PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Mahasiswa merupakan seseorang yang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi yang
sedang mempersiapkan diri untuk keahlian tertentu atau keahlian tingkat sarjana
pribadi dan stres sosial selama kegiatan akademik berlangsung (Manpreet & Maheshwari
berumber dari tuntutan internal dan eksternal yang dialami mahasiswa (Suwartika,
kuliah, melaksanakan ujian, serta mempelajari pelajaran yang semakin rumit merupakan
salah satu tuntutan terbesar mahasiswa terlebih saat berada pada tahap semester akhir
mahasiswa wajib mengerjakan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Proses pembuatan skripsi terdapat banyak masalah yang dihadapi mahasiswa sebab
pembuatan skripsi tidak seperti tugas-tugas kuliah yang lain. Banyak masalah internal
maupun masalah eksternal yang muncul. Masalah yang sering dialami saat proses
pembuatan skripsi yaitu sulitnya menentukan judul, sulit mencari referensi, data
pendukung yang kurang, waktu penelitian yang terbatas maupun masalah lain (Abdullah,
waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pendidikannya sehingga kondisi tersebut
samar dan menyebabkan ketidaktenangan yang disertai dengan respon yang tidak
diketahui oleh individu tersebut (Sutejo, 2015). Kecemasan adalah perasaan kekhawatiran
yang dirasakan seseorang namun tidak jelas dari mana penyebabnya berasal (Gunarsa,
2008).
Penyebab kecemasan dapat berasal dari internal yaitu dari dalam diri indvidu dan
eksternal yang berasal dari lingkungan (Kaplan, 2010). Faktor internal berkaitan dengan
jenis kelamin, usia, dan tingkat pengetahuan serta pemahaman materi perkuliahan,
sednagkan faktor eksternal berasal dari luar individu seperti tugas akhir (skripsi),
lingkungan keluarga, pertemanan serta lingkungan sekitar (Hastuti dan Arumsari, 2015).
Tidak semua kecemasan yang dialami merupakan hal buruk, misalkan kecemasan
normal yang merupakan respon yang wajar terhadap peristiwa yang dialami yang menjadi
motivasi ke arah perubahan yang lebih baik sehingga tidak perlu untuk dihilangkan.
Sedangkan kecemasan yang terjadi di luar alam sadar yang cederung menjadikan
Salah satu dampak dari kecemasan yaitu insomnia yang merupakan salah satu
gangguan tidur yang sering dialami, yang dapat mempengaruhi pekerjaan, aktifitas sosial
dan kesehatan. individu bisa mengalami insomnia transien akibat adanya stress
situasional seperti masalah keluarga, pekerjaan atau kuliah, penyakit atau kehilangan
seseorang yang dicintai. Insomnia temporer diakibatkan oleh situasi stres dapat
menimbulkan kesulitan kronik untuk tidur yang cukup (Perry and Potter, 2010).
Insomnia yang berkepanjangan dapat berdampak pada kelambatan dalam berfikir dan
bekerja, banyak melakukan kesalahan, serta mudah lupa akan sesuatu sehingga dapat
menurunkan produktifitas. Efek lain yaitu menjadi mudah marah, mejadi tidak sabar,
gelisah, sulit untuk berkonsentrasi dalam bekerja maupun belajar belajar, yang tentunya
dapat mencegah kreativitas kita dalam melakukan sesuatu yang terbaik, baik di tempat
ringan, 4 orang mengalami kecemasan sedang, 3 orang mengalami kecemasan berat, dan
mengatakan sulit memahami literatur dan sulit mencari literatur terbaru sehingga mereka
khawatir tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Sedangkan hasil wawancara
insomnia menunjukan bahwa 3 orang memiliki kualitas tidur baik dan 12 orang memiliki
Berdasarkan masalah di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
1.2.Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan kejadian insomnia pada
mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi di pontianak ?
1.3.Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan insomnia pada mahasiswa keperawatan
yang sedang mengerjakan skripsi di Pontianak
1.3.2. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi karakteristik responden (usia dan jenis kelamin) pada
mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi di Pontianak
b) Mengidentifikasi tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan di pontianak yang
sedang mengerjakan skripsi di Pontianak
c) Mengidentifikasi tingkat insomnia mahasiswa keperawatan di pontianak yang
sedang mengerjakan skripsi di Pontianak
d) Mengidentifikasi hubungan antara tingkat kecemasan dan insomnia pada
mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi di Pontianak
1.4.Manfaat
1.4.1. Bagi Peneltian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan atau acuan untuk melakukan
penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan dan
insomnia serta intervensi yang dapat diberikan untuk mengurangi tingkat kecemasan
serta kejadian insomnia pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.
1.4.2. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai tingkat kecemasan serta
insomnia, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi
kecemasan dan insomnia selama proses pengerjaan skripsi.
1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan evaluasi bagi institusi pendidikan untuk
memberikan pembekalan mental mahasiswa sebelum mengerjakan skripsi agar tidak
mengalami kecemasan serta insomnia.