Anda di halaman 1dari 5

Menyelesaikan SPLDV dengan Metode Eliminasi

Selain dengan menggunakan metode grafik dan substitusi, permasalahan sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV) juga dapat diselesaikan dengan menggunakan metode eliminasi. Dengan
menggunakan metode ini, kita harus mengeliminasi/menghilangkan salah satu variabel dengan cara
penjumlahan ataupun pengurangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Tentukan himpunan selesaian dari SPLDV yang memuat persamaan-persamaan 2x + 5y = –3 dan 3x –
2y = 5.

Grafik dari kedua persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Untuk menentukan selesaiannya, pertama kita harus mengeliminasi salah satu variabelnya. Misalkan kita
akan mengeliminasi variabel x, maka kita harus menyamakan koefisien x dari kedua persamaan tersebut.
Koefisien x pada persamaan 1 dan 2 secara berturut-turut adalah 2 dan 3. Sehingga kita harus
menyamakan koefisien x dari kedua persamaan tersebut menjadi KPK dari 2 dan 3, yaitu 6, dengan
mengalikan persamaan 1 dengan 3 dan persamaan 2 dengan 2.

Dengan cara yang sama, kita dapat mengeliminasi variabel y untuk mendapatkan nilai dari x.

Sehingga diperoleh selesaiannya adalah x = 1 dan y = –1, atau dapat dituliskan sebagai himpunan
selesaian Hp = {(1, –1)}.
Penyelesaian SPLDV dengan Metode Grafik
Grafik dari persamaan linear dua variabel ax + by = c adalah garis lurus.
Penyelesaian SPLDV ax + by = c
px + qy = r

adalah titik potong antara garis ax + by = c dan garis px + qy = r.


Langkah-langkah untuk menentukan penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode grafik adalah
sebagai berikut:
1. Tentukan Titik Potong Garis Dengan Sumbu X, Syarat Y = 0,
2. Tentukan Titik Potong Garis Dengan Sumbu Y, Syarat X = 0,
Langkah (1) Dan (2) Dapat Disederhanakan Dalam Bentuk Tabel Sebagai Berikut:
3. Gambar Garis Dari Setiap Persamaan,
4. Tentukan Titik Potong Kedua Garis, Titik Potong Tersebut Adalah Penyelesaian SPLDV.
Contoh 1:
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV 3x + y = 15
x + y = 7.
Jawab:
3x + y = 15
1. Titik potong dengan sumbu X, syarat y = 0.
3x + 0 = 15
x = 5.
Titik potong (5, 0)

2. Titik potong dengan sumbu Y, syarat x = 0.


3(0) + y = 15
y = 15.
Titik potong (0, 15)
Dalam bentuk tabel
x+y=7
1. Titik potong dengan sumbu X, syarat y = 0.
x+0=7
x = 7.
Titik potong (7, 0)

2. Titik potong dengan sumbu Y, syarat x = 0.


0+y=7
y = 7.
Titik potong (0, 7)
Dalam bentuk tabel
GAMBAR GRAFIK

Himpunan penyelesaian: {(4, 3)}


Contoh 2:
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV 4x - 2y = 20
2x + y = 6
Jawab:
4x - 2y = 20
1. Titik potong dengan sumbu X, syarat y = 0.
4x + 2(0) = 20
4x = 20.
x = 5. Titik potong (5, 0)
2. Titik potong dengan sumbu Y, syarat x = 0.
4(0) - 2y = 20
- 2y = 20
y = -10. Titik potong (0, -10)

Dalam bentuk tabel

2x + y = 6
1. Titik potong dengan sumbu X, syarat y = 0.
2x + 0 = 6
x = 3.
Titik potong (3, 0)

2. Titik potong dengan sumbu Y, syarat x = 0.


0+y=6
y = 6.
Titik potong (0, 6)

Dalam bentuk tabel

GAMBAR GRAFIK

Himpunan penyelesaian: {(4, -2)}


Contoh 3:
Diketahui grafik SPLDV memotong sumbu-sumbu koordinat di titik (-8, 0) dan (0, 6), dan di titik (-2, 0)
dan (0, -3).
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV.

Jawab:
Grafik yang melalui titik (-8, 0) dan (0, 6).
Grafik yang melalui titik (-2, 0) dan (0, -3).

SPLDV METODE GABUNGAN


“Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel x + y = 7 dan x – y = 3
dengan menggunakan metode gabungan, jika x, ymerupakan anggota bilangan riil”.

Langkah I (eliminasi salah satu variabel)


Pertama Anda harus mengeliminasi salah satu variabel, misalnya variabel x, maka:
x+y=7
x–y=3
--------------- –
0 + 2y = 4
y = 4/2
y=2

Langkah I (substitusi nilai variabel yang diperoleh)


Selanjutnya untuk memperoleh nilai x, substitusikan nilai y ke salah satu persamaan, misalnya persamaan
x + y = 7, sehingga diperoleh:
=> x + y = 7
=> x + 2 = 7
=> x = 5
Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 7 dan x – y = 3 adalah {(5, 2)}.

Bagaimana? Mudah kan? Cara ini akan sangat mudah anda kuasai jika anda sudah menguasai metode
eliminasi dan metode substitusi. Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang metode campuran,
silahkan simak contoh soal berikut ini.

Contoh Soal
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut dengan
menggunakan metode gabungan, jika x, y anggota bilangan riil.
1. x + y = 7 dan x – y = 3
2. x + 2y – 1 = 0 dan y – x + 4 = 0
3. 3x + 2y = 6 dan 2x – y = 5
4. 2x + 5y = 8 dan x + 5y = 2
5. y = 2x – 5 dan y = x + 3

Penyelesaian:
1. 2x + y = 7 dan 3x – y = 3
Eliminasi salah satu variabel, misalnya variabel x, maka:
2x + y = 7
3x – y = 3
--------------- +
5x + 0 = 10
5x = 10
x=2
Substitusikan nilai x = 2 ke salah satu persamaan, misalnya persamaan 2x + y = 7, sehingga diperoleh:
=> 2x + y = 7
=> 2.2 + y = 7
=> 4+ y = 7
=> y = 3
Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x + y = 7 dan 3x – y = 3 adalah {(2, 3)}.

SPLDV METODE SUBTITUSI


Carilah himpunan penyelesaian dari tiap SPLDV berikut ini.
5x + 5y = 25
3x + 6y = 24
Jawab
5x + 5y = 25 ………. Pers. (1)
3x + 6y = 24 ………. Pers. (2)
Dari persamaan (1) kita peroleh persamaan y sebagai berikut.
⇔ 5x + 5y = 25
⇔ 5y = 25 – 5x
⇔y=5–x
Lalu kita subtitusikan persamaan y ke persamaan (2) sebagai berikut.
⇔ 3x + 6(5 – x) = 24
⇔ 3x + 30 – 6x = 24
⇔ 30 – 3x = 24
⇔ 3x = 30 – 24
⇔ 3x = 6
⇔x=2
Terakhir, untuk menentukan nilai y, kita subtitusikan nilai x ke persamaan (1) atau persamaan (2) sebagai
berikut.
⇔ 5(2) + 5y = 25
⇔ 10 + 5y = 25
⇔ 5y = 25 – 10
⇔ 5y = 15
⇔y=3

Anda mungkin juga menyukai