PROSEDUR PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT

Penatalaksanaan Sterilisasi dan Pemeliharaan Alat–Alat Keperawatan Gigi

A. Tujuan
Agar menjadi acuan kerja perawat gigi yang melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan gigi
dan mulut dalam hal Sterilisasi dan Pemeliharaan alat-alat keperawatan gigi.
B. Ruang Lingkup
Persiapan, pelaksanaan , evaluasi
C. Uraian Umum
Menyiapkan dan mensterilkan alat hand instrument gigi (non kritis, Semi Kritis, dan kritis) yang
akan di pakai untuk pemeriksaan/pengobatan serta mensterilkan dan penyimpanan alat setelah
pemakaian.
D. Kriteria Input :
1. Adanya alat hand instrumen gigi non kritis
2. Adanya alat hand instrumen gigi semi kritis
3. Adanya alat hand instrumen gigi kritis
4. Adanya sterilisator
5. Adanya bahan desinfektan
6. Adanya lemari penyimpan
E. Kriteria Proses :
1. Persiapan
a. Menyiapkan sarana dan prasarana
b. Menyiapkan bahan sterilisasi
2. Pelaksanaan
a. Mencuci alat-alat non kritis, Semi Kritis, dan kritis Sampai bersih
b. Hand Intrumen gigi non kritis menggunakan bahan desinfektan
c. Mensterilkan hand instumen semi kritis dengan di rebus
d. Mensterilkan hand instumen kritis dengan Autoclave
e. Mensterikan ulang kesehatan gigi minimal 2 minggu bila tidak digunakan
f. Menyusun dan menyimpan hand instrument non kritis, Semi Kritis dan kritis pada tempatnya
sesuai dengan syarat penyimpanan
3. Evaluasi
Menghindari Terhindar infeksi pasca tindakan keperawatan gigi akibat alat yang tidak steril.
Alat-alat non kritis, Semi Kritis, dan kritis telah steril

F. Kriteria output :
1. Alat steril dan dapat segera digunakan
2. Alat steril tersimpan dan tersusun rapi pada tempatnya

G. Kepustakaan :
1. Kepmenkes Nomor : 284/Menkes/SK/IV/2006: tentang STANDART PELAYANAN ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
2. Permenkes No. 58 Tahun 2012 tentang PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PERAWAT GIGI
3. Workshop Penyusunan SOP dan SPP Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut di
Fasilitas Kesehatan dan Praktek Mandiri tanggal 1 Maret 2014 di Temanggung.