Anda di halaman 1dari 21

I.

START UP

1. Cek tempat pembuangan limbah dan buang limbah bila penuh.


2. Pastikan tombol on/off pada alat dalam posisi on.
3. Nyalakan IPU.
4. Log on IPU. Logon Name: lab Password: (dikosongkan saja)
5. Alat akan melakukan pengecekan secara otomatis selama 10 menit.

Parameter yang dianalisis pada saat background check dan limitnya:


Parameter Limit Keterangan
WBC-N ≤ 0.1 x 103/µL WBC dihitung di channel WNR
WBC-D ≤ 0.1 x 103/µL WBC dihitung di channel WDF
WBC-P ≤ 0.1 x 10 /µL
3
WBC dihitung di channel WPC
RBC ≤ 0.02 x 106/µL -
HGB ≤ 0.1 g/Dl -
PLT-I ≤ 10 x 103/µL PLT dihitung di PLT/RBC channel
PLT-O ≤ 10 x 103/µL PLT dihitung di RET channel
PLT-F ≤ 3 x 103/µL PLT dihitung di PLT-F channel

II. ANALISA QC

Tipe QC:
- XN CHECK Level 1 , 2, 3
- XN CHECK BF Level 1, 2

A. Registrasi Lot Baru QC


Registrasi secara manual:
1. Masukkan CD yang berisi data QC.
2. Klik [QC File] pada layar menu.
3. Pilih tab dari alat yang akan disetting QC nya. (Bila instrumen lebih dari satu)
4. Pilih File yang kosong.
5. Klik [Regist.] pada toolbar
6. Pilih level QC yang akan disetting.
7. Read assay file dari CD.
8. Pilih no lot dan pastikan terdapat tanda centang pada kotak Target/ Limit.
9. Klik OK
Registrasi secara otomatis:
1. Masukkan CD yang berisi data QC.
2. Lakukan analisa QC pada sampler
3. Setelah alat membaca barcode, data QC akan secara otomatis teregistrasi.

B. Menjalankan QC
Analisa Menggunakan Sampler
1. Letakkan material QC pada rak.
2. Letakkan rak pada sampler loader.
3. Alat akan secara otomatis menjalankan QC.
4. Analisa hasil QC.
Analisa Secara Manual
1. Tekan tombol untuk mengganti mode analisa.
2. Klik Change Measurement Mode Button pada menu control. Pilih Whole Blood untuk
analisa XN Check. Pilih Body Fluid untuk XN Check BF.
3. Klik OK.
4. Tekan Analyzer Button.
5. Klik QC Analysis.
6. Pilih QC Files, klik OK.
7. Letakkan material QC pada tube holder.
8. Tekan tombol start.
9. Analisa hasil QC, klik Accept.

III. ANALISA SAMPEL


A. Analisis menggunakan sampler dengan mode Whole Blood
1. Cek status indicator LED pada alat dan sampler dalam kondisi READY.
2. Klik Sampler Analysis Button pada control menu.
3. Pilih discrete test.
4. Klik OK.
5. Letakkan rak pada sampler loader.

B. Analisis secara manual dengan mode Whole Blood


1. Cek status indicator LED pada alat, pastikan dalam kondisi Ready.
2. Apabila tube holder masih berada di dalam, tekan Change Mode button.
3. Tekan Change Measurement Mode button pada control menu, pilih Whole Blood.
4. Klik OK.
5. Klik Manual Analysis Button pada control menu

6. Masukkan No Sampel dan ID Pasien, Pilih Discrete, Klik OK.


7. Homogenkan sampel, letakkan pada Tube Holder
Note: Apabila menggunakan microtube, pastikan bahwa tutupnya sudah dibuka.
8. Tekan tombol start.

C. Analisis Secara Manual pada Pre-Dilution Mode


1. Cek status indicator LED pada alat, pastikan dalam keadaan Ready.
2. Apabila tube holder masih berada di dalam, tekan Change Mode button.
3. Tekan Change Measurement Mode button pada control menu, pilih Pre-Dilution.
4. Siapkan sampel yang telah diencerkan dengan perbandingan 1:7 (20 µl darah + 120
µl Cellpack DCL)
5. Tekan Manual Analysis Button pada Kontrol menu.

6. Masukkan Nomor sample dan ID Pasien, Pilih discrete test.


7. Klik OK.
8. Homogenkan sampel.
9. Letakkan tube sampel dan jangan lupa untuk buka tutupnya.
10. Tekan tombol start.
D. Body Fluid Analysis:
1. Cek status indicator LED pada alat, pastikan dalam keadaan Ready.
2. Apabila tube holder masih berada di dalam, tekan Change Mode button.
3. Klik Change Measurement Mode Button pada control menu, pilih Body Fluid.
4. Klik OK.
5. Secara otomatis alat akan melakukan background check. Limit dari background
check:
No. Parameter Limit
1. WBC-BF ≤ 0.001 X 103 µl
2. RBC-BF ≤ 0.003 X 106 µl

6. Klik Manual Analysis Button pada control menu

7. Masukkan nomor sampel dan ID Pasien.


8. Klik OK.
9. Homogenkan sampel.
10. Letakkan tube sampel dan jangan lupa untuk buka tutupnya.
11. Tekan tombol start.

D. Analisis HPC
1. Cek status indicator LED pada alat, pastikan dalam keadaan Ready.
2. Apabila tube holder masih berada di dalam, tekan Change Mode button.
3. Klik Change Measurement Mode Button pada control menu, pilih Body Fluid.
4. Klik OK.
5. Klik Manual Analysis Button pada control menu

6. Masukkan nomor sampel dan ID Pasien.


7. Klik OK
8. Homogenkan sampel.
9. Letakkan tube sampel dan jangan lupa untuk buka tutupnya.
10. Tekan tombol start.

V. Cara Mengganti Reagen


A. Mengganti Cellpack dan Lysercell
1. Klik Help Button pada control menu.
2. Klik Execute.
3. Muncul tampilan seperti ini:
4. Klik reagen yang habis.
5. Centang kotak Replace.
6. Masukkan Reagen Code (scan barcode yang terdapat pada kotak reagen dengan
menggunakan Handheld Barcode).
7. Buka penutup pada reagen yang sudah habis, masukkan ke dalam botol reagen
yang baru, tutup rapat.
8. Klik Execute.

B. Mengganti Fluorocell
1. Klik Help Button pada control menu.
2. Klik Execute.
3. Muncul tampilan seperti ini:
2. Siapkan reagen yang baru.
3. Buka cover alat.

4. Geser ke atas cover dari reagen yang sudah habis.

5. Ambil cartridge reagen yang lama


6. Pasang cartridges reagen yang baru. ID reagen akan dibaca oleh alat dan secara
otomatis informasi mengenai akan teregistrasi.

7. Geser cover reagen ke bawah sampai terdengar bunyi klik.


8. Tutup cover alat.

IV. MAINTENANCE
Maintenance Harian
Shutdown
A. Secara Otomatis
1. Pastikan alat dan sampler berada dalam kondisi Ready.
2. Pastikan tube holder berada di dalam alat (alat berada pada mode sampler).
3. Letakkan CELLCLEAN AUTO pada posisi 10 (Bila XN-1000) atau 9 dan 10 (Bila XN-
2000)
4. Letakkan rak pada sampler loader.
5. Proses shutdown secara otomatis berjalan.

B. Secara Manual
1. Pastikan alat berada dalam status Ready.
2. Klik Menu button pada control menu.
3. Pilih shutdown.
4. Masukkan CELLCLEAN AUTO atau tabung reaksi yang berisi Cell Clean sebanyak 4 ml.
5. Tekan tombol start.
6. Proses shutdown secara otomatis berjalan.

As Needed Maintenance
A. Mengganti Tempat Pembuangan Limbah
1. Ketika tempat pembuangan limbah penuh, alarm akan bunyi. Tekan tombol HELP.
2. Sediakan tempat pembuangan limbah yang baru.
3. Buka botol limbah yang sudah penuh

4. Angkat penutupnya
5. Masukkan penutup botol limbah ke botol yang baru,dan kencangkan penutupnya.
6. Klik Accept pada tampilan menu HELP.

B. Autorinse
1. Klik Analyser button pada control menu.

2. Klik Autorinse. Halaman menu akan secara otomatis tertutup dan muncul tampilan

sebagai berikut:
Setelah proses autorinse selesai, alat secara otomatis akan melakukan background
check.

C. Cleaning
1. Pastikan status indicator LED pada alat berada pada kondisi Ready.
2. Klik analyzer button pada control menu.
3. Klik Maintenance.
4. Klik Cleaning, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

5. Apabila tube holder masi berada di dalam alat, tekan change mode button.

6. Masukkan 4 ml Cell Clean ke dalam tube kosong.


7. Letakkan tube tersebut ke dalam tube holder.

8. Tekan tombol start.


9. Proses cleaning akan berlangsung selama 20 menit. Ketika selesai, tube akan
dikeluarkan dari alat, pindahkan.

D. Remove Clog
1. Klik analyzer button pada control menu.

2. Klik Maintenance.
3. Klik Remove RBC Detector Clog.

E. Membersihkan RBC Detector Aperture


1. Matikan alat.
2. Buka cover depan alat.
3. Lepaskan cover detector RBC.
4. Putar detector chamber cap ke arah berlawanan jarum jam (kiri), kemudian
keluarkan.
5. Celupkan aperture brush ke dalam Cell Clean, masukkan ke dalam aperture, putar
searah.

6. Pasang lagi detector chamber cap kemudian putar ke arah berlawanan dari point 4.
7. Pasang lagi cover detector RBC.
8. Tutup cover alat.
9. Nyalakan alat kembali.

F. Drain Waste Chamber


1. Klik analyzer button pada control menu.

2. Klik Maintenance.
3. Klik Drain Waste Fluid Chamber.
G. Rinse Waste Chamber
1. Cek status indicator LED pada alat, pastikan dalam kondisi Ready.
2. Klik Analyzer button pada control menu.
3. Klik Maintenance.
4. Klik Rinse Waste Fluid Chamber, akan muncul tampilan seperti berikut:

5. Letakkan Cell Clean Auto atau Cell Clean yang telah dialiquot ke dalam tabung
kosong sebanyak 4 ml pada tube holder.

6. Tekan tombol start. Proses akan berlangsung selama 15 menit.

H. Remove Air Bubble


1. Klik analyzer button pada control menu.
2. Klik Maintenance.
3. Klik Remove Flowcell Air Bubble.
I. Rinse Flowcell
1. Cek status indicator LED, pastikan alat dalam kondisi Ready.
2. Klik Analyzer button.
3. Klik Maintenance.
4. Klik Rinse Flowcell.
5. Masukkan tube yang berisikan 4 ml Cell Clean ke dalam Tube Holder (Bila tube
holder masih berada di dalam alat, klik change mode button), tekan tombol Start.

J. Drain Reaction Chamber


1. Klik Analyzer button.
2. Klik Maintenance.
3. Klik Drain Reaction Chamber.

K. Drain RBC Isolation Chamber


4. Klik Analyzer button.
5. Klik Maintenance.
6. Klik RBC Isolation Chamber.

L. Adjust Pressure 0.25 MPa


Cek tubing-tubing apakah ada yang kendur atau lepas, bila tidak ditemukan adanya
abnormalitas, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik Analyzer button.
2. Klik Maintenance.
3. Klik Pressure Adjustment, akan muncul tampilan seperti berikut:

4. Perhatikan nilai pressure 0.25 MPa pada dialog box di atas


5. Kendorkan fixing screw di regulator 0.025 MPa yang terdapat pada Pneumatic Unit.
6. Sambil tetap memperhatikan pressure di dialog box, adjust pressure dengan
memutar kenop adjustment searah jarum jam (untuk meninggikan pressure) atau
berlawanan jarum jam (untuk menurunkan pressure) ke tekanan 0.25 ± 0.04 MPa.

7. Perhatikan : Selalu tunggu sebentar setelah memutar, agar sensor dapat beradaptasi
dengan setting baru sebelum melakukan adjustment lagi
8. Periksa pressure yang ada di dialog box berada di dalam range normal
9. Bila belum berada di dalam range, ulangi proses adjustment di atas
10. Jika pressure sudah sesuai, kencangkan lagi fixing screw dengan obeng, hati-hati
agar kenop adjustment tidak terputar saat proses pengencangan.

M. Adjust Pressure 0.16 MPa


Cek tubing-tubing apakah ada yang kendur atau lepas, bila tidak ditemukan adanya
abnormalitas, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik Analyzer button.
2. Klik Maintenance.
3. Klik Pressure Adjustment, akan muncul tampilan seperti berikut:
4. Buka cover bagian atas.

5. Perhatikan nilai pressure 0.16 MPa pada dialog box di atas.


6. Tarik kearah luar kenop adjustment 0.16 MPa untuk mengendurkannya.

7. Sambil tetap memperhatikan pressure di dialog box, adjust pressure dengan


memutar kenop adjustment searah jarum jam (untuk meninggikan pressure) atau
berlawanan jarum jam (untuk menurunkan pressure) ke tekanan 0.16 ± 0.016 MPa.

8. Jika pressure sudah sesuai, tekan lagi kenop adjustment untuk menguncinya
9. Tutup cover.

N. Adjust Pressure 0.07 MPa


Cek tubing-tubing apakah ada yang kendur atau lepas, bila tidak ditemukan adanya
abnormalitas, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik Analyzer button.
2. Klik Maintenance.
3. Klik Pressure Adjustment, akan muncul tampilan seperti berikut:

4. Buka cover bagian atas.

5. Perhatikan nilai pressure 0.07 MPa pada dialog box di atas.


6. Tarik kearah luar kenop adjustment 0.07 MPa untuk mengendurkannya.

7. Sambil tetap memperhatikan pressure di dialog box, adjust pressure dengan


memutar kenop adjustment searah jarum jam (untuk meninggikan pressure) atau
berlawanan jarum jam (untuk menurunkan pressure) ke tekanan 0.07 ± 0.01 MPa.
8. Jika pressure sudah sesuai, tekan lagi kenop adjustment untuk menguncinya
9. Tutup cover.

O. Mengeluarkan Cairan Pada Trap Chamber.


Apabila Trap Chamber sering terisi dengan air, kemungkinan terjadi malfungsi pada alat,
segera hubungi teknisi Sysmex.
1. Matikan alat.
2. Buka cover bagian atas.

3. Buka trap chamber, dengan cara diputar searah dengan jarum jam.

4. Buang cairan di dalamnya.


5. Pasang kembali pelampung dan trap chamber dengan posisi yang sama seperti
semula.
6. Tutup cover.

Anda mungkin juga menyukai