Anda di halaman 1dari 15

HASIL PELAKSANAAN SMD DARI MASING" DESA

PELAKSANAAN JUMLAH
RANGKING
NO DESA MASALAH YANG DITEMUKAN MASALAH YANG
MASALAH
TGL HARI JAM DITEMUKAN
1 KALIBAGOR 9/18/2015 JUMAT 19.30 1. Daftar urutan masalah kesehatan:
a. Masih adanya kematian bayi 9 4
b. Masih adanya warga yang BAB di sungai
c. Masih ditemukan kasus demam berdarah 10 3
e. Minat yang tinggi masyarakat untuk mengetahui 1
12
tentang ca cervix
f. Ditemukannya faktor resiko nakes ibu hamil 4 9
g. Masih ditemukannya balita gizi kurang
h. Posyandu lansia ada yang belum maksimal
i. Belum ada gedung PKD
k. Luasnya daerah kalibagor ada beberapa daerah
yang jauh dari layanan
2 KALIORI 9/11/2015 JUMAT 19.30 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Angka kunjungan posyandu lansia turun 11 2
b. Masyarakat menginginkan adanya gedung PKD 5
8
yang memadai
c. Masih ditemukan kasus demam berdarah
d. Masih banyak warga laki" merokok
e. Masih adanya fakto resiko dengan kehamilan yang
ke 5 atau lebih
f. Masih adanya kehamilan di bawah umur
g. Masih ditemukannya balita gizi kurang dan buruk 6 7

h. Masih adanya warga yang BAB sembarangan 7 6

i. Berdasarkan geografis masih adanya wilayah yang


susah terjangkau yaitu di rt 7/5 sehingga kurang 5 8
mendapat pelayanan
j. Adanya kasus DO TB paru
k. Masih adanya kematian bayi
l. Minat yang tinggi masyarakat untuk mengetahui
tentang ca cervix
3 KARANGDADAP 9/24/2015 KAMIS 19.00 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Pelaksanaan posyandu lansia yang belum
maksimal
b. Masih ditemukannya kasus demam berdarah
c. Gedung PKD yang belum memenuhi syarat
f. Masyarakat ingin tau lebih banyak tentang Ca
cervix
g. Pemeriksaan SDIDTK terus dilakukan
h.masih ditemukannya kematian bayi
i. Masih adanya warga yg BAB di sembarang tempat
4 PAJERUKAN 9/21/2015 SENIN 19.00 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Masih adanya kematian bayi
b. Masih adanya warga yang BAB di sungai
c. Masih ditemukannya faktor resiko ibu hamil
d. Posyandu lansia belum maksimal
e. Masih ditemukannya kasus demam berdarah
f. Minat yang tinggi masyarakat untuk mengetahui
tentang ca cervix
g. Masih dietukan balita gizikurang
5 PETIR 9/15/2015 SELASA 19.00 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Pelaksanaan posbindu belum mencapai sasaran 10
2
yang tepat
b. Masyarakat menginginkan adanya gedung PKD
yang memadai
c. Msyarakat ingin tahu lebih banyak tentang ca
cervix
e. Berharap adanya pelatihan kader lansia
f. Kunjungan posyandu lansia menurun
g. Masih adanya kematian bayi
6 KALICUPAK LOR 9/28/2015 SENIN 19.30 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Masih adanya jarak kehamilan yang dekat yaitu
kurang dari 2 tahun
b. Pelaksanaan posbindu belum maksimal baik
sasaran maupun kegiatannya
e. Masih ditemukannya kasus demam berdarah
f. Berharap adanya pelatihan kader lansia
g.Minat yang tinggi masyarakat untuk mengetahui
tentang ca cervix
g. Masih adanya kematian bayi
h. Perbaikan gedung PKD
7 KALICUPAK KIDUL 9/17/2015 KAMIS 19.00 1. Daftar urutan masalah kesehatan

a. Masih adanya wilayah yang jauh atau susah


terjangkau yaitu semingkir dan dalang jamid,sehingga
masyarakat menginginkan pendekatan pelayanan

c. Pelaksanaan posyandu lansia belum maksima


d. masyarakat ingin tau lebih banyak tentang ca
cervix
e. Gedung PKD yang belum memadai
g. Masih adanya yang BAB di sembarang tempat
8 KALISOGRA 10/1/2015 KAMIS 19.00 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Pelaksanaan posyandu lansia yang belum
maksimal
b. Masyarakat mengingkan pemeriksaan gigi di
posyandu dan sekolah
c. Masyarakat ingin tahu lebih banyak tentang Ca
cervix
d. Masih adanya kasus demam berdarah
9 SURO 9/23/2015 RABU 19.00 1. Daftar urutan masalah kesehatan

a. Masih ditemukan kasus penderita demam berdarah

b. Pelaksanaan posyandu lansia belum maksimal

c. Pelaksanaan kelas ibu hamil belum maksimal


d. Masih adanya kematian bayi
e. Masih adanya balita gizi kurang
g. Masih adanya kehamilan dengan usia kurang dari
20 tahun

h. Belum semua masyarakat terlayani dengan baik


karena kondisi desa yg luas dan berpencar
10 SROWOT 9/30/2015 RABU 19.30 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Letak geografis yang luas dengan jumlah
posyandu lansia yang hanya 2 pos belum memenuhi
keinginan masyarakat
b. Masyarakat ingin tahu lebih banyak tentang ca
cervix
c. Masih adanya warga yang BAB di sembarang
tempat
d. Kurangnya pengetahuan warga tentang Perilaku
sehat cuci tangan
e. Masih ditemukannya kasus demam berdarah
f. Masih adanya balita gizi kurang
g. Masih ditemukannya kematian bayi
h. Posyandu lansia ada yang belum maksimal
i. Masih ditemukannya kasus demam berdarah
11 WLAHAR WETAN 9/9/2015 RABU 19.00 1. Daftar usulan masalah kesehatan
a. Gedung PKD yang belum memenuhi syarat
b. Pelaksanaan posyandu lansia belum maksimal

d. Masih ditemukannya kasus demam berdarah

e. Masih adanya faktor resiko tinggi kehamilan


dengan usia lebih dari 35 tahun karena pengetahuan
tentang KB kurang
f. Masyarakat ingin tahu lebih banyak tentang ca
cervix
12 PEKAJA 10/2/2015 JUMAT 19.30 1. Daftar urutan masalah kesehatan
a. Pelaksanaan posyandu lansia yang belum
maksimal
b. Masih adanya kasus kematian bayi
c. Masyarakat ingin tahu lebih banyak tentang Ca
cervix
d. Masih adanya perilaku tidak sehat yaitu merokok

e. Masih adanya faktor resiko tinggi kehamilan


dengan usia lebih dari 35 tahun karena pengetahuan
tentang KB kurang

f. Masih adanya masyarakat yang BAB di sungai


g. Masih adanya kasus demam berdarah
h. Perbaikan gedung PKD
i. Masih ditemukan balita gizi kurang
HASIL REKAPITULASI SMD , RENCANA PEMECAHAN MASALAH,PELAKSANAAN,EVALUASI DAN RTL
TAHUN 2015
RANGKING /PRIORITAS
NO RENCANA PEMECAHAN PELAKSANAAN EVALUASI RTL
MASALAH
setelah dilaksanakan SMD dari
12 desa maka ditemukan
rangking prioritas masalah
kesehatan sebagai berikut:
1 Minat yang tinggi masyarakat 1. sosialisasi tentang Ca cervix 1.kegiatan sosialisasi berjalan bekerjasama dengan lintas program
untuk mengetahui lebih banyak kepada masyarakat melalui 1. sosialisasi tentang Ca cervix dan lancar dan sesuai rencana,tepat kususnya bagian promkes dan bidan
tentang Ca cervix dan media rakor kader bahayanya sudah dilakukan oleh waktu dan sasaran desa sehingga sosialisasi tidak
bahayanya serta cara petugas melalui rakor kader terputus
pencegahannya masing" desa dengan jadwal
terlampir

2. Pembuatan leaflet sebagai 2. leaflet telah di buat sebagai 2. Leaflet sudah ada ,mudah selalu mengevaluasi kembali
sarana pendidikan dan media penyuluhan ,leaflet bisa diambil dan di baca oleh pasien ketersediaan leaflet
penyuluhan kepada diambil atau dibaca masyarakat di karena letakknya yang gampang
masyarakat ruang tunggu pasien dan dititipkan terlihat
ke bidan desa masing" untuk bisa
disebarluaskan
3. kader sebagai ujung tombak 3. kader kesehatan telah menjaga dan meningkatkan
kesehatan di desa ikut bekerjasam dengan baik dengan kerjasama dengan kader kesehatan
3. kader telah ikut
mensosialisakin ke masyarakat puskesmas supaya program bisa berjalan lancar
mensosialisasikan tentang Ca
tentang ca cervix melalui PKK
cervix dan mengajak masayarakat
desa
untuk sadar memeriksakan IVA dan
bisa diliat pada foto" kegiatan PKK

4. bekerjasama dengan 4.kerjasama lintas program terus meningkatkan kerjasam lintas


pemerintahan desa untuk 4. pemerintah desa sangat dansektoral telah dilakukan untuk program dan sektoral
pelaksanaan pemeriksaan IVA mendukung program pemeriksaan pemeriksaan Ca cervix dengan
IVA dengan mengajak warganya metode IVA
datang ke puskesmas
memeriksakan IVA
5. membuat jadwal petugas bisa mengembangkan
pemeriksaan IVA 5. sudah membuat jadwal ilmunya dengan mengikuti
pemriksaan IVA dan jadwal 5. jadwal sudah sesuai yang
pelatihan,seminar atau study lanjut
terlampir diharapkan masayarakat untuk
masing" desa
6. penanggung jawab program IVA 6. kepala Puskesmas sangat penanggung jawab program IVA
6.melaporkan rencana kegiatan mendukung program pelaksanaan selalu merencanakan dan
melaporkan rencana kegiatan ke
ke Kepala Puskesmas IVA melaporkan hasil kegiatan
kepala Puskesmas
7. merencanakan alokasi dana 7. membuat alokasi pendanaan 7. rencana pendanaan sudah penggunaan dana sesuai kebutuhan
untuk pemeriksaan IVA untuk pemriksaan IVA antara dibuat sesuai dengan usulan
pelaksana program dengan program kegiatan IVA
penanggung jwb program dan
kepala Puskesmas

8. evaluasi terhadap kegiatan 8. evaluasi kegiatan dilaksanakan 8. hasil evaluasi kegiatan memperbaiki kekurangan dan
yang dilaksanakan oleh kepala puskesmas pada saat pelaksanaan program IVA sangat meningkatkan yangsudah baik
lokakarya mini bulanan bagus dan supaya ditingkatkan baik
pelayanan maupun sosialisasinya

2 Kebutuhan akan posyandu 1. meningkatkan pelayanan 1. pelaksanaan posyandu lansia masih ditemukan adanya posyandu pembinaan pelaksana program,di
lansia yang lebih baik posyandu lansia sesuai dengan dilaksanakan seuai dengan SOP lansia yang pelaksanaannya belum evaluasi kembali setiap bulan
SOP yang ada yang berlaku sesuai SOP

2. merencanakan alokasi dana 2. alokasi pendanaan refhesing anggaran sudah masuk di RPK penanggung jawab program lansia
BLUD untuk pengadaan kader lansia diajukan ke RPK Puskesmas melaksanakan dan menggunakan
refhesing kader lansia Puskesmas anggaran sesuai yang diajukan

3. merencanakan pembuatan 3. Pembuatan KMS lansia yang KMS Lansia sudah tercetak dan evaluasi pemakaian KMS lansia
KMS Lansia baru didistribusikan kepada bidan desa
masing" untuk bisa dipakai dalam
kegiatan posyandu lansia
4. bekerjasama dengan lintas 4. melakukan kerjasama dan desa memberikan bantuan berupa mengevaluasi penggunaan dan
sektoral yaitu pihak desa untuk pendekatan kepada pihak desa PMT lansia melalui anggaran ADD
mendapat dukungan akan untuk mendapat dukungan desa
dalam pelaksanaan posyandu
lansia
5. merencanakan refreshing 5. pelaksanaan refhesing kader Refhesing dilaksanakan di bulan
kader lansia lansia di bulan Mei 2016 Mei tanggal 23 mei di Aula kader meneruskan ilmu yang didapat
Puskesmas Kalibagor saat refhesing kepada masayarakat
melalui penyuluhan posyandu lansia

6. pembinaan dan evaluasi 6. pembinaan pelaksana program pembinaan dan evaluasi telah melaksanakan kesepakatan hasil
pelaksana program lansia dilakukan sebulan sekali pada saat dilakukan pada saat lokmin evaluasi
dalam pertemuan lokakarya lokakarya sekaligus evaluasi puskesmas
mini puskesmas kegiatan

7. melibatkan tenaga laborat untuk petugas laborat ikut dalam petugas laborat bisa digantikan oleh
pemeriksaan sederhana di pelaksanaan posyandu bidan desa masing"
7. merencakan adanya posyandu lansia lansia,namun belum bisa
pemeriksaan laborat sederhana sepenuhnya karena keterbatasan
pada posyandu lansia waktu dan tenaga

3 Masih ditemukannya banyak 1. meningkatkan sosialisasi sosialisasi dilakukan oleh petugas sosialisasi berjalan lancar dan membuat jadwal sosialisasi tentang
kasus demam berdarah di kepada masyarakat tentang promkes dan bidan desa melalui disambut baik masyarakat bahaya demam berdarah
wilayah Puskesmas Kalibagor bahaya demam berdarah rakor kader,PKK

2. meningkatkan sosialisasi sosialisasi tentang PSN dilakukan sosialisasi berjalan lancar dan sosialisasi lebih ditingkatkan di
kepada masyarakat tentang oleh petugas promkes dan bidan disambut baik masyarakat daerah endemis demam berdarah
pentingnya pencegahan desa di masing" wilayah melalui
demam berdarah yaitu dengan forum PKK desa,Rakor kader
PSN

3. merencanakan media lain pembuatan leaflet yang menarik Leaflet telah dibuat dan diletakkan evaluasi jumlah dan ketersediaan
untuk penyuluhan dan tentang demam berdarah di ruang tunggu pasien sehingga leaflet dan leaflet bisa di berikan
pendidikan kesehatan kepada mudah terlihat dan terbaca kebidan desa agar bisa dibagi
masyarakat yaitu dengan kepada masyarakat
membuat laeflet penyakit
demam berdarah
4. petugas promkes lebih aktif petugas promkes melakukan PE PE sudah dilaksanakan membuat perencanaan jadwal PE ke
melakukan PE kepada daerah" pada daerah daerah endemis atau daerah endemis
yang endemis demam berdarah adanya pelaporan kasus demam
berdarah sebagai tindak lanjut

5. bekerja sama dengan lintas bekerja sama dengan lintas himbauan dari kecamatan agar lebih meningkatkan lagikerjasama
program dan sektoral untuk program dan sektoral untuk melakukan jumat bersih dan desa dengan lintas sektoral untuk
penggalakkan program PSN penggalakkan program PSN menggerakkan warganya untuk penggerakan PSN
melakukan PSN

6. mengajukan anggaran ke Anngaran telah dimasukkan ke pelatihan kader jumantik dilakukan kader meneruskan kepada
RPK untuk pelatihan kader RPK puskesmas tgl 25 mei 2016 di aula puskesmas masyarakat dan bisa mandiri dalam
jumantik Kalibagor pelaksanaan penemuan jentik"
demam berdarah sehingga
diharapkan tahun depan kejadian DB
menurun
7. pelaporan kasus demam melaporkan penemuan kasus DB penemuan kasus telah dilaporkan dievaluasi hasil penemuan dan
berdarah yang ditemukanke ke dinas kesehatan Kab. dengan adanya bukti pelaporan pelaporan kasus pada saat
puskesmas ke dinas kesehatan Banyumas pembinaan program
Kab. Banyumas

8. pengajuan fooging bila mengajukan fooging bila adanya ditemukan banyak kasus DB di evaluai efektif tidaknya pelaksanaan
ditemukan adanya KLB atau kasusu KLB atau ancaman KLB desa Kalibagor sehingga fooging fooging bagi kasus demam berdarah
ancaman KLB telah dilakukan oleh dinas
kesehatan Kab.Banyumas pada
bulan Februari 2016 berdasar
pengajuan dari Puskesmas

9. sosialisasi tentang fooging melakukan sosialisasi tentang lintas program dan sektoral bisa
kepada lintas program dan fooging pada lintas program meneruskan ke masyarakat di
sosialisasi dilakukan pada bulan
sektoral sektoral sekitarnya
maret 2016 pada saat lokakrya mini
3 bulanan
4 masih tingginya angka 1. meningkatkan penyuluhan 1. peningkatkan penyuluhan kelas bubal dan kelas bumil telah bidan desa lebih aktif lagi untuk
kematian bayi di wilayah kepada masyarkat tentang cara kepada masyarkat tentang cara dilaksanakan tepat waktu dan mensosialisasikan pentingnya kelas
puskesmas Kalibagor perawatan bayi baru lahir serta perawatan bayi baru lahir serta sasaran dengan jadwal dan bukti bubal dan kelas bumil kepada
penangannya,melalui: penangannya,melalui: terlampir,namun masih adanya masyarakat
desa yang masih susah
mendatangkan ibu hamilnya ke
kelas bumil

a. Kelas ibu balita a. Kelas ibu balita


b. Kelas ibu hamil b. Kelas ibu hamil
2. membuat rencana anggaran 2. rencana anggaran dimasukkan rencana anggaransudah masuk ke dapat dijalankan sesuai waktu dan
untuk pelaksanaan progran kls dalam RPK puskesmas dalam RPK puskesmas sasaran
bubal dan kelas bumil

3. bekerjasama dengan bidan 3. bekerjasama dengan bidan desa telah dilakukan oleh bidan desa pendekatan kepada kader kesehatan
desa untuk lebih meningkatkan untuk lebih meningkatkan dengan melakukan aktif dan tokoh masyarakat untuk
penyuluhan kepada sasaran penyuluhan kepada sasaran penyuluhan,namun masih mendapatkan info
beresiko tinggi beresiko tinggi ( ibu ditemukannya ibu dengan resiko
hamil,pendidikan kurang,ibu tinggi yang tidak diketahui
bersalin dengan bayi kecil / BBLR)

4. pemeriksaan ANC 4. melakukan pemeriksaan ANC telah dilaksanakan program ANC agar semua bidan desa pemegang
berkualitas berkualitas dengan ANC terpadu terpadau dengan masing" bidan wilayah bisa mengirmkan pasien
sehingga bisa ditemukkan kasus desa mengirim pasiennya ke pusk hamilnya ke Puskesmas setiap hari
sedini mungkin dengan melibatkan: untuk bisa mendapatkan selasa untuk melaksanakan ANC
dokter,drg,bidan,laborat,gizi,apotik pemeriksaan lengkap setiap hari terpadu
selasa,namun belum semua desa
berperan aktif mengirimkan
pasiennya
5 Masyarakat menginginkan 1. membawa usulan 1. membawa usulan pengadaan pada saat musrenbangdes mengawal program desa untuk
adanya gedung PKD yang pengadaan gedung PKD atau gedung PKD atau renovasi PKD pengadaan gedung PKD atau kesehatan
memadai renovasi PKD pada saat pada saat Musrenbangdes renovasi PKD belum menjadi
Musrenbangdes prioritas utama,namun ada
bebarapa desa yang renacana
tahun 2016 mengalokasikan
dananya untuk pembangunan atau
rehabPKD

2. bekerjasama dengan 2. bekerjasama dengan kerjasama sudah dilakukan dengan kerjasama lebih ditingkatkan lagi
pemerintahan desa untuk pemerintahan desa untuk baik
perbaikan atau pengadaan perbaikan atau pengadaan gedung
gedung PKD yang memadai PKD yang memadai

6 masih adanya warga yang 1.penyuluhan tentang jamban mengadakan penyuluhan dan penanggung jawab program kesling memantau ketersediaan leaflet
BAB sembarang tempat sehat pendidikan kesehatan tentang telah melakukan penyuluhan di
pentingnya jamban sehat melalui rakor kader sesuai perencanaan
media rakor kader dan penyediaan dan leaflet sudah disediakan di
leaflet ruang tunggu pasien

2. merencanakan pemicuan 2. melakukan pemicuan CLTS pada petugas kesling telah melakukan mengevaluasi peningkatan
CLTS pada masyarakat masyarakat yang masih BAB CLTS dibantu dengan tokoh penggunanan jamban sehat oleh
sembarang tempat masyarakat di daerah yang masih masyarakat
ditemukan BAB sembaran tempat
dengan bukti foto" pelaksanaan
3. penyuluhan tentang 3. mengadakan penyuluhan petugas kesling telah melakukan memantau ketersediaan leaflet
penyakit-penyakit yang tentang penyakit " yang ditimbukan penyuluhan pada rakor kader
ditimbulkan akibat BAB karena BAB sembarang tempat tentang penyakit
sembarangan yaitu,Diare,typus,kecacingan,melal diare,typus,kecacingan dan
ui media rakor kader dan menyediakan leaflet tentang
penyediaan leaflet tentang penyakit penyakit tersebut di ruang tunggu
diatas pasien dan ditiipkan ke bidan desa
agar di teruskan ke masyarakat

4. pembinaan pamsimas yang 4. melaksanakan pembinaan pada pembinaan dilakukan oleh tenaga pembinaan lebih diaktifkan lagi dan
sudah ada desa" yang mempunyai pamsimas kesling bekerjasam dg bekerjasama dengan DINKES Kab
dengan koordinasi lintas program pemerintahan desa.ada 4 desa di
dan sektor oleh tenaga kesling wilayah Kalibagor yang
menggunakan pamsimas

5. merencanakan alokasi 5.membuat perencanaan anggaran RPK sudah dibuat melakukan kegiatan seperti yang di
pendanaan untuk pendanaan untuk lelaksanakan rencanakan dalam RPK Puskesmas
melaksanakan kegiatan kepada kegiatan di RPK
sasaran
7 Masih ditemukannya balita gizi 1.penyuluhan tentang gizi melakukan penyuluhan ttg gizi petugas gizi sudah melakukan membuat jadwal penyuluhan masing"
kurang dan gizi buruk di seimbang bayi dan balita seimbang bayi dan balita melalui penyuluhan baik sesuai jadwal desa
wilayah Pusk Kalibagor melalui media rakor kader,kelas rakor kadermkelas ibu balita maupun yg sifatnya sewaktu
ibu balita,posyandu maupun posyandu

2. penyediaan leaflet sebagai menyediakan leaflet sebagai leaflet sudah ada di ruang tunggu evaluasi ketersdiaan jumlah leaflet
sarana pendidikan kesehatan sarana pendidikan
kesehatan,leaflet ditekatkkan di
ruang tunggu pasien dan ditipkan
ke bidan desa sebagai sarana
meneruskan penyuluhan di desa
3. mengunjungi balita gizi buruk mengunjungi balita gizi buruk balita yang gizi buruk sudah dievaluasi setelah kunjungan dan
bekerjasama dengan bidan bekerjasama dengan bidan desa dikunjungi oleh petugas gizi,bidan rencanakan pemecahan masalahnya
desa dan kader kesehatan dan kader kesehatan desa dan kader kesehatan

4. merencanakan pemberian pemberian PMT pada balita gizi dianggarkan dari dana Bok belanjakan sesuai kebutuhan dan
PMT pada balita gizi kurang kurang dan gizi buruk puskesmas Kalibagor tahun 2016 tepat sasaran
dan gizi buruk

5.bekerjasama dengan dinas bekerjasama dengan dinas sudah dilakukan dengan bukti pengajuan PMT balita gizi buruk ke
kesehatan untuk penanganan kesehatan untuk penanganan bayi pelaporan kasus setiap bulan Dinas Kesehatan dan pendampingan
bayi balita Gizi buruk balita Gizi buruk penatalaksanaan gizi buruk

6.merencanakan anggaran merencanakan anggaran sudah masuk di RPK Puskesmas laksanakan sesuai dengan yang
pelaksanaan kegiatanke RPK pelaksanaan kegiatanke RPK kalibagor tahun 2016 direncanakan
Puskesmas Puskesmas

8 Berdasarkan geografis masih 1. pendekatan pelayanan pendekatan pelayanan kepada puskesmas telah melakukan pemetaan kembali desa" yang
adanya wilayah yang susah kepada Masyarakat Masyarakat dengan adanya pendekatan pelayanan dengan membutuhkan pusling sehingga bisa
terjangkau sehingga kurang posyandu balita dan pusling adanya posyandu balita,adanya dijadwalkan kegiatannya
mendapat pelayanan pusling di daerah geografisnya
kurang mendukung,menempatkan
bidan desa

2. bekerjasama dengan lintas bekerjasama dengan lintas sektor desa sudah memikirkan akses" meningkatkan kerjasama yg baik
sektor berhubungan dengan berhubungan dengan akses jalan jalan masyarakat yang letak kepada lintas sektor
akses jalan geografisnya kurang mendukung

9 masih ditemukannya faktor 1. penyuluhan kesehatan melakukan penyuluhan dan sudah dilakukan sesuai jadwal dan memonitor ketersediaan leaflet di
resiko bumil dengan usia ibu tentang faktor resiko tinggi pendidikan kesehatan tentang laeflet sudah terpasang di ruang ruang tunggu pasien
kurang dari 20 tahun atau lebih bumil resiko tinggi bumil melalui rakor tunggu
dari 35 tahun dan jumlah anak kader,kelas ibu hamil,menyediakan
lebih dari 4 leaflet di puskesmas
2. bekerjasama dengan lintas bekerja sama dengan program lain kerjasama anatara lebih ditingkatkan
program untuk melakukan penyuluhan bidan,dokter,laborat,gizi

3. bekerjasama dengan lintas bekerjasama dengan lintas sektor sudah dilakukan dan dihadirkan melakukan rencana inovasi dengan
sektor misalnya KUA pada saat lokmin 3 bulanan penyuluhan pasien peserta CATIN di
Puskesmas dengan mendatangkan
pihak KUA
4. merencanakan penyuluhan penyuluhan reproduksi remaja dilakukan tetapi belum semua membuat jadwal kegiatan
reproduksi remaja pada anak pada anak SMP dan SMA ke karena keterbatasan waktu dan penyuluhan kespro SMP danSMA yg
SMP dan SMA sekolahan tenaga ada di wilayah Pusk Kalibagor

5. Penyuluhan tentang KB Penyuluhan KB kepada masyarakat petugas KB telah melakukan membuat jadwal penyuluhan KB di
melalui penyuluhan maupun leaflet sosialisasi masing" desa danpengawasan
ketersediaan leaflet KB
10 1. sosialisasi posbindu mensosialisasikan kegiatan sudah dilakukan oleh bidan desa sosialisasi lebih ditingkatkan
posbindu belum sesuai sasaran psobindu ke pada masyarakat melalui rakor kader pkk desa

2. bekerjasama dengan lintas bekerjasama dengan lintas sektor pemerintahan desa sosialisasi lebih ditingkatkan
sektor untuk penggerakan untuk penggerakan masyarakat mensosialisasikan ke warganya
masyarakat melalui pertemuan
RT/RW,pengajian

3. bekerjasama dengan lintas bekerjasama dengan lintas sudah dilakukan sesuai yg ada di kerjasama lebih ditingkatkan lagi
program untuk pelaksanaan program untuk pelaksanaan jadwal kegiatan
kegiatan kegiatan

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kalibagor

dr. Fajar Windiyasari DW,MM


NIP.19751126 200701 2 006
QUESIONER SMD

Anda mungkin juga menyukai