Pada bagian ini, kita fokus pada masalah mencari suatu fungsi pembangkit untuk
masalah yang diberikan. Pada bagian selanjutnya, kita mendeskripsikan teknik untuk mencari
koefisien yang tepat. Pada bab terakhir, kita lihat bebebrapa masalah yang menarik yang
dapat disajikan kembali sebagai masalah persamaan bilangan bulat. Begitu penyajian ulang
ini dibuat, akan mudah untuk menentukan fungsi pembangkit. Khususnya yang digunakan
pada contoh 3.1.1 dan 3.1.2 menunjukkan bahwa banyaknya solusi dari bilangan bulat X 1 +
X2 + . . . + Xn = r, dengan Xi= vi , 1 , v i ,2 , .. .adalah koefisien dari Xr pada
( X v + X v +. . . )( X v + X v +. . . ). . . ( X v + X v +. . . ).
1,1 1,2 2,1 2,2 n,1 n,2
Contoh 3.2.1
Seperti ditunjukkan pada tiga contoh berikut, beberapa yang perlu diperhatikan ketika
mencari fungsi pembangkit dengan mengurangi masalah pada masalah persamaan bilangan
bulat.
Contoh 3.2.2
Masalah:
Tentukan fungsi pembangkit untuk menentukan banyak pendistribusian 10 bola identik ke
dalam 3 sel yang berbeda dengan banyak bola tiap sel adalah genap.
Penyelesaian:
Banyak pendistribusian 10 bola identikke dalam 3 sel yang berbedadengan banyak bola tiap
sel adalah genapberkorespondensi dengan persamaan bilangan bulat berikut.
X 1 + X 2+ X 3=10
dengan
X i =0,2,4 , .. ,10
Untuk masalah ini, maka dapat digunakan
X i =0,2,4,6,8,10
maka, fungsi pembangkitnya adalah
(1+ x 2+ x 4 +…+ x 10)3
Namun, fungsi pembangkit tersebut hanya berlaku untuk masalah tersebut, tetapi tidak
berlaku untuk masalah umum pendistribusian r bola identik ke dalam 3 sel yang berbeda
dengan banyak bola per sel adalah genap.
Jika r =20, maka X i =0,2,4 , … , 20
Dan dibutuhkan fungsi yang lain.
Misal,
X i =0,2,4 , … , d
d adalah bilangan genap pertama yang kurang dari atau sama dengan r
maka,fungsi pembangkitnya adalah:
(1+ x 2+ x 4 +…+ x d )3
Namun, fungsi tersebut bukan fungsi tunggal.
Karena fungsi pembangkit merupakan suatu fungsi yang berlaku untuk setiap r, maka hanya
ada satu fungsi yang berlaku untuk semua r.
Masalah umumnya adalah
X 1 + X 2+ X 3=r
dengan
X i =0,2,4 , …
maka, fungsi pembangkit yang tepat adalah
(1+ x 2+ x 4 +…)3
Dan banyaknya pendistribusian 10 bola identik ke dalam 3 sel berbeda dengan banyak bola
tiap sel genap sama dengan koefisien dari x 10dari persamaan tersebut.
Contoh 3.2.3
Penyelesaian. Ini mudah dilihat bahwa masalah persamaan bilangan bulat adalah ekuivalen
pada jumlah penyelesaian X1 + X2 + . . .+ Xn + Xn+1 = r, dengan 1 ≤ Xk ≤ 3 untuk 1 ≤ k ≤ n ,
dan Xn+1 ≥ 0 (lihat contoh 2.5.2) . Maka fungsi pembangkitnya adalah (x + x 2 + x3 )n (1+ x +
x2 + . . .).
Contoh 3.2.4
Masalah. Tentukan fungsi pembangkit untuk banyaknya cara untuk memilih 5 bilangan
berbeda dari 1, 2, . . . , n, tidak ada dari kelima bilangan bulat tersebut berurutan.
Penyelesaian. Misalkan bilangan yang dipilih adalah 1 ≤n1< n2< n3< n4< n5 ≤ n, dan misalkan
X1 = n1 , X2 = n2 - n1 , X3 = n3 - n2 , X4 = n4 – n3 , X5 = n5 – n4 , dan X 6 = n – n5 .
Nonkonsekuetifnyaadalah ekuivalent Xi ≥ 2 untuk 2 ≤ i ≤ 5. Persamaan bilangan bulat yang
sesuai adalah X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 = n, dengan X1 ≥ 1, Xi ≥ 2 untuk 2 ≤ i ≤ 5, dan X 6
≥ 0. Maka fungsi pembangkitnya adalah ( x + x2 + . . .) ( x2 + x3 + . . .)4 ( 1 + x + x2 + . . . ).
Pada contoh selanjutnya, kami memperluas penalaran yang digunakan dalam bab ini
untuk menghasilkan fungsi lebih dari satu variabel. Perhatikan baik-baik solusi kedua ini
karena itu menunjukkan bahwa kita sering mendapatkan fungsi pembangkit tanpa mengubah
permasalahan menjadi suatu masalah persamaan bilangan bulat.
Contoh 3.2.5
Masalah. Tentukan fungsi pembangkit dari dua variabel x dan y sedemikian hingga koefisien
xry3 adalah banyaknya cara untuk mendistribusikan rbola merah identik dan s bola biru
identik dalam n sel yang berbeda dengan paling banyak tiga bola biru di setiap sel.
Penyelesaian.
Metode 1 : Karena penempatan bola merah tidak mempengaruhi penempatan bola biru, kita
tentukan fungsi pembangkit untuk bola merah dan biru secara terpisah dan mengalikan
hasilnya.