Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM KERJA

PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


RANTING KOTA AGUNG PUSAT
MARI WUJUDKAN TUJUAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
DALAM MENCIPTAKAN PRIBADI-PRIBADI YANG BERBUDI LUHUR

Tentang ke Pelatihan
Definisi dari Melatih adalah
- Mengajak orang lain untuk memiliki suatu sikap / kelakuan yang telah
ditentukan / direncanakan sebelumnya.
- Mengajak orang lain sedemikian rupa sehingga orang lain mengikuti.

UNSUR UNSUR DALAM MELATIH


1. Penguasaan Materi Teknik
2. Cara Penyajian
3. Evaluasi Latihan
4. Pembinaan minat / Semangat berlatih

KESIAPAN DAN RASA YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PELATIH


1. Rasa memiliki
2. Rasa melindungi
3. Mawas diri untuk merasakan kekurangan dan kelebihan
4. Mempersiapkan diri dalam berbagai hal agar selalu siap setiap Saat dalam segala kondisi
5. Siap menerima dan menerapkan kritik Serta saran yang membangun

KEPRIBADIAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PELATIH


1. Disiplin
2. Sopan
3. Tahu empan papan
4. Mempunyai konsep yang jelas
5. Tidak suka Mengada-ngada
6. Mudah dimengerti
7. Bertanggungjawab

LARANGAN BAGI PELATIH


1. Menurunkan martabat pelatih yang lain di depan siswa
2. Berkelahi dengan siswa
3. Membawa persoalan keluarga /pribadi ke dalam tempat latihan.
4. Menganiaya siswa
5. Memberi kesempatan melatih kepada Warga yang belum diketahui tentang kejelasan
identitasnya
6. Egois dan apatis
7. Melanggar Tata tertib dan hukum yang berlaku.

1
PELATIH YANG BAIK ADALAH
Pelatih yang dapat menjalin hubungan komunikasi Timbal- balik yang positif dengan
siswanya.

PELATIH
KOORDINATOR PELATIH RANTING/RAYON
SYARAT – SYARAT

1. Warga Persaudaraan SH terate tingkat 1 dengan masa pengesahan minimal 3 tahun


2. Pernah mengikuti dan lulus penataran pelatih tingkat pusat ,cabang atau ranting
3. Berdasarkan pada hasil pemilihan musyawarah
Ranting/Rayon

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1. Bertanggung jawab kepada ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting/Rayon setempat
2. Mengkordinir tugas-tugas pelatih di wilayah Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting/rayon
A. Mengawasi pelaksanaan latihan/penyampaian materi latihan sesuai dengan ketentuan
pengurus cabang setempat
B. Menunjuk salah satu warga/beberapa pelatih untuk melatih di ranting/rayon, apabila
pelatih ditempat latihan berhalangan datang.
C. Mengambil alih tugas pelatih/bertindak langsung sebagai pelatih apabila keadaan mendesak
3. Memberikan laporan tiap 3 bulan sekali kepada pengurus ranting tentang aktivitas
latihan di rayon/ranting

PELATIH TETAP
SYARAT UMUM
1. Warga Persaudaraan SH Terate tingkat 1 dengan masa pengesahan minimal 2 tahun
2. Pernah mengikuti dan lulus penataran pelatih tingkat pusat,cabang atau Ranting
SYARAT KHUSUS
1. Siap fisik,sehat (tidak sakit,sudah makan) dan sikap (mampu melakukan dengan baik
gerak jurus atau lainnya sewaktu memberi contoh)
2. Siap mental
3. Sehat jasmani dan rokhani
4. Memiliki wawasan organisasi dan ajaran dengan baik
5. Pandai mengadakan humor
6. Tingkat emosional stabil
7. Tingkat keseriusan tinggi
8. Mempunyai daya khayal
9. Disiplin
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab kepada koordinator pelatih
2. Memberikan penambahan materi sesuai dengan jadwal yang ada
3. Membuka dan menutup latihan
4. Melindungi dan mengayomi siswa/i baik diluar maupun didalam

2
Pelatih Tetap Berhalangan Melaksanakan Tugas
Bila pelatih tetap berhalangan melaksanakan tugas, maka:
1. Pelatih yang bersangkutan diwajibkan melapor kepada Koordinator Pelatih, secara lisan
maupun tertulis(SMS,WA,Inbox) paling lambat 1 hari sebelum latihan dimulai
2. Apabila pelatih yang bersangkutan tidak sempat melapor kepada Koordinator Pelatih,maka:
- Pelatih tetap yang hadir di tempat latihan tersebut berhak menggantikan, dengan
melapor kepada koordinator pelatih sebelum atau sesudah latihan atau paling tidak -
- Salah satu warga yang hadir pada saat itu bisa menggantikan tugas melatih sambil
menunggu kehadiran pelatih tetap lainnya, dengan catatan warga tersebut tidak
diperkenankan melakukan penambahan materi. Sesudah selesai warga tersebut diwajibkan
melapor kepada ketua ranting atau kalau tidak, Salah satu siswa yang hadir saat itu
diwajibkan melapor kepada ketua ranting atau pengurus ranting lainnya untuk mencarikan
pengganti pelatih yang berhalangan tersebut

Pembetulan Kesalahan pada Pelatih Tetap


Pembetulan kepada pelatih yang bersangkutan diusahakan sedapat mungkin tanpa diketahui
siswa. Apabila kesalahan pelatih tetap atau pembantu pelatih yang sedang bertugas, maka:
Yang berhak memberikan teguran:
1. Warga tingkat II yang hadir pada saat itu, atau
2. Koordinator pelatih yang hadir saat itu, atau
3. Pelatih tetap yang hadir saat itu, atau
4. Ketua ranting atau warga tingkat I Senior

ASSISTANT PELATIH
SYARAT

Warga Persaudaraan SH Terate tingkat 1 dengan masa pengesahan minimal 1 tahun


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Membantu tugas pelatih tetap tanpa mempunyai hak memberikan tambahan materi

Larangan Pelatih Saat Melatih


a. Bergurau sesama pelatih, warga maupun siswa
b. Merokok, makan, minum dan sebagainya
c. Memberikan perintah atau hukuman sehingga siswa cidera
d. Memukul, memegang, mempermainkan daerah kepala atau daerah terlarang siswa
e. Meludahi siswa
f. Mengumpat di tempat latihan
g. Memberikan Materi yang tidak sesusai dengan sabuk dan juga yang bukan materi SH
TERATE untuk Siswa
h. Membocorkan Rahasia/acara Sakral kepada Siswa
Sanksi Pelanggaran Pelatih
a. Diperingatkan Koordinator Pelatih secara lisan minimal 2 kali
b. Untuk pelanggaran yang ketiga kalinya, koordinator pelatih melaporkan kepada
Ketua Ranting dengan tembusan kepada pelatih yang bersangkutan
c. Ketua Cabang membebas tugaskan Pelatih yang bersangkutan selama 6 bulan
d. Pelanggaran berikutnya Ketua Ranting membebas tugaskan Pelatih yang
3
bersangkutan selama 12 bulan
e. Pelanggaran berikutnya lagi ketua Ranting membebas tugaskan Pelatih yang
bersangkutan selama 18 bulan

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PEMBINA

Melakukan Pembinaan organisasi agar :


1. Program dan kegiatan organisasi sesuai dengan AD dan ART
2. Organisasi mempunyai wawasan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan
pengembangan ilmu, masyarakat bangsa dan negara

KETUA RANTING
1. Bertindak dan bertanggung jawab keluar dan kedalam organisasi atas nama “Persaudaraan
Setia Hati Terate” dalam bidang organisasi dan teknik di tingkat ranting
2. Merencanakan, mengatur,mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan organisasi di
tingkat Ranting
3. Memilih /menetapkan dan melantik pengurus Rayon / tempat latihan
4. Memberikan laporan kegiatan bidang organisasi dan teknik kepada ketua cabang
KETUA RAYON
1. Bertindak dan bertanggung jawab keluar dan kedalam organisasi atas nama “Persaudaraan
Setia Hati Terate” dalam bidang organisasi dan teknik di tingkat Rayon.
2. Mengadakan latihan pencak silat sesuai dengan program latihan dari ranting dan cabang
3. Memberikan laporan kegiatan bidang organisasi dan teknik kepada pengurus Ranting

SEKRETARIS
1. Membantu ketua dalam mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasional organisasi
a. Mengatur jadwal dan susunan acara rapat
b. menyiapkan seluruh bahan rapat secara sistematis untuk rapat
c. Membuat dan mendata surat-surat keluar/masuk
d. Mencatat hasil rapat setiap kali ada perapatan
e. Merapikan administrasi
f. membuat laporan bulanan organisasi kepada ketua
2. Membina hubungan dengan fihak luar baik swasta maupun pemerintah dalam kaitannya
dengan kerjasama dan pembangunan citra organisasi
3. Mengendalikan operasional administrasi internal dan eksternal

BENDAHARA
1. Menghimpun iuran anggota dan dana lain dari sumber-sumber yang sah
2. Mengalokasikan dana atas dasar program, organisasi
3. Mengawasi keluar masuknya keuangan pada setiap kegiatan
4. Menata bukukan dana organisasi
5. Menyusun laporan keuangan sebagai bahan laporan

4
PEMBERHENTIAN PENGURUS

1. Meninggal Dunia
2. Mengundurkan diri / atas permintaan diri
3. Di berhentikan oleh pimpinan setingkat diatasnya karena melanggar Anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga serta wasiat “Setia Hati Terate”
4. Tidak dapat / tidak mampu melaksanakan tugas

A. KEPELATIHAN DAN PEMBINAAN SISWA


a. Latihan Rutin setiap Sabtu Malam Minggu (Jadwal yang Sudah ditentukan)
b. Tes Kenaikan Tingkat tiap 3 atau 4 bulan sekali. (untuk Usia diatas 14 Tahun)
c. Tes Kenaikan Tingkat tiap 6 bulan sekali. (untuk Usia dibawah 14 Tahun)
d. Latihan Tingkat Putih (menyesuaikan Cabang Tanggamus).
e. Pengesahan Warga Baru (tiap bulan Muharram) menyesuaikan Cabang Tanggamus.

Ke-SISWA-an

Persyaratan PendaftaraN Siswa Baru


1. Warga Negara Indonesia
Bagi warga Negara asing, baik yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri
diatur oleh Pengurus/Dewan Pusat
2. Pemeluk salah satu agama yang diizinkan Pemerintah Republik Indonesia
3. Sehat jasmani maupun rohani
4. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran kepada pengurus setempat,
disertai dengan
- Pas foto ukuran 3 X 4 sebanyak 3 lembar
- Membayar uang pendaftaran sebesar Rp……
5. Surat keterangan dari orang tua (bagi yang belum berkeluarga):
Surat izin mengikuti latihan

5
 Hak dan Kewajiban Siswa
1. Berbakti kepada Tuhan YME, orang tua, guru (pelatih) dengan kesungguhan hati
2. Saling menghormati sesama siswa dan guyub rukun secara lahir dan batin
3. Waktu latihan:
- Berada di tempat latihan dengan mengenakan pakaian latihan lengkap paling lambat 10
menit Sebelum latihan dimulai
- Absensi paling lambat 5 menit sebelum latihan dimulai
- Mengggunakan bahasa yang baik dan benar selama proses melatih dan berlatih berlangsung
- Membuat surat izin apabila tidak masuk/mengikuti latihan
4. Tunduk, taat dan patuh pada segenap peraturan dan tugas yang diberikan pelatih
5. Membayar Iuran Wajib Siswa paling lambat tanggal 10 tiap bulan.

 Larangan Siswa
1. Menunjukkan kepandaian kepada umum yang tidak berguna
2. Mengenakan pakaian latihan lengkap di luar hari/jam/tempat latihan selain pada acara-
acara tertentu (demonstrasi, pawai, kejuaraan dsb)
3. Berkelahi kecuali pada saat sambung

YANG HARUS DITEMPUH SISWA SH TERATE

Dalam SH terate ada materi teknik yang sudah di bakukan melalui Musyawarah besar
Persaudaraan Setia Hati Terate . Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan adanya
sedikit perbedaan antara cabang satu dengan yang lain atau antara komisariat mengenai cara
pemberian materi dan materi itu sendiri , pada dasarnya materi yg selalu di berikhan :
 Jurus 1– 35 dan jurus Yang Ke 36 diberikan setelah di syahkan Jadi warga tingkat 1
Total 36 jurus.
 Pasangan Jurus 1- 35
 Senam Masal 1- 60
 Senam Dasar 1- 90
 Jurus Toya 1 – 15
 Senam Toya 1- 25
 Pola langkah
 Kripen Belati 1-18
 Kripen /Ales tendangan minimal 30
 Kripen Salam, Cekikan, dekapan, Pitingan, guntingan minimal 44
 Ke -SH-an.

Tingkatan siswa SH TERATE Tingakatan warga dalam SH TERATE ada 3 :


sesuai dg AD/ART adalah :  1. Warga tingkat I (Satrio Anom, Satrio
 1. Polos Madiyo, Satrio Tomo)
 2. Jambon  2. Warga tingkat II (Wiro Anom, Wiro
 3. Hijau Madiyo, Wiro Tomo)
 4. Putih kecil  3. Warga tingkat III (Hardjo

1
MATERI LATIHAN

Sejak awal kita mengetahui bahwa SH TERATE mengajarkan pencak silat sebagai media untuk
mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Namun apakah definisi dan bagaimana latihan pencak
silat itu seharusnya dilakukan, belum diketahui oleh semua pelatih SH TERATE. Berikut adalah
sebagaian penjabaran materi Pencak Silat dalam SH TERATE sebagaimana yang dipahami
dalam Penataran pelatih SH TERATE cabang

TAHAP PERSIAPAN

Tahap persiapan adalah suatu masa untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap
persiapan meliputi segala sesuatu tentang “APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN” atau kalau
dijabarkan sebagai berikut:
1. APA :
Materi dan waktu latihan
Perlengkapan
2. SIAPA : Pelatih dan siswa
3. DI MANA : Tempat latihan
4. KAPAN : Hari atau jam latihan

SYARAT-SYARAT MEMBUKA LATIHAN :

 DALAM KEADAAN SUCI DARI HADAST BESAR DAN HADAST KECIL


 BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP SEMUA KEJADIAN YANG TERJADI
SELAMA LATIHAN
 TIDAK MEMPUNYAI TANGGUNGAN (KERJA/JANJI) SAMPAI LATIHAN
BERAKHIR
 TIDAK SEDANG BERMASALAH
 LEBIH MEMENTINGKAN PERSAUDARAAN DARIPADA EGO PRIBADI
 SOPAN DALAM PERKATAAN DAN SANTUN DALAM PERBUATAN
 BERSEDIA MENTAATI TATA TERTIB DAN ATURAN DALAM MELATIH

2
Sebelum Memulai Latihan khususnya Bagi Siswa Yang Baru masuk diharuskan
membaca Janji Siswa sebagaimana seperti dibawah ini :

:: Janji Siswa ::

Janji Setia anggota Setia Hati Terate, dengan rendah hati dan penuh kesabaran kami berjanji :

1. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Sebagai anggota Setia Hati Terate, bagiku adalah sarana untuk men dewasakan jasmani
maupun rohani.Oleh karena itu, harus dijaga dan diselamatkan keharumannya.
3. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan senantiasa berdisiplin, patuh, dan setia pada
peraturan-peraturan, tata tertib dan kewajiban yang diinstruksikan oleh pemimpin.
4. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan senantiasa saling kasih mengasihi
dengan penuh persaudaraan.
5. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan patuh dan berdisiplin dalam berlatih.
6. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan memupuk rasa rendah hati dan penuh cinta
kasih terhadap sesama manusia umumnya dan pada Setia Hati Terate khususnya.
7. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami tidak akan sombong dan menggunakan
pengetahuan Setia Hati Terate di sembarang tempat.

Demikian janji kami, biarlah saudara-saudara tua kami yang hadir pada saat ini menjadi
saksi dan biarlah Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan memberikan tuntunan, amin.

JENIS MATERI
Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliputi:
1. Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar,Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan Kuncian,
Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
2. Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan Pasang
dan Sambung.
3. Pembinaan Fisik
4. Pembinaan Ke-SH-an
5. Pembinaan Pernafasan

SENAM DASAR
a. Pengertian.
Senam Dasar yang diciptakan Bpk, Irsyad (Alm) adalah gerakan-gerakan yang disusun
berurutan sebanyak 90 macam dan dilakukan di tempat (tidak melangkah atau berjalan).
b. Tujuan
- Melatih dasar gerakan jurus
- Membentuk otot-otot besar/kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan
benar
- Melatih terbentuknya sikap koordinasi
- Pembentukan sikap yang benar (sikap kuda-kuda,tubuh dan tangan)
- Pembentukan gerakan yang benar (arah, lintasan)
- Koordinasi sikap. Pelaksanaan
3
- Kesalahan harus segera dibetulkan
- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak
- Aba-aba pelan/lambat untuk membentuk unsur fisik (keseimbangan dan ketahanan)
- Merangkaikan beberapa gerakan (menjadi senam beregu atau senam massal)

Pelajaran Dasar
A. Pengertian
adalah pengenalan dasar-dasar gerakan pencak silat (serang-bela) antara lain:
1). Belaan: pembuangan-tangkisan-hindaran/elakan-pelepasan kuncian-tangkapan Belaan
adalah suatu usaha mempertahanka diri yang dilakukan baik
dengan tangan maupun kaki sewaktumenerima serangan.
Macam-macam belaan antara lain :
a. Pembuangan:
Pembuangan adalah teknik belaanbyang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan
jalan membuang tenaga serangan lawan.
b. Tangkisan
Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan)
terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan.
Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun
diam ditempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk
melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah
koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:
- Tangkisan (benturan) dengan tangan
- Tangkisan (benturan) dengan kakic). Hindaran/elakan
Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari
lintasan serangan. Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:
- Melangkah dengan satu kaki
- Di tempat
- Memindahkan dua kaki Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan dan
dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan baik).d). Pelepasan Kuncian
Pelepasan kuncian adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan,
dilakukan dengan cara menggunakan satu tangan atau dua tangan.
2). Serangan
a). dengan tangan: pukulan-colokan- tebasan sodokan-sikutan-kuncian
b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan (serampang, ungkit,sapu)
Macam-macam serangan yang. dapat dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
- Serangan dengan tangan, serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai
bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan memperhatikan
lintasan serangan. intasan serangan:
 ke depan lurus
 dari samping
 dari bawah

4
Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:
 Pukulan
 Colokan
 Tebasan
 Sodokan
 Sikutan
 Kuncian
 Tangkapan
b). Serangan dengan kaki
seperti pada serangan tangan,serangan dengan kaki jugamemperhatikan unsur-unsur teknik
tersebut di atas untukmengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan
kaki perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu
melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik
tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau tindakan berikutnya setelah
melakukan tendangan.
Adapun macam-macam serangan kaki adalah:
1). Tendangan
Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi.
Macam – macam tendangan ada Sebagai Berikut :
 tendangan ke arah depan (A, T)
 tendangan dari samping (C, Sirkel)
 tendangan belakang (B)
2). Dengkulan
Dengkulan dilakukan apabila jarak/jangkauan lawan sudah terlalu dekat.
3). Serkel
4). Menjatuhkan
a. Menjatuhkan dilakukan
dengan cara: sapuan, ungkitan,kaitan dan guntingan.
Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara:
(1). Meniadakan keseimbangan kaki tumpu (sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan)
(2). Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.

b. Tujuan:
 Melatih dasar-dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.
 Melatih dasar-dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.
 Melatih pembentukan sikap yang benar.
c. Pelaksanaan:
 Kesalahan harus segera dibetulkan
 Pemberian aba-aba dari lambat, teratur,meningkat menjadi cepat dan mendadak
 Merangkaikan beberapa gerakan serangan
(colok-tendangan-menjatuhkan)
 Merangkaikan beberapa gerakan belaan
(tangkis-hindar)
 merangkaikan beberapa gerakan bela dan serang tangkis-pukul-tendang.

5
JURUS
a. Pengertian:
adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak
36(tiga puluh enam) yang dilaksankan sambil melangkah.
b. Tujuan:
 Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat
 Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
 Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki
c. Pelaksanaan:
 Sama dengan pembinaan senam
 Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.
 Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari
satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat SH TERATE
 Pemberian aba-aba:
Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)
 ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga
 ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan
 Kesalahan segera dibetulkan
 Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A & ganti 2B)
 Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan untuk satu pasang dengan
peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.
Contoh:
– Polos: penggunaan pasang 4 dua macam
– Jambon: penggunaan pasang 4 empat macam
– Hijau: penggunaan pasang 4 dua macam
– Putih: penggunaan pasang 4 dua macam
– Melatih penggunaan pasangan sampai siswa hafal. dan menguasai.

PASANG
a. Pengertian
adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa dan terbuka yang merupakan
perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan
dilanjutkan serangan masuk.
b. Tujuan:
– Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang
– Melatih meyakini jurus
c. Pelaksanaan:
– melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan
pasang berlainan
– penggunaan pasamg masing-masing jurus

6
PELEPASAN KUNCIAN
a. Pengertian:
Adalah suatu teknik untuk melepaskan kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan mengunci
lawan.
b. Tujuan:
 Melatih mengambil bagian-bagian tubuh lawan yang lemah.
 Melatih memanfaatkan bagian tubuh sendiri untuk menyerang lawan
c. Pelaksanaan: Melatih ketepatan dan kecepatan gerak disertai tenaga
BELAAN BELATI
a. Pengertian:
adalah suatu teknik untuk menerima serangan belati dengan tangan kosong
b. Tujuan:
Melatih keberanian menghadapi lawan bersenjata
c. Pelaksanaan:
Melatih kecepatan dan ketepatan gerak disertai tenaga.
SENAM TOYA
a. Pengertian:
adalah suatu gerakan serang bela menggunakan toya yang dilakukan di tempat
b. Tujuan:
- Melatih dasar gerakan jurus toya
- melatih sikap koordinasi yang benar antara sikap tangan memegang toya dengan tubuh dan
kuda-kuda kaki
- melatih gerak memegang toya dengan benar
c. Pelaksanaan:
- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur,meningkat menjadi cepat dan mendadak
- Kesalahan segera dibetulkan
JURUS TOYA
a. Pengertian:
adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencak silat dengan menggunakan toya yang
dilaksanakan sambil melangkah.
b. Tujuan dan Pelaksanaan
sama dengan jurus

7
B. KURIKULUM/ PENDIDIKAN SISWA
1. Tingkat Polos/Hitam
No. Materi Keterangan
1 Teknik dasar  Kuda-kuda
pencak silat  Pola langkah lurus, segitiga, ladam, gergaji/zig-
zag, segi empat.
 Serangan dengan tangan, meliputi: pukulan lurus,
tebahan, sikutan, colokan, pedangan.
 Serangan dengan kaki berupa tendangan lurus,
tendangan sabit, tendangan samping.
 Teknik belaan, meliputi: tangkisan (tepis, siku,
potong), dan hindaran (egos, elak, kelit)
2 Senam dasar Senam dasar 1 s/d 40
3 Jurus Jurus 1 s/d 5
4 Ke SH an/ kerohanian  Materi pembinaa tingkat sabuk polos. Meliputi
tata tertib latihan, tata pergaulan, panca dasar SH
TERATE.
 Sejarah Persaudaraan Setia Hati Terate
 Arti Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate
(Cuplikan)/sekilas
 Anggaran Dasar dan anggaran rumah tangga
Persaudaraan Setia Hati Terate (AD & ART SH
TERATE)
 Arti lambang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

2. Tingkat / Sabuk Jambon


No. Materi Keterangan
1 Teknik dasar  Kuda-kuda
pencak silat  Pola langkah lurus, segitiga, ladam, gergaji/zig-
zag, segi empat, 8 penjuru, segitiga rangkap,
segitiga diagonal.
 Serangan dengan tangan, meliputi: pukulan lurus,
tebasan, sikutan, colokan, pedangan, pukulan badul
bawah, pukulan badul samping.
 Serangan dengan kaki berupa tendangan lurus,
tendangan sabit, tendangan samping, dengkulan,
sapuan tegak, sapuan rebah, ungkit, kait.
 Teknik belaan, meliputi: tangkisan (tepis, siku,
potong), dan hindaran (egos, elak, kelit)
2 Senam dasar Senam 1 s/d 60
3 Jurus Jurus 1 s/d 15
4 Senam toya’ Senam toya’ 1 s/d 15
5 Jurus toya’ Jurus toya’ 1 s/d 6
8
6 Teknik jatuhan Teknik jatuhan 1 s/d 5
7 Belaan belati Belaan belati 1 s/d 6
8 Belaan kuncian  Salaman 1 s/d 6
 Dekapan muka/depan 1 s/d 3
9 Sabung Sabung teknik, solospel,
10 Ke SH an/ Kerohanian  Materi pembinaan tingkat sabuk jambon. Meliputi:
tata tertib latihan, tata pergaulan, panca dasar SH
TERATE.
 Sejarah Persaudaraan Setia Hati Terate
 Arti lambang Persaudaraan Setia Hati Terate
 Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Persaudaraan Setia Hati Terate (AD & ART SH
TERATE)
 Arti lambang ikatan pencak silat Indonesia (IPSI)
dan sejarah IPSI
 Pernafasan dan hitungannya
 Lagu mars Persaudaraan Setia Hati Terate

3. Tingkat /Sabuk Hijau


No Materi Keterangan
.
1 Teknik dasar  Kuda-kuda
pencak silat  Pola langkah lurus, segitiga, ladam, gergaji/zig-zag,
segi empat, 8 penjuru, segitiga rangkap, segitiga
diagonal, Z, S.
 Serangan dengan tangan, meliputi: pukulan lurus,
tebahan, sikutan, colokan, pedangan, pukulan badul
bawah, pukulan badul samping, pukulan bandul atas,
totok.
 Serangan dengan kaki berupa tendangan lurus,
tendangan sabit, tendangan samping, dengkulan,
sapuan tegak, sapuan rebah, ungkit, kait, sikel atas,
sirkel bawah, tendangan B dobel.
 Teknik belaan, meliputi: tangkisan (tepis, siku,
potong), dan hindaran (egos, elak, kelit)
2 Senam dasar Senam 1 s/d 75
3 Jurus Jurus 1 s/d 20 B
4 Senam toya’ Senam toya’ 1 s/d 20
5 Jurus toya’ Jurus toya’ 1 s/d 10
6 Teknik jatuhan Teknik jatuhan 1 s/d 15
7 Belaan belati Belaan belati 1 s/d 12
8 Belaan kuncian  Salaman 1 s/d 6
 Dekapan muka/depan 1 s/d 3
 Dekapan belakang 1 s/d 6
 Cekikan muka/depan 1 s/d 5
 Pitingan 1 s/d 5
9
9 Sambung Sambung/ Latih tanding , Solospel, Sambung
kripen/kuncian
10 Ke SH an/ kerohanian  Materi pembinaan tingkat sabuk hijau. Meliputi: tata
tertib latihan, tata pergaulan, panca dasar SH
TERATE.
 Sejarah Persaudaraan Setia Hati Terate
 Arti lambang Persaudaraan Setia Hati Terate
 Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Persaudaraan Setia Hati Terate (AD & ART SH
TERATE)
 Arti lambang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
dan sejarah IPSI
 Pernafasan dan hitungannya
 Lagu mars Persaudaraan Setia Hati Terate

4. Tingkat/ Sabuk Putih


No Materi Keterangan
1 Teknik dasar  Kuda-kuda
pencak silat  Pola langkah lurus, segitiga, ladam, gergaji/zig-zag,
segi empat, 8 penjuru, segitiga rangkap, segitiga
diagonal, Z, S, ladam rangkap, 8 prinsip pasang.
 Serangan dengan tangan, meliputi: pukulan lurus,
tebahan, sikutan, colokan, pedangan, pukulan badul
bawah, pukulan badul samping, pukulan bandul atas,
totok, kuncian
 Serangan dengan kaki berupa tendangan lurus,
tendangan sabit, tendangan samping, dengkulan,
sapuan tegak, sapuan rebah, ungkit, kait, sikel atas,
sirkel bawah, tendangan B dobel.
 Teknik belaan, meliputi: tangkisan (tepis, siku,
potong), dan hindaran (egos, elak, kelit)
2 Senam dasar Senam 1 s/d 90
3 Jurus Jurus 1 s/d 35
4 Senam toya’ Senam toya’ 1 s/d 25
5 Jurus toya’ Jurus toya’ 1 s/d 15
6 Teknik jatuhan Teknik jatuhan 1 s/d 16
7 Belaan belati Belaan belati 1 s/d 18
8 Belaan kuncian  Salaman 1 s/d 6
 Dekapan muka/depan 1 s/d 3
 Dekapan belakang 1 s/d 6
 Cekikan muka/depan 1 s/d 5
 Pitingan 1 s/d 5

9 Sambung Sambung / latih tanding, Solospel, Sambung


kripen/kuncian
10
10 Ke SH an/ kerohanian  Materi pembinaan tingkat sabuk sabuk. Meliputi: tata
tertib latihan, tata pergaulan, panca dasar SH
TERATE.
 Sejarah Persaudaraan Setia Hati Terate
 Arti lambang Persaudaraan Setia Hati Terate
 Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Persaudaraan Setia Hati Terate (AD & ART SH
TERATE)
 Arti lambang ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) dan
sejarah IPSI
 Pernafasan dan hitungannya
 Lagu mars Persaudaraan Setia Hati Terate
 Prinsip dasar latihan konsentrasi.

TATA TERTIB LATIHAN

1. Dalam keadaan suci dari hadast besar dan hadast kecil


2. Berdo’a sebelum dan sesudah latihan.
3. Memakai seragam pencak silat SH Terate (hitam-hitam).
4. Hadir 15 menit sebelum latihan dimulai.
5. Apabila berhalangan hadir latihan meminta izin kepda pelatih/warga secara tertulis/lisan.
6. Mengikuti dan menjalan instruksi pelatih/warga.
TATA TERTIB lainnya akan ditentukan kemudian apabila dipandang perlu.

Sebelum Melatih ada Beberapa Poin penting yang harus diketahui dan beberapa poin
tersebut antara lain sebagai Berikut :

11
TATA TERTIB

1. MENJAGA NAMA BAIK PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


2. MENGUTAMAKAN MUSYAWARAH DALAM SETIAP MENYELESAIKAN
SETIAP PERMASALAHAN
3. MEMAKAI SAKRAL LENGKAP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
PADA WAKTU MELATIH (BAJU DAN CELANA SERTA MORI )
4. DILARANG MEMBAWA DAN ATAU DALAM PENGARUH MINUM-
MINUMAN KERAS SERTA NARKOBA DI AREA LATIHAN
5. MEMATUHI JAM DAN MATERI LATIHAN YANG SUDAH
DITENTUKAN PENGURUS
6. MENJAGA KETERTIBAN , KEAMANAN , DAN KEBERSIHAN TEMPAT
LATIHAN
7. MENJAGA KERUKUNAN ANTAR WARGA PERSAUDARAAN SETIA HATI
TERATE DAN WARGA MASYARAKAT SEKITAR LATIHAN

JADWAL LATIHAN
SABUK POLOS/PRA POLOS
Latihan
Pertama (1)
WAK MATE METODE KETERANGAN
TU RI
19:22 Pembu Latihan pengenalan cara
kaan sikap pesilat,Berhitung
Dalam Barisan,hormat
kepada pelatih,kepada
saudara/i,cara berdo’a, Janji
Siswa, Menyanyikan Mars
SH Terate(mengikuti
Saudara Tua) gerakan-
gerakan dasar,
pelemasan,pemanasan,ausdo
wer(5x pergerakan
bawah),gerakan inti
dasar(kuda-kuda,tangkis
pukul, hindaran, dasar
tendangan),pendinginan .
(Lihat panduan melatih
polos)
21:00 Istirah Pengenalan tata cara ber
at do’a sebelum makan dan
minum,pengenalan identitas
diri serta penjelasan tujuan
utama SH TERATE,adab
sopan santun dan tata tertib

12
sebagai siswa baik di dalam
atau di luar latihan

21:30 Pengul Gerakan yang belum


angan sepenuhnya dikuasai oleh
Gerak Siswa
an
22:00 Penam Penambahan materi dan Materi di tambah
bahan Pengarahan pengenalan tata berdasarkan kemampuan
mater cara sebelum do’a Pulang di siswa..
i dan pimpin oleh kakak pelatih
Persia yang menutup
pan ( membersihkan tempat
Pulan latihan, berbaris rapi,
g mempersilahkan kakak
pelatih dan kakak warga
untuk mengikuti penutupan)

23:00 Do’a pengecekan terakhir sebelum


Pulan meninggalkan tempat latihan
g
Latihan Ke 2
19:22 Pembu Latihan pengenalan cara
kaan sikap pesilat,Berhitung
Dalam Barisan,hormat
kepada pelatih,kepada
saudara/i,cara berdo’a, Janji
Siswa, Menyanyikan Mars
SH Terate(mengikuti
Saudara Tua)gerakan-
gerakandasar,pelemasan,pem
anasan,ausdower(5x
pergerakan bawah),gerakan
inti dasar(kuda-kuda,tangkis
pukul,hindaran,dasar
tendangan),pendinginan .
(Lihat panduan melatih
polos)
21:00 Istirah Pengenalan tata cara ber
at do’a sebelum makan dan
minum,pengenalan identitas
diri serta penjelasan tujuan
utama SH TERATE,adab
sopan santun dan tata tertib
sebagai siswa baik di dalam
atau di luar latihan

13
21:30 Penam Dasar tendangan A, dan
bahan materi ausdower yang
Materi belum s epenuhnya
i kuasai

22:00 Pengul Pengulangan dan Materi di tambah


angan Penambahan materi dan berdasarkan kempuan siswa..
mater Pengarahan pengenalan tata
i dan cara sebelum do’a Pulang di
Persia pimpin oleh kakak pelatih
pan yang menutup
Pulan ( membersihkan tempat
g latihan,berbaris
rapi,mempersilahkan kakak
pelatih dan kakak warga
untuk mengikuti penutupan)

23:00 Do’a pengecekan terakhir sebelum


Pulan meninggalkan tempat latihan
g
Latihan ke 3 dst

19:22 Pembu Latihan pengenalan cara Landjut Ousdower


kaan sikap pesilat,Berhitung
Dalam Barisan,hormat
kepada pelatih,kepada
saudara/i,cara berdo’a, Janji
Siswa, Menyanyikan Mars
SH Terate(mengikuti
Saudara Tua)gerakan-
gerakandasar,pelemasan,pem
anasan,ausdower(5x
pergerakan bawah),gerakan
inti dasar(kuda-kuda,tangkis
pukul, hindaran,dasar
tendangan),pendinginan .
(Lihat panduan melatih
polos)
Penam Jatuh depan, samping, Jatuhan Kuda2 tengah
bahan belakang, merayap dll jongkok
Materi
jatuha
n
21:30 Istirah Pengenalan tata cara ber
at do’a sebelum makan dan
14
minum,pengenalan identitas
diri serta penjelasan tujuan
utama SH TERATE,adab
sopan santun dan tata tertib
sebagai siswa baik di dalam
atau di luar latihan

22:00 Penam Dasar Tendangan A, dan Dengan Dower Jalan


bahan Materi Ausdower yang
Materi Belum s epenuhnya
Dikuasai

22:30 Pengul Pengulangan dan Materi di tambah


angan Penambahan materi dan berdasarkan kempuan
mater Pengarahan pengenalan tata siswa..
i dan cara sebelum do’a Pulang di
Persia pimpin oleh kakak pelatih
pan yang menutup
Pulan ( membersihkan tempat
g latihan,berbaris
rapi,mempersilahkan kakak
pelatih dan kakak warga
untuk mengikuti penutupan)

23 : 00 Ke Dimulai dari tata tertip,


SHan panca dasar,, dan seterusnya
23:30 Do’a pengecekan terakhir sebelum
Pulan meninggalkan tempat latihan
g
Latihan ke 4 dst Pengulangan hari
sebelumnya Dan
pengarahan sampai
menjelang Tes
( Penyampaian Tata Cara
Dalam Tes) Dengan Catatan
siswa Menguasai 80%
Materi Baik Fisik maupun
mental,jika Belum maka
harus mengulangi lagi
sampai bisa

Test kenaikan tingkat dari


pra polos ke polos
meliputi materi yang
sudah didapat Catatan :
Untuk Waktu menyesuaikan

15
Latihan
Pertama (1)
WAKTU MATERI METODE KETER
ANGAN
19:22 Pembukaan Latihan pengenalan cara
sikap pesilat,Berhitung
Dalam Barisan,hormat
kepada pelatih,kepada
saudara/i,cara berdo’a, Janji
Siswa, Menyanyikan Mars
SH Terate(mengikuti
Saudara Tua) gerakan-
gerakan dasar,
pelemasan,pemanasan,ausdo
wer(5x pergerakan
bawah),gerakan inti
dasar(kuda-kuda,tangkis
pukul, hindaran, dasar
tendangan),pendinginan .
(Lihat panduan melatih
polos)
21:00 Istirahat Pengenalan tata cara ber
do’a sebelum makan dan
minum,pengenalan identitas
diri serta penjelasan tujuan
utama SH TERATE,adab
sopan santun dan tata tertib
sebagai siswa baik di dalam
atau di luar latihan

21:30 Pengulangan Gerakan Gerakan yang belum


sepenuhnya dikuasai oleh
Siswa

22:00 Penambahan materi dan Penambahan materi dan Materi


Persiapan Pulang Pengarahan pengenalan tata di
cara sebelum do’a Pulang di tambah
pimpin oleh kakak pelatih berdasar
yang menutup kan
( membersihkan tempat kemamp
latihan, berbaris rapi, uan
mempersilahkan kakak siswa..
pelatih dan kakak warga
untuk mengikuti penutupan)

23:00 Do’a Pulang pengecekan terakhir sebelum


16
meninggalkan tempat latihan

Latihan Ke 2
19:22 Pembukaan Latihan pengenalan cara
sikap pesilat,Berhitung
Dalam Barisan,hormat
kepada pelatih,kepada
saudara/i,cara berdo’a, Janji
Siswa, Menyanyikan Mars
SH Terate(mengikuti
Saudara Tua)gerakan-
gerakandasar,pelemasan,pem
anasan,ausdower(5x
pergerakan bawah),gerakan
inti dasar(kuda-kuda,tangkis
pukul,hindaran,dasar
tendangan),pendinginan .
(Lihat panduan melatih
polos)
21:00 Istirahat Pengenalan tata cara ber
do’a sebelum makan dan
minum,pengenalan identitas
diri serta penjelasan tujuan
utama SH TERATE,adab
sopan santun dan tata tertib
sebagai siswa baik di dalam
atau di luar latihan

21:30 Penambahan Materi Dasar tendangan A, dan


materi ausdower yang
belum s epenuhnya
i kuasai

22:00 Pengulangan materi dan Pengulangan dan Materi di


Persiapan Pulang Penambahan materi dan tambah
Pengarahan pengenalan tata berdasar
cara sebelum do’a Pulang di kan
pimpin oleh kakak pelatih kempuan
yang menutup siswa..
( membersihkan tempat
latihan,berbaris
rapi,mempersilahkan kakak
pelatih dan kakak warga
untuk mengikuti penutupan)

23:00 Do’a Pulang pengecekan terakhir sebelum


meninggalkan tempat latihan
17
Latihan ke 3 dst

19:22 Pembukaan Latihan pengenalan cara Landjut


sikap pesilat,Berhitung Ousdow
Dalam Barisan,hormat er
kepada pelatih,kepada
saudara/i,cara berdo’a, Janji
Siswa, Menyanyikan Mars
SH Terate(mengikuti
Saudara Tua)gerakan-
gerakandasar,pelemasan,pem
anasan,ausdower(5x
pergerakan bawah),gerakan
inti dasar(kuda-kuda,tangkis
pukul, hindaran,dasar
tendangan),pendinginan .
(Lihat panduan melatih
polos)
Penambahan Materi Jatuh depan, samping, Jatuhan
jatuhan belakang, merayap dll Kuda2
tengah
jongkok
21:30 Istirahat Pengenalan tata cara ber
do’a sebelum makan dan
minum,pengenalan identitas
diri serta penjelasan tujuan
utama SH TERATE,adab
sopan santun dan tata tertib
sebagai siswa baik di dalam
atau di luar latihan

22:00 Penambahan Materi Dasar Tendangan A, dan Dengan


Materi Ausdower yang Dower
Belum s epenuhnya Jalan
Dikuasai

22:30 Pengulangan materi dan Pengulangan dan Materi


Persiapan Pulang Penambahan materi dan di
Pengarahan pengenalan tata tambah
cara sebelum do’a Pulang di berdasar
pimpin oleh kakak pelatih kan
yang menutup kempua
( membersihkan tempat n siswa..
latihan,berbaris
rapi,mempersilahkan kakak
18
pelatih dan kakak warga
untuk mengikuti penutupan)

23 : 00 Ke SHan Dimulai dari tata tertip,


panca dasar,, dan seterusnya
23:30 Do’a Pulang pengecekan terakhir sebelum
meninggalkan tempat latihan

Latihan ke 4 dst Pengulangan hari


sebelumnya Dan
pengarahan sampai
menjelang Tes
( Penyampaian Tata Cara
Dalam Tes) Dengan Catatan
siswa Menguasai 80%
Materi Baik Fisik maupun
mental,jika Belum maka
harus mengulangi lagi
sampai bisa

Test kenaikan tingkat dari


pra polos ke polos
meliputi materi yang
sudah didapat Catatan :
Untuk Waktu menyesuaikan

“Sebelum dan sesudah latihan wajib Saling bersalam-salaman ,hormat-


menghormati,saling mendoa’kan dan saling mengingatkan tentang kebersihan Tempat
Latihan demi kebaikan bersama”

19
Standar materi Pelemasan

Pelemasan
Pelemasan wajib berurutan
a. Dari atas
1. Kepala
2. Leher
3. Pundak
4. Tangan
5. Dada
6. Pinggang
7. Pantat
8. Paha
9. Lutut
10. Pergelangan kaki

b. Dari bawah (kebalikan yang Dari Atas)

2. Pemanasan
Pemanasan juga wajib berutan (urutan sama dengan
pelemasan) Dilanjut Dengan Lari :
Memutar
Buka Tutup Samping Biasa Buka tutup Samping silang Depan Belakang
Biasa Tinggi Cepat, Zig – zag u,v
3. Jatuhan
Dasar jatuhan 1/depan
Dasar jatuhan 2/samping kiri Dasar jatuhan 3/samping kanan Dasar jatuhan 4/belakang
4. Gerakan inti dasar
a. Kuda-kuda
1. Kuda-kuda tengah
2. Kuda-kuda depan
3. Kuda kuda samping
b. Pukulan
1. Lurus sasaran kepala
2. Tengah sasaran ulu hati
3. Bawah sasaran kemaluan
c. Tangkisan
1. Tangkisan atas
2. Tangkisan samping
3. Tangkisan tengah
4. Tangkisan bawah
d. hindaran dasar
1. hindar samping dari kuda kuda depan ke kuda-kuda samping
2. hindar samping dari kuda-kuda depan ke kuda-kuda tengah

20
5. Tendangan dasar A,T
6. Ausdower bawah 5X Tiap gerakan
diawali dengan jatuh depan, mulai gerakan dower bawah juga wajib berutan.
mata harus tertutup
a. sper leher
b. Push Up
c. Sper Dada
d. sper perut atas
e. sper perut bawah
f. sper pinggang
g. Sper Paha di dahului dulu dengan pendinginan dower bawah (Telentang Atur nafas Serileks
Mungkin,miring kiri nafas rileks,kembali telentang,miring kanan,kembali telentang,duduk
pelen-pelen kaki lurus badan tegap atur nafas rileks dan bila sudah rileks mata dibuka pelan-
pelan
7. Ketangkasan (semampunya/lihat kondisi siswa)
a. Roll
b. merayap diawali jatuh depan dasar
c. kayang(kalau mampu bisa kayang jalan)
d. baling-baling
e. Teknik Jalan Dasar Tendangan dan
Pukulan kombinasi kuda-kuda
8. Pendinginan
- dari posisi berdiri tarik nafas pelan- pelan lewat hidung sekuatnya kemudian tahan selama
detik kemudian lepas pelan-pelan
- posisi berdiri tarik nafas pelan-pelan diikuti gerakan tangan ke atas lewat samping hingga
bertemu di diatas kepala kemudian lepas pelan-pelan.

Istirahat
Saat mengistirahat siswa berikan contoh untuk siswa jalan pasang bawah agar terbiasa dan
tertanam dasar yang kuat, Setelah siswa menyalami semua kakak pelatih, kita persilahkan
siswa untuk berkumpul jadi satu saat istirahat, Kita ajari Tata cara berdo"a saat istirahat
sebelum minum dan makan, setelah Do'a dan makan minum maka lanjutkan dengan acara
perkenalan dengan maju satu persatu untuk melatih keberanian berbicara di depan Publik
Untuk acara atau Materi Setelah Istirahat Tergantung dari Koordinator pelatih dan pelatih
tetap yang memegang jadwal acara Latihan

21
:: Janji Siswa ::
Janji Setia anggota Setia Hati Terate, dengan rendah hati dan penuh kesabaran kami
berjanji :

1. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan senantiasa


bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sebagai anggota Setia Hati Terate, bagiku adalah sarana
untuk mendewasakan jasmani maupun rohani.Oleh
karena itu, harus dijaga dan diselamatkan keharumannya.
3. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan senantiasa
berdisiplin, patuh, dan setia pada peraturan-peraturan, tata
tertib dan kewajiban yang diinstruksikan oleh pemimpin.
4. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan senantiasa saling
kasih mengasihi dengan penuh persaudaraan.
5. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan patuh dan
berdisiplin dalam berlatih.
6. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami akan memupuk rasa
rendah hati dan penuh cinta kasih terhadap sesama manusia
umumnya dan pada Setia Hati Terate khususnya.
7. Sebagai anggota Setia Hati Terate, kami tidak akan sombong
dan menggunakan pengetahuan Setia Hati Terate di
sembarang tempat.

Demikian janji kami, biarlah saudara-saudara tua kami yang hadir pada saat ini
menjadi saksi dan biarlah Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan memberikan
tuntunan, amin.

22

Anda mungkin juga menyukai