Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1.dalam perkembanganya persaudaraan setia hati terate(PSHT) selalu mendepankan


rasa persaudaraan pada siapapun yang akan masuk untuk mempelajari ilmu setia hati.
mengapa demikian jelaskan.?
2.jelaskan maksud dan tujuan anda sebagai siswa psht?
3. mengapa dalam materi ajaran utama psht yang diutamakan adalah rasa persaudaraan bukan
pelajaran bela dirinya?
4.sebutkan apa saja yang menurut anda menarik dalam berlatih pencak silat dan hal yang tidak
menarik jelaskan?
5. sebutkan panca dasar psht dan jelaskan?
6. sebutkan penilaian apa saja yang anda ketahui dalam katagori tanding?
7. jelaskan sejarah psht yang anda ketahui?
8. jelaskan makna lambang ipsi?
9.jelaskan sejarah pencak silat indonesia yang anda ketahui?
10.bagaimana cara anda melestarikan dan memelihara kedenian budaya kita di era moderen ini
ditengah-tengah pengaruh budaya asing yang lebih cenderung di minati dan disukai oleh
generasi muda saat ini?
JAWABAN
1.karena psht terate itu lebih mendepankan persaudaraan
persaudaraan itu kental di jiwa para pelajar psht.
2.maksud dan tujuan asyha adalah ingin belajar ilmu bela diri dan ingin mendapat lebih banyak
teman
dari organisasi psht ini.
3.karena persaudaraan itu lebih penting di banding dengan ilmu bela dirinya dengan
persaudaraan kita
dapat banyak teman.
4. hal yang menarik dalam silat: banyak teman berlatih, banyak olahraga fisik yang
menyenangkan.
hal yang tidak menarik: terkadang sering terjadi cedera , dan tidak bisa melakukan kegiatan
lain dengan maksimal

5.Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka
dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT , meliputi :
a.Persaudaraan.
b.Olahraga
c..Beladiri
d.Kesenian.
e.Kerohanian / Ke – SH – an.
>>>
a. Persaudaraan :Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia
yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di tanamkhan sejak siswa mulai mengecap
pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan harkat
martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan
hak dan kwajiban azasinya , kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama & kepercayaan ,
jenis kelamin dll . Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.

b. Olahraga :
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang
terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat :- Memperbaiki suasana hati.-
Menumbuhkhan rasa percaya diri- Mengurangi stress- Menguatkhan otot tubuh .- Membantu
proses metabolisme dalam tubuh.- Membina kekuatan , kecepatan , ketepatan dan keseimbangan
.

c. Beladiri :
Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka
pencak silat berfungsi sebagai alat membela diri untuk mempertahankhan kehormatan.PSHT
tidak mengajarkhan beladiri asing , karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia
tidak kalah mutunya dengan beladiri asing . Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan
mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.

d. Kesenian :
Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal
, ganda atau massal.
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :- Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan
menumbuhkhan kelenturan , keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan
keserasian irama.- Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang
di harapkhan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya.
e. Kerohanin / Ke – SH – an :Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an .
kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur
guna kesempurnaan hidup . Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah unutk mendidik
anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh
kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat.

6. Nilai hukuman
Ketentuan nilai hukaman :
a. Nilai – 1 (kurang 1 ) diberikan bila pesilat mendapat Teguran I
b. Nilai – 2 (kurang 2 ) diberikan bila pesilat mendapat Teguran II
c. Nilai – 5 (kurang 5 ) diberikan bila pesilat mendapat Peringatan I
d. Nilai – 10(kurang 10) diberikan bila pesilat mendapat Peringatan II
Penentuan Kemenangan

Menang Angka
Bila jumlah juri yang menentukan menang atas seorang pesilat lebih banyak dari pada lawan,
Penentuan kemenangan dilaksanakan oleh masing-masing Juri.
Bila terjadi hasil nilai yang sama maka pemenang ditentukan berdasarkan pesilat yang paling
sedikit mendapat nilai hukuman.
Bila hasilnya masih sama, maka pemenangnya adalah pesilat yang mengumpulkan nilai prestasi
teknik tertinggi/paling banyak. Pada dasarnya nilai 1 = 2 adalah lebih tinggi dari nilai 2 saja.
Bila hasilnya masih sama, maka pertandingan ditambah 1 (satu) babak lagi.
Bila hasilnya masih sama, maka tidak perlu diadakan penimbangan ulang, namun dilihat dari
hasil penimbangan berat badan 15 menit sebelum bertanding.
Pesilat yang lebih ringan timbangannya dinyatakan sebagai pemenang.
Bila hasilnya tetap sama, maka diadakan undian oleh Ketua Pertandingan yang disaksikan oleh
Delegasi Teknik dan kedua Menejer tim.
Hasil penilaian juri diumumkan pada papan nilai, setelah babak terahir/penentuan kemenangan
selesai dilaksanakan.

7.Organisasi ini didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Desa Pilangbango,
Madiun (sekarang Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun). Ki Hadjar
Hardjo Oetomo adalah siswa kinasih dari Ki Ageng Soerodiwirjo (pendiri aliran pencak silat
Setia Hati atai dikenal sebagai aliran SH). Ia juga tercatat sebagai pejuang perintis kemerdekaan
Republik Indonesia.

8.Makna Lambang IPSI

Warna Kuning : berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan
batin
dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa
Bentuk Perisai Segi Lima : berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila, serta
bertujuan
membentuk manusia Pancasila sejati
Sayap Garuda berwarna
Kuning berototkan merah : berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian,
keluruhan dan
dinamika, Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti tanggal
berdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar, terdiri dari 17+1 berarti
IPSI dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan berssatu membangun negara
Untaian lima lingkaran : melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan peri
kemanusiaan antara pelbagai aliran dengan memegang teguh asas kekeluargaan,
persaudaraan dan kegotong royongan
Ikatan pita berwarna merah
Putih : bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari pelbagai aliran Pencak
Silat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasa
berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.
Gambar tangan putih
di dalam Dasar hijau : menggambarkan bahwa IPSI membantu negara dalam bidang ketahanan
nasional melalui pembinaan mental/fisik agar kader-kader IPSI berkepribadian
nasional serta berbadan sehat, kuat dan tegap.

9.
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni
bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan,
dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Berkat peranan
para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk
organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi
yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak
Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei
Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.[1]Ada pengaruh
budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di
Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal
dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa
Timur ada aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat
tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA
Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di
Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.[1]
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat
pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas
bangsa.[2]Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[2] Di Indonesia
banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan
kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada didalamnya.

10.dengan mengenalkan silat ini di dunia moderen dan memberikan kesadaran bahwa silat ini
adalah salah satu budaya yang harus di lestarikan
warga negara yang baik adalah warga negara yang cinta dan mengenal budayanya.

Anda mungkin juga menyukai