Anda di halaman 1dari 16

ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1 DS :
 Klien mengatakan nyeri pada persendian tangan,
lutut dan punggungnya sebelah kanan
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika Nyeri Akut

beraktivitas dan menghilang jika beristirahat


Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah
dan punggungnya sebelah kanan
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung
selama ± 5 menit
DO :
 Klien meringis
 S : Nyeri Sedang (skala 4)
 TTV
- TD: 100/60 mmHg
- N : 67 x/i
- P : 20x/i
- S : 36,5°C

2.
Ds :
 Klien mengatakan tidak mampu memenuhi
kebutuhan sehari-harinya secara maksimal
Hambatan mobilitas fisik
 Klien mengatakan ibunya setiap hari datang
mengunjungi untuk membantu membersihkan
tempat tidur, berpindah tempat kekursi dan mencuci
pakaiannya
 Klien mengatakan pada saat kanak-kanak menderita
polio
 Klien mengatakan mengidap epilepsi sejak umur 2
tahun dimana sebelumnya mengalami trauma kepala
karena terjatuh
DO :
 Klien nampak keterbatasan dalam memenuhi
aktivitas sehari-harinya
 Klien nampak merangkak jika ingin ketoilet
 Kekuatan otot :

4 4

R L
3 3

Keterengan
 R : Right(kanan)
 L : Left (kiri)
 4 : mampu menahan tahanan namun tidak
dalam waktu lama
 3 : Tidak mampu melawan tahanan yang
diberikan

3. Faktor Resiko :
 Usia 79 Tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Riwayat jatuh di WC Resiko Jatuh

 Keadaan umum : Lemah


 Kesulitan gaya berjalan
 Keterbatasan fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik yaitu peningkatan efusi
sendi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
3. Risiko jatuh

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NOC NIC
No Diagnosa keperawatan (Nursing Outcomes (Nursing Interventions
Dx
Classification) Classification)
1. Nyeri Akut berhubungan Setelah diberikan asuhan 1. Kaji vital sign
dengan agen cedera fisik keperawatan 3 x 7 jam, 2. Kaji tingkat nyeri secara
yaitu peningkatan efusi diharapkan masalah keperawatan komprehensif
sendi di tandai dengan : nyeri akut teratasi dengan Kriteria 3. Observasi reaksi nonverbal
DS : hasil: dari ketidaknyamanan
 Klien mengatakan nyeri  Mampu mengontrol nyeri 4. Ajarkan tentang tehnik
pada persendian tangan,  Melapor bahwa nyeri nonfarmakologi
lutut dan punggungnya berkurang skala 3 5. Kolaborasi pemberian obat
sebelah kanan  Vital sign dalam batas normal
P : Osteartritis, keluhan
sangat dirasakan ketika
beraktivitas dan
menghilang jika
beristirahat
Q : Nyeri dirasakan
seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada
persendian eksremitas
atas, bawah dan
punggungnya sebelah
kanan
T : Nyeri dirasakan
hilang timbul,
berlangsung selama ± 5
menit
DO :
 Klien meringis
 S : Nyeri Sedang (skala
4)
 TTV
- TD: 100/60 mmHg
- N : 67 x/i
- P : 20x/i
- S : 36,5°C

2.
Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan pasien
berhubungan dengan keperawatan selama 3x7 jam dalam mobilisasi
penurunan kekuatan otot, diharapkan masalah hambatan 2. Dampingi dan bantu pasien
ditandai dengan: mobilitas fisik dapat teratasi di saat mobilisasi yakni
Ds : tandai dengan : latihan ROM

 Klien mengatakan tidak  Klien meningkat dalam 3. Ajarkan pasien atau

mampu memenuhi aktivitas fisik keluarga bagaimana

kebutuhan sehari-  Mengerti tujuan dari merubah posisi dan berikan

harinya secara maksimal peningkatan mobilitas bantuan jika diperlukan

 Klien mengatakan  Menverbalisasikan perasaan


ibunya setiap hari dalam meningkatkan kekuatan
datang mengunjungi dan kemampuan berpindah
untuk membantu
membersihkan tempat
tidur, berpindah tempat
kekursi dan mencuci
pakaiannya
 Klien mengatakan pada
saat kanak-kanak
menderita polio
 Klien mengatakan
mengidap epilepsi sejak
umur 2 tahun dimana
sebelumnya mengalami
trauma kepala karena
terjatuh
DO :
 Klien nampak
keterbatasan dalam
memenuhi aktivitas
sehari-harinya
 Klien nampak merangkak
jika ingin ketoilet
 Kekuatan otot :

4 4
R L
3 3

Keterengan
 R: Right(kanan)
 L : Left (kiri)
 4 : mampu menahan
tahanan namun tidak
dalam waktu lama
 3 : Tidak mampu
melawan tahanan
yang diberikan

2 Risiko Jatuh di tandai Setelah diberikan asuhan 1. Pantau risiko jatuh yang
dengan : keperawatan 3 x 7 jam, terjadi pada klien
Faktor Risiko : diharapkan masalah risiko jatuh 2. Anjurkan keluarga untuk
 Usia 79 Tahun tidak terjadi dengan Kriteria hasil: seseringkali mengunjungi
 Jenis kelamin : ❖ Klien mengerti mengenai pasien setiap saat
perempuan risiko jatuh 3. Beri HE kepada klien
 Riwayat jatuh di WC mengenai risiko jatuh

 Keadaan umum : Lemah


 Kesulitan gaya berjalan
 Keterbatasan fisik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama pasien :Ny”B” Umur : 79 Tahun

Diagnosa : Osteoatritis Tanggal pengkajian : 19/08/2019

N Hari / NO
Jam Implementasi
O tanggal DX
1 Senin 20 I 09.30 1. Mengkaji tanda-tanda vital
/08/2019 Hasil: TTV
- TD: 100/60 mmHg
- N : 68 x/i
- P : 20x/i
- S : 36,8°C
I 09.34 2. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
Hasil:
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika beraktivitas dan
menghilang jika beristirahat
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah dan punggungnya
sebelah kanan
S : Nyeri Sedang (skala 4)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung selama ± 5 menit
II 09.37 3. Menkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
Hasil : klien tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari secara
mandiri dan maksimal
I 09.42 4. Mengajarkan tehnik non farmakologi
Hasil: klien mengikuti anjuran perawat, tarik nafas kemudian tahan,
kemudian hembuskan,
III 09.45 5. Memantau risiko jatuh yang terjadi pada klien
Hasil : klien mengatakan dirinya lemah karena nyeri sendi, gaya berjalan
tidak normal keterbatasan fisik
II 09.46 6. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi yakni latihan ROM
Hasil : pasien didampingi saat latihan ROM
I 09.48 7. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Hasil: klien seperti meringis, muka berkerut saat memegang sendinya
yang sakit
II 09.51 8. Mengajarkan pasien atau keluarga bagaimana merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
Hasil : merubah posisi pasien setiap 1 atau 2 jam untuk mencegah
dekubitus pada area yang tertekan lama
III 09.53 9. Menganjurkan keluarga untuk seseringkali mengunjungi pasien setiap
saat
Hasil : keluarga mengunjungi pasien setiap hari
III 09.54 10. Memberi HE kepada klien mengenai risiko jatuh
Hasil : Perawat menjelasakan kepada klien mengenai risiko jatuh, bahwa
klien harus selalu berhati-hati dan sebisa mungkin keluarga selalu ada
disamping pasien pada saat akan beraktivitas dan harus selalu
menghindari lantai yang licin
2. Selasa I 08.10 1. Mengkaji tanda-tanda vital
20/08/201 Hasil:
9 - TD: 100/60 mmHg
- N : 68 x/i
- P : 20x/i
- S : 36,8°C
I 08.15 2. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
Hasil:
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika beraktivitas dan
menghilang jika beristirahat
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah dan punggungnya
sebelah kanan
S : Nyeri Sedang (skala 4)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung selama ± 5 menit
II 08.20 3. Menkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
Hasil : klien tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari secara
mandiri dan maksimal
III 08.24 4. Memantau risiko jatuh yang terjadi pada klien
Hasil : klien mengatakan dirinya lemah karena nyeri sendi, gaya berjalan
tidak normal keterbatasan fisik dan klien memiliki riwayat jatuh di wc
II 08.26 5. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi yakni latihan ROM
Hasil : pasien didampingi saat latihan ROM
I 08.27 6. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Hasil: klien seperti meringis, muka berkerut saat memegang sendinya
yang sakit
II 08.29 7. Mengajarkan pasien atau keluarga bagaimana merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
Hasil : merubah posisi pasien setiap 1 atau 2 jam untuk mencegah
dekubitus pada area yang tertekan lama
III 08.36 8. Menganjurkan keluarga untuk seseringkali mengunjungi pasien setiap saat
Hasil : keluarga mengunjungi pasien setiap hari

3. Rabu I 09.00 1. Mengkaji tanda-tanda vital


21/08/201 Hasil:
9 - TD: 100/60 mmHg
- N : 62 x/i
- P : 22x/i
- S : 36,6°C
I 09.03 2. Mengkaji tingkat nyeri secara komprehensif
Hasil:
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika beraktivitas dan
menghilang jika beristirahat
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah dan punggungnya
sebelah kanan
S : Nyeri Sedang (skala 4)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung selama ± 5 menit
II 09.35 3. Menkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
Hasil : klien tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari secara
mandiri dan maksimal
III 09.36 4. Memantau risiko jatuh yang terjadi pada klien
Hasil : klien mengatakan dirinya lemah karena nyeri sendi, gaya berjalan
tidak normal keterbatasan fisik dan klien memiliki riwayat jatuh di wc
II 09.38 5. Mendampingi dan bantu pasien saat mobilisasi yakni latihan ROM
Hasil : pasien didampingi saat latihan ROM
I 09.41 6. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Hasil: klien seperti meringis, muka berkerut saat memegang sendinya
yang sakit
EVALUASI KEPERAWATAN

Hari I

N Diagnosa Hari /
Jam Evaluasi Keperawatan
o Keperawatan Tanggal
1. Dx. I Senin 12.30 S : Klien mengatakan nyeri pada persendian tangan, lutut dan
19/08/2019 punggungnya sebelah kanan
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika beraktivitas
dan menghilang jika beristirahat
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah dan
punggungnya sebelah kanan
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung selama ± 5
menit
O:
 Klien nampak meringis
 S : Nyeri Sedang (skala 4)
 Hasil: TTV
- TD: 100/60 mmHg
- N : 68 x/i
- P : 20x/i
- S : 36,8°C
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2. Kaji tingkat nyeri secara komprehensif
3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
2. Dx. II Senin 12.45 S:
19/08/2019  Klien mengatakan tidak mampu memenuhi kebutuhan
sehari-harinya secara maksimal
 Klien mengatakan ibunya setiap hari datang
mengunjungiuntuk membantu membersihkan tempat tidur,
berpindah tempat kekursi dan mencuci pakaiannya
O:
 Klien nampak keterbatasan dalam memenuhi aktivitas
sehari-harinya
 Klien nampak merangkak jika ingin ketoilet
A : Masalah Hambatan mobilitas fisisk belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
2. Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi yakni latihan
ROM
3. Ajarkan pasien atau keluarga bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan

3. Dx. III Senin 12.56 S :-


19/08/2019 O:
Faktor Risiko :
 Usia 79 Tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Riwayat jatuh di WC
 Keadaan umum : Lemah
 Kesulitan gaya berjalan
 Keterbatasan fisik
A : Masalah Resiko jatuh belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.pantau risiko jatuh yang terjadi pada klien
2.Anjurkan keluarga untuk seseringkali mengunjungi pasien
setiap saat
EVALUASI KEPERAWATAN

Hari II

N Diagnosa Hari /
Jam Evaluasi Keperawatan
o Keperawatan Tanggal
1. Dx. I Selasa 12.31 S : Klien mengatakan nyeri pada persendian tangan, lutut dan
20/08/2019 punggungnya sebelah kanan
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika beraktivitas
dan menghilang jika beristirahat
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah dan
punggungnya sebelah kanan
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung selama ± 5
menit
O:
 Klien nampak meringis
 S : Nyeri Sedang (skala 4)
 Hasil: TTV
- TD: 100/60 mmHg
- N : 66 x/i
- P : 22x/i
- S : 36,7°C
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi.
1. Kaji vital sign
2.Kaji tingkat nyeri secara komprehensif

2. Dx. II Selasa 12.48 S:


20/08/2019  Klien mengatakan tidak mampu memenuhi kebutuhan
sehari-harinya secara maksimal
 Klien mengatakan ibunya setiap hari datang
mengunjungiuntuk membantu membersihkan tempat tidur,
berpindah tempat kekursi dan mencuci pakaiannya
O:
 Klien nampak keterbatasan dalam memenuhi aktivitas
sehari-harinya
 Klien nampak merangkak jika ingin ketoilet
A : Masalah Hambatan mobilitas fisisk belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
2.Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi yakni latihan
ROM
3.Ajarkan pasien atau keluarga bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan

3. Dx. III Selasa 12.58 S :-


20/08/2019 O:
Faktor Risiko :
 Usia 79 Tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Keadaan umum : Lemah
 Kesulitan gaya berjalan
 Keterbatasan fisik
A : Masalah Resiko jatuh belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.pantau risiko jatuh yang terjadi pada klien
EVALUASI KEPERAWATAN

Hari III

N Diagnosa Hari /
Jam Evaluasi Keperawatan
o Keperawatan Tanggal
1. Dx. I Rabu 12.34 S : Klien mengatakan nyeri pada persendian tangan, lutut dan
21/08/2019 punggungnya sebelah kanan
P : Osteartritis, keluhan sangat dirasakan ketika beraktivitas
dan menghilang jika beristirahat
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Nyeri pada persendian eksremitas atas, bawah dan
punggungnya sebelah kanan
T : Nyeri dirasakan hilang timbul, berlangsung selama ± 5
menit
O:
 Klien nampak meringis
 S : Nyeri Sedang (skala 4)
 Hasil: TTV
- TD: 100/60 mmHg
- N : 66 x/i
- P : 20x/i
- S : 36,5°C
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi
P : Pertahankan intervensi

2. Dx. II Rabu 12.47 S:


21/08/2019  Klien mengatakan tidak mampu memenuhi kebutuhan
sehari-harinya secara maksimal
 Klien mengatakan ibunya setiap hari datang
mengunjungiuntuk membantu membersihkan tempat tidur,
berpindah tempat kekursi dan mencuci pakaiannya
O:
 Klien nampak keterbatasan dalam memenuhi aktivitas
sehari-harinya
 Klien nampak merangkak jika ingin ketoilet
A : Masalah Hambatan mobilitas fisisk belum teratasi
P : Pertahankan intervensi

3. Dx. III Rabu 12.59 S :-


21/08/2019 O:
Faktor Risiko :
 Usia 79 Tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Keadaan umum : Lemah
 Kesulitan gaya berjalan
 Keterbatasan fisik
A : Masalah Resiko jatuh belum teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai