jumlah Suku-suku
Pola
(Suku Titik Pertama
ke-)
2. Hitung banyak titik pada setiap segitiga dari segitiga terbesar ke terkecil,
kemudian isilah tabel berikut !
TABEL 2
Segitiga
ke- Banyak
Pola Jumlah n suku pertama
(Suku Titik
ke-)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Spiritual dan
Guru mengabsen siswa 5 menit
Sikap
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
4. Menentukan jumlah n suku pertama suatu deret geometri
5. Menentukan penyelesaian soal-soal terapan deret geometri
2. Inti
Mengidentifikasi Masalah; 30 menit
Guru memberikan apersepsi, siswa ditanya apakah mereka sudah menyelesaikan
tugas di pertemuan sebelumnya??
Menentapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi 45 menit
jika ada yang belum menyelesaikan tugas, maka peserta didik diberi waktu untuk
menyelesaikan tugas tersebut 70 menit
Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar
pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
- Peserta didik bersama guru membahas pembahasan tugas yang dikerjakan
peserta didik
TABEL 1
Segitiga
Jumlah n
ke- Banyak
Pola suku
(Suku Titik
pertama
ke-)
S1 = U1 =
1 3 3
3
S2 = U1+
3.2 =
2 6 U2 = 3 + 6
3.21
=9
S3 = U1+
3.2.2 = U2 + U 3 =
3 12
3.22 3 + 6 +12
= 21
S4 = U1+
U2 + U 3 +
3.2.2.2
4 24 U4 = 3 + 6
= 3.23
+12 + 24=
45
Sn = U1+
U2 + U 3 +
n 3.2n-1 3.2n-1
U4 + … +
Un
TABEL 2
Segitiga ke- Banyak
Pola Jumlah n suku pertama
(Suku ke-) Titik
1 24 24 S1 = U1 = 24
1 1 1 Ranah
2 12 24. = 24( ) S2 = U1+ U2 = 24 + 12 = 36
2 2 Pengetahuan
1 1 1 2
3 6 24. . = 24( ) S3 = U1+ U2 + U3 = 24 + 12 +6 = 42
2 2 2
1 1 1
24. . . =
2 2 2 S4 = U1+ U2 + U3 + U4 = 24 + 12 +6
4 3 1 3
24( ) +3= 45
2
1 𝑛−1 1 𝑛−1
n 24( ) 24( ) Sn = U1+ U2 + U3 + U4 + … + Un
2 2
20 menit
Melakukan tindakan strategis;
- Peserta didik mengecek (memferivikasi) hipotesis tentang jawaban hasil
diskusi bersama kelompoknya
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.
3. Tabel 1, rasio = 2
1 Ranah
Tabel 2, rasio =
2
4. Keterampilan
Tabel 1, Un = 3.2n-1
1 𝑛−1
Tabel 2, Un = 24(2)
5. Un = arn-1
6. Sn = U1+ U2 + U3 + … + Un = a+ar+ ar2+ …+ arn-1
7.
Diketahui :
Persamaan 1 : Sn= a+ar+ ar2+ …+ arn-1
Persamaan 2 : rSn= ar+ar2+ ar3+ …+ arn
Kurangkan persamaan 2 ke persamaan 1 sehingga diperoleh
Sn – rSn = ( a + ar + ar2+ …+ arn-1) - ( ar + ar2 + ar3+ …+ arn)
Sn (1 - r) = a - arn
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
Sn = 1−𝑟
Untuk tabel 1
3(1−24 ) 3(−15)
(1) S4 = 1−2 = = 45 …. Benar
−1
Untuk tabel 2
1 4 15
24(1− ( ) ) 24( )
(2) S4= 1
2
= 1
16
= 45… Benar
1−( ) ( )
2 2
Untuk tabel 1
3(24 −1) 3(15)
(3) S4 = 2−1 = = 45 …. Benar
1
Untuk tabel 2
1 4 15
24(( ) −1) 24(− )
(4) S4 = 1
2
= 1
16
= 45 …. Benar
( )−1 −( )
2 2
𝑎(1−𝑟 𝑛 ) 𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Dari (1), (2), (3), dan (4) diperoleh bahwa Sn= 1−𝑟 = dan
𝑟−1
rumus
tersebut berlaku untuk kasus pada tabel 1 dan tabel 2
8.
Dari tabel 1 dan tabel 2 apa yang dapat disimpulkan bahwa
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang nilai pembanding
(rasio) antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
𝑢 𝑢 𝑢𝑛
Rasio = 𝑢2 = 𝑢3 = … = 𝑢
1 2 𝑛−1
Naskah soal
1. Tentukanlah suku yang dicantumkan di akhir barisan dan juga suku ke-n dari setiap barisan berikut!
a. 128, -64, 32, …. U10
b. 1, √2 , 2, … U8
1 1 1
c. , 27 , 9 , … . U7
81
2. Suku kedua suatu deret geometri adalah 10, suku ke-4 adalah 40, dan suku ke-n adalah 160. Jika suku-suku
deret geometri tersebut merupakan suku-suku positif, tentukanlah rasio dan jumlah n suku pertama deret
tersebut!
3. Pertumbuhan ekonomi biasanya dalam persen. Misalnya, pertumbuhan ekonomi suatu negara sebesar 5% per
tahun artinya terjadi pertambahan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5% dari PDB tahun sebelumnya.
Berdasarkan analisis, ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan sebesar 6% per tahun selama tiga
tahun ke depan. Tentukan PDB pada tahun ketiga apabila PDB tahun ini sebesar 125 triliun rupiah.
kunci Jawaban.
1. Skor ( a = 15, b = 15, c = 15)
a) Un = arn-1 5 = n-1
−64 1 n=6
a = 128 , r = = −2
128
1 1 5(26 −1)
U10 = 128.( − 2)10-1 = 128(− 512) S6 = = 5.(64-1) = 5. 63
2−1
1 S6 = 315
U10 = − 4
Jadi, rasio dari deret geometri
b) Un = arn-1
tersebut adalah 2 dan jumlah n
√2 2
a=1,r= = = √2 suku pertamanya adalah 315.
1 √2
U8 = 1.(√2)8-1 = (√2)7 = 8 √2
c) Un = arn-1
1
4. (Skor 30)
1 27 r = 6%
a = 81 , r = 1 = 3
81
U1 = 125 triliun
1 7-1 1 6 1
U7 = 81.(3) = 81 . 3 = 81 . 729 U1 = 125
U7 = 9 U2 = U1 + rU1
2. Skor ( 10, 10, 15) 6
U2 = 125 + 100.125 = 125 + 7,5
U2 = 10, U4 = 40, Un = 160.
U2 = 132,5
U2 = ar =10
U3 = U2 + rU2
U4 = ar3 = 40
6
U4 𝑎𝑟 3 40 U3 = 132,5 + 100.132,5
= =
U2 𝑎𝑟 10 U3 = 132,5 +7,95
2
𝑟 = 4 U3 = 140,45
𝑟= 2
Jadi, PDB pada tahun ketiga adalah 140,45 triliun
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
Sn= , |𝑟| > 1 rupiah.
𝑟−1