Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


“WALI SONGO”

NAMA ANGGOTA KELOMOPOK :

 MUAMAR YUNUS F.S


 ZHAFRAN ABYLANA L
 M. NURUL FAZRI
 MARWAN UBAIDILLAH I
 FAREL ACHMADSYAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Wali Songo “ ini dengan tepat
waktu.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.

Pada kesempatan ini, dengan tulis ikhlas penyusun menyampaikan terima kasih
yang tak terhingga kepada kedua orangtua penyusun,Ibu guru dan teman-teman
yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril
maupun materiil untuk keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan
manfaatnya bagi para pembaca. Amin.

Penyusun.
LATAR BELAKANG

Agama islam pertama kali masuk ke indonesia melalui sumatra


selanjutnya penyiaran agama islam berkembang ke pulau-pulau lain di
nusantara. Pada sisi lain ada yang menyatakan penyebaran islam yang mencapai
puncak kejayaannya pada masapemerintahan sultan mansyur syah.para saudagar
muslim pada mulanya perambah daerah-daerah pesisir utara jawa.

Walisongo sebagai jantung penyiaran agaama islam di jawa.ajaran ajaran


walisongo memiliki pengaruh yang besar di kalangan masyarakat jawa,bahkan
kadangkala menyamai pengaruh seorang raja.masyarakat jawa memberikan
gelar sunan kepada walisongo. Kata sunan di ambildari kata susuhan yang
artinya, “yang dijunjung tinggi / dijunjung di atas kepala”, gelar atau sebutan
yang di pakai raja-raja.

Walisongo merupakan sembilan ulama yang merupakan pelopor dan pejuang


penyiaran islam di jawa pada abad ke-15 dan ke-16.

BERIKUT NAMA-NAMA WALI SONGO:

 SUNAN GRESIK (MAULANA MALIK IBRAHIM)


 SUNAN AMPEL (MAULANA MAKHDUM IBRAHIM)
 SUNAN KALIJAGA (RADEN MAS SYAHID)
 SUNAN GIRI (RADEN PAKU)
 SUNAN DRAJAT (RADEN KOSIM SYARIFUDDIN)
 SUNAN KUDUS (RADEN JA’FAR SADIQ)
 SUNAN MURIA (RADEN SAID)
 SUNAN GUNUNG JATI (SAYRIF HIDAYATULLAH)
KONTRIBUSI WALISONGO

Walisongo memiliki pendekatan yang khas dalam melakukan dakwah


kepada khalayak.tardapat bebarapa bentuk budaya lama telah di modifikasi para
wali,misalnya:

 Sunan kalijaga membolehkan pembakaran menyan.semula pembakaran


kemenyan menjadai sarana dalam upacara penyembahan kepada dewa
tetapi oleh sunan kali jaga fungsinya di ubah sebagai pengharum ruangan
ketika seorang muslim berdoa.
 Sunan kudus melarang penyembelihan lembu bagi masyarakat muslim di
kudus.larangan ini adalah bentuk toleransi terhadap adat istiadat serta
watak masyarakat setempat yang sebelumnya yang masih kental dengan
agama hindunya.
 Para wali mengadopsi bentuk atap masjid yang bersusun tiga,yang
merupakan peninggalan tradisi lama (hindu).namun,para wali
memberikan penafsiran baru terhadap bentuk atap bersusun
tersebut.bentuk atap itu melambangkan iman,ihsan,dan iman

Apa yang sudah di sebutkan merupakan beberapa contoh akomodasi yang di


kembangkan oleh para wali dalam melaksanakan dakwah islam di jawa
khususnya.namun demikian sesungguhnya kontribusi walisongo dalam
penyiaran agama islam di jawa sangat besar sesuai kapasitas personal yang
dimilikinya.
A. MAULANA MALIK IBRAHIM (SUNAN GRESIK)

Pada akhir abad ke 14 maulana malik mendarat di gersik dan


menetap disana,belia adalah keturunan dari zainal abidin,cicit nabi
muhammad SAW.sunan gersik pada awal dakwahnya menggunakan
pendekatan kekeluargaan dengan cara menawarkan putrinya untuk di
peristri raja majapahit,namun upaya ini tidak berhasil karna
rombongannya terkena penyakit hingga banyak yang meninggal.

Pada langkah berikutnya sunan gesik menempuh jalur lain dengan


mendirikan pesantren.upaya pendidikan di pesantren oleh sunan gresik
dimaksudkan untuk menampung dan menjawab permasalahan sosial
keagamaan serta menghimpun santri.usahanya ini tidak mengalami
banyak kendala.karna sunan gresik telah memiliki banyak pengikut yang
setia serta pendanaan dari hasil usaha dagangnya.

Dalam perjalanan hidupnya sunan gersik tetap bermukim di gresik untuk


menyiarkan ajaran agama islam hingga akhir hayatnya pada tanggal 12
rabiul awal 822H bertepatan dengan 8 april 1419M.beliau dimakamkan di
perkuburan gapura wetan gresik,makamnya banyak di ziarahi masyarakat
jawa hingga sekarang.

B. RADEN RAHMAT (SUNAN AMPEL)

Raden rahmat adalah putra dari sunan gresik dari istrinyayang


bernama dewi candrawulan.untk melancarkan midi dakwahny pada tahap
awal sunan ampel mendirikan pesantren di ampel denta,dekat
surabaya.sunan ampel telah mendidik murid murid yang terkenal antara
lain SUNAN BONANG,DAN SUNAN DRAJAT yang tak lain
keduanya adalah putra sunan ampel sendiri,MAULANA
ISHAK(penyebar islam di blambangan),SUNAN GIRI,DAN SUNAN
DEMAK.

Sunan ampel dikenal tegas dan radikal dalam menyampaikan ajaran


islam,khususnya dalam bidang akidah.sunan ampel sangat
mengkhawatirkan adanya penyimpangan akidah akibat tradisi masyarakat
jawa .sekalipun demikian sunan ampel tetap memiliki toleransi,sehingga
atas pertimbangan wali lainnya tradisi itu tetap di biarkan.

Sunan ampel wafat pada tahun 1481.beliau dimakamkan di masjid


ampel,surabaya.sampai sekarag makam beliau banyak di kunjungi
peziarah dari berbagai daerah di seluruh pelosok nusantara.

C. MAULANA MAKHDUM IBRAHIM (SUNAN BONANG)

Sunan bonang adalah putra dari sunan ampel dari istri bernama dewi
chandrawati.sunan bonang merupakan sepupu dari sunan kalijaga yang
banyak dikenal sebagai pencipta gending pertama.

Sebelum terjun di medan dakwah,sunan bonang banyak belajar di


pasai,kemudian sekembalinya dari pasai sunan bonang mendirikan
pesantren di daerah tuban.dalam menjalankan kegiatan dakwahnya sunan
bonang mempunyai keunikan dengan cara merubah nama nama dewa
dengan nama nama malaikat yang sebagaimana dalam islam.

Setelah ayah sunan bonang wafat,ia mengadakan musyawarah dengan


para wali untuk membahas estafet kepemimpinan di pesantren milik
ayahnya.hasil musyawarah para wali mempercayakan kepada raden fatah
sebagai penerus kepemimpinan di pesantren ampel denta.sunan bonang
memberikan pendidikan islam secara mendalam kepada raden fatah,yang
tak lain adalah putra raja majapahit yang bernama prabu Brawijaya V.

Karya yang berupa catatan catatan pengajaran sunan bonang dikenal


dengan suluk sunan bonang atau primbon sunan bonang.sunan bonang
wafat pada tahun 1525 dan dimakamkan di tuban,daerah pesisir utara
jawa yang menjadi basis perjuangan dakwahnya.
D. RADEN MAS SYAHID (SUNAN KALIJAGA)

Sunan kalijaga atau di juluki juga syekh malaya. Ayahnya bernama raden
sahur tumenggung wilatikta yang menjadi bupati tuban, sedangkan ibunya
bernama dewi nawang rum.sebutan kalijaga menurut sebagian riwayat berasal
dari rangkaian bahasa arab qadi zaka yang artinya’pelaksana’ dan
‘membersihkan’.menurut pendapat masyarakat jawa memberikan arti kata qadi
zaka dengan kalijaga,yang berarti pememimpin/pelaksana yang menegakkan
kesucian / kebersihan.

sunan kalijaga dikenal sebagai seorang wali yang berjiwa besar,berpandangan


luas,berpikir tajam,intelek,cerdas,kreatif,dinamis serta berasal dari suku jawa
asli.dalam menyebarkan misi dakwahnya sunan kalijaga tidak menetap di suatu
daerah.tetapi berkeliling dari suatu daerah ke daerah lain.sunan kalijaga
mempunyai gaya dakwah yang mudah diterima sehingga sunan kalijaga dikenal
dan dihormati juga oleh lapisan masyarakat awam.metode dakwah yang
diterapkan oleh sunan kalijaga bisa diterima dengan mudah oleh semua
kalangan masyarakat,melalui rakyat bawah hingga kalangan atas bahkan para
penguasa.

Sunan kalijaga sebagai orang yang paling berjasa menggunakan pendekatan


kultural dalam berdakwah,termasuk diantaranyawayang dan gamelan sebagai
media dakwah.sunan kalijaga mengarang berbagai cerita wayang yang
islami,khususnya yang bertemakan akhlak atau budi pekerti.hobi masyarakat
jawa terhadap wayang dapat di manfaatkan sunan kalijaga sebagai media
menyebarkan dakwah islam.sunan kalijaga wafat pada pertengahan abad ke 15
dan makamnya ada di desa kadilangu,demak,jawa tengah
E. RADEN PAKU (SUNAN GIRI)

raden paku adalah putra syekh maulana ishak(murid sunan ampel).raden


paku dikenal dengan sebutan sunan giri adalah saudara ipar dari raden fatah
dikarnakan istri mereka bersaudara

raden paku atau sunan giri mendirikan pesantren di daerah giri sebagai basis
dalam menjalankan dakwah islam.dan mayoritas santrinya yang di asuh berasal
dari masyarakat golongan ekonomi tidak mampu

raden paku atau sunan giri terkenal sebagai pendidik yang mampu menerapkan
metode permainan yang bersifat agamis.karya karyanya berupa permainan atau
tembang diantaranya gula ganti,jamuran,dan jelungan.karya yang lain yaitu
kitab serat wali sana,dan serat widya pradana,berisi pengetahuan ilmu faal yang
kemudian dikembangkan oleh R.Rangga warsita.

Pada saat sunan giri hendak melaksanakan ibadah haji bersama sunan
bonang,keduanya menyempatkan singgah dipasai untuk memperdalam ilmu
keimanan dan tasawuf.dengan prestasi yang di capainya inilah raden paku juga
dikenal dengan panggilan raden’Ainul yaqin.sunan giri meninggal sekitar awal
abad ke 16,makam beliau ada di bukit giri,gresik,sampai sekarang makamnya
banyak diziarahi masyarakat dari berbagai penjuru nusantara.

F. RADEN KOSIM (SUNAN DRAJAT)

Raden kosim atu lebih dikenal dengan sebutan sunan drajat.sunan drajat
adalah putra dari sunan ampel dari istri kedua yang bernama dewi candrawati
sunan drajat memiliki 6 saudara.

Sunan drajat memiliki andil berdakwah dengan pendekatan kultural.ia


menciptakan tembang jawa yang sampai sekarang ini masih banyak disenangi
masyarakat,yaitu tembang pangkur,dan tembang cario sipun jakapertaka.

Suna drajat memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masalah sosial.sunan drajat
lebih mengedepankan tema tema kepedulian sosial dan kegotong royongan
dalam aktivitas berdakwah.sunan drajat senantiasa memeberikan teladan dngan
memberi pertolongan kepada kaum lemah.sunan drajat sangat memahami
bahwa menyantuni anak yatim dan fakir miskin merupakan sebuah keajiban
yang di perintahkan.

G. JAFAR SADIQ (SUNAN KUDUS)

Jafar sadiq atau raden undung,dikenal dengan panggilan sunan


kudus,beliau dikenal juga sebagai seorang pujangga yang luas dan mendalami
ilmunya

Sunan kudus adalah putra raden usman haji yang menyebarkan agama islam di
daerah jipang panolan,blora,jawa tengah.menurut silsislah suna kudus masih
keturunan nabi muhammad SAW.

Sunan kudus mendapat julukan wali al-‘ilmi,karna sangat menguasai ilmu ilmu
agama,sunan kudus menyebarkan dakwahnya didaerah kudus dan
sekitarnya,sunan kudus juga dipercaya sebagai panglima perang kerajaan
demak.Sunan kudus pernah belajar di baitul maqdis,palestina.pada saat berada
di sana,ia berjasa memberantas penyakit yang banyak menelan korban.

Sunan kudus dalam melaksanakan dakwah menggunakan pendekatan


budya,beliau juga memainkan peran sebagai sosok pujangga yang menciptakan
berbagai lagu dan cerita keagamaan.karyanya yang paling terkenal adalah
gendang maskumambang dan mijil.sunan kudus meninggal dikudus pada
tahun1550,makamnya berada di dalam kompleks masjid menara kudus dan
banyak di ziarahi oleh kaum muslimin dari berbagai penjuru tanah air.

\
H. RADEN UMAR SAID (SUNAN MURIA)

Raden umar said dikenal dengan sebutan sunan muria,sebab pusat


kegiatan dakwah beliau berpusat di gunung muria(18 KM dari kota
kudus),beliau adalah putra dari sunan kalijaga ,semasa kecil belia di panggil
R.parwoto.

Di dalam berdakwah sunan muria memiliki keunikan yaitu menjadikan desa


desa terpencil sebagai medan dakwah islamnya.sunan muria memberikan
pengajaran kepada masyarakat gunung muria dengan mengadakan kursus
kursus bagi para pedagang,nelayan,atau pun elemen masyarakat kecil lainnya.

Sunan muria juga seorang pendukung setia kesultanan demak dan ikut andil
dalam pendirian masjid demak.beliau memiliki karya tulis yang mash di gemari
hingga saat ini ,yaitu tembang sinom dan kanti.dalam sejarah tidak diketahui
secara persis tahun meninggalnya dan menurut perkiraan,sunan muria
meninggal pada abad ke-16 dan dimakamkan di bukit muri,kudus,jawa tengah.

I. SYARIF HIDAYATULLAH (SUNAN GUNUNG JATI)

Syarif hidayatullah atau fatahillah dikenal dengan sebutan sunan gunung


jati.beliau adalah salah seorang dari wali song yang banyak memberikan
kontribusi dalam menyebarkan agama islam di pulai jawa.khususnya daerah
jawa barat.syarif hidayatullah di kenal dengan pendiri kesultanan cirebon dan
banten.

Penguasaan portugis atas malaka pada 1511 dan akhirnya pasai pada tahun1521
membuat fatahillah tidak tinggal lama di pasai. Dia segera berangkat ke mekah
untuk melaksanakan haji.setelah kembali dari tanah suci beliau langsung
menuju demak dan memperistri asik sultan trenggana.

Dengan mendapat dukungan dari sultan trenggana, fatahillah berangkat ke


banten untuk mendirikan sebuah pemukiman muslim.kemudian dari
benten,fatahillah melebarkan pengaruhnya ke daerahsunda kelapa.pada tahun
1526 beliau berhasil mengusir penjajah portugis yang hendak mengadakan kerja
sama dengan raja pajajaran.berkat kemenangan ini,fatahillah mengganti nama
sunda kelapa menjadi jaya karta.di banten,ia meninggalkan anaknya yang
bernama hasanudin,untuk memimpin banten.dan hasanudin inilah yang dalam
sejarah di akui sebagai raja pertama kerajaan banten.

Sunan gunung jati meninggal di cirebon pada tahun 1570 dan usianya di
perkirakan sekitar 80 tahun.makamnya terdapat di kompleks pemakaman wukir
sapta pangga di gunung jati,desa astana cirebon,jawa barat.
KESIMPULAN

Para Walisongo adalah intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada


masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi
peradaban baru masyarakat Jawa, mulai dari kesehatan, bercocok-tanam,
perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.
Dari nama para Walisongo tersebut, pada umumnya terdapat sembilan nama
yang dikenal sebagai anggota Walisongo yang paling terkenal, yaitu:

1. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim

2. Sunan Ampel atau Raden Rahmat

3. Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim

4. Sunan Drajat atau Raden Qasim

5. Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq

6. Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin

7. Sunan Kalijaga atau Raden Said

8. Sunan Muria atau Raden Umar Said

9. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah

Anda mungkin juga menyukai