Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RS VITA INSANI PEMATANGSIANTAR

Nomor / DIR / SK / RSVI/ X / 2016

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

______________________________________________________________________

Menimbang : a. bahwa telah dilakukan kredensial tenaga keperawatan untuk menilai


kemampuan kerja klinis perawat dan menentukan penugasan kerja
klinisnya di RS Vita Insani Pematangsiantar , sebagai upaya untuk
menjaga keselamatan pasien di RS Vita Insani Pematangsiantar.
b. bahwa penugasan kerja klinis tenaga keperawatan tersebut perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang - Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
4. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia No. 49 / Menkes /
PER / VII / 2013 tentang Komite Keperawatan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RS VITA INSANI TENTANG


PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

Kesatu : Memberikan Penugasan Kerja Klinis Perawat kepada tenaga perawat


tersebut dibawah ini :
Nama : Agustiarni Purba, AMK
Tempat / Tgl Lahir : Afd C BB Ulu, 10 Agustus 1988
Jenis Kelamin : Perempuan.
Unit Kerja : Instalasi Rawat Inap Anggrek
Kualifikasi : Perawat Klinik –II Medikal Bedah &
Anak

Kedua : Rincian Kerja Klinis Perawat untuk tenaga perawat yang dimaksud
dalam diktum pertama adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
Surat Keputusan ini;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan selama 3 (tiga) tahun ,
dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Pematangsiantar,
PadaTanggal : 1 Oktober 2016
Direktur Utama RS Vita Insani

dr. Alpin Hoza, MM


Lampiran :

KEPUTUSAN DIREKTUR RS VITA INSANI PEMATANGSIANTAR


Nomor / DIR / SK / RSVI/ X / 2016

TENTANG
PENUGASAN KERJA KLINIS PERAWAT

______________________________________________________________________

Nama : Agustiarni Purba, AMK


Tempat / Tgl Lahir : Afd C BB Ulu, 10 Agustus 1988
Jenis Kelamin : Perempuan.
Unit Kerja : Instalasi Rawat Inap Anggrek
Kualifikasi : Perawat Klinik –II Medikal Bedah &
Anak

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK –II Medikal Bedah & Anak :

N Jenis Kompetensi Kewenangan


O KEWENANGAN KLINIK
Mandiri Kolabora Berwena Dengan
si ng penuh Supervisi
A Melaksanakan asuhan dan intervensi PK I V V V
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan V V
elektrolit
1.1. Mengukur balance cairan V V
1.2. Menejemen asam basa V V
1.3. Menejemen syok hipovolemik V V
1.4. Menejemen elektrolit V V
2. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi V V
nosokomial
1. Pengelolaan benda tajam V V
2. Melakukan surveilans infeksi V V
3. Melakukan dekontaminasi alat V V
4. Pengelolaan limbah infeksius dan non V V
infeksius
5. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan V V
cara penularannya
3. Memberikan obat secara aman V V
1. Memberingan obat dengan siringepump V V
4. Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah V V
secara aman
1. Memberikan transfuse Wash Red Cell V V
5. Melakukan perawatan luka V V
1. Perawatan luka bakar V V
2. Perawatan amputasi V V
3. Irigasi luka V V
4. Perawatan ostomi V V
5. Perawatan gips V V
6. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan V V
oksigenasi
1. Memberikan oksigen dengan masker V V
sederhana
2. Memberikan masker dengan non V V
rebreathing
3. Memberikan oksigen dengan masker V V
breathing
4. Melakukan clapping vibrasi V V
5. Melalui ETT V V
6. Melalui Nasal V V
7. Mengidentifikasi resiko keamanan/ V
keselematan yang nyata dan potensial terhadap
klien/ pasien
1. Menejemen hipoglikemi V V
2. Menejemen hiperglikemi V V
3. Menejemen sedasi V V
4. Menejemen jantung akut V V
5. Perawatan jantung rehabilitatif V V
6. Menejemen energi V V
7. Pengurangan perdarahan gastrointestinal V V
8. Menejemen alergi V V
9. Pengurangan perdarahan nasal V V
10. Pencegahan perdarahan V V
11. Pencegahan embolus V V
12. Menejemen syok: Cardiac V V
8. Memberikan asuhan kepada klien/ pasien V V
selama menjalani pre operatif
1. Pendidikan kesehatan tentang pre V V
operatif
9. Memberikan asuhan kepada klien/ pasien V V
selama menjalani post operatif
1. Melakukan pemantauan pasca operasi V V

2. Perawatan post anastesi V V


10. Pengelolaan Bledder training V V
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi V V
fekal
1. Perawatan inkontinenasia alvi V V
2. Bowel training V V
3. Menejemen diare V V
12. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman V V
1. Terapi musik V V
2. Menejemen mual V V
3. Menejemen hipertermia V V
4. Menejemen hipotermia V V
5. Perawatan menjelang kematian V V
13. Mempersiapkan klien/ pasien untuk prosedur
diagnostik dan penatalaksanaan dengan
menggunakan sumber-sumber yang sesuai/
tepat
1. Mengambil sampel urine V V
2. Mengambil sampel pus V V
3. Pemeriksaan EKG V V
4. Menyiapkan pasien pemeriksaan V V
penunjang
14. Melakukan personal hygiene kepada V V
klien/pasien
1. Skin surveilans V V
2. Manajemen pressure V V
3. Vulva Higiene V V
15. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral V V
1. Terapi menelan V V
2. Melakukan pendidikan kesehatan tentang V V
diet
16. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
1. Memberikan total parenteral nutrisi V V
2. Memberikan makanan melalui gastrostomi V V
17. Mengajarkan strategi pengurangi stress
1. Stimulasi kognitif V V
2. Peningkatkan koping V V
3. Manajemen mood V V
4. Manajemen dimensia V V
5. Peningkatan body image V V
6. Dukung perlindungan terhadap tindak V V
kekerasan
18. Meningkatkan harga diri menyusun rencana V V
pembelajaran bersama klien/pasien
1. Penkes : latihan V V
2. Penkes : proses penyakit V V
3. Penkes : pengobatan yang diresepkan V V
4. Konseling V V
5. Terapi keluarga V V
19. Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
system Imun
20. Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System respirasi
21 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System kardiovaskuler
22 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System hematologi
23 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System sensori
24 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System neurologi
25 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System pencernaan
26 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System muskuloscletal
27 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System urinaria
28 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System endokrin
29 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System integument
30 Melakukan asuhan keperawatan dasar pada V V
System reproduksi
B Intervensi khusus
1. Memasang NGT tanpa risiko V V
2. Memasang kateter tanpa risiko V V
3. Pemberian terapi high alert V V
4. Pemberian obat via shering pump V V
5. Pemasangan infuse pump V V

Ditetapkan di Pematangsiantar,
PadaTanggal : 1 Oktober 2016
Direktur Utama RS Vita Insani

dr. Alpin Hoza, MM

Anda mungkin juga menyukai