PEMBANGUNAN NASIONAL
Dosen pembimbing :
Dr. Ir. H. Darmawi, M.T, M.T
LATAR BELAKANG
Semua negara di dunia mengusahakan setiap warga negaranya memahami
benar tentang dasar negaranya, sehingga kewarganegaraan menjadi efektif, (yaitu tahu
dan mentaati semua hak-hak dan kewajiban-kewajiban mereka dalam hidup
bermasyarakat bangsa dan bernegara) bahkan diharapkan mereka yang memperoleh
pendidikan tinggi, sebagai calon-calon pemimpin bangsa, mampu
mengidentifikasi-menganalisis-membuat kesimpulan serta solusi atas berbagai
permaalahan yang muncul dalam hidup bermasyarakat bangsa dan bernegara.
Pemahaman itu diupayakan melalui pendidikan, apakah melalui sekolah-sekolah, atau
pendidikan di luar sekolah, atau melalui kedua jalur itu. Lebih jauh lagi, melalui
pendidikan kewarganegaraan dapat ditumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara
di kalangan para pesertanya. karean itulah pendidikan kewarganegaraan akan menjadi
identitas nasional yang akan menjadi ciri suatu bangsa dan menjadi suatu kebanggaan
pada setiap warga negara itu sendiri .
Gerakan reformasi biasanya dilandasi oleh nilai – nilai dasar yang terkandung
dalam ideologi nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, gerakan reformasi yang
sedang dijalankan di Indonesia tentu saja tidak boleh menyimpang dari nilai – nilai
fundamental negara yang terkandung dalam pancasila.
Dengan kata lain, gerakan reformasi di Indonesia harus tetap diletakkan dalam
kerangka perspektif pancasila sebagai landasan dan cita – cita Ideologi. Hal ini
dikarenakan, tanpa ada suatu dasar nilai yang jelas, maka suatu gerakan reformasi
akan mengarah pada suatu disintegrasi, anarkisme, brutalisme, serta pada akhirnya
menuju kehancuran bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, gerakan reformasi
yang berlangsung di Indonesia harus merupakan gerakan reformasi yang
berperspektif pancasila, yaitu:
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dapat terwujud salah satunya dengan
adanya sistem pertahanan dan keamanan negara. Oleh karena itu, pembangunan
dalam bidang pertahanan dan keamanan mutlak dilakukan dengan senantiasa
berlandaskan pada nilai-nilai pancasila. Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam
pembangunan bidang ini dapat dilakukan dengan cara:
1) Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan kepada tujuan demi
tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
2) Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan pada tujuan demi
tercapainya kepentingan seluruh warga negara indonesia
3) Pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak asai manusia,
persamaan derajat serta kebebasan kemanusiaan
4) Pertahanan dan keamanan negara harus dipruntukan demi terwujudnya
keadilan dalam kehidupan masyarakat.
KESIMPULAN
Hakekat kedudukan pancasila sebagai paradigma pembangunan mengandung
pengertian bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus berlandaskan pada
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dalam hidup berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat, pancasila harus mewarnai gerak langkah, sikap dan
perilaku kita. Sebagai landasan hidup pancasila harus dipahami secara mendalam,
menyeluruh, dan kontekstual negara Republik Indonesia mempunyai nilai filosofis
ideologis dan konstitusional sebagai asas normatif fundamental serta sumber motivasi
dan cita – cita nasional. Nilai fundamental ini adalah pandangan hidup bansa dan
filsafat negara yang tertuang dalam pembukaan Undang – Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang kemudian nilai tersebut yang kita kenal dengan
pancasila. Pancasila pada hakekatnya menjamin kesatuan bangsa, kemerdekaan dan
kedaulatan nasional.