Anda di halaman 1dari 125

MODEL SILABUS

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (PAK)


PADA MATA PELAJARAN PPKn
SEKOLAH DASAR (SD)

TEMATIK TERPADU

DINAS PENDIDKAN BANDUNG BARAT


2019
Kelas VI

Silabus ini adalah silabus untuk pembelajaran tematik terpadu. Setelah siswa mengikuti proses
pembelajaran diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai berikut ini.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Siswa mampu:
1.1 bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari;
2.1 bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
3.1 menganalisis penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari;
4.1 menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari;
1.2 menghargai makna kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam
menjalankan agama;
2.2 melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara sebagai wujud
cinta tanah air;
3.2 menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari;
4.2 menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari;
1.3 mensyukuri keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika;
2.3 bersikap toleran dalam keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dalam
konteks Bhineka Tunggal Ika;
3.3 menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat;
4.3 mengampanyekan manfaat keanekaragaman sosial, budaya, dan ekonomi;
1.4 mensyukuri persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa beserta
dampaknya;
2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta
dampaknya; dan
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta dampaknya.

Bahasa Indonesia (BI)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut.

1
Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia berikut ini.

Siswa mampu:
3.1 menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan
dibaca;
4.1 menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau
wawancara yang diperkuat oleh bukti;
3.2 menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca;
4.2 menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan,
tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif;
3.3 menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca;
4.3 menyampaikan pidato hasil karya pribadi dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif sebagai bentuk ungkapan diri;
3.4 menggali informsi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana;
4.4 memaparkan informasi penting dari buku sejarah dengan menggunakan aspek: apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosa kata baku dan kalimat efektif;
3.5 membandingkan karakteristik teks puisi dan teks prosa;
4.5 mengubah teks puisi ke dalam teks prosa dengan tetap memperhatikan makna isi teks
puisi;
3.6 mencermati petunjuk dan isi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang
melalui bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dsb.);
4.6 mengisi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor
pos, daftar riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk pengisiannya;
3.7 memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum membaca (hanya
berdasarkan membaca judulnya saja);
4.7 menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca judul teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual;
3.8 menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi;
4.8 menyampaikan hasil membandingkan informasi yang diharapkan dengan informasi yang
diperoleh setelah membaca teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual;
3.9 menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi;
4.9 menyampaikan penjelasan tentang tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis
dalam teks flksi:
3.10 mengaitkan peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi;
dan
4.10 menyajikan hasil pengaitan peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan, tulis, dan visual.

Matematika (MAT)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan

2
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut.

Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui
Kompetensi Dasar Matematika berikut ini.

Siswa mampu:
3.1 menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
4.1 menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi sehari-hari;
3.2 menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
yang melibatkan bilangan bulat negatif;
4.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-
hari:
3.3 menjelaskan dan melakukan operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah
dan/atau bilangan pecahan dalam berbagai bentuk sesuai
4.3 urutan operasi; menyelesaikan masalah yang berkaitan operasi hitung campuran yang
melibatkan bilangan cacah dan/atau bilangan pecahan dalam berbagai bentuk sesuai
urutan operasi;
3.4 menjelaskan titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring;
4.4 mengidentifikasi titik pusat, [ari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring;
3.5 menjelaskan taksiran keliling dan luas lingkaran
4.5 menaksir keliling dan luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah:
3.6 Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola;
4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola;
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang, serta
luas permukaan dan volumenya;
4.7 Mengidentifikasi bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang,
serta luas permukaan dan volumenya;
3.8 Menjelaskan dan membandingkan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk
menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data; dan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus, median, dan mean dari data
tunggal dalam penyelesaian masalah,

llmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pernbiasaan, dan budaya sekolah, dengan
mernperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut.

3
Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui
Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam berikut ini.
Siswa marnpu:
3.1 membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan bewan;
4.1 menyajikan karya perkembangbiakan tumbuhan:
3.2 menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi;
4.2 menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami;
3.3 menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan;
4.3 menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
sebagai basil penelusuran berbagai sumber;
3.4 mengidentifikasi kornponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik
sederhana:
4.4 melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel;
3.5 mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari:
4.5 membuat laporan basil percobaan tentang sifat-sifat magnet dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari:
3.6 menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik;
4.6 menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan
sumber alternatif energi listrik;
3.7 menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya;
4.7 membuat model sistem tata surya;
3.8 menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari; dan
4.8 membuat model gerhana bulan dan gerhana matahari.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut.

Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui
Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial berikut ini.

Siswa mampu:
3.1 mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di
wilayah ASEAN;
4.1 menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik di wilayah ASEAN;
3.2 menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia;
4.2 menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia;

4
3.3 menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya, teknologi dan pendidikan dalam lingkup ASEAN;
4.3 menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama dibidang
ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi dan pendidikan dalam lingkup ASEAN;
3.4 memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan
upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera; dan
4.4 menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pernbiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut.

Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui
Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya berikut ini.

Siswa mampu:
3.1 memahami reklame;
4.1 membuat reklame;
3.2 memahami interval nada;
4.2 memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik;
3.3 memahami penampilan tari kreasi daerah;
4.3 menampilkan tari kreasi daerah;
3.4 memahami patung; dan
4.4 membuat patung.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut.

Untuk Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi inti 4 (Keterampilan) dicapai melalui
Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini.

Siswa mampu:

5
3.1 memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif
dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*;
4.1 mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokornotor, non lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional;
3.2 memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokornotor, non lokomotor, dan manipulatif
dengan kontrol yang baik dalam permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*;
4.2 mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola kecil sederhana dan atau
tradisional*;
3.3 memahami variasi dan kombinasi gerak dasar [alan, lari, lompat, dan lempar dengan
kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional;
4.3 mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar [alan, lari, lornpat, dan lempar dengan
kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional;
3.4 menerapkan prosedur variasi dan kombinasi gerak dasar lokornotor, non lokomotor, dan
manipulatif untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**
4.4 mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif untuk membentuk gerak dasar seni beladiri;
3.5 memahami latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi
secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai);
4.5 mempratikkan latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani
pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai);
3.6 memahami rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan
konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam;
4.6 mempraktikkan rangkaian tiga pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan
konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam;
3.7 memahami penggunaan variasi dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama;
4.7 mempraktikkan penggunaan variasi dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
berirama;
3.8 memahami keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri***;
4.8 mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri;
3.9 memahami perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi; dan
4.9 memaparkan perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi.

6
Pembelajaran tematik terpadu dalam satu kelas dikelompokkan menjadi beberapa tema dan setiap tema dibagi menjadi beberapa subtema.

1. Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup


Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Tumbuhan
Sahabatku
(22 jam pelajaran)
 Menemukan unsur-unsur BI KD 3.1   Teks laporan hasil  
teks laporan hasil BI KD 4.1 pengamatan
pengamatan dan membuat
peta pikiran tentang
perkembangbiakan tanaman

 Mengamati tanaman dengan IPA KD 3.1   Perkembangbiakan  


perkembangbiakan secara IPA KD 4.1 tanaman
generatif dan manfaatnya

 Mengembangkan ide pokok BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


tentang perkembangbiakan BI KD 4.1 pengamatan
tanaman dalam bentuk
tulisan atau laporan hasil
observasi

 Menemukan persamaan dan IPS KD 3.1   Posisi wilayah ASEAN  


perbedaan karakteristik dua IPS KD 4.1 dalam sosial budaya
negara ASEAN terkait kondisi
sosial budaya

7
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengidentifikasi dan PPKn KD 1.1  Mengidentifikasi nilai  Penerapan nilai-nilai  
mendiskusikan penerapan PPKn KD 2.1 dalam sila ke 1 dan ke Pancasila
sikap yang mencerminkan PPKn KD 3.1 2 (jujur)  Pengertian moral
sila kesatu dan kedua serta PPKn KD 4.1  Menunjukkan contoh  Karakteristik moral
menyebutkan langkah sikap saling menolong sesuai sila-sila dalam
perbaikan atas sikap yang antar teman diling- pancasila
belum mencerminkan sikap kungan rumah yang
dari kedua sila baik melalui berbada agama dan
pengamatan langsung pada ekonomi (konsekuen).
kehidupan sehari-hari  Mendiskusikan perilaku
maupun melalui gambar toleransi dalam
yang mencerminkan melaksanakan agama
pengamalan sila tersebut (peduli).

 Mendiskusikan pelestarian SBdP KD 3.4   Proses pembuatan  


budaya melalui pengenalan SBdP KD 4.4 patung
beragam jenis patung
nusantara, membuat adonan
patung dan mencoba untuk
membuat patung sederhana

 Mengamati tanaman di IPA KD 3.1   Perkembangbiakan  


sekitar terkait IPA KD 4.1 vegetatif
perkembangbiakan vegetatif
dan manfaatnya

 Menemukan ide pokok teks BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


laporan dan membuat peta BI KD 4.1 pengamatan
pikiran
 Membuat kesimpulan dari
teks yang dibaca
8
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menemukan sikap yang PPKn KD 1.1  Menunjukkan hak dan  Penerapan nilai-nilai  
mencerminkan sila ketiga PPKn KD 2.1 kewajiban sebagai Pancasila
dan merefleksi diri untuk PPKn KD 3.1 warga perumahan
sikap yang belum sesuai PPKn KD 4.1 dengan tetangga
dengan sila tersebut dan (tanggung jawab)
usaha untuk  Menunjukkan sikap
memperbaikinya sempurna ketika
mengikuti upacara
bendera (ikhlas).

 Menyelesaikan masalah yang MAT KD 3.3   Operasi hitung  


berkaitan dengan operasi MAT KD 4.3 campuran pada bilangan
hitung campuran cacah

 Menggali informasi dua IPS KD 3.1   Karakteristik kondisi  


negara ASEAN terkait kondisi IPS KD 4.1 alam kawasan ASEAN
geografis

 Berlatih membuat patung SBdP KD 3.4   Berbagai bentuk patung  


dengan bentuk sembarang SBdP KD 4.4
dari adonan mainan

 Membaca teks dan membuat BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


peta pikiran BI KD 4.1 pengamatan
 Membuat kesimpulan dari
teks yang dibaca

 Membuat cerita dan rencana PPKn KD 1.1  Menampilkan pakaian  Penerapan nilai-nilai  
penerapan sila ketiga PPKn KD 2.1 adat (toleransi) Pancasila
PPKn KD 3.1
PPKn KD 4.1

9
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai

Subtema 2: Hewan
Sahabatku (22 jam
pelajaran)
 Membandingkan IPA KD 3.1   Perkembangbiakan  
perkembangbiakan hewan IPA KD 4.1 hewan
yang ada di negara ASEAN
menggunakan diagram Venn

 Menemukan persamaan dan IPS KD 3.1   Karakteristik kondisi  


perbedaan karakteristik dua IPS KD 4.1 ekonomi kawasan
negara ASEAN terkait ASEAN
kehidupan ekonomi
 Mencatat ide pokok dari teks
yang dibaca tentang
kegiatan ekonomi
antarnegara ASEAN

 Mendiskusikan peristiwa PPKn KD 1.1  Mendiskusikan  Penerapan nilai-nilai  


terkait sila ke-4 dan PPKn KD 2.1 tayangan video tentang pancasila
menemukan contoh PPKn KD 3.1 musyawarah kelas saat  Contoh perilaku yang
pengamalan sikap baik PPKn KD 4.1 rapat piket (tanggung sesuai dengan aturan
melalui pengamatan dalam jawab) sekolah dan dirumah.
kehidupan sehari-hari
maupun penayangan
vidio/gambar terkait
pengamalan sila tersebut

 Membuat contoh model SBdP KD 3.4   Berbagai bentuk patung  


patung sederhana dalam SBdP KD 4.4
bentuk hewan
10
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan peristiwa PPKn KD 1.1  Menunjukkan contoh  Penerapan nilai-nilai  
terkait sila ke-4 dan PPKn KD 2.1 sikap saling menghargai Pancasila
merefleksikan sikap terkait PPKn KD 3.1 pendapat dalam
sila tersebut PPKn KD 4.1 keluarga (Ikhlas).

 Menemukan informasi dari BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


teks laporan BI KD 4.1 pengamatan
pengamatan/wawancara
 Menyimpulkan isi teks
laporan pengamatan
/wawancara dalam bentuk
peta pikiran
 Menemukan informasi dari
teks yang dibaca dan
membuat kesimpulannya

 Mencari informasi dua IPS KD 3.1   Karakteristik kondisi  


negara ASEAN terkait IPS KD 4.1 alam kawasan ASEAN
kehidupan ekonomi

 Membuat patung dari SBdP KD 3.4   Berbagai bentuk patung  


adonan mainan SBdP KD 4.4

 Menemukan informasi dari BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


teks laporan BI KD 4.1 pengamatan
pengamatan/wawancara
 Membuat kesimpulan dari
teks yang dibaca
 Mendiskusikan suatu
peristiwa terkait pengamalan
sila ke-5 dan menemukan
11
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
contoh sikap pengamalan
tersebut dalam kehidupan
sehari-hari atau melalui
penayangan vidio terkait
pengamalan sila ke 5

Subtema 3: Ayo, Selamatkan


Hewan dan Tumbuhan (22
jam pelajaran)
 Mendiskusikan tentang IPA KD 3.1   Perkembangbiakan  
perkembangbiakan hewan IPA KD 4.1 hewan
dan tumbuhan sebagai
bentuk pelestarian
keanekaragaman hayati

 Menemukan informasi dari BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


teks laporan BI KD 4.1 pengamatan
pengamatan/wawancara
 Membuat kesimpulan dari
teks yang dibaca dengan
menggunakan kata baku

 Membandingkan kondisi IPS KD 3.1   Posisi wilayah ASEAN  


politik dari dua negara IPS KD 4.1 dalam politik
ASEAN
 Menuliskan pendapat terkait PPKn KD 1.1  Membandingkan nilai  Penerapan nilai-nilai  
penerapan sila Pancasila PPKn KD 2.1 adil pada sila ke 2 Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari PPKn KD 3.1 dengan sila ke 5 (Adil)
PPKn KD 4.1
 Mewarnai dan mendekorasi SBdP KD 3.4   Berbagai bentuk patung  
patung SBdP KD 4.4
12
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Membuat poster tentang SBdP KD 3.1   Gambar poster  
melestarikan SBdP KD 4.1
tanaman/hewan

 Membuat komentar pada BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


kesimpulan teman BI KD 4.1 pengamatan

 Mendiskusikan sikap PPKn KD 1.1  Menemukan nilai-nilai  Penerapan nilai-nilai  


penerapan Pancasila yang PPKn KD 2.1 Pancasila dalam cerita Pancasila
disajikan dalam bentuk PPKn KD 3.1 Malin Kundang (Jujur).  Contoh perilaku yang
komik/cerita bergambar PPKn KD 4.1 tidak bermoral

 Menemukan informasi dari BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


teks laporan BI KD 4.1 pengamatan
pengamatan/wawancara
 Membuat kesimpulan dan
memberi komentar terhadap
kesimpulan teman

 Menulis informasi dua IPS KD 3.1   Posisi wilayah ASEAN  


negara ASEAN terkait IPS KD 4.1 dalam sosial budaya,
kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik
ekonomi, dan politik

 Membuat karya patung SBdP KD 3.4   Proses pembuatan  


sederhana dengan SBdP KD 4.4 patung
penambahan hiasan
sederhana

 Menemukan informasi dari BI KD 3.1   Teks laporan hasil  


teks laporan BI KD 4.1 pengamatan
13
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
pengamatan/wawancara
 Membuat kesimpulan dari
teks yang dibaca dan
memberi komentar pada
kesimpulan teman

 Membuat komik/cerita SBdP KD 3.1  Menemukan nilai-nilai  Komik  


bergambar terkait SBdP KD 4.1 Pancasila (Jujur).  Penerapan nilai-nilai
pelaksanaan sila 5 Pancasila PPKn KD 1.1 Pancasila
PPKn KD 2.1
PPKn KD 3.1
PPKn KD 4.1

MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 1

Pengertian Moral
1. Moral sebagai perangkat ide-ide tentang tingkah laku hidup, dengan warna dasar tertentu yang dipegang oleh sekelompok manusia di dalam
lingkungan tertentu. Sebagai contoh tingkah laku baik adalah dengan mengajak umat beragama bersama-sama melakukan kerja bakti
dilingkungan rumah tinggal, sekolah dan ditempat-tempat ibadah (kebersamaan).
2. Moral adalah ajaran tentang laku hidup yang baik berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu. Oleh karena itu ketika menjalankan
keputusan yang telah disepakati adalah bagian dari keikhlasan yang tidak bertentangan dengan moral (ikhlas).
3. Moral sebagai tingkah laku hidup manusia, yang mendasarkan pada kesadaran, bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik ,
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya. Memberikan tauladan disekolah dan dirumah adalah contoh perilaku sesuai
peraturan yang patut ditiru (disiplin)
Paradigma Moral menurut tokoh Kohlberg dan Piaget Kohlberg menyatakan 2 hal tentang moral:

14
Kohlberg dalam menjelaskan pengertian moral menggunakan istilah-istilah seperti moral-reassoning, moral-thinking, dan moral judgement,
sebagai istilah-istilah yang mempunyai pengertian sama dan digunakan secara bergantian. Istilah tersebut dialih bahasakan menjadi penalaran
moral. Penalaran moral merekalah yang mencerminkan perbedaan kematangan moral tersebut.
Penalaran moral dipandang sebagai suatu struktur pemikiran bukan isi. Jika penalaran moral dilihat sebagai isi, maka sesuatu dikatakan baik,
maka seharusnya para guru dan pendidik moral mengetahui proses perkembangan dan cara-cara membantu perkembangan moral tersebut.
Kohlberg dalam menjalaskan pengertian moral menggunakan istilah-istilah seperti moral-reassoning, moral-thinking, dan moral judgement,
sebagai istilah-istilah yang mempunyai pengertian sama dan digunakan secara bergantian. Istilah tersebut dialih bahasakan menjadi penalaran
moral. Penalaran moral merekalah yang mencerminkan perbedaan kematangan moral tersebut.
Penalaran moral dipandang sebagai suatu struktur pemikiran bukan isi. Jika penalaran moral dilihat sebagai isi, maka sesuatu dikatakan baik
atau buruk akan sngat tergantung pada lingkungan social budaya tertentu, sehingga sifatnya akan sangat relatif. Tetapi jika penalaran moral
dilihat sebagai struktur, maka dapat dikatakan bahwa ada perbedaan penalaran moral seorang anak dengan seoramg dewasa, dan hal ini dapat
diidentifikasi tingkat perekembangan moralnya. Penalaran-penalaran moral inilah yang menjadi indikator dari tingkatan atau tahap kematangan
moral. Memperhatikan penalaran mengapa suatu tindkan salah, akan lebih member penjelasan daripada memperhatikan tindakan (perilaku)
seseorang tau bahkan mendengar pernyataannya bahwa sesuatu itu salah. Ketika terdapat perilaku anak2 menyontek misalnya, menurut
pandangan moaral itu merupakan perilaku korupsi yang melanggar hukum (tidak jujur)
Kematangan moral menuntut penalaran-penalaran yang matang pula dalam arti moral. Suatu keputusan bahwa sesuatu itu baik barangkali
dianggap tepat, tetapi keputusan itu baru disebut matang bila dibentuk oleh suatu proses penalaran yang matang. Oleh sebab itu tujuan dari
pendidkan moral adalah kematangan moral, dan jika kematangan moral itu adalah sesuatu yang harus dikembangkan, maka seharusnya para
guru dan pendidik moral mengetahui proses perkembangan dan cara-cara membantu perkembangan moral tersebut, tidak memusatkan perhatian
pada perilaku moral, artinya apa yang dilakukan oleh seorang individu tidak menjadi pusat pengamatannya, namun yang menjadi pusat kajiannya
adalah penalaran moral, memurutnya mengamati perilaku tidak menunjukkan banyak mengenai kematangan moral. Seorang dewasa dengan
seorang anak kecil barangkali perilakunya sama, tetapi seandainya kematangan moral mereka berbeda, tidak akan tercermin dalam perilkau
mereka.

15
2. Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Tumbuhan
Sahabatku
(22 jam pelajaran)
 Mengamati gambar/vidio/ IPS KD 3.4   Teks laporan hasil  
film/teks bacaan/foto tokoh IPS KD 4.4 pengamatan
dan mendiskusikan tentang
Proklamasi kemerdekaan
Indonesia dan peran
Soekarno-Hatta dalam
proklamasi
 Mendiskusikan/membaca
berbagai sumber/bermain
peran tentang sejarah
Proklamasi kemerdekaan
Indonesia dan peran
Soekarno-Hatta dalam
proklamasi

 Menemukan informasi BI KD 3.4   Menceritakan kembali  


dengan bantuan kata tanya BI KD 4.4 isi buku sejarah
apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
pada bacaan tentang
Proklamasi,
tokoh/pahlawan, dan
sejarah kemerdekaan
Indonesia

16
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengumpulkan informasi IPA KD 3.3   Bentuk dan ciri khusu  
dan mendiskusikan tentang IPA KD 4.3 tumbuhan
berbagai bentuk atau ciri-ciri
khusus tumbuhan. Mencari
tumbuhan khas yang ada di
lingkungan/daerah setempat

 Menyimak vidio/film/cerita PPKn KD 1.4  Mengambil prakarsa  Dampak persatuan dan  


/gambar tentang dampak PPKn KD 2.4 untuk membantu umat kesatuan
persatuan dan kesatuan PPKn KD 3.4 lain dalam pengamanan  Pengertian
melalui hidup rukun dalam PPKn KD 4.4 perayaan agama. keberagaman
perbedaan terhadap (kebersamaan)
kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan rasa ingin
tahu dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
 Mengenal tari daerah SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  
Indonesia sebagai salah satu SBdP KD 3.4
alat pemersatu bangsa
 Mengumpulkan informasi
melalui kegiatan mengamati,
menanyakan, mencari
informasi tentang pola lantai
tari kreasi daerah (wiraga,
wirama, wirasa)

 Menguhubungkan ciri khas IPA KD 3.3   Adaptasi tumbuhan  


yang ada pada tumbuhan IPA KD 3.4 terhadap
dengan kemampuannya lingkungannya
untuk beradaptasi dengan

17
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
keadaaan lingkungannya
 Menemukan sikap yang PPKn KD 1.4  Membagikan sebagian  Dampak persatuan dan  
mencerminkan rukun dalam PPKn KD 2.4 rizki kepada orang yang kesastuan
perbedaan dan manfaarnya PPKn KD 3.4 kurang mampu tanpa  Pokok pokok pikiran
PPKn KD 4.4 melihat perbedaan tentang hak,
agama yang dianut kewajiban, dan
(kesetaraan). tanggung jawab.
 Mempresentasikan secara IPS KD 3.4   Peran Soekarno-Hatta  
lisan dan tertulis tentang IPS KD 4.4
peran Soekarno-Hatta dalam
proklamasi
 Menggambar pola lantai tari SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  
daerah dan SBdP KD 4.3
mempraktikkannya
 Menuliskan informasi penting BI KD 3.4   Teks Sejarah  
tentang persatuan dan BI KD 4.4
kesatuan dari teks sejarah
dengan mengunakan unsur
apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana.

 Menemukan contoh hidup PPKn KD 1.4  Mengundang tetangga  Dampak persatuan dan  
rukun dan membuat rencana PPKn KD 2.4 untuk ikut serta berdoa kesatuan
mewujudkannya PPKn KD 3.4 agar wilayahnya terhin-  Contoh perilaku yang
PPKn KD 4.4 dar dari bencana. sesuai dengan hak,
(ikhlas) kewajiban, dan
 Mengajak orang lain tanggung jawab
untuk ikut menyumbang- peserta didik terhadap
kan harta untuk pelaksanaan tugas-
membantu musibah tugasnya
18
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
kebanjiran. (berbagi).

Subtema 2: Bekerja Sama 


Mencapai Tujun (22 Jam
pelajaran)
 Menuliskan informasi penting BI KD 3.4   Teks sejarah  
tentang tentang persatuan BI KD 4.4
dan kesatuan dari teks
sejarah dengan
menggunakan unsur apa, di
mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
dengan menggunakan
kalimat efektif

 Mengamati IPS KD 3.4   Perjuangan  


gambar/vidio/film/teks IPS KD 4.4 mempertahankan
bacaan/foto tokoh dan kemerdekaan
mendiskusikan tentang
perjuangan
mempertahankan
kemerdekaan

19
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati berbagai bentuk IPA KD 3.3   Ciri khusus hewan  
atau ciri-ciri khusus hewan. IPA KD 4.3
Carilah hewan khas yang
ada di lingkungan/daerah
setempat

 Menyimak vidio/film/cerita PPKn KD 1.4  Memberikan contoh  Dampak persatuan dan  


tentangdampak persatuan PPKn KD 2.4 perilaku tidak boleh kesatuan
dan kesatuan PPKn KD 3.4 menggelapkan barang  Pengertian perundang-
terhadapkehidupan PPKn KD 4.4 inventaris sekolah. undangan
berbangsa dan bernegara (jujur).
dengan rasa ingin tahu dan
rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa

 Menampilkan pola lantai tari SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


kreasi daerah dengan SBdP KD 4.3
memperhatikan unsur-unsur
tari (wiraga, wirama, wirasa)

 Menghubungkan ciri khas IPA KD 3.3   Adaptasi hewan  


yang ada pada hewan IPA KD 4.3 dengan liingkungan
dengan kemampuannya
untuk beradaptasi dengan
keadaan ligkungannya

20
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Membaca dengan teliti dan PPKn KD 1.4  Mendeskripsikan pokok-  Dampak pesatuan dan  
mendengarkan dengan rasa PPKn KD 2.4 pokok pikiran tentang kesatuan
syukur kepada Tuhan Yang PPKn KD 3.4 hak dan kewajiban  Pokok pokok pikiran
Maha Esa tentang dampak PPKn KD 4.4 sebagai warga yang tentang hak,
persatuan dan kesatuan hidup di masyarakat. kewajiban, dan
terhadap kehidupan (tanggung jawab) tanggung jawab.
berbangsa dan bernegara
melalui kerjasama

 Mendiskusikan/ membaca IPS KD 3.4   Perjuangan  


berbagai sumber/bermain IPS KD 4.4 mempertahankan
peran tentang perjuangan kemerdekaan
mempertahankan
kemerdekaan

 Mengidentifikasi dampak PPKn KD 1.4  Mengidentifikasi hak hak  Dampak persatuan dan  
persatuan dan kesatuan PPKn KD 2.4 dan kewajiban sebagai kesatuan
terhadap kehidupan PPKn KD 3.4 murid di sekolah.  Contoh perilaku yang
berbangsa dan bernegara PPKn KD 4.4 (komitmen) sesuai dengan hak,
dengan rasa tanggung jawab kewajiban, dan
tanggung jawab
peserta didik terhadap
pelaksanaan tugas-
tugasnya

21
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menceritakan informasi BI KD 3.4   Teks Sejarah  
penting dari buku sejarah BI KD 4.4
menggunkan unsur apa, di
mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
dengan kalimat efektif
 Memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja
kelompok lain

Subtema 3: Bersatu Kita  


Teguh (22 jam pelajaran)
 Mengidentifikasi dan BI KD 3.4   Teks sejarah  
menuliskan informasi BI KD 4.4
penting tentang persatuan
dan kesatuan dari teks
sejarah dengan menggunkan
unsur apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa dan
bagaimana dengan
menggunakan kata baku dan
kalimat efektif
 Mendiskusikan penerapan IPA KD 3.1   Adaptasi hewan dan  
teknnologi yang IPA KD 4.1 tumbuhan
memamfaatkan contoh
adaptasi pada hewan atau
tumbuhan

22
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan dan IPS KD 3.4   Proklamasi  
mempresentasikan secara IPS KD 4.4 kemerdekaan
lisan dan tertulis tentang
proklamasi kemerdekaan
Indonesia dan upaya
mengembangkan
kesejahteraan rakyat dalam
kemerdekaan

 Mencari informasi dari PPKN KD 1.4  Memakai pakaian  Dampak persatuan dan  
berbagai sumber (buku, PPKn KD 2.4 produksi dalam negeri. kesatuan
majalah, internet, dan lain- PPKn KD 3.4 (peduli)  Pengertian partisipasi
lain) tentang dampak PPKn KD 4.4
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
dengan rasa ingin tahu dan
penuh tanggung jawab
 Mendiskusikan informasi
yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
dengan kerjasama dan
percaya diri

 Menampilkan pola lantai tari SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


kreasi daerah dengan SBdP KD 4.3
memperhatikan unsur-unsur
tari (wiraga, wirama, wirasa)

23
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyajikan hasil karya IPA KD 3.3   Adaptasi hewan dan  
berbagai cara makhluk hidup IPA KD 4.3 tumbuhan
menyesuaikan diri dengn
lingkungan melalui
penelusuran berbagai
sumber. Hasil karya dapat
berupa poster atau bermain
peran

 Bermain peran (dramatisasi) PPKn KD 1.4  Melaksanakan keputusan  Dampak persatuan dan  
tentang dampak persatuan PPKn KD 2.4 hasil musyawarah yang kesatuan
dan kesatuan terhadap PPKn KD 3.4 telah diputuskan.  Pokok pokok pikiran
kehidupan berbangsa dan PPKn KD 4.4 (komitmen). tentang hak,
bernegara dengan percaya kewajiban, dan
diri. Contoh: drama tentang tanggung jawab.
perjuangan merebut
kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan

 Mempresentasikan secara IPS KD 3.4   Perjuangan  


lisan dan tertulis tentang IPS KD 4.4 mempertahankan
kemerdekaan
perjuangan
mempertahankan
kemerdekaan dengan
mengembangkan kehidupan
kebangsaaan yang sejahtera

24
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menceritakan informasi BI KD 3.4   Teks Sejarah  
penting dari buku sejarah BI KD 4.4
dengan menggunakan unsur
apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana.
 Memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja
kelompok lain

 Menyimpulkan berdasarkan PPKn KD 1.4  Mentaati berbagai aturan  Dampak persatuan dan  
hasil diskusi tentang dampak PPKn KD 2.4 yang ditetapkan sekolah. kesatuan
persatuan dan kesatuan PPKn KD 3.4 (disiplin)  Contoh perilaku yang
terhadap kehidupan PPKn KD 4.4  Berpartisipasi menghadiri sesuai dengan hak,
berbangsa dan bernegara undangan rapat di kewajiban, dan
dengan rasa syukur kepada lingkungan RT tanggung jawab
Tuhan Yang Maha Esa (tanggung jawab) peserta didik terhadap
pelaksanaan tugas-
tugasnya

MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 2

Pengertian Keragaman dan Kesetaraan


Keragaman dapat diartikan dengan suatu hal yang “banyak macamnya”, “beda” atara satu dan sifatnya tidak tunggal. Sedangkan kesetaraan
dapat diartikan sebagai “sama”,”tidak Berbeda” atau “sederajat”. Beberapa istilah yang dianggap sesuai dengan keragaman salah satunya ialah
pluralitas (plurality) yaitusuatu konsep yang mengandalkan adanya “hal-hal yang lebih dari satu”. Sisi lain dari pluralitas adalah kemajemukan
yang didasari oleh keutamaan (keunikan) dan kekhasan. Karena itu, pluralitas tidak dapat terwujud atau diadakan atau terbayangkan
keberadaannya kecuali sebagai objek komparatif dari keseragaman dan kesatuan yang merangkum seluruh dimensinya. Menempatkan orang
25
sesuai dengan memandang perbedaan ( tidak setara) adalah merupakan bagian dari pendidikan untuk tidak berlaku diskriminasi, hal ini
merupakan contoh perilaku korupsi.
Pluralitas, sebagaimana halnya seluruh fenomena pemikiran, memiliki sifat pertengahan, keseimbangan juga mempunyai sisi yang ekstern,
baik yang melebih-lebihkan atau mengurang-ngurangkan. Pluralitas juga bisa dianggap sebagai motivaator dalam menghadapi ujian, cobaan,
kesulitan berkompetensi (ikhlas) dan berlomba-lomba dalam berkarya dan berinteraksi diantara masing-masing pihak yang berbeda-beda dalam
peradaban.

Pengertian Perundang-undangan Nasional


Perundang Undangan Nasional yaitu aturan-aturan yang dibuat dan ditetapkan oleh lembaga Negara yang berwenang. Peraturan
Perundangan tersebut dibuat berskala nasional untuk dipatuhi dan dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara oleh
segenap warga Negara (komitmen).
Perundang-undangan nasional juga mengatur berbagai bidang kehidupan antara lain, bidang politik, ekonomi, sosbud, pers, komunikasi dan
pendidikan. Dan jumlahnya pun cukup banyak dan sewaktu-waktu lembaga yang berwenang dapat menetapkan dan memberlakukannya sesuai
dengan kebutuhan nasional. Mentaati berbagai peraturan termasuk perundang-undangan (disiplin) merupakan kewajiban setiap warganegara di
Indonesia.

Konsep Dasar dan Teori Partisipasi


Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “participation” adalah pengambilan bagian atau pengikutsertaan. Menurut Keith Davis, partisipasi
adalah suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Dalam defenisi
tersebut kunci pemikirannya adalah keterlibatan mental dan emosi. Sebenarnya partisipasi adalah suatu gejala demokrasi dimana orang
diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta dalam pelaksanaan dan juga ikut memikul tanggung jawab sesuai dengan tingkat kematangan dan
tingkat kewajibannya. Partisipasi itu menjadi baik dalam bidang-bidang fisik maupun bidang mental serta penentuan kebijaksanaan.

26
3. Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Penemu yang
Mengubah Dunia
(22 jam pelajaran)
 Mengamati benda sederhana IPA KD 3.4   Komponen listrik  
di sekitar yang IPA KD 4.4
menggunakan baterai dan
tanpa baterai atau yang
menggunakan listrik
 Mengidentifikasi komponen
listrik dan fungsinya
 Membaca teks yang
berhubungan dengan
penemuan listrik untuk
menemukan informasi
penting
 Mengamati gambar IPS KD 3.2   Perubahan sosial budaya  
teks/film/vidio/ cerita/dan IPS KD 4.2
mendiskusikan tentang:
Perubahan kehidupan sosial
budaya pada masyarakat
dengan ditemukannya listrik

 Menyimak penjelasan PPKn KD 1.2  Mengidentifikasi hak  Dampak pelaksanaan  


guru/membaca teks tentang PPKn KD 2.2 anak dalam keluarga kewajiban, hak, dan
dampak pelaksanaan hak PPKn KD 3.2 (tanggung jawab) tanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari PPKn KD 4.2  Contoh tanggung jawab

27
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan contoh hak
dalam kehidupan sehari-hari
 Melaporkan pengertian dan
contoh hak melalui
permainan dalam lingkaran

 Menyampaikan lagu yang SBdP KD 3.2   Interval nada  


dikenal SBdP KD 4.2
 Mendengar dan memban-
dingkan interval nada
melalui Jagu dan alat musik
 Mendiskusikan tentang
istilah atau narna- nama
interval nada perbedaan
interval nada melalui lagu
dan musik

 Membaca teks tentang BI KD 3.2   Teks penjelasan  


penemu yang mengubah BI kD 4.2 (eksplanasi)
dunia
 Mempresentasikan isi teks

 Mengamati gambar IPA KD 3.4   Rangkaian listrik  


rangkaian seri dan paralel IPA KD 4.4
 Mendiskusikan tentang
rangkaian seri dan paralel
 Merencanakan kegiatan
percobaan

 Membaca teks tentang BI KD 3.2   Teks penjelasan  


terjadinya gerhana matahari BI KD 4.2 (eksplanasi)

28
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
dan menemukan informasi    
penting, serta mempresen-
tasikan isinya secara
bergantian

 Mengklasifikasikan interval SBdP KD 3.2   Interval nada  


nada pada lagu dan alat SBdP KD 4.2
musik
 Menyanyikan lagu dan
memainkan alat musik
dengan interval nada yang
tepat

 Membaca teks tentang BI KD 3.2   Teks penjelasan  


penemuan yang membawa BI KD 4.2 (ekslpanasi)
perubahan, menemukan
informasi penting dan
mempresentasikan secara
bergantian

 Mengamati gambar teks/ IPA KD 3.4   Peralatan listrik  


film/vidio/cerita dan IPA KD 4.4  Perubahan sosial budaya
mendiskusikan tentang: IPS KD 3.2
perubahan kehidupan sosial IPS KD 4.2
budaya pada masyarakat,
dengan ditemukannya alat-
alat yang menggunakan
listrik

Subtema 2: Penemuan dan


Manfaatnya (22 jam
29
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
pelajaran)
 Membaca dan mencari BI KD 3.2   Teks penjelasan  
informasi penting dari BI KD 4.2 (eksplanasi)
penemuan televisi
 Mengidentifikasi struktur
teks penjelasan ilmiah dan
istilah-istilah dari isi teks
tentang penemuan televisi

 Mengamati gambar teks/ IPS KD 3.2   Perubahan sosial  


film/vidio/cerita dan IPS KD 4.2 budaya
mendiskusikan tentang:
Perubahan kehidupan sosial
budaya pada masyarakat
dengan ditemukan televisi

 Membuat gambar rangkaian IPA KD 3.4   Rangkaian seri dan  


seri dan paralel IPA KD 4.4 paralel
 Melakukan kegiatan
percobaan tentang
rangkaian seri dan paralel
 Mendiskusikan hasil
percobaan tentang
rangkaian seri dan paralel

 Mendiskusikan tentang PPKn KD 1.2  Mengajak teman untuk  Dampak pelaksanaan  


hubungan waktu dan disiplin PPKn KD 2.2 datang kesekolah tepat kewajiban, hak, dan
PPKn KD 3.2 waktu (disiplin) tanggung jawab
PPKn KD 4.2

30
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Memberikan contoh  Konsep disiplin
kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari

 Menyanyikan lagu yang SBdP KD 3.2   Interval nada  


dikenal SBdP KD 4.2
 Mendengarkan dan
membandingkan interval
nada melalui lagu dan alat
musik
 Melakukan tanya jawab
tentang istilah atau narna-
nama interval nada,
perbedaan interval

 Membca dan mencari BI KD 3.2   Teks penjelasan  


informasi penting teks BI KD 4.2 (eksplanasi)
tentangpenemuan lampu lalu
lintas
 Mengidentifikasi bagian-
bagian teks penjelasan
ilmiah, istilah-Istilah dari teks
tentang penemuan lampu
lalu lintas

 Menggambar rangkaian IPA KD 3.4   Rangkaian listrik  


listrik untuk membuat lampu IPA KD 4.4
lalu lintas

31
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan tentang PPKn KD 1.2  Mengajak teman untuk  Dampak pelaksanaan  
hubungan waktu dan PPKn KD 2.2 datang kesekolah tepat kewajiba, hak, dan
disiplin, kemudian PPKn KD 3.2 waktu (disiplin) tanggung jawab
memberikan contoh PPKn KD 4.2  Pengertian hak,
kewajiban dalam kehidupan kewajiban, dan
sehari-hari tanggung jawab

 Membaca teks tentang BI KD 3.2   Teks penjelasan  


gempa bumi dan BI KD 4.2 (eksplanasi)
menemukan informasi
penting
 Membuat kalimat efektif
berkaitan dengan gempa
bumi secara bergantian
melalui permainan

 Mengklasifikasikan interval SBdP KD 3.2   Interval nada  


nada pada lagu dan alat SBdP KD 4.2
musik
 Menyanyikan lagu dan
memainkan alat musik
dengan interval nada yang
tepat

 Membaca dan menemukan IPS KD 3.2   Modernisasi ipteks  


informasi dari teks tentang IPS KD 4.2  Teks penjelasan
penemuan komputer BI KD 3.2 (eksplanasi)
BI KD 4.2

32
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan tentang PPKn KD 1.2  Menunjukkan besarnya  Dampak pelaksanaan  
hubungan waktu dan PPKn KD 2.2 uang saku sekolah kewahjiban, hak, dan
disiplin, memberikan contoh PPKn KD 3.2 kepada kakaknya tanggung jawab
kewajiban dalam kehidupan PPKn KD 4.2 (jujur)  Pelaksanaan hak,
sehari-hari kewajiban, dan
tanggung jawab

Subtema 3: Ayo, Menjadi


Penemu (22 jam pelajaran)
 Membaca dan menemukan BI KD 3.2   Teks penjelasan  
informasi teks penjelasan BI KD 4.2 (eksplanasi)
ilmiah tentang penemuan
televisi
 Mengidentifikasi bagian-
bagian teks penjelasan
ilmiah, istilah-istilah dari teks

 Mengamati gambar teks/ IPS KD 3.2   Perubahan sosial  


film/vidio/ cerita/dan IPS KD 4.2 budaya
mendiskusikantentang:
perubahan kehidupan sosial
budaya pada masyarakat
dengan ditemukannya
televisi

33
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati gambar IPA KD 3.4   Rangkaian listrik seri  
rangkaian seri dan paralel IPA KD 4.4 dan paralel
 Mendiskusikan perbedaan
sifat rangkaian seri dan
paralel melalui kegiatan
percobaan

 Mendiskusikan tentang PPKn KD 1.2  Menunjukkan besarnya  Dampak pelaksanaan  


contoh-contoh sikap PPKn KD 2.2 uang saku sekolah kewajiban, hak, dan
tanggung jawab dalam PPKn KD 3.2 kepada kakaknya tanggung jawab
melaksanakan hak dan PPKn KD 4.2 (jujur)  Pelaksanaan hak,
kewajiban dalam kehidupan kewajiban, dan
sehari-hari tanggung jawab

 Mendengarkan, SBdP KD 3.2   Interval nada  


menyanyikan lagu yang SBdP KD 4.2
dikenal dan membandingkan
interval nada melalui lagu
dan alat musik
 Berdiskusi tentang istilah
atau nama-nama interval
nada, perbedaaan interval
nada melalui lagu dan musik

 Membaca teks tentang BI kD 3.2   Teks penjelasan  


penemu lampu dan BI KD 4.2 (eksplanasi)
menemukan informasi
penting
 Mengidentifikasi struktur
teks penjelasan ilmiah,

34
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
istilah-istilah dari isi teks
penjelasan (eksplanasi)

 Mengamati rangkaian listrik IPA KD 3.4   Rangkaian listrik seri  


dan mencari fakta IPA KD 4.4 dan paralel
penerapan sifat rangkaian
seri dan paralel pada lampu
lalu lintas
 Membaca dan menggali isi PPKn KD 1.2  Menunjukkan contoh  Dampak pelaksanaan  
teks tentang hak dan PPKn KD 2.2 wajib belajar bagi anak kewajiban, hak, dan
kewajiban PPKn KD 3.2 sekolah (tanggung tanggung jawab
 Mendiskusikan tentang PPKn KD 4.2 jawab)  Pelaksanaan hak,
contoh sikap tanggung kewajiban, dan
jawab melaksanakn hak dan tanggung jawab
kewajiban dalam kehidupan
sehari-hari

 Mengamati gambar teks/ IPS KD 3.2   Perubahan sosial  


film/vidio/cerita/dan IPS KD 4.2
mendiskusikan tentang:
perubahan kehidupan sosial
budaya pada masyarakat
dengan temukan televisi

35
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengklasifikasikan interval SBdP KD 3.2   Interval nada  
nada pada lagu dan alat SBdP KD 4.2
musik
 Menyanyikan lagu dan
memainkan alat musik
dengan interval nada yang
tepat

 Mendiskusikan tentang PPKn KD 1.2  Menunjukkan contoh  Dampak pelaksanaan  


contoh sikap tanggung PPKn KD 2.2 wajib belajar bagi anak kewajiban, hak, dan
jawab dalam melaksanakan PPKn KD 3.2 sekolah (tanggung tanggung jawab.
hak dan kewajiban dalam PPKn KD 4.2 jawab)  Pelaksanaan hak,
kehidupan sehari-hari kewajiban, dan
tanggung jawab

36
MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 3

Konsep, Pengertian dan Contoh dari Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab
Hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Ada
beberapa hak di masyarakat Indonesia, diantaranya sebagai berikut :
a. Hak Legal dan Hak Moral
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak legal ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau
sosial. Contoh kasus,mengeluarkan peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan setiap bulan, maka setiap veteran yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan berhak untuk mendapat tunjangan tersebut.
Hak moral adalah didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus,
jika seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan
pria yang bekerja di perusahaannya. Dengan demikian majikan ini melaksanakan hak legal yang dimilikinya tapi dengan melanggar hak
moral para wanita yang bekerja di perusahaannya. Dari contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak moral.
T.L. Beauchamp berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal maupun moral hak ini disebut hak-hak konvensional. Contoh
jika saya menjadi anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya hak–hak ini muncul karena
manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi yang disepakati bersama. Hak konvensional berbeda dengan hak moral karena
hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena
tidak tercantum dalam sistem hukum.
b. Hak Khusus dan Hak Umum
Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara beberapa manusia atau karena fungsi khusus yang dimilki orang satu terhadap
orang lain. Contoh: jika kita meminjam Rp. 10.000 dari orang lain dengan janji akan saya akan kembalikan dalam dua hari, maka orang
lain mendapat hak yang dimiliki orang lain.
Hak Umum dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu, melainkan semata-mata karena ia manusia. Hak ini dimilki
oleh semua manusia tanpa kecuali. Di dalam Negara kita Indonesia ini disebut dengan “ hak asasi manusia”.
c. Hak Individual dan Hak Sosial
Hak individual disini menyangkut pertama-tama adalah hak yang dimiliki individu-individu terhadap Negara. Negara tidak boleh
menghindari atau mengganggu individu dalam mewujudkan hak-hak yang ia milki. Contoh: hak beragama, hak mengikuti hati nurani, hak
mengemukakan pendapat, perlu kita ingat hak-hak individual ini semuanya termasuk yang tadi telah kita bahas hak-hak negative.
37
Hak Sosial disini bukan hanya hak kepentingan terhadap Negara saja, akan tetapi sebagai anggota masyarakat bersama dengan
anggota-anggota lain. Inilah yang disebut dengan hak sosial. Contoh: hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak ata pelayanan
kesehatan. Hak-hak ini bersifat positif.

Contoh Hak Warga Negara Indonesia (Tanggung Jawab):


1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.

Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Ketika lahir, manusia secara hakiki
telah mempunyai hak dan kewajiban. Tiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda, tergantung pada hal-hal tertentu misalnya,
jabatan atau kedudukan dalam masyarakat. K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika memaparkan bahwa dalam pemikiran Romawi Kuno,
kata ius-iurus (Latin: hak) hanya menunjukkan hukum dalam arti objektif. Artinya adalah hak dilihat sebagai keseluruhan undang-undang, aturan-
aturan dan lembaga-lembaga yang mengatur kehidupan masyarakat demi kepentingan umum (hukum dalam arti Law, bukan right).
Kewajiban dibagi atas dua macam, yaitu kewajiban sempurna yang selalu berkaitan dengan hak orang lain dan kewajiban tidak sempurna
yang tidak terkait dengan hak orang lain. Kewajiban sempurna mempunyai dasar keadilan, sedangkan kewajiban tidak sempurna berdasarkan
moral.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia:
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan
musuh.
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya (Adil)
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah
yang lebih baik (Kebersamaan)

38
Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab
menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian
hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di
pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk
perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
Tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis
tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai
anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan
bermasyarakat.

3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat


Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat
sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah
laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu
salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara
kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
39
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung
jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai
kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia
ini.

Bima Putra Ari Wijaya ; http://bima-paw. blogspot.co.id/2013 /05/konsep pengertian-dan-contoh-dari-hak.html


Pengertian Disiplin
Disiplin mempunyai makna yang luas dan berbeda-beda, oleh karena itu disiplin mempunyai berbagai macam pengertian. Martoyo (2008:
125) disiplin berasal dari kata “Discipline” yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. Ronquilla
(word press, 2011) kata disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran
atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai
kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan
mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib (Disiplin). Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan
mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara
murid dalam dunia pendidikan merupakan peserta didik, yaitu anggota masyarakat yang memperoleh hak untuk dididik dalam penyelenggaraan
pendidikan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bawa kedisiplinan guru dan murid adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan
dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya (Tanggung Jawab).
http://eprints.ung.ac.id/2741/3/2013-1-86204-131409010-bab2-31072013021147.pdf

40
4. Tema 4 : Globalisasi
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Globalisasi di
Sekitarku (22 jam pelajaran)
 Mengamati, mendiskusikan IPS KD 3.3   Peran Indonesia di  
dan menyajikan informasi IPS KD 4.3 ASEAN
tentang berbagai contoh
bentuk kerja sama ASEAN di
bidang sosial budaya

 Membaca dan menyajikan BI KD 3.3   Teks eksplanasi  


informasi dari teks BI KD 4.3
eksplanasi tentang cara
menghasilkan energi listrik
dalam bentuk visual

 Mengamati gambar model IPA KD 3.6   PLTA (Energi Listrik  


pembangkit listrik tenaga air IPA KD 4.6 Tenaga Air)
mikrohidro / PLTA
 Menganalisis proses PLTA
menghasilkan energi listrik
 Menuliskan dan melaporkan
hasil pengamatan tentang
cara PLTA menghasilkan
energi listrik

41
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati dan SBdP KD 3.1   Gambar reklame  
mengidentifikasi ciri-ciri SBdP KD 4.1
reklame tentang globalisasi
di sekitar kita
 Mengelompokkan reklame
dan bukan reklame tentang
globalisasi di sekitar kita
 Mendiskusikan ciri-ciri
reklame yang baik
 Menuliskan laporan hasil
diskusi tentang reklame
tentang globalisasi di sekitar
kita

 Membaca teks dan PPKn KD 1.3  Menunjukkan perilaku  Keberagaman ekonomi  


mengidentifikasi contoh PPKn KD 2.3 rukun antar sesama masyarakat
keberagaman ekonomi PPKn KD 3.3 umat di lingkungannya.  Pengertian Globalisasi
 Mendiskusikan sikap yang PPKn KD 4.3 (Kebersamaan)  Dampak globalisasi
perlu dikembangkan dalam  Menjaga keamanan terhadap persatuan dan
hal keberagaman ekonomi bersama dari pengaruh kesatuan.
globalisasi pada saat
musyawarah RT
berlangsung. (Sportif)
 Menjelaskan peristiwa
tawuran anak-anak SD
yang menagkibatkan
pecahnya persatuan
dan kesatuan sebagai
dampak globalisasi.
(Bijaksana)
 Membaca dan menyajikan BI KD 3.2   Teks eksplanasi  
42
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
informasi dari teks BI KD 4.2
eksplanasi yang dibaca
dalam bentuk visual

 Mengamati dan IPA KD 3.6   Energi listrik  


mengidentifikasi cara IPA KD 4.6
menyalurkan energi Iistrik
dari model rangkaian listrik
 Melaporkan hasil
pengamatan tentang cara
menyalurkan energi listrik
dari model rangkaian listrik
 Membaca dan menyajikan BI KD 3.7   Teks eksplanasi  
informasi dari teks BI KD 4.7
eksplanasi yang dibaca
dalam bentuk visual

 Mengamati lingkungan PPKn KD 1.2  Menunjukkan contoh  Keberagaman ekonomi  


sekitar dan mengidentifikasi PPKn KD 2.2 kegiatan yang masyarakat
contoh keberagaman PPKn KD 3.2 menyebabkan pecahnya  Pengertian persatuan
ekonomi masyarakat PPKn KD 4.2 persatuan dan dan kesatuan untuk
 Mendiskusikan hasil kesatuan. (Peduli) mengantisipasi
pengamatan dan globalisasi.
menjelaskan sikap yang  Contoh nilai-nilai
perlu dikembang-kan dalam persatuan dan kesatuan
hal keberagaman ekonomi  Dampak pecahnya
persatuan dan kesatuan

43
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mencari informasi berbagai IPS KD 3.3   Kerjasama negara-  
bentuk kerja sama ASEAN di IPS KD 4.3 negara ASEAN bidang
bidang sosial budaya sosial budaya
 Menyajikan informasi
tentang berbagai bentuk
kerja sama ASEAN di
bidang sosial budaya

 Mendiskusikan dan SBdP KD 3.1   Gambar reklame  


menjelaskan ciri-ciri reklame SBdP KD 4.1
 Membuat poster yang
menarik berdasarkan
reklame
 Membaca dan menyajikan BI KD 3.3   Teks eksplanasi  
informasi penting dari teks BI KD 4.3
eksplanasi yang dibaca
dalam bentuk visual
 Mendiskusikan pemecahan
masalah tentang pentingnya
menghargai keberagaman
ekonomi
 Menceritakan pentingnya
menghargai atas
keberagaman ekonomi

Subtema 2: Globalisasi dan


Manfaatnya (22 jam
pelajaran)
 Menyimak pembacaan teks BI KD 3.3   Teks eksplanasi  

44
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
eksplanasi BI KD 4.3
 Menuliskan informasi penting
dari teks eksplanasi yang
didengar dalam bentuk peta
pikiran
 Mencari dan mengolah IPS KD 3.3   Kerjasama ASEAN di  
informasi berbagai bentuk IPS KD 4.3 bidang politik
kerja sama ASEAN di bidang
politik
 Menyajikan informasi
tentang berbagai bentuk
kerja sama ASEAN di bidang
politik
 Melakukan percobaan cara IPA KD 3.6   Menghemat energi listrik  
menghemat energi listrik IPA KD 4.6
 Menyajikan laporan hasil
percobaan menghemat
energi listrik

 Mendiskusikan pentingnya PPKn KD 1.3  Menunjukkan contoh  Keberagaman ekonomi  


sikap kerja keras dalam PPKn KD 2.3 kegiatan yang masyarakat
keberagaman ekonomi PPKn KD 3.3 menyebabkan pecahnya  Manfaat persatuan dan
 Menuliskan potensi dan PPKn KD 4.3 persatuan dan kesatuan dalam
usaha yang perlu dilakukan kesatuan. (Peduli) bermasyarakat dan
terkait dengan keberagaman praktek dalam
ekonomi pekerjaan.

 Mengamati dan mengidenti- SBdP KD 3.1   Gambar reklame proses  


fikasi poster teman SBdP KD 4.1 pembuatan
berdasar-kan ciri-ciri reklame
yang baik

45
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Memberikan penilaian atas
reklame yang dibuat teman

 Menyimak teks eksplanasi BI KD 3.2   Teks eksplanasi  


yang dibacakan BI KD 4.2
 Menulis informasi penting
dari teks eksplanasi yang
didengar dalam bentuk peta
pikiran
 Membuat poster cara IPA KD 4.6   Kegiatan hemat listrik  
menghemat energi listrik
 Melakukan kegiatan
penghematan energi listrik

 Membaca teks untuk BI KD 3.2   Teks eksplanasi  


mengidentifikasi kalimat BI KD 4.2  Kalimat efektif
efektif dari teks eksplanasi
 Menulis informasi penting
dalam bentuk tulisan dan
visual dari teks eksplanasi
yang dibaca dengan
menggunakan kalimat

 Mendiskusikan keberagaman PPKn KD 1.3  Menggali nilai-nilai  Keberagaman ekonomi  


ekonomi masyarakat dan PPKn KD 2.3 persatuan dan kesatuan masyarakat
dampaknya bagi PPKn KD 3.3 bangsa yang berlaku di  Contoh bentuk dan nilai
perekonomian PPKn KD 4.3 lingkungan sekolah dan persatuan dan kesatuan
 Menuliskan sikap yang harus masyarakat. (Rajin) di sekolah dan
dikembangkan dalam ha! dimasyarakat
keberagaman

46
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mencari informasi tentang IPS KD 3.3   ASEAN  
bentuk kerja sama ASEAN IPS KD 4.3
dalam bidang sosial budaya
 Menyajikan informasi
tentang peran Indonesia
dalam kerjasama ASEAN di
bidang politik

 Membaca dan mengidentifi- BI KD 3.2   Teks eksplanasi  


kasi ciri-ciri kata baku pada BI KD 4.2  Kosakata baku
teks yang dibaca
 Menulis informasi penting
dari teks eksplanasi yang
dibaca dalam bentuk tulisan
dan visual dengan kalimat
efektif dan kosakata baku.

 Mendiskusikan mengenai IPS KD 3.3   Cinta produk indonesia/  


manfaat mencintai produk IPS KD 4.3 cinta tanah air
Indonesia
 Menceritakan manfaat
mencintai produk Indonesia

Subtema 3: Globalisasi dan


Cinta Tanah Air (22 jam
pelajaran)
 Membaca, mengidentifikasi BI KD 3.2   Teks eksplanasi  
dan menulis informasi BI KD 4.2
penting dari teks eksplanasi

47
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
yang dibaca dalam bentuk
tulisan dan visual dengan
kalimat efektif dan kosa kata
baku

 Mencari, mengolah, dan IPS KD 3.3   Kerjasama ASEAN di  


menyajikan informasi IPS KD 4.3 bidang IPTEK
tentang berbagai bentuk
contoh kerjasama ASEAN di
bidang IPTEK

 Mengamati dan menjelaskan IPA KD 3.6   Energi listrik sel surya  


prinsip kerja sel surya
sebagai sumber alternatif
energi listrik

 Mendiskusikan, PPKn KD 1.3  Mentatati tata tertib  Keberagaman ekonomi  


mengidentifikasi dan PPKn KD 2.3 dalam bekerja di masyarakat
menuliskan pentingnya sikap PPKn KD 3.3 kantor. (Disiplin)  Pengertian tata tertib.
positif dalam hal PPKn KD 4.3
keberagaman ekonomi

 Membuat draf dan brosur SBdP KD 3.2   Brosur  


dengan memperhatikan ciri- SBdP KD 4.2
ciri brosur yang baik

 Membaca dan BI KD 3.2   Teks eksplanasi  


mengidentifikasi ciri-ciri BI KD 4.2  Kosakata baku
kosakata baku pada teks

48
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menulis informasi penting    
dari teks eksplanasi yang
dibaca dalam bentuk tulisan
dan visual dengan kalimat
efektif dan kosakata baku

 Melakukan percobaan IPA KD 3.6   Kompor energi surya  


membuat kompor tenaga IPA KD 4.6  Energi alternatif
surya
 Menyajikan karya tentang
cara melakukan
penghematan energi dan
usulan sumber alternatif
energi listrik

 Membaca dan BI KD 3.2   Teks eksplanasi  


mengidentifikasi kalimat BI KD 4.2  Kalimat efektif
efektif dari teks eksplanasi
 Menulis informasi penting
dari teks eksplanasi yang
dibaca dalam bentuk tulisan
dan visual dengan
menggunakan kalimat efektif

 Mengidentifikasi pentingnya IPS KD 3.3   Cinta produk Indonesia  


mencintai produk Indonesia IPS KD 4.3 cinta tanah air
untuk meningkatkan
perekonomian
 Menceritakan pengalaman
tentang perilaku mencintai
produk Indonesia
49
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mencari informasi bentuk IPS KD 3.3   Kerjasama di negara-  
kerja sama antara Indonesia IPS KD 4.3 negara ASEAN
dengan negara-negara
anggota ASEAN
 Menyajikan informasi
tentang peran indonesia
dalam kerjasama ASEAN
dalam bentuk peta pikiran

 Membuat poster yang baik IPA KD 3.6   Menghemat energi listrik  


dan menarik untuk IPA KD 4.6  Gambar reklame
mengampanyekan SBdP KD 3.1
penghematan energi SBdP KD 4.1

 Membaca teks eksplanasi BI KD 3.3   Teks eksplanasi  


dan mengidentifikasi ciri-ciri BI KD 4.3  Kosakata baku
kosa kata baku
 Menulis informasi penting
dari teks eksplanasi yang
dibaca dalam bentuk tulisan
dan visual dengan kalimat
efektif dan kosakata baku

 Mendiskusikan pentingnya PPKn KD 1.2  Menuliskan contoh  Dampak pelaksanaan  


sikap mencintai produk PPKn KD 2.2 pengembangan nilai kewajiban, hak dan
Indonesia PPKn KD 3.2 saling menghormati dan tanggung jawab sebagai
 Mengampanyekan ajakan PPKn KD 4.2 menghargai dalam kebe- warga negara
mencintai produk Indonesia ragaman suku, agama,  Teori konflik sosial
lewat poster ras, budaya, dan gender  Pengertian
yang mendukung keberagaman suku, ras,
persatuan dan kesatuan agama
(Tanggung jawab)
50
MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 4

Pengertian Globalisasi
Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan
dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya
penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004)
adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh
penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses
dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan
masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992).
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan
penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat
mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan
saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-
lain.
Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya
Perkembangan globalisasi ditandai dengan kuatnya pengaruh lembaga-Iembaga kemasyarakatan internasional, negara-negara maju yang
ikut mengatur percaturan perpolitikan, perekonomian, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan global. Kondisi ini akan menumbuhkan
berbagai konflik kepentingan, baik antar negara maju dengan negara-negara berkembang maupun antar sesama negara berkembang serta
lembaga-Iembaga internasional. Disamping hal tersebut adanya issu global yang meliputi demokratisasi, hak asasi manusia dan lingkungan hidup
turut pula mempengaruhi keadaan nasional.
Globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang informasi, komunikasi dan
trnasportasi, sehingga dunia menjadi transparan seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian
menciptakan struktur baru yaitu struktur global. Kondisi ini akan mempengaruhi struktur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di Indonesia, serta akan mempengaruhi juga daiam berpola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia. Dari uraian tersebut di
atas, bahwa semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual yang melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa
Perjuangan Fisik. Dalam menghadapi globalisasi dan menatap masa depan untuk mengisi kemerdekaan diperlukan Perjuangan Non Fisik sesuai
dengan bidang tugas dan profesi masing-masing yang dilandasi nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia (Kerja keras), sehingga memiliki wawasan

51
dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara
demi tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka Perjuangan Non Fisik sesuai bidang tugas dan profesi masing-¬masing wawasan atau cara pandang bangsa Indonesia yaitu
wawasan kebangsaan atau Wawasan Nasional yang diberi nama Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap
menghargai dan menghormati kebhinekaan dari setiap aspek kehidupan bangsa untuk mencapai tujuan nasional. Memberikan pelayanan dengan
tidak diskriminatif terhadap orang lain merupakan salah satu wujud mengisi kemerdekaan (Adil). Atas dasar pemikiran dari perjalanan sejarah
perjuangan bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai semangat perjuangan yang dilaksanakan dengan perjuangan Fisik dan wawasan
Nusantara yang merupakan pancaran nilai dari ideoiogi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga dalam mengisi
kemerdekaan diperlukan Perjuangan Non Fisik sesuai bidang tugas dan profesi masing-masing dj dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai cita-cila dan tujuan nasional yang bebas korupsi (Jujur, Mandiri, Tanggung jawab)

Pengertian Persatuan
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak
yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Kesatuan adalah ke – Esaan, sifat tunggal atau keseutuhan (WJS.
Poerwadarminta, 1987). Persatuan bangsa berarti gabungan suku-suku bangsa yang sudah bersatu. Dalam hal ini, masing-masing suku bangsa
merupakan kelompok masyarakat yang memiliki ciri-ciri tertentu yang bersatu. Penggabungan dalam persatuan bangsa, masing-masing bangsa
tetap memiliki ciri-ciri dan adat istiadat semula.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa


Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama, karena
persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa
dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua
unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan. Jadi makna persatuan dan
kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah dan lain sebagainya. Dari penjelasan uraian di atas
dapatkah Anda memberikan contoh lain? Ini adalah contoh yang memecah belah persatuan dan kesatuan yaitu tawuran pelajar.

Globalisasi
A. Pengertian Globalisasi

52
Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu
proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama
lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan
budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga
tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang
memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang
paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya
karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya dan agama (Kebersamaan)

B. Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses
internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif
nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya (Tanggung Jawab).
Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau
menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan
masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah
dan gampang (instant) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat
terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi (Adil).

Konflik Sosial
Benturan sosial demi benturan sosial berlangsung dengan mengambil bentuk aneka-rupaserta menyentuh hampir di segala aspek (“frame of
conflict ”) kehidupan masyarakat (konflik agraria, sumberdaya alam,nafkah,ideologi, identitas-kelompok, batas teritorial , dan semacamnya). Satu
hal yang perlu dicatat adalah bawa apapun bentuk benturan sosial yang berlangsung akibat dari konflik sosial, maka akibatnya akan selalusama
yaitu stress sosial, kepedihan (bitterness), disintegrasi sosial yang seringkali juga disertai oleh musnahnya aneka aset-aset material dan non-
material. Kehancuran asset-asset non-material yang paling kentara ditemukan dalam wujud “dekapitalisasi” modal sosial yang ditandai oleh
hilangnya trust di antara para-pihak yang bertikai, rusaknya networking,dan hilangnya compliance pada tata aturan norma dan tatanan sosial yang
selama ini disepakati bersama-sama).

53
Konflik sosial bisa berlangsung pada aras antar-ruang kekuasaan. Terdapat tiga ruang kekuasaan yang dikenal dalam sebuah sistem sosial
kemasyarakatan, yaitu “ruang kekuasaan negara”, “masyarakat sipil atau kolektivitas-sosial”, dan “sektor swasta”(Bebbington, 1997; dan
Luckham, 1998). Konflik sosial bisa berlangsung di dalam setiap ruangan ataupun melibatkan agensi atau struktur antar-ruangan kekuasaan
(Tanggung Jawab) Demokratisme, ecologism, sustainability, good-governance, feminisme adalah contoh-contoh dari arus-pemikiran baru yang
menghendaki pengakuan tersebut.
Konflik sosial antar “pemangku kekuasaan” dapat berlangsung dalam tiga bentuk,yaitu: (1) Warga masyarakat sipil atau kolektivitas
sosial berhadap-hadapan melawan negaradan sebaliknya. Dalam hal konflik sosial dapat terjadi dalam bentuk protes wargamasyarakat atas
kebijakan publik yang diambil oleh negara/pemerintah yangdianggap tidak adil dan merugikan masyarakat secara umum. Perlawanan
asosiasipedagang kaki-lima di Jakarta melawan penggusuran oleh Pemerintah DKI Jaya adalah contoh klasik yang terus kontemporer. (2) Konflik
sosial yang berlangsung antara warga masyarakat atau kolektivitas sosialmelawan swasta dan sebaliknya. Contoh klasik dalam hal ini adalah
“perseteruanberdarah” yang terus berlangsung (bahkan hingga kini) antara komunitas lokalmelawan perusahaan pertambangan multi-nasional di
Papua. Kasus serupa jugaditemui dalam “Tragedi Pencemaran Teluk Buyat” yang memperhadapkan wargalokal yang menderita kesakitan akibat
pencemaran air terus-menerus dari limbah tailing aktivitas penambangan emas oleh perusahaan swasta asing di Sulawesi Utaradi awal dekade
2000an. (3) Konflik sosial yang berlangsung antara swasta berhadap-hadapan melawan negaradan sebaliknya. Berbagai tindakan yang diambil
oleh Pemerintah/Negara dalammengawal jalannya sebuah kebijakan, biasanya memakan biaya sosial berupakonflik tipe ini secara tidak
terelakkan. Contoh sederhana konflik sosial ini adalah dapat dilihat pada perilaku antar teman disekolah yang berkelompok dalam berteman
kemudian mengganggu teman lain tanpa sebab apapun, sehingga terjadi ketegangan yang berujung perkelaian, hal ini merupakan tindkan
melanggar norma soaial disekolah (Tidak disiplin, Tidak menghargai Kebersamaan). Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc. Agr – Seminar PERAGI
Pontianak 10-11 Januari 2006.”Konflik-Sosial dan Resolusi Konflik: Analisis Sosio-Budaya (Dengan Fokus Perhatian Kalimantan Barat)”.
Menurut Mansoer (dikutip dalam Solikhah, 1999) “perkelahian pelajar atau yang biasa disebut dengan tawuran adalah perkelahian massal
yang merupakan perilaku kekerasan antar kelompok pelajar laki-laki yang ditujukan pada kelompok pelajar dari sekolah lain”.kejadian ini menutut
para pelajar untuk turut ambil bagian tidak akan melakukan itu (peduli)

54
5. Tema 5 : Wirausaha
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Kerja Keras
Berbuah Kesuksesan
(22 jam pelajaran)
 Membaca teks tentang IPS KD 3.3   Posisi Indonesia dalam  
Pengalaman Belajar dari IPS KD 3.4 ASEAN
negara-negar ASEAN
Mendiskusikan tentang
peranan dan posisi
Indonesia dalam ASEAN

 Mengamati berbagai macam IPA KD 3.5   Magnet  


magnet IPA KD 4.5
 Mencoba berbagai macam
magnet

 Mengamati dan membaca BI KD 3.6   Teks formulir  


berbagai contoh formulir BI KD 4.6
 Mendiskusikan tentang
berbagai bentuk formulir

 Mendiskusikan tentang SBdP KD 3.1   Gambar poster  


reklame wirusahawan sukses SBdP KD 4.1

 Menemukan keberagaman IPS KD 3.3   Karakteristik kondisi  


ekonomi atau usaha dari IPS KD 4.3 alam kawasan ASEAN
berbagai negara

55
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menuliskan keberagaman
ekonomi berbagai negara
ASEAN
 Menceritakan pengalaman
ketika memanfaatkan produk
dari berbagai negara ASEAN

 Mengamati cindera mata IIPA KD 3.5   Sifat magnet  


yang terbuat dari magnet IPA KD 4.5
 Melakukan percobaan
tentang sifat-sifat magnet
 Membua laporan percobaan
tentang sifat-sifat magnet

 Membaca petunjuk BI KD 3.6   Teks formulir  


penggunaan formulir BI KD 4.5
 Menjelaskan cara pengisian
formulir

 Membaca dalam hati tentang PPKn KD 1.3  Mensyukuri atas nikmat  Wirausaha  
kerja keras membawa PPKn KD 2.3 kemerdekaan Indonesia  Pengertian wirausaha
kesuksesan PPKn KD 3.3 karena dapat secara
 Mengamati kegiatan PPKn KD 4.3 bebas mengembangkan
wirausaha di sekitar tempat wirausaha (mandiri)
tinggal
 Wawancara tentang kegiatan
wirausaha di sekitar tempat
tinggal

 Mendiskusikan tentang cara BI KD 3.6   Teks formulir  


pengisian formulir BI KD 4.6

56
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai

Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok

 Membaca teks tentang IPS KD 3.3   ASEAN  


kerjasama ASEAN IPS KD 4.3  Peran dan posisi
 Menjelaskan pengaruh SBdP KD 3.1 Indonesia dalam ASEAN
penyelenggaraan SEA Games SBdP KD 4.1  Merancang logo
terhadap pertumbuhan
 Mempresentasikan tentang
peran dan posisi Indonesia
dalam kerja sama ASEAN
 Mengamati berbagai logo
dalam kehidupan sehari-hari,
seperti logo ASEAN, produk,
lembaga atau perusahaan

 Mempresentasikan tentang PPKn KD 1.3  Membenarkan bahwa  Keberagaman ekonomi  


hasil wawancara dengan PPKn KD 2.3 dengan semangat masyarakat
pemilik usaha PPKn KD 3.3 kebersamaan dapat  Ruang lingkup wirausaha
 Menyampaikan tentang sikap PPKn KD 4.3 mengembangkan usaha
menghargai keberagaman secara mandiri baik
kegiatan ekonomi di sekitar (kebersamaan)
tempat tinggal
 Merancang formulir BI KD 3.6   Teks formulir  
pendaftaran untuk suatu BI KD 4.6
kegiatan di sekolah
57
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Membuat petunjuk mengisi
formulir pendaftaran
Subtema 2: Usaha di
Sekitarku (22 jam pelajaran)
 Mengamati berbagai jenis PPKn KD 1.3  Mempresentasikan hasil  Keberagaman ekonomi  
usaha di sekitar tempat PPKn KD 2.3 diskusi tentang nilai masyarakat
tinggal PPKn KD 3.3 wirausaha bagi  Contoh perilaku
 Mendiskusikan tentang PPKn KD 4.3 kesejahteraan. (kerja kerjasama dalam
berbagai jenis usaha di keras) membangun wirausaha.
sekitar tempat tinggal
 Melakukan percobaan IPA KD 4.5   Percobaan tentang  
tentang benda magnetik dan Benda Magnetik
non magnetik
 Membuat hasil percobaan
tentang magnet

 Menjelaskan cara membuat BI KD 3.6   Daftar riwayat hidup  


daftar riwayat hidup BI KD 4.6

 Mengamati poster secara SBdP KD 3.1   Proses pembuatan  


terperinci SBdP KD 4.1 gambar poster
 Merancang poster tentang
pameran seni tradisional
secara berkelompok

 Menjelaskan jenis-jenis PPKn KD 1.3  Mempresentasikan hasil  Keberagaman ekonomi  


usaha di sekitar sekolah PPKn KD 2.3 diskusi tentang nilai masyarakat
 Mendiskusikan tanggung PPKn KD 3.3 wirausaha bagi  Contoh perilaku
jawab yang dilakukan setiap PPKn KD 4.3 kesejahteraan. (kerja kerjasama dalam
usaha terhadap lingkungan keras) membangun wirausaha.

58
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Melakukan percobaan IPA KD 4.5   Percobaan tentang  
tentang benda magnetik dan Benda Magnetik
non magnetik
 Membuat hasil percobaan
tentang magnet

 Menjelaskan cara membuat BI KD 3.6   Daftar riwayat hidup  


daftar riwayat hidup BI KD 4.6
 Membuat daftar riwayat
hidup

 Membaca teks tentang PPKn KD 1.3  Mempresentasikan hasil  Keberagaman ekonomi  


kemasan PPKn KD 2.3 diskusi tentang nilai masyarakat
 Membuat peta pikiran PPKn KD 3.3 wirausaha bagi  Contoh perilaku
tentang keberagaman PPKn KD 4.3 kesejahteraan. (kerja kerjasama dalam
ekonomi di sekitar tempat keras) membangun wirausaha.
tingal
 Mempresentasikan peta
pikiran yang dibuat

 Mengidentifikasi data yang BI KD 3.6   Daftar riwayat hidup  


diperlukanuntuk membuat BI KD 4.6
daftar riwayat hidup
 Membuat daftar riwayat
hidup sesuai dengan jujur

 Mendiskusikan langkah- SBdP KD 3.1   Gambar poster  


langkah membuat poster SBdP Kd 4.1
 Merancang sebuah poster

59
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikn tentang IPS KD 3.3   Komoditas ekspor  
komoditas ekspor berbagai IPS KD 4.3 negara-negara ASEAN
negara ASEAN
 Mempresentasikan basil
diskusi tentang komoditas
ekspor berbagai negara
ASEAN

 Membaca dialog tentang PPKn KD 1.3  Mempresentasikan hasil  Keberagaman ekonomi  


sebuah wirausaha PPKn KD 2.3 diskusi tentang nilai masyarakat
 Membuat dialog tentang PPKn KD 3.3 wirausaha bagi  Contoh perilaku
wirausaha PPKn KD 4.3 kesejahteraan. (kerja kerjasama dalam
keras) membangun wirausaha.

 Membuat daftar wawancara BI KD 3.6   Daftar riwayat hidup  


 Melakukan wawancara BI KD 4.6
tentang daftar riwayat hidup
teman

Subtema 3: Ayo, Belajar


Berwirausaha (22 jam
pelajaran)
 Membaca teks tentang IPS KD 3.3   Masyarakat Ekonomi  
kreativitas IPS KD 4.3 ASEAN
yangmembuahkan hasil
 Menjelaskan tentang MEA
(Masyarakat Ekonomi
ASEAN)

60
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati gambar berbagai IPA KD 3.5   Medan magnet  
cindera mata yang IPA KD 4.5
mengandung magnet
 Melakukan percobaan
tentang medan
magnet.
 Mengidentifikasi terjadinya
medan magnet
 Mengamati formulir BI KD 3.6   Formulir pengiriman  
pengiriman barang untuk BI KD 4.6 barang
dalam negeri
 Mengidentifikasi data
formulir pengiriman barang
untuk dalam negeri

 Membaca teks tentang PPKn KD 1.3  Mengisi kemerdekaan  Kreativitas  


kreativitas PPKn KD 2.3 dengan cara bekerja  Pengertian entrepreneur
 Menuliskan cara menghargai PPKn KD 3.3 keras untuk menghidupi
kreativitas orang lain PPKn KD 4.3 keluarga melalui wira
usaha (kerja keras)
 Menjelaskan cara membuat SBdP KD 3.1   Embalase  
embalase/kemasan suatu SBdP KD 4.1
produk
 Mempresentasikan cara
membuat
embalase/kemasan suatu
produk
 Melkukan percobaan tentang IPA KD 3.5   Membuat magnet  
cara membuat magnet IPA KD 4.5

61
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mempresentasikan hasil
percobaan tentang cara
membuat magnet

 Mendiskusikan langkah- BI KD 3.6   Formulir pengiriman  


langkah pengisian formulir BI KD 4.6 barang
pengiriman barang
berdasarkan petunjuk
 Mengisi formulir pengiriman
barang berdasarkan
petunjuk
 Menjelaskan sikap yang PPKn KD 1.3  Mengilustrasikan  Wirausaha  
harus dimiliki seorang PPKn KD 2.3 kegiatan para pejuang  Contoh sukses story
wirausahawan PPKn KD 3.3 wirausaha dalam pejuang wirausaha
 Bermain peran tentang PPKn KD 4.3 meningkatkan
wirausahawan kesejahteraan.
(bijaksana)

 Mengisi formulir pendaftaran BI KD 3.6   Formulir ujian nasional  


masuk SMP BI KD 4.6

 Mengamati berbagai gambar SBdP KD 3.1   Gambar poster  


buklet SBdP KD 4.1
 Menjelaskan langkah-
langkah membuat buklet

62
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menjelaskan kesiapan IPS KD 3.3   Masyarakat Ekonomi  
Indonesia menghadapi MEA IPS KD 4.3 Asean (MEA)
 Melakukan debat tentang
MEA berdasarkan fakta,
data, dan iinformasi yang
diolah
 Praktik mengisi formulir BI KD 3.6   Formulir ujian nasional  
masuk SMP Nasional BI KD 4.6
 Menuliskan pesan yang
disampaikan dalam bermain
peran tentang wirausahawan

63
MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 5

Pengertian Wirausaha
Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang,
mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk
jangka waktu yang lama. Definisi tersebut menitikberatkan kepada aspek kreativitas dan inovasi, karena dengan sifat kreativitas dan inovatif
seseorang dapat menemukan peluang.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang
sudah ada sebelumnya.
Ciri-ciri orang kreatif adalah :
1. Mandiri.
2. Terbuka terhadap yang baru.
3. Percaya diri.
4. Berani mengambil resiko.
5. Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
6. Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
7. Dapat menerima perbedaan.
8. Objektif dalam berpikir dan bertindak.
Tujuan Kewirausahaan
1. Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas.
2. Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
3. Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat.
Keuntungan Wirausaha :
64
1. Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan.
2. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksima.
3. Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha.
5. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.
Kegiatan wirausaha tidak dapat dilepaskan dari unsur individu wirausahawan itu sendiri. Maju mundurnya usaha wirausahawan akan sangat
ditentukanoleh inisiatif, gagsan dan inovasi, karya dan kreatifitas serta berfikir positif.
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausahawan menggunakan gagasan terhadap produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat
untuk mengendalikan perubahan. Inovasi ala Schumpeter terdiri dari dua sisi pengertian yaitu, technical world and business world. Dari sisi teknis,
perubahan teknologi disebut invensi namun manakala bisnis terlibat didalamnya maka upaya itu disebut inovasi (Kerja Keras).

65
6. Tema 6 : Menuju Masyarakat Sehat
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Lingkungan
Sehat, Masyarakat Sehat (22
jam pelajaran)
 Mengamati gambar, IPA KD 3.7   Sistem Tata Surya  
membaca teks danmencari IPA KD 4.7
informasi tentang Bumi,
galaksi, dan sistem tata
surya Mendiskusikan sistem
tata surya
 Mempresentasikan hasil
diskusi
 Memperkirakan informasi
dari membaca judul teks
bumi, galaksi dan tata surya
 Mendiskusikan tentang
informasi yang didapat
berdasarkan judul teks

 Menuliskan perkiraan hasil BI KD 3.7   Teks non fiksi  


informasidengan BI KD 4.7
memperhatikan huruf kapital
hasil perkiraan informasi dari
membaca judul teks
 Mempresentasikan hasil
perkiraan informasi

66
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengidentifikasi IPS KD 3.1   Karakteristik kondisi  
kenampakan alam negara- IPS KD 4.1 alam negara-negara
negara ASEAN ASEAN
 Membandingkan
kenampakan alam negara-
negara ASEAN
 Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
diskusi tentang kenampakan
alam negara-negara ASEAN

 Mengamati gambar yang PPKn KD 1.2  Mensyukuri atas dapat  Pelaksanaan kewajiban  
mencerminkan pelaksanaan PPKn KD 2.2 melaksanakan ibadah dalam kehidupan sehari-
kewajiban di rumah, di PPKn KD 3.2 dengan tentram hari
sekolah dan di masyarakat PPKn KD 4.2 diantara umat yang  Pengertian kesehatan
 Mendiskusikan dan berbeda. (bijaksana) masyarakat
mempresentasikan hasil
diskusi contoh kewajiban
yang dilakukan di rumah, di
sekolah dan di masyarakat

 Mengamati tayangan vidio/ SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


cerita/gambar tari kreasi SBdP KD 4.3
daerah setempat yang
memiliki pola lantai vertikal
 Mendiskusikan basil
pengamatan tentang tari
kreasi daerah setempat yang
memiliki pola lantai vertikal
 Menerapkan pola lantai
vertikal
67
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Memperkirakan dan BI KD 3.7   Teks non fiksi  
mendiskusikan informasi BI KD 4.7  Ciri-ciri pubertas dan
yang didapat dari membaca BI KD 3.8 kesehatan reproduksi
judul teks lingkungan sehat BI KD 4.8
masyarakat sehat IPA KD 3.2
 Mendiskusikan berbagai ciri IPA KD 4.2
pubertas pada laki-laki dan
perempuan dikaitkan dengan
kesehatan reproduksi
 Mendiskusikan sikap positip
tentang kesehatan
reproduksi
 Mendiskusikan tentang
informasi yang didapat
berdasarkan judul teks
 Menuliskan hasil perkiraan
informasi dari membaca
judul teks dengan
memperhatikan tanda baca
 Menanggapi informasi dari
membaca judul teks
lingkungan sehat masyarakat

 Mengamati benda-benda IPA KD 3.7   Sistem tata surya  


langit secara langsung IPA KD 4.7  Planet-planet
menggunakan alat-alat yang
sesuai atau melalui vidio
tentang tata surya.
 Mengenal sistem tata surya
dan planet - planet berdasar-
kan urutannya dari matahari
68
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Memeragakan sistem tata
surya berdasarkan informasi
yang telah dilihat dan dibaca
dengan bantuan alat peraga

 Mengamati gambar dampak PPKn KD 1.2  Kerja sama dalam  Pelaksanaan kewajiban  
dari melaksanakan PPKn KD 2.2 membangun hidup dalam kehidupan sehari-
kewajiban di rumah, di PPKn KD 3.2 sehat di lingkungan hari
sekolah, dan di masyarakat. PPKn KD 4.2 tempat tinggal.  Pengertian kesehatan
 Mendiskusikan dampak dari (kebersamaan) masyarakat.
melaksanakan kewajiban di
rumah, di sekolah, dan di
masyarakat dengan bekerja
sama
 Mempresentasikan hasil
diskusi tentang dampak dari
melaksanakan kewajiban di
rumah, di sekolah, dan di
masyarakat

 Memperkirakan informasi BI KD 3.7   Teks non fiksi  


yang diperoleh dari teks BI KD 4.7
lingkungan sehat masyarakat BI KD 3.8
 Membuat karya misalnya BI KD 4.8
poster tentang sikap yang IPA KD 3.2
harus dilakukan berkaitan IPA KD 4.2
dengan masa pubertas dan
kesehatan reproduksi
 Mempresentasikan hasil
memprediksi informasi dari

69
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
teks lingkungan sehat    
masyarakat sehat
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi

 Mendiskusikan/membaca IPS KD 3.1   Kerjasama ASEAN  


dari berbagai sumber/ IPS KD 4.1
mencari gambar tentang
kerjasama negara-negara
ASEAN dalam bidang
lingkungan
 Mempresentasikan secara
lisan/ tertulis hasil diskusi
kerja sama negara-negara
ASEAN dalam bidang
lingkungan

 Mengamati tayangan SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


vidio/cerita/gambar tari SBdP KD 4.3
kreasi daerah setempat yang
memiliki pola lantai diagonal
 Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
pengamatan

 Mengamati gambar dampak PPKn KD 1.2  Kerja sama dalam  Pelaksanaan kewajiban  
dari tidak melaksanakan PPKn KD 2.2 membangun hidup dalam kehidupan sehari-
kewajiban di rumah, di PPKn KD 3.2 sehat di lingkungan hari
sekolah dan di masyarakat PPKn KD 4.2 tempat tinggal.  Pengertian kesehatan
 Melakukan simulasi kerja (kebersamaan) masyarakat.
bakti yang dilaksanakan di
70
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
rumah, di sekolah dan di
masyarakat

 Memperkirakan informasi BI KD 3.7   Teks non fiksi  


yang diperoleh dari BI KD 4.7  Teks fiksi
membaca judul di surat BI KD 3.8
kabar/majalah atau artikel BI KD 4.8
tentang lingkungan sehat
masyarakat sehat
 Mendiskusikan tentang
informasi yang didapat
berdasarkan membaca judul
di surat kabar/majalah
artikel tentang lingkungan
sehat masyarakat sehat
 Mempresentasikan hasil
informasi yang didapat dari
membaca judul di surat
kabar/majalah/artikel
tentang lingkungan sehat
masyarakat sehat

Subtema 2: Masyarakat
Sehat, Negara Kuat (22 jam
pelajaran)
 Membaca judul teks tentang BI KD 3.7   Teks non fiksi  
informasi masyarakat sehat BI KD 4.7
negara kuat
 Mendiskusikan tentang
informasi yang diperoleh

71
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
dari judul teks tentang
masyarakat sehat negara
kuat
 Membuat laporan hasil
diskusi secara tertulis
 Mempresentasikan laporan
hasil diskusi
 Membuat sistem tata surya IPA KD 3.1   Membuat model sistem  
sederhana IPA KD 4.1 tata surya

 Posisi 5 negara ASEAN IPS KD 3.1   Posisi wilayah ASEAN  


dalam politik dan ekonomi IPS KD 4.1 dalam politik, ekonomi,
 Mendiskusikan/membaca sosial, dan budaya
dari berbagai sumber/
mencari gambar/tentang
posisi negara ASEAN dalam
politik dan ekonomi menuju
masyarakat sehat negara
kuat
 Mempresentasikan secara
lisan/tertulis hasil diskusi
posisi negara ASEAN
 Mengamati gambar yang PPKn KD 1.2  Memberikan contoh  Pelaksanaan hak di  
berkaitan dengan PPKn KD 2.2 perilaku taat rumah
mendapatkan hak di rumah, PPKn KD 3.2 melaksanakan  Contoh perilaku taat
di sekolah, dan di PPKn KD 4.2 keputusan sekolah melaksanakan
masyarakat tentang kesehatan keputusan tentang
 Mendiskusikan hak yang (komitmen) kesehatan
didapat di rumah, di sekolah
dan di masyarakat

72
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mempresentasikan hasil
diskusi

 Mengamati tayangan vidio/ SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


cerita/gambar tari kreasi SBdP KD 4.3
daerah setempat dengan
pola lantai garis melengkung
 Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
pengamatan

 Membaca teks dialog BI KD 3.7   Teks nonfiksi  


informasi tentangmasyarakat BI KD 4.7
sehat negara kuat
 Menceritakan kembali secara
tertulis isi dialog

 Mengamati gambar contoh PPKn KD 1.2  Memberikan contoh  Pelaksanaan hak dalam  
perilaku memanfaatkan hak PPKn KD 2.2 perilaku taat kehidupan sehari-hari
di rumah, di sekolah dan di PPKn KD 3.2 melaksanakan  Contoh perilaku taat
masyarakat PPKn KD 4.2 keputusan sekolah melaksanakan
 Mendiskusikan contoh tentang kesehatan keputusan tentang
perilaku memanfaatkan hak (komitmen) kesehatan.
di rumah, di sekolah dan di
masyarakat
 Mempraktikkan cara
memanfaatkan hak di
rumah, di sekolah dan di
masyarakat
 Menjelaskan cara
memanfaatkan hak yang
didapatkan di rumah,
73
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
sekolah

dan masyarakat dengan


disiplin dan bertanggung
jawab

 Menceritakan kembali judul BI KD 3.7   Teks nonfiksi  


teks tentang informasi BI KD 4.7
masyarakat sehat negara
kuat
 Membuat kerangka bacaan
untuk membuat sebuah teks
informasi tentang
masyarakat sehat negara
kuat
 Mengembangkan kerangka
bacaan yang disusun negara
 Mempresentasikan hasil
karangan secara bergantian
 Mendiskusikan/membaca IPS KD 3.1   Pisisi wilayah ASEAN  
dari berbagai sumber/ IPS KD 4.1 dalam politik, ekonomi,
mencari gambar/tentang sosial, dan budaya
posisi negara ASEAN dalam
politik dan ekonomi menuju
masyarakat sehat negara
kuat
 Mempresentasikan secara
lisan/tertulis hasil diskusi
posisi negara ASEAN

74
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mempresentasikan secara
lisan/tertulis hasil diskusi
posisi negara ASEAN dalam
politik dan ekonomi menuju
masyarakat sehat
 Mempraktikkan tari kreasi SBdP KD 4.3   Tari kreasi daerah  
daerah

 Mendiskusikan tentang hak PPKn KD 1.2  Memberikan contoh  Pelaksanaan hak dan  
dan pertanggungjawabannya PPKn KD 2.2 perilaku taat tanggung jawab
terhadap hak yang didapat PPKn KD 3.2 melaksanakan  Contoh perilaku taat
 Bermain peran dalam PPKn KD 4.2 keputusan sekolah melaksanakan
menggunakan hak di rumah, tentang kesehatan keputusan tentang
di skeolah, dan di (komitmen) kesehatan.
masyarakat

 Menemukan kata-kata yang BI KD 3.7   Sinonim  


bersinonim dari teks tentang BI KD 4.7
informasi masyarakat sehat
 Membuat kalimat dengan
kata-kata yang bersinonim
dari teks tentang informasi
masyarakat sehat negara
kuat
Subtema 3: Membangun
Masyarakat Sehat (22 jam
pelajaran)
 Membaca judul cerita tokoh BI KD 3.8   Teks fiksi  
yang berjasa dalam B KD 4.8
membangun masyarakat
sehat
75
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menggali informasi dari
membaca judul cerita tokoh
yang berjasa dalam
membangun masyarakat
sehat
 Mempresentasikan hasil dari
membaca judul cerita tokoh
yang berjasa dalam
membangun masyarakat
sehat
 Mempresentasikan mmodel IPA KD 3.7   Model tata surya  
tata surya hasil kerja IPA KD 4.7
kelompok

 Mendiskusikan/ membaca IPS KD 3.1   Posisi wilayah ASEAN  


dari berbagai sumber/ IPS KD 4.1 dalam politik, ekonomi,
mencari gambar/ tentang sosial, dan buadaya
negara ASEAN dalam sosial
budaya membangun
masyarakat sehat
 Mempresentasikan secara
lisan/ tertullis hasil diskusi
posisi negara ASEAN dalam
politik dan ekonomi
membangun masyarakat
sehat

 Mengamati gambar dampak PPKn KD 1.2  Menyatakan kesediaan  Pelaksanaan hak dan  
tidak memanfaatkan hak dan PPKn KD 2.2 untuk bersatu tanggung jawab
tidak melaksanakan PPKn KD 3.2 membangun kesehatan  Kerja sama antar sama
tanggungjawab di rumah, di PPKn KD 4.2 tanpa membedakan agama, ras, suku dan

76
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
sekolah dan di masyarakat agama, suku, ras, dan golongan untuk
 Mendiskusikan akibat tidak golongan membangun kesehatan
memanfaatkan hak dan (kebersamaan) sekolah
tanggungjawab di rumah, di
sekolah, dan di masyarakat
 Menampilkan tari kreasi SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  
daerah SBdP KD 4.3
 Membaca cerita tokoh yang
berjasa dalam membangun
masyarakat sehat

 Menggali informasi dari BI KD 3.7   Teks nonfiksi  


membaca cerita tokoh yang BI KD 4.7
berjasa dalam membangun
masyarakat sehat
 Mempresentasikan isi cerita

 Mengamati gambar dampak PPKn KD 1.2  Menunjukkan contoh  Dampak pelaksanaan  


tidak memanfaatkan hak dan PPKn KD 2.2 perilaku tanggung hak dan tanggung
tidak melaksanakan PPKn KD 3.2 jawab untuk ikut jawab
tanggung jawab di rumah, di PPKn KD 4.2 melaksanakan  Contoh perilaku
sekolah dan di masyarakat kesehatan tanggung jawab di UKS
 Mendiskusikan akibat tidak sekolah.(tanggung
memanfaatkan hak dan jawab)
tanggungjawab di rumah, di
sekolah, dan di masyarakat

 Menceritakan kembali BI KD 3.7   Teks nonfiksi  


informasi yang didapat BI KD 4.7
dengan membaca artikel
tentang tokoh yang berjasa

77
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
dalam membangun
masyarakat sehat
 Membandingkan informasi
yang diperoleh setelah
membaca cerita
 Mempresentasikan hasil
membandingkan informasi
yang diperoleh setelah
membaca cerita

 Mendiskusikan/membaca IPS KD 3.1   Posisi wilayah ASEAN  


dari berbagai sumber/ IPS KD 4.1 dalam politik, ekonomi,
mencari gambar tentang sosial, dan budaya
negara ASEAN dalam sosial
dan budaya membangun
masyarakat sehat
 Mempresentasikan secara
lisan/tertulis hasil diskusi
posisi negara ASEAN dalam
politik dan ekonomi
membangun masyarakat
sehat

 Bermain peran PPKn KD 1.2  Menunjukkan contoh  Hak dan kewajiban  


memanfaatkan hak, PPKn KD 2.2 perilaku tanggung  Contoh perilaku
melaksanakan tanggung PPKn KD 3.2 jawab untuk ikut tanggung jawab di UKS
jawab, dampak tidak PPKn KD 4.2 melaksanakan
memanfaatkan hak, dampak kesehatan
tidak melaksanakan sekolah.(tanggung
tanggung jawab di rumah, di jawab)
sekolah dan di masyarakat

78
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
dengan rasa tanggung jawab
 Menceritakan kembali BI KD 3.7   Teks nonfiksi  
informasi yang didapat BI KD 4.7
dengan membaca artikel
tentang tokoh yang berjasa
dalam membangun
masyarakat sehat
 Membuat ringkasan tentang
tokoh yang berjasa dalam
membangun masyarakat
sehat
 Mempresentasikan hasil
synopsis

79
MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 6

Kesehatan Masyarakat
Menurut UU RI No 36 tahun 2009 pada bab I, ketentuan umum angka 1 dinyatakan bahwa pengertian Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Ilmu Public Health Menurut Winslow adalah ilmu atau seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan
meningkatkan efisiensi hidup masyarakat melalui upaya kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi, perbaikan kesehatan lingkungan,
mencegah dan memberantas penyakit menular, dan melakukan pendidikan kesehatan untuk masyarakat/perorangan.
Pengertian Sehat :
1. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya (Perkin 1938)
2. Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan
yang dipunyainya (WHO 1957)
3. Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda
penyakit atau kelainan (White 1977)
4. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992)

Pengertian Tentang Arti, Norma dan Masalah Kerja Sama


1. Arti kerja sama dalam berbagia kehidupan
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk indvIidu manusia ingin diperhatikan,
dihormati dan didahulukan kepentingannya.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu ingin berkumpul dengan manusia yang lain. Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon
politicon artinya makhluk yang selalu ingin hidup berkelompok dan sesamanya. Lahirnya hubungan dan kerja sama manusia satu dengan
lainnya untuk memberantas tindakan korupsi (kebersamaan) merupakan perwujudan dari semangat kerja sama tersebut.
2. Norma kerja sama dalam berbagia kehidupan
Pada hakikatnya, manusia diciptakan Tuhan di muka bumi hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Selain itu manusia diciptakan Tuhan
agar hidup berkelompok, tolong menolong, dan bekerja sama atas dasar kebajikan. Manusia dilarang untuk saling bermusuhan dan
berbuat kerusakan.

80
Dalam kehidupannya, manusia mempunyai berbagai kepentingan, kepentingan setiap manusia tentulah berbeda-beda, bahkan
terkadang bertentangan. Jika setiap manusia hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain, maka
akan timbul perselisihan, pertengkaran bahkan perkelahian, karena itu untuk mengindari perselisihan dan pertengkaran maka
ditentukanlah suatu suatu kepentingan bersama. Kepentingan bersama ini dijadikan kepentingan semua orang atau kepentingan umum.
Kepentingan umum ini harus didahulukan atas kepentingan pribadi.
3. Masalah kerja sama dalam berbagai kehidupan
Sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa apabila tidak ada kerja sama,maka gagallah semua perjuangan bangsa dalam
meraih tujuan. Namun setelah semua bekerja sama dan bersatu kita menjadi berhasil. Perjuangan Thomas Mattulessi (Pattimura) dari
Maluku (1817), Pangeran Diponegoro di Jawa (1825-1830) dan Imam Bonjol di Sumatera Barat (1821-1837), dapat dijadikan sebagai
contoh pada waktu itu mereka tidak bekerja sama dan bersatu. Seandainya mereka dapat bekerja sama dan bersatu, niscaya Belanda
sudah dapat dikalahkan.

Pola Kerja Sama Dalam Berbagai Kehidupan


Pola kerja sama antar pemeluk agama. Sebagaimana telah kita ketahui, masyarakat Indonesia terbentuk dari berbagai suku yang memeluk
agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Keadaan yang demikian merupakan hal yang membanggakan, karena selama ini di lingkungan
bangsa Indonesia tetap terjaga persatuan dan kesatuan. Kita bangsa Indonesia harus tetap dapat menjaga dan melestarikan sikap toleransi dan
kerja sama.

Penerapan Nilai Moral Kerja Sama Dengan Bangsa Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bangsa Indonesia menganut prinsip saling menghormati dan berkerja sama antar bangsa. Hal itu dimaksudkan dalam upaya mencapai dunia
yang damai dan sejahtera. Setiap bangsa harus menghormati kedaulatan negara lain dan tidak ikut campur urusan dalam negri negara lain.
Kebijaksanaan hubungan luar negri Indonesia didasarkan atas prinsip saling menghormati dan bekerja sama hal ini didasarkan pada nilai
moral kerja sama sebagai berikut.
1. Hubungan luar negri dilandasi prinsip politik luar negri bebas aktif.
2. Pengembangan hubungan luar negri ditujukan kepada peningkatan persahabatan dan kerja sama internasional dan regional.
3. Sesuai dengan semangat Dasa Sila Bandung, Indonesia berperan dalam usaha menyelesaikan berbagai masalah dunia khususnya masalah
dunia yang mengancam perdamaian dan bertentangan dengan rasa keadilan dan kemanusiaan.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan
sekitar (tanggung jawab)
81
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Departemen Kesehatan bertanggung jawab terhadap kesehatan bangsa Indonesia secara keseluruhan, baik kesehatan badan (fisik, jasmani),
rohani (mental, kejiwaan), maupun sosial. Pada masa sekarang ini Departemen Kesehatan juga mengadakan perubahan yang berasal dari
paradigma sakit menjadi paradigma sehat (Soenarko, 2000:1). Perilaku sehat harus ditanamkan sedini mungkin mulai dari Pendidikan Sekolah
Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, serta pendidikan di rumah. Oleh sebab itu perilaku hidup sehat
merupakan kebiasaan yang butuh ketelatenan dalam penanaman hidup sehat pada setiap anak. Penanaman hidup sehat harus diawali dari orang
tua, anak dan guru di sekolah.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan suatu pelayanan kesehatan, untuk mendidik anak-anak (peserta didik) memahami kesehatan diri
sendiri serta dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat jasmani dan rohaninya. Untuk peningkatan tentang pengetahuan
kesehatan, harus ditanamkan pada anak usia sekolah. Saat ini Usaha Kesehatan Sekolah telah mengalami perkembangan dari mengintensifkan
pendidikan untuk menambah ilmu pendidikan untuk hidup sehat yang dimulai dari SD, SLTP, dan SMA. Selain siswa, guru, orang tua dituntut
untuk berperan serta menjaga kesehatan keluarga, karena kesehatan merupakan tanggungjawab semua orang demi menjalankan pola hidup
sehat.

82
7. Tema 7 : Kepemimpinan
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Kepemimpinan
disekitarku (22 jam
pelajaran)
 Mengamati, membaca dan BI KD 3.3   Teks Pidato  
Mendiskusikan isi teks pidato BI KD #.4
salah satu pemimpin tentang
perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia
 Menyimak teks tentang IPA KD 3.7   Satelit  
satelit palapa dan anggota
tata surya
 Mendiskusikan tentang
perubahan kehidupan sosial
budaya pada masyarakat,
dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia bidang
iptek, ekonomi, pendidikan
dan demokrasi terkait
dengan adanya satelit palapa
 Menyimak kisah inspiratif PPKn KD 1.1  Menceritakan tokoh  Penerapan nilai-nilai  
sosok pemimpin yang ada di PPKn KD 2.1 Bung Karno saat Pancasila
sekitar terkait dengan nilai- PPKn KD 3.1 mengikuti sidang  Pengertian kemerdekaan
nilai sila ke 4 Pancasila PPKn KD 4.1 kemerdekaan
 Mengidentifikasi nilai-nilai (Mandiri)
sila ke 4 Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari

83
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
berdasarkan isi kisah
inspiratifyang telah disimak
 Menyanyikan lagu wajib
nasional bertema perjuangan

 Membandingkan interval SBdp KD 3.2   Interval nada  


nada melalui lagu yang SBdP KD 4.2
dinyanyikan

 Mendengarkan pidato BI KD 3.3   Tema teks pidato  


 Mendiskusikan tentang tema BI KD 4.3
pidato yang didengar

 Mengamati gambar/ vidio IPA KD 3.7   Anggota tata surya  


anggota tata surya yang IPA KD 4.7
tampak dari satelit
 Mengidentifikasi
karaktarestik anggota tata
surya yang terdapat pada
gambar/vidio

 Mendiskusikan contoh- PPKn KD 1.1  Menerapkan  Penerapan nilai-nilai  


contoh perilaku yang sesuai PPKn KD 2.1 musyawarah pada saat Pancasila
dengan sila 4 Pancasila PPKn KD 3.1 memilih sekolah  Pengambilan keputusan
PPKn KD 4.1 (tanggung jawab) untuk memilih

 Mendiskusiakan BI KD 3.3   Struktur teks pidato  


danmenuliskan tentang BI KD 4.3
struktur teks pidato

84
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyimak teks mengenai IPS KD 3.2   Prubahan sosial, budaya,  
perubahan sosial budaya IPS KD 4.2 iptek, ekonomi,
Mengidentifikasikan pendidikan dan
perubahan sosial budaya, demokrasi
iptek, ekonomi, pendidikan
dan demokrasi sebagai efek
kebijakan seorang pemimpin

 Menyenyikan lagu wajib SBdP KD 3.2   Intervl nada lewat lagu  


 Bertanya jawab tentang SBdP KD 4.2
istilah atau nama-nama
interval nada, perbedaan
interval nada melalui lagu
yang dinyanyikan
 Bermain peran untuk
memilih pemimpin senam
dengan cara bermusyawarah

 Mendiskusikan dan BI KD 3.3   Teks pidato  


menuliskan struktur BI KD 4.3
penulisan pidato

Subtema 2: Pemimpin
Idolaku (22 jam
pelajaran)
 Mendiskusikan dan IPA KD 3.7   Karakteristik tata surya  
mengidentifikasi karakteristik IPA KD 4.7
anggota tata surya

85
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Membaca teks tentang IPD KD 3.2   Perubahan sosial,  
perubahan sosial budaya IPS KD 4.2 budaya, iptek, ekonomi,
dalam rangka modernisasi pendidikan, dan
 Membuat tabel tentang demokrasi
perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi
bangsa Indonesia bidang
iptek, ekonomi, pendidikan
dan demokrasi

 Mendiskusikan dan BI KD 3.3   Penulisan teks  


menuliskan rancangan BI KD 4.3 pidato
penulisan pidato bertema
pemimpin yang diidolakan
sesuai dengan kaidah
penilaian teks pidato

 Menyimak kisah inspiratif PPKn KD 3.1  Mengikuti menyanyi  Penerapan nilai-nilai  


sosok pemimpin PPKn KD 4.2 lagu Indonesia raya Pancasila
 Mengidentifikasi dan saat upacara  Pengambilan
mengelompokkan nilai-nilai sekolah (Mandiri) keputusan untuk
sila kelima Pancasila dalam memilih
kehidupan sehari-hari
berdasarkan kisah
inspiratifyang telah disimak

 Menyimak lagu SBdP KD 3.2   Interval nada lewat  


 Mengklasifikasikan interval SBdP KD 4.2 lagu
nada pada lagu yang disimak

86
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Membuat pidato bertema BI KD 3.1   Penulisan teks  
pemimpin yang diidolakan BI KD 4.1 pidato
sesuai dengan kaidah
penulisan teks pidato

 Membuat model anggota IPA KD 4.7   Model tata surya  


tata surya berdasarkan
karakteristiknya

 Membandingkan pidato BI KD 3.3   Teks Pidato  


karya pribadi dengan pidato BI KD 4.3
karya orang lain
 Mendiskusikan mengenai isi
dan struktur pidato yang
dibuat

 Mendiskusikan dan PPKn KD 3.1  Menunjukkan  Penerapan nilai-  


menuliskan contoh perilaku PPKn KD 4.2 contoh sikap nialai Pancasila
pemimpin yang sesuai menghargai  Konsep menghargai
dengan sila kelima Pancasila pendapat teman orang lain
saat rapat kegiatan
Pramuka (Peduli)

 Bermain peran sebagai tim IPS KD 3.2   Perubahan sosial,  


yang membuat rancangan IPS KD 4.2 budaya, iptek,
untuk melakukan perubahan ekonomi,
terhadap iptek, ekonomi, pendidikan, dan
pendidikan dan demokrasi demokrasi
dalam era

87
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menuliskan rancangan untuk    
memajukan bidang iptek,
ekonomi, pendidikan dan
demokrasi

 Mempraktekkan interval SBdP KD 3.2   Interval nada lewat  


nada yang terdapat pada SBdP KD 4.2 lagu dan alat musik
lagu nasional menggunakan
alat musik
 Mengevaluasi pidato yang BI KD 3.3   Teks pidato  
dibuat BI KD 4.3

 Bermain peran menunjukkan PPKn KD 1.1  Menunjukkan  Penera[pan nilai-  


sikap adil dalam memimpin PPKn KD 2.1 contoh tentang adil nilai Pancasila
PPKn KD 3.1 pada sila ke 5  Menunjukkan
PPKn KD 4.1 (Tanggung contoh adil pada sila
jawab ke 5

Subtema 3: Ayo Memimpin


(22 jam pelajaran)
 Menyampaikan tek pidato BI KD 3.3   Teks pidato  
(persuasif) hasil karya BI KD 4.3
pribadi

88
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mempresentasikan secara IPS KD 3.2   Perubahan sosial,  
lisan/tertulis basil diskusi IPS KD 4.2 budaya, iptek,
tentang: perubahan sosial ekonomi,
budaya dalam rangka pendidikan,dan
modernisasi bangsa demokrasi
Indonesia bidang iptek,
ekonomi, pendidikan dan
demokrasi

 Mempresentasikan anggota IPA KD 3.7   Anggouta tata surya  


tata surya yang dibuat IPA KD 4.7
 Menyimak vidio/film/ gambar
dan mendisku-sikan tentang
sikap yang mencerminkan
nilai-nilai sila 4 dan 5
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
 Melakukan tanya jawab
tentang anggota tata surya
yang dibuat

 Menyanyikan lagu wajib SBdP KD 3.2   Interval nada  


nasional dan memainkan alat SBdP KD 4.2
musik dengan interval nada
yang tepat secara
berkelompok

89
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan dan BI KD 3.3   Teks pidato  
mengevaluasi pidato yang BI KD 4.3
disampaikan
 Mengevaluasi pidato yang
disampaikan

 Mempresentasikan contoh- PPKn KD 1.1  Mengidentifikasi  Penerapan nilai-nilai  


contoh perilaku yang sesuai PPKn KD 2.1 contoh sikap Pancasila
dengan sila ke 4 dan 5 PPKn KD 3.1 kepemimpinan  Contoh
dalam Pancasila PPKn KD 4.1 Panglima Besar kepemimpinan
Sudirman dari buku Panglima Sudirman
cerita (Jujur)

 Menyanyikan lagu wajib SBdP KD 3.2   Interval nada lewat  


nasional dan memainkan alat SBdP KD 4.2 lagu dan alat musik
musik dengan interval nada
yang tepat secara
berkelompok

 Melalukan tanya jawab IPA KD 3.7   Anggota tata surya  


mengenai anggota tatasurya IPA KD 4.7
yang dibuat

 Menyimpulkan nilai-nilai sila PPKn KD 1.1  Mempresentasikan  Penerapan nilai-nilai  


ke 4 dan 5 Pancasila dalam PPKn KD 2.1 sikap adil dan Pancasila
kehidupan sehari-hari PPKn KD 3.1 mufakat dalam  Pramuka sebagai
berdasarkan isi vidio/film/ PPKn KD 4.1 mengambil sarana
gambar dan kisah inspiratif keputusan tentang pembelajaran
yang telah diamati kegiatan Pramuka antikorupsi
(setara)

90
MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 7

Arti kata Dari Kemerdekaan.


Merdeka adalah terbebas dari segala macam belenggu. aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Merdeka merupakan sebuah rasa
kebebasan bagi makhluk hidup untuk mendapatkan hak dalam berbuat sekehendaknya Dalam sebuah negara, merdeka berarti bebas dari
belenggu, kekuasaan dan aturan penjajah. Merdeka dapat dibagi menjadi dua. Pertama adalah merdeka tanpa syarat dan kedua adalah merdeka
bersyarat.
1. Merdeka Tanpa Syarat adalah merdeka secara mutlak (penuh) dan tidak dibatasi oleh syarat atau aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh
negara bekas penjajahnya.Merdeka tanpa syarat biasanya diperoleh dari perjuangan bangsa itu sendiri dan bukan pemberian dari penjajah
maupun pemberian negara lain.
2. Merdeka Bersyarat Merdeka bersyarat adalah merdeka namun masih dibatasi oleh syarat atau aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh negara
bekas penjajahnya. Negara yang merdeka bersyarat bebas menentukan, memutuskan, ataupun melakukan apa saja asalkan tidak melanggar
aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh negara bekas penjajahnya tersebut.
Merdeka bersyarat ini biasanya diberikan oleh penjajah setelah melalui perundingan-perundingan yang dilakukan sebelumnya. Negara yang
memperoleh kemerdekaan bersyarat biasanya akan didikte dan selalu meminta ijin kepada negara bekas penjajahnya jika hendak memutuskan
maupun melakukan apapun berdasarkan aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh negara bekas penjajahnya. Namun jika ada gangguan maupun
permasalahan yang muncul di negara tersebut, biasanya negara bekas penjajahnya akan turun tangan untuk membantu. Kemerdekaan Juga
Dapat Diartikan Sebagai:
1. Di saat suatu negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya.
2. Di saat seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada
orang lain lagi.
Arti Dari Sebuah Kemerdekaan Untuk diri kita sendiri adalah kebebasan dari hawa nafsu dalam diri kita. Hawa nafsu wajib kita atasi, karena
apabila hawa nafsu kita tidak dapat teatasi maka akan banyak terjadi Peperangan antar agama/antar suku, banyak terjadi Kemaksiatan, ke
tidakadilan, keganasan, kekejian, ke hancuran dan keinginan-keinginan yang yang dapat memecah belah suatu rasa kesatuan yang dapat
berdampak buruk bagi suatu Wilayah atau Negara.
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/08/seputar-pengertian-kemerdekaan.html

Contoh Keadilan sila ke 5 Pancasila


 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
 Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasanakekeluargaan dan kegotongroyongan.
 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

91
 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasanterhadap orang lain
 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gayahidup mewah.
 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikankepentingan umum.
 Suka bekerja keras.
 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dankesejahteraan bersama.
 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Jenis-jenis Keadilan (Adil)


Aristoteles membedakan tiga jenis keadilan, yaitu :
1. keadilan distributif
yaitu memberikan sama yang sama, dan memberikan tidak sama yang tidak sama. Jadi Guru PNS Gol. III di instansi A mendapat lungsum
perhari sejumlah X, maka seluruh PNS yang bergolongan III di instansi manapun di seluruh Indonesia, harus mendapatkan lungsum perhari
juga sejumlah X
2. Keadilan commutative
yaitu penerapan asas proporsional. Biasanya digunakandalam Hukum Bisnis
3. Keadilan remedial
yaitu memulihkan sesuatu ke keadaan semula, biasanyadigunakan dalam perkara gugatan ganti kerugian.
Keadilan juga dapat dibedakan ke dalam dua jenis:
1. keadilan restitutif
yaitu keadilan yang berlaku dalam proses litigasi di pengadilan, di mana fokusnya adalah pada pelaku. Bagaimana menghukum atau
membebaskan pelaku.
2. keadilan restoratif
yaitu keadilan yang berlaku dalam proses penyelesaian sengketa non litigasi (Alternative Dispute Resolution), di mana fokusnya bukan
pada pelaku, tetapi pada kepentingan “victims” (korban).
http://zhyazhy.blogspot.co.id/Implementasi Pancasila Sila Ke5 Minggu, 24 Februari 2013

Pengambilan keputusan
Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun kecil, terdapat terjadi perubahan-perubahan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat. Proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dilakukan agar roda organisasi beserta administrasi dapat
berjalan terus dengan lancar
Pengambilan keputusan tersebut dilakukan oleh seorang pemimpin atau administrator. Kegiatan pembuatan keputusan meliputi
pengindentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi daripada alternatif-alternatif tersebut, dan pemilihan alternatif
keputusan yang terbaik. Kemampuan seorang pimpinan dalam membuat keputusan dapat ditingkatkan apabila ia mengetahui dan menguasai teori

92
dan teknik pembuatan keputusan. Dengan peningkatan kemampuan pimpinan dalam pembuatan keputusan maka diharapkan dapat meningkatkan
kualitas keputusan yang dibuatnya, sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja organisasi.
Pembuatan keputusan diperlukan pada semua tahap kegiatan organisasi dan manajemen. Misalnya, dalam tahap perencanaan diperlukan
banyak kegiatan pembuatan keputusan sepanjang proses perencanaan tersebut. Keputusan-keputusan yang dibuat dalam proses perencanaan
ditujukan kepada pemilihan alternative program dan prioritasnya. Dalam pembuatan keputusan tersebut mencakup kegiatan identifikasi masalah,
perumusan masalah, dan pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang mungkin timbul. Begitu juga dalam
tahap implementasi atau operasional dalam suatu organisasi, para manajer harus membuat banyak keputusan rutin dalam rangka mengendalikan
usaha sesuai dengan rencana dan kondisi yang berlaku. Sedangkan dalam tahap pengawasan yang mencakup pemantauan, pemeriksaan, dan
penilaian terhadap hasil pelaksanaan dilakukan untuk mengevalusai pelaksanaan dari pembuatan keputusan yang telah dilakukan.
Biografi Jenderal Sudirman.
Dikenal sebagai salah satu pahlawan Indonesia, jasa-jasanya sangat dikenang dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia (Kerja keras). Jenderal Besar Soedirman menurut Ejaan Soewandi dibaca Sudirman, Ia
merupakan salah satu orang yang memperoleh pangkat bintang lima selain Soeharto dan A.H Nasution. Jenderal besar
Indonesia ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji
dan ibunya bernama Siyem. Namun ia lebih banyak tinggal bersama pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo
setelah diadopsi. Ketika Sudirman pindah ke Cilacap di tahun 1916, ia bergabung dengan organisasi Islam
Muhammadiyah dan menjadi siswa yang rajin serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatan dalam Islam menjadikan ia dihormati oleh
masyarakat. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat
usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal.

93
8. Tema 8 : Bumiku
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Perbedaan
Waktu dan Pengaruhnya (22
jam pelajaran)
 Mengamati vidio/film/ PPKn KD 1.3  Mensyukuri atas dapat  Keberagaman ekonomi  
gambar tentang PPKn KD 2.3 melaksanakan ibadah masyarakat
keberagaman ekonomi PPKn KD 3.3 dengan tentram  Pengertian penghijauan.
masyarakat dalam bingkai PPKn KD 4.3 diantara umat yang  Tujuan dan manfaat
Bhinneka Tunggal Ika berbeda di bumi penghijauan
dengan rasa syukur kepada Indonesia.
Tuhan Yang Maha Esa (kebersamaan)
 Melakukan tanya jawab dan  Kerja sama dalam
mengidentifikasi terkait isi menjalankan kegiatan
vidio/film/gambar tentang menanam tanaman
keberagaman ekonomi penghijauan untuk
masyarakat dalam bingkai menyelamatkan bumi.
Bhinneka Tunggal Ika (kebersamaan)
dengan rasa percaya diri

 Mengidentifikasi karakteristik BI KD 3.5   Teks puisi  


dan makna isi teks puisi BI KD 4.5

 Mengamati gambar/cerita/ IPS KD 3.3   Peran dan posisi  


teks bacaan/vidio dan tanya IPS KD 4.3 Indonesia di ASEAN
jawab tentang peran dan
posisi Indonesia dalam kerja
samaASEAN

94
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati gambar/ vidio/ IPA KD 3.8   Beragam musim di dunia  
teks bacaan tentang siang IPS KD 4.8
malam dan beragam musim
di dunia, serta garis bujur,
garis lintang, dan kemiringan
pada bola dunia

 Mencari informasi tentang SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


unsur-unsur kreasi daerah SBdP KD 4.3
(wiraga, wirama, wirasa)

Subtema 2: Bumiku dan


Musimnya (22jam pelajaran)
 Mencari informasi melalui PPKn KD 1.3  Memberikan contoh  Keberagaman ekonomi  
berbagai (buku, tabloid, PPKn KD 2.3 perilaku mencintai dan masyarakat
surat kabar, internet PPKn KD 3.3 merawat kebun/  Menunjukkan kegiatan
keberagaman ekonomi PPKn KD 4.3 pekarangan dalam rangka merawat
masyarakat dalam bingkai dilingkungan sekolah pekarangan.
Bhinneka Tunggal Ika dan rumah (peduli)
 Mendiskusikan informasi
yang diperoleh dari berbagai
sumber terkait keberagaman
ekonomi masyarakat dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika

 Mengidentifikasi karakteristik BI KD 3.5   Teks prosa  


dan makna isi teks prosa BI KD 4.5

95
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan/membuat IPS KD 3.3   Posisi dan peran  
tabel/mencari informasi dari IPS KD 4.3 Indonesia dalam kerja
sumber lain tentang: posisi sama di bidang ekonomi,
dan peran Indonesia dalam politik, sosial, budaya,
kerjasama di bidang teknologi, dan
ekonomi, politik, sosial, pendidikan
budaya, teknologi dan
pendidikan

 Melakukan simulasi rotasi IPA KD 3.8   Rotasi dan revolusi bumi  


dan revolusi bumi dengan IPA KD 4.8
cara bermain peran atau
menggunakan alat peraga
 Mendiskusikan dampak dari
rotasi revolusi bumi dan
kemiringan bumi terhadap
garis edar terhadap
perubahan yang terjadi di
bumi

 Mengumpulkan informasi SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


melalui kegiatan mengamati, SBdP KD 4.3
menanyakan, mencari
informasi tentang unsur-
unsur tari kreasi daerah
(wiraga, wirama, wirasa)

96
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 3: Bumi, Matahari
dan Bulan (22 jam
pelajaran)
 Melakukan survey kepada PPKn KD 1.3  Menunjukan cara  Keberagaman ekonomi  
anggota masyarakat sekitar PPKn KD 2.3 memelihara lahan masyarakat
tentang keberagaman PPKn KD 3.3 sekitar agar menfaat  Fungsi bumi bagi umat
ekonomi masyarakat PPKn Kd 4..3 untuk manusia manusia
 Mendiskusikan dan (berbagi)  Menunjukkan Bumi
menyimpulkan tentang sebagai sumber
keberagaman ekonomi kehidupan
masyarakat dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika

 Mendiskusikan cara BI KD 3.5   Teks prosa  


mengubah teks puisi ke BI KD 4.5
dalam prosa
 mengubah teks puisi ke
dalam bentuk prosa

 Mempresentasikan/menyajik IPS KD 3.3   Posisi dan peran  


an hasil diskusi secara lisan IPS KD 4.3 Indonesia dalam
dan tertulis tentang posisi kerjasama di bidang
dan peran Indonesia dalam ekonomi, politik, sosial,
kerjasama di bidang budaya, teknologi, dan
ekonomi, politik, sosial, pendidikan
budaya, teknologi dan
pendidikan

97
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mendiskusikan dan IPA KD 3.8   Rotasi dan revolusi bumi  
menyimpulkan pengaruh IPA KD 4.8
rotasi dan revolusi bumi
 Melakukan simulasi tentang
rotasi dan revolusi bumi

 Menampilkan tari kreasi SBdP KD 3.3   Tari kreasi daerah  


daerah dengan memperha- SBdP KD 4.3
tikan unsur-unsur tari
(wiraga, wirama, wirasa)

MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 8

Penghijauan
Pengertian dan definisi reboisasi dan penghijauan ditinjau dari aspek rehabilitasi atau pemulihan lahan kritis, sebenarnya istilah dan arti kata
ini hampir sama. Perbedaan arti kedua istilah tersebut pada "sasaran lokasi" dan "kesesuaian jenis tanaman" yang ditanam pada masing-
masing lokasi kegiatan.
Reboisasi merupakan kegiatan penghutanan kembali kawasan hutan bekas tebangan maupun lahan-lahan kosong yang terdapat di dalam
kawasan hutan (Manan 1978). Reboisasi meliputi kegiatan permudaan pohon, penanaman jenis pohon lainnya di area hutan negara dan area lain
sesuai rencana tata guna lahan yang diperuntukkan sebagai hutan. Dengan demikian, membangun hutan baru pada area bekas tebang habis,
bekas tebang pilih, atau pada lahan kosong lain yang terdapat di dalam kawasan hutan termasuk reboisasi (Kadri dkk, 1992).
Penghijauan merupakan kegiatan penanaman pada lahan kosong di luar kawasan hutan, terutama pada tanah milik rakyat dengan tanaman
keras, misalnya jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman pupuk hijau, dan rumput pekan
ternak. Tujuan penanaman agar lahan tersebut dapat dipulihkan, dipertahankan, dan ditingkatkan kembali kesuburannya (Manan 1976;
Supriyanto,1984). Menurut (Kadri dkk, 1992) (peduli) upaya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan penghijauan, yang sudah disebutkan
berupa pembuatan bangunan pencegah erosi tanah, misalnya pembuatan sengkedan (teras) dan bendungan (check dam) yang dilakukan pada
area di luar kawasan hutan. (http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/02/pengertian-reboisasi-dan-penghijauan.html)

98
Contoh: penghijauan (menanam pohon)

Manfaat Bumi
Manfaat bumi bagi makhluk hidup,
1. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup,khususnya manusia.
Berbagai macam jenis makhluk hidup memulai kehidupannya di bumi.Baik itu dari jenis binatang, tumbuhan dan juga khususnya manusia.
2. Sebagai lahan mata pencaharian manusia
Sebagai contoh yang akan saya tulis di sini tentu saja mereka yang memiliki profesi sebagai petani, baik itu Juragannya (bos) maupun
mereka yang buruh tani.Para juragan serta buruh tani sehari-hari memanfaatkan lahan di bumi ini sebagai ladang penghasilan
mereka.Banyak yang mereka tanam di lahan pertanian mereka.
3. Sebagai tempat di dirikannya bangunan-bangunan manusia
Untuk yang ini saya akan mengambil contoh bagi mereka yang punya pabrik, kantor, dan bangunan sebagai rumah tinggal manusia.
1) Pabrik dan kantor
Banyak sekali pabrik dan kantor besar berdiri dengan kokoh di bumi ,berbagai macam produksi di hasilkan dari pabrik.Kehadirannya pun
membuka banyak peluang lowongan kerja.Nah dari pabrik inilah karyawan mendapat penghasilan untuk mencukupi ke butuhan mereka.
2) Bangunan rumah
Masih tentang bumi ya temen-temen, pasti Anda sudah tahu berjuta bangunan rumah tinggal di bangun di
muka bumi ini, sayang sekali saya tidak bisa menghitung berapa banyak jumlah bangunan di bumi ini, soalnya
saya tidak pernah ikut menghitung. (Tanggung Jawab).
Cita Rahmi Labels: Alam Semesta Langit Bumi Lingkungan Hidup
http://kur1p4n.blogspot.co.id/2015/03/manfaat-bumi.html

99
9. Tema 9 : Menjelajah Angkasa Luar
Alokasi waktu : 66 jam pelajaran

Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 1: Keteraturan
yang Menakjubkan (22 jam
pelajaran)
 Mengidentifikasi bagian- BI KD 3.9   Teks fiksi  
bagian teks fiksi yang BI KD 4.9  Tuturan tokoh
disajikan
 Mengamati tuturan tokoh
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mendiskusikan tuturan tokoh
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tuturan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mengevaluasi presentasi
kelompok lain

 Mengamati gambar/foto IPA KD 3.8   Gerhana bulan  


tentang gerhana bulan IPA KD 4.8
 Melakukan simulasi tentang
gerhana bulan dengan cara
bermain peran
 Menyimpulkan apa yang
terjadi pada saat gerhana
bulan berdasarkan

100
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
pengamatan pada kegiatan
bermain peran

 Mengamati gambar/foto/ IPS KD 3.4   Membangun kehidupan  


vidio membangun kehidupan IPS KD 4.4 kebangsaan yang
kebangsaan yang berdaulat berdaulat (NKRI)
(NKRI)
 Mendiskusikan perjuangan
membangun kehidupan
kebangsaan yang berdaulat
 (NKRI) berdasarkan
gambar/foto/vidio Membuat
laporan tentang membangun
kehidupan kebangsaan
yang berdaulat (NKRI)
sesuai gambar/foto/vidio
yang disajikan

 Menyimak vidio tentang PPKn KD 1.4  Mensyukuri atas  Dampak persatuan dan  
dampak persatuan dan PPKn KD 2.4 kebesaran Alloh atas kesatuam terhadap
kesatuan terhadap PPKn KD 3.4 penciptaan jagat raya kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan PPKn KD 4.4 ini. (bijaksana) dan bernegara
bernegara  Pengertian angkasa luar.
 Membuat pertanyaan dari
vidio tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
 Mendiskusikan dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan

101
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
berbangsa dan bernegara

berdasarkan vidio yang


disajikan

 Mengklasifikasikan konsep, SBdP KD 4.3   Pembuatan patung  


prinsip, prosedur SBdP KD 4.4
membentuk karya patung
sederhana dari berbagai
media
 Mendesain gambar dengan
menerapkan konsep, prinsip,
dan prosedur membentuk
karya patung sederhana dari
berbagai media
 Mengidentifikasi bagian- BI KD 3.9   Teks fiksi  
bagian teks fiksi yang BI KD 4.9  Tuturan tokoh
disajikan
 Mengamati tuturan tokoh
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mendiskusikan tuturan tokoh
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tuturan
tokoh dalam teks fiksi yang
di sajikan
 Mengevaluasi presentasi
kelompok lain

102
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati vidio tentang IPA KD 3.8   Gerhana bulan  
gerhana bulan IPA KD 4.8
 Mendiskusikan hal-hal yang
terjadi saat gerhana bulan
 Melakukan simulasi tentang
gerhana bulan dengan cara
menggunakan alat peraga
 Menyimpulkan apa yang
teriadi nada saat gerhana
bulan berdasarkan alat
peraga yang dipraktekkan

 Menyimak film tentang PPKn KD 1.4  Melakukan kegiatan  Dampak persatuan dan  
dampak persatuan dan PPKn KD 2.4 belajar tentang bumi kesatuan terhadap
kesatuan terhadap PPKn KD 3.4 Indonesia dan angkasa kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan PPKn KD 4.4 luar. (rajin) dan bernegara
bernegara  Ruang lingkup angkasa
 Membuat pertanyaan dari luar
film tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
 Mendiskusikan dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
berdasarkan film yang
disajikan

103
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengidentifikasi struktur BI KD 3.9   Struktur teks fiksi  
teks fiksi yang disajikan BI KD 4.9  Tuturan tokoh
 Mengamati tindakan tokoh
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mendiskusikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mengevaluasi presentasi
kelompok lain

 Mengamati PPKn KD 1.4  Melakukan kegiatan  Dampak persatuan dan  


gambar/vidio/film/teks PPKn KD 2.4 belajar tentang bumi kesatuan terhadap
bacaan/ foto tentang peran PPKn KD 3.4 Indonesia dan angkasa kehidupan berbangsa
bangsa Indonesia dalam PPKn KD 4.4 luar. (rajin) dan bernegara
membangun kehidupan  Ruang lingkup angkasa
masyarakat internasional luar
(ASEAN)
 Mendiskusikan peran bangsa
Indonesia dalam
membangun kehidupan
masyarakat internasional
(ASEAN)
 Membuat laporan tentang
peran bangsa Indonesia
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (ASEAN)
104
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyeleksi dan mencermati SBdP KD 3.4   Pembuatan patung  
karya patung sederhan SBdP KD 4.4
 Memberi definisi tentang
konsep, prinsip, dan
prosedur membentuk karya
patung sederhana dari
berbagai buku dan media
 Berdiskusi tentang tujuan,
konsep, prinsip, unsur dan
prosedur membentuk karya
patung sederhana dari
berbagai media

 Mengidentifikasi struktur BI KD 3.9   Teks fiksi  


teks fiksi yang disajikan BI KD 4.9
 Mengamati tindakan tokoh
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mendiskusikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mengevaluasi presentasi
kelompok lain

105
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyimak cerita yang PPKn KD 1.4  Melakukan kegiatan  Dampak persatuan dan  
disajikan tentang dampak PPKn KD 2.4 belajar tentang bumi kesatuan terhadap
persatuan dan kesatuan PPKn KD 3.4 Indonesia dan angkasa kehidupan berbangsa
terhadap kehidupan PPKn KD 4.4 luar. (rajin) dan bernegara
berbangsa dan bernegara  Ruang lingkup angkasa
 Membuat pertanyaan dari luar
cerita yang disajikan tentang
dampak persatuan dan
kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara
 Mendiskusikan dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
berdasarkan cerita yang
disajikan

Subtema 2: Benda Angkasa


Luar dan Rahasianya (22
jam pelajaran)
 Mengamati tindakan tokoh BI KD 3.9   Struktur teks fiksi  
dalam teks yang disajikan BI KD 4.9  Tindakan tokoh
 Mendiskusikan tindakan BI KD 3.10
tokoh dalam teks fiksi yang BI KD 4.10
disajikan

106
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mempresentasikan tindakan IPS KD 3.4   Pran bngsa Indonesia  
tokoh dalam teks fiksi yang IPS KD 4.4 dalam masyarakat
di sajikan internasional
 Mengamati gambar/vidio/
film/teks bacaan/ foto
tentang peran bangsa
Indonesia dalam
membangun kehidupan
masyarakat internasional
(KAA)
 Mendiskusikan peran bangsa
Indonesia dalam
membangun kehidupan
masyarakat internasional
(KAA)
 Membuat laporan tentang
peran bangsa Indonesia
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional
 Mengamati gambar/foto IPA KD 3.8   Gerhana matahari  
bacaan tentang gerhana IPA KD 3.9
matahari
 Melakukan simulasi
tentang gerhana
matahari dengan cara
bermain peran
 Menyimpulkan apa yang
terjadi pada saat gerhana

107
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
matahari berdasarkan
gambar/foto

 Mencari informasi dari PPKn KD 1.4  Menunjukkan contoh  Dampak persatuan  


majalah tentang dampak PPKn KD 2.4 kekayaan bumi dan kesatuan
persatuan dan kesatuan PPKn KD 3.4 Indonesia dan terhadap kehidupan
kehidupan berbangsa dan PPKn KD 4.4 kandungan kekayaan berbangsa dan
bernegara luar angkasa, yang bernegara
 Membuat pertanyaan bertujuan untuk  Sumber daya alam.
tentang dampak persatuan membangun
dan kesatuan terhadap kesejahteraan
kehidupan berbangsa dan (berbagi)
bernegara berdasarkan
bacaan dari majalah
 Mendiskusikan informasi
yang diperoleh dari
majalah tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

 Menunjukkan dan SBdP KD 3.4   Pembuatan patung  


membandingkan nilai estetis, SBdP KD 4.4
proporsi, gelap terang, dan
komposisi pada karya patung
sederhana dari media
plastisin
 Menampilkan karya patung
sederhana dan mempresen-
tasikan secara lisan atau
tulisan mengenai konsep
108
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
karya yang dikerjakan dengan
bahan plastisin

 Mengamati tindakan tokoh BI KD 3.9   Teks fiksi  


dalam teks fiksi yang BI KD 4.9
disajikan BI KD 3.10
 Mendiskusikan tindakan tokoh BI KD 4.10
dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan

 Mengamati vidio/teks bacaan IPA KD 3.8   Gerhana matahari  


tentang gerhana matahari IPA KD 4.8
 Melakukan simulasi tentang
gerhana matahari dengan
menggunakan alat
peraga/model
 Menyimpulkan apa yang
terjadi pada saat gerhana
matahari berdasarkan
vidio/teks bacaan

109
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mencari informasi dari PPKn KD 1.4  Menunjukkan contoh  Dampak persatuan  
internet tentang dampak PPKn KD 2.4 kekayaan bumi dan kesatuan
persatuan dan kesatuan PPKn KD 3.4 Indonesia dan terhadap kehidupan
terhadap kehidupan PPKn KD 4.4 kandungan kekayaan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara luar angkasa, yang bernegara
 Membuat pertanyaan tentang bertujuan untuk  Sumber daya alam
dampak persatuan dan membangun
kesatuan terhadap kehidupan kesejahteraan
berbangsa dan bernegara (berbagi)
berdasarkan sumber dari
internet
 Mendiskusikan informasi yang
diperolah dari internet
tentang dampak persatuan
dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan kerja sama
dan percaya diri

 Mengamati tindakan tokoh BI KD 3.9   Teks fiksi  


dalam teks fiksi yang BI KD 4.9
disajikan BI KD 3.10
 Mendiskusikan tindakan BI KD 4.10
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan

 Mengamati gambar/vidio/ IPS KD 3.4   Peran bangsa Indonesia  


110
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
film/teks bacaan/foto tentang IPS KD 4.4 dalam masyarakat
peran bangsa Indonesia internasional
dalam membangun
kehidupan masyarakat
internasional (GNB)
 Mendiskusikan peran bangsa
Indonesia dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (GNB)
 Membuat laporan tentang
peran bangsa Indonesia
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (GNB)
 Menunjukkan dan memban- SBdP KD 3.4   Pembuatan patung  
dingkan nilai estetis, proporsi, SBdP KD 4.4
gelap terang, dan komposisi
pada karya patung sederhana
dari media tanah liat
 Menampilkan karya patung
sederhana dan mempresen-
tasikan secara lisan atau
tulisan mengenai konsep
karya yang dikerjakan dari
tanah liat

111
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mencari informasi dari nara- PPKn KD 3.4  Menunjukkan contoh  Dampak persatuan dan  
sumber tentang dampak PPKn KD 4.4 kekayaan bumi kesatuan terhadap
persatuan dan kesatuan Indonesia dan kehidupan berbangsa
terhadap kehidupan kandungan kekayaan dan bernegara
berbangsa dan brnegara luar angkasa, yang  Manfaat sumber daya
 Membuat pertanyaan tentang bertujuan untuk alam untuk
dampak persatuan dan membangun kesejahteraan
kesatuan terhadap kesejahteraan
kehidupan berbangsa dan (berbagi)
bernegara berdasarkan
keterangan nara-sumber
 Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari nara-sumber
tentang dampak persatuan
dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan kerja sama
dan percaya diri

 Mengamati tindakan tokoh BI KD 3.9   Struktur teks fiksi  


dalam teks fiksi yang BI KD 4.9  Tindakan tokoh
disajikan BI KD 3.10
 Mendiskusikan tindakan BI KD 4.10
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan
 Mempresentasikan tindakan
tokoh dalam teks fiksi yang
disajikan

112
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
Subtema 3: Tokoh Penjelajah
Angkasa Luar (22 jam
pelajaran)
 Menuliskan pengalaman BI KD 3.9   Teks fiksi  
pribadi yang ada BI KD 4.9
keterkaitannya dengan alur
cerita fiksi
 Mengungkapkan hal-hal yang
dialami tokoh cerita fiksi yang
ada kaitannya dengan
pengalaman pribadi
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi yang
dibacakan
 Mengamati gambar/vidio/ IPS KD 3.4   Peran bangsa Indonesia  
film/teks bacaan/ foto IPS KD 4.4 dalam masyarakat
tentang peran bangsa internasional
Indonesia dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (PBB)
 Mendiskusikan peran bangsa
Indonesia dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (PBB)
 Membuat laporan tentang
peran bangsa Indonesia
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (PBB)

113
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Mengamati gambar/vidio/teks IPA KD 3.8   Gerhana matahari  
bacaan tentang gerhana IPA KD 4.8
matahari
 Melakukan simulasi tentang
gerhana matahari dengan
cara bermain peran atau
menggunakan alat
peraga/model hasil buatan
siswa
 Menyimpulkan apa yang
terjadi pada saat gerhana
matahari berdasarkan hasil
simulasi.
 Menyimulasikan bermain PPKn KD 1.4  Menunjukan keberadaan  Dampak persatuan dan  
peran (dramatisasi) tentang PPKn KD 2.4 bumi dan angkasa luar kesatuan terhadap
dampak persatuan dan PPKn KD 3.4 (tata surya) sebagai kehidupan berbangsa
kesatuan terhadap kehidupan PPKn KD 4.4 motivasi untuk belajar dan bernegara
berbangsa dan bernegara. (tanggung jawab)  Bumi dan tata surya
Contoh: Drama tentang
perjuangan merebut
kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan
 Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari isi
drama/bermain peran yang
dipentaskan tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

114
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyimpulkan berdasarkan    
hasil diskusi tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

 Menunjukkan dan memban- SbdP KD 3.4   Pembuatan patung  


dingkan nilai estetis, proporsi, SBdP KD 4.4
gelap terang, dan komposisi
pada karya patung sederhana
dari bahan sterofom
 Menampilkan karya patung
sederhana dan mempresen-
tasikan secara lisan atau
tulisan mengenai konsep
karya yang dikerjakan dengan
bahan sterofom

 Menuliskan pengalaman BI KD 3.9   Teks fiksi  


pribadi yang ada BI KD 4.9
keterkaitannya dengan alur BI KD 3.10
cerita fiksi yang disajikan BI KD 4.10
 Mengungkapkan hal-hal yang
dialami tokoh cerita fiksi yang
ada kaitannya dengan
pengaiaman pribadi
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi yang
dibacakan
 Mengamati gambar/vidio/teks IPA KD 3.8   Gerhana matahari  
bacaan tentang gerhana IPA KD 4.8
115
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
matahari
 Melakukan simuiasi tentang
gerhana matahari dengan
cara bermain peran atau
menggunakan alat peraga/
modeI yang dibuat siswa
 Menyimpulkan apa yang
terjadi pada saat gerhana
matahari berdasarkan hasil
simulasi.

 Menyimulasikan bermain PPKn KD 1.4  Menunjukan keberadaan  Dampak persatuan dan  


peran (dramatisasi) tentang PPKn KD 2.4 bumi dan angkasa luar kesatuan terhadap
dampak persatuan dan PPKn KD 3.4 (tata surya) sebagai kehidupan berbangsa
kesatuan terhadap kehidupan PPKn KD 4.4 motivasi untuk belajar dan bernegara
berbangsa dan bernegara. (tanggung jawab)  Bumi dan tata surya
Contoh: Drama tentang
perjuangan mempertahankan
kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan
 Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari isi
drama/bermain peran yang
dipentaskan tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

116
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyimpulkan berdasarkan
basil diskusi tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

 Menuliskan pengalaman BI KD 3.9   Teks fiksi  


pribadi yang ada keterkaitan- BI KD 4.9
nya dengan alur cerita fiksi
 Mengungkapkan hal-hal yang
dialami tokoh cerita fiksi yang
ada kaitannya dengan
pengalaman pribadi
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi yang
dibacakan
 Mengamati gambar/vidio/ IPS KD 3.4   Peran bangsa Indonesia  
film/teks bacaan/foto tentang IPS KD 4.4 dalam masyarakat
peran bangsa Indonesia internasional
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (APEC)
 Mendiskusikan peran bangsa
Indonesia dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (APEC)
 Membuat laporan tentang
peran bangsa Indonesia
dalam membangun
kehidupan

117
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
masyarakat Internasional
(APEC)
 Menunjukkan dan memban- SBdP KD 3.4   Pembuatan patung  
dingkan nilai estetis, proporsi, SBdP KD 4.4
gelap terang, dan komposisi
pada karya patung sederhana
dari bahan kayu
 Menampilkan karya patung
sederhana dan mempresen-
tasikan secara lisan atau
tulisan mengenai konsep
karya yang dikerjakan dari
bahan kayu

 Menuliskan pengalaman BI KD 3.9   Teks fiksi  


pribadi yang ada keterkaitan- BI KD 4.9
nya dengan alur cerita fiksi
 Mengungkapkan hal-hal yang
dialami tokoh cerita fiksi yang
ada kaitannya dengan
pengalaman pribadi
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi yang
dibacakan

118
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menyimulasikan bermain PPKn KD 1.4  Menunjukan keberadaan  Dampak persatuan dan  
peran (dramatisasi) tentang PPKn KD 2.4 bumi dan angkasa luar kesatuan terhadap
dampak persatuan dan PPKn KD 3.4 (tata surya) sebagai kehidupan berbangsa
kesatuan terhadap kehidupan PPKn KD 4.4 motivasi untuk belajar dan bernegara
berbangsa dan bernegara. (tanggung jawab)  Bumi dan tata surya
Contoh: Drama tentang
perjuangan mempertahankan
kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan
 Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari isi
drama/bermain peran yang
dipentaskan tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
 Menyimpulkan berdasarkan
basil diskusi tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

 Menuliskan pengalaman BI KD 3.9   Teks fiksi  


pribadi yang ada keterkait- BI KD 4.9
annya dengan alur cerita fiksi
 Mengungkapkan hal-hal yang
dialami tokoh cerita fiksi yang
ada kaitannya dengan
pengalaman pribadi

119
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi yang
dibacakan
 Mengamati gambar/vidio/ IPS KD 3.4   Peran bangsa Indonesia  
film/teks bacaan/foto tentang IPS KD 4.4 dalam masyarakat
peran bangsa Indonesia internasional
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (APEC)
 Mendiskusikan peran bangsa
Indonesia dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (APEC)
 Membuat laporan tentang
peran bangsa Indonesia
dalam membangun
kehidupan masyarakat
Internasional (APEC)

 Menunjukkan dan SBdP KD 3.4   Pembuatan patung  


membandingkan nilai estetis, SBdP KD 4.4
proporsi, gelap terang, dan
komposisi pada karya patung
sederhana dari bahan kayu
 Menampilkan karya patung
sederhana dan mempresen-
tasikan secara lisan atau
tulisan mengenai konsep
karya yang dikerjakan dari
bahan kayu
120
Kompetensi
Pembelajaran Dasar yang Indikator Materi Pokok Penilaian Pelaksanaan
akan dicapai
 Menuliskan pengalaman BI KD 3.9   Teks fiksi  
pribadi yang ada BI KD 4.9
keterkaitannya dengan alur
cerita fiksi
 Mengungkapkan hal-hal yang
dialami tokoh cerita fiksi yang
ada kaitannya dengan
pengalaman pribadi
 Memberi tanggapan
terhadap presentasi yang
dibacakan

 Menyimulasikan bermain PPKn KD 1.4  Menunjukan keberadaan  Dampak persatuan dan  


peran (dramatisasi) tentang PPKn KD 2.4 bumi dan angkasa luar kesatuan terhadap
dampak persatuan dan (tata surya) sebagai kehidupan berbangsa
PPKn KD 3.4
kesatuan terhadap kehidupan motivasi untuk belajar dan bernegara
berbangsa dan bernegara. PPKn KD 4.4
Contoh: Drama tentang (tanggung jawab)  Bumi dan tata surya
perjuangan mengisi
kemerdekaan melalui
persatuan dan kesatuan
 Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari isi
drama/bermain peran yang
dipentaskan tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
 Menyimpulkan berdasarkan
basil diskusi tentang dampak
persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara

121
MATERI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA TEMA 9

Pengertian angkasa luar


Luar angkasa atau angkasa luar atau antariksa (juga disebut sebagai angkasa), merujuk ke bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di
luar atmosfer dari benda "celestial". Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terrestrial". (Wikipedia
bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
Karena atmosfer Bumi tidak memiliki batas yang jelas, namun terdiri dari lapisan yang secara bertahap semakin menipis dengan naiknya
ketinggian, tidak ada batasan yang jelas antara atmosfer dan angkasa. Ketinggian 100 kilometer atau 62 mil ditetapkan oleh Federation
Aeronautique Internationale merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer dan angkasa.
Di Amerika Serikat, seseorang yang berada di atas ketinggian 80 km ditetapkan sebagai astronot. 120 km (75 mil atau 400.000 kaki)
menandai batasan di mana efek atmosfer menjadi jelas sewaktu proses memasuki kembali atmosfer (re-entry). (Lihat juga garis Karman).
Kesalahan pengertian umum tentang batasan ke angkasa adalah orbit terjadi dengan mencapai ketinggian ini. Orbit membutuhkan
kecepatan orbit dan secara teoretis dapat terjadi pada ketinggian berapa saja. Gesekan atmosfer mencegah sebuah orbit yang terlalu rendah.
Ketinggian minimal untuk orbit stabil dimulai sekitar 350 km (220 mil) di atas permukaan laut rata-rata, jadi untuk melakukan penerbangan
angkasa orbital nyata, sebuah pesawat harus terbang lebih tinggi dan (yang lebih penting) lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan
angkasa sub-orbital.
Mencapai orbit membutuhkan kecepatan tinggi. Sebuah pesawat belum mencapai orbit sampai ia memutari Bumi begitu cepat sehingga
gaya sentrifugal ke atas membatalkan gaya gravitasi ke bawah pesawat. Setelah mencapai di luar atmosfer, sebuah pesawat memasuki orbit
harus berputar ke samping dan melanjutkan pendorongan roketnya untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan; untuk orbit Bumi rendah,
kecepatannya sekitar 7,9 km/s (28.400 km/jam — 18.000 mill/jam). Oleh karena itu, mencapai ketinggian yang dibutuhkan merupakan langkah
pertama untuk mencapai orbit.
Energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan untuk orbit bumi rendah 32MJ/kg sekitar dua puluh kali energi yang dibutuhkan untuk
mencapai ketinggian dasar 10 kJ/km/kg.
Belajar mengenai ruang angkasa disamping mensyukuri kebesaran ciptaan Alloh, juga merupakan bagian dari empati kita untuk selalu
berfikir tentang manfaat angkasa luar bagi kehidupan manusia (peduli).

Sumber Daya Alam


Definisi sumber daya alam menurut UURI NO. 32 TH 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup: sumberdaya alam adalah
unsur lingkungan hidupyang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayatiyang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem

122
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Ada komponen/unsur
abiotic (A), biotik (B) dan Sosial budaya (C/culture); ada unsur alami dan buatan (krn ada unsur manusia dan
perilakunya).
Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Jadi: Sumberdaya alam adalah bagian dari Lingkungan, dan Lingkungan adalah
bagian dari Ekosistem

Klasifikasi Sumberdaya Alam (Sda)


Berdasarkan Jenisnya:
1. SDA HAYATI (BIOTIK)=> Berasal dari makhluk hidup
2. SDA NIRHAYATI (ABIOTIK) => Berasal dari benda tak hidup (bahan tambang, dll.)
Berdasarkan Sifatnya:
1. DAPAT DIPERBARUI (RENEWABLE RESOURCES)=>Dapat digunakan berulang atau dilestarikan, contoh: SDA Hayati
2. TIDAK DAPAT DIPERBARUI (NON RENEWABLE RESOURCES)=> Tidak dapat didaur ulang, digunakan sekali saja/tdk dapat dilestarikan,
contoh: minyak bumi, batu bara, gas alam.
3. TIDAK TERBATAS JUMLAHNYA (UNLIMITED): sinar matahari, udara, arus laut.
Berdasarkan Penggunaannya:
1. SDA PENGHASIL BAHAN BAKU => dapat digunakan untuk menghasilkan benda/barang lain shg bernilai lebih tinggi. Contoh: hasil
hutan, barang tambang.
2. SDA PENGHASIL ENERGI: yg dapat menghasilkan energi, contoh: ombak, panas bumi, arus air, sinar matahari, minyak bumi, dan
sebagainya.

Manfaat Sumber Daya Alam


Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua sebagai berikut.
1. Kebutuhan Dasar.Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Hal yang termasuk kebutuhan ini adalah
sandang, pangan, papan, dan udara bersih.

123
2. Kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih menikmati hidup, yaitu rekreasi,
transportasi, pendidikan, dan hiburan.
Ketika memanfaatkan sumber daya alam maka kita harus memperhatikan secara seksama agar tidak menimbulkan kerusakan alam dan
dapat mendatangkan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat (tanggung jawab)

124

Anda mungkin juga menyukai