ABSTRAK
Kata Kunci : Pelat, Balok, Kolom, Core Wall, Pondasi, ETABS 2013
1
Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil, FT, Unsil
2
Dosen Jurusan Program Studi Teknik Sipil, FT, Unsil
Dosen Pembimbing Tugas Akhir
ABSTRACK
Mulai
4.1.2 Data Dimensi Kolom
Pengumpulan Data dan Studi Literatur Tabel 4. 2 Dimensi Kolom Lantai 1 -
Lantai 6
Pemodelan Struktur
Dimensi (mm)
Tipe
Pemodelan Struktur
Portal
B H
Portal
K1 450 450
Desain Awal (Preliminary design)
K2 200 200
Portal
Pembebanan
K3 650 875
Analisa Struktur Dengan K4 650 750
Program ETABS 2013
K5 675 750
Output ETABS 2013
K6 725 750
Perencanaan Struktur K7 250 850
Tebal Pelat
Lantai Besi
Gambar Detailing
Struktur
(mm)
Wiremesh M10
1 150
Selesai 1 Lapis
Wiremesh M10
Gambar 3. 1 Diagram Alur Perencanaan 2
1 Lapis
120
Wiremesh M10
3 120
1 Lapis
Wiremesh M10
BAB IV 4 120
1 Lapis
Wiremesh M10
5 120
ANALISIS PERHITUNGAN DAN 1 Lapis
6 (Lantai
Wiremesh M10
PEMBAHASAN Atap dak 120
1 Lapis
1)
(Lantai
Wiremesh M10
Atap dak 120
4.1 Dimensi Elemen Struktur 1 Lapis
2)
4.1.1 Data Dimensi Balok
Tabel 4. 1 Dimensi Balok Lantai 1 - 4.1.4 Data Dimensi Core Wall
Lantai 6 Tabel 4. 4 Dimensi Core Wall
Dimensi (mm) Core Dimensi
Tipe Tulangan
Wall (mm)
B H
Wiremesh
B1 300 600 A1 M10 2 3350 x 3075
Lapis
B2 250 500 Wiremesh
B1 M10 2 1750 x 1575
B3 200 400 Lapis
Wiremesh Lantai 4 19454,23 12,6 245123,28 2986,11
Lantai 3 19294,30 8,4 162072,10 1974,37
C1 M10 2 2950 x 2750 Lantai 2 19289,35 4,2 81015,28 986,93
Lapis ∑ Wi 94380,86 ∑ Wi x 1177624,46
Wiremesh Hi
D1 M10 2 5050 x 3600
Lapis Tabel 4. 8 Distribusi Beban Gempa
Nominal Statik Ekivalen
4.1.5 Data Dimensi Pile Cap Lantai Portal D Portal 7
Tabel 4. 5 Dimensi Pile Cap Dak atap 2,970 2,713
Lantai 6 18,713 17,099
Pile Cap Dimensi (mm)
Lantai 5 19,694 17,995
P1 1500 x 1500 Lantai 4 14,711 13,442
P2 2000 x 1500 Lantai 3 9,727 8,888
P3 2000 x 1500 Lantai 2 4,862 4,443
P4 2200 x 2200
P5 24900 x 8500 Analisis Beban Gempa Dinamik
Beban dinamik yang dikerjakan
P6 22400 x 9300
pada model struktur ini adalah Response
Spectrum yang diambil dari website resmi
4.2 Analisis Beban www.puskim.pu.go.id sesuai peraturan
4.2.1 Analisis Beban Gempa SNI-1726-2012 di dapat Grafik Spektrum
Analisis Beban Gempa Statik Respons Gempa Kota Tasikmalaya.
Perhitungan beban gempa ekivalen
mengacu pada SNI-1726-2012. Tabel 4. 9 Data Koefisien Gempa Dasar
Perhitungan Gempa Statik Ekivalen untuk RSUD dr. Soekardjo Kota
dihitung secara analisis dengan 2 dimensi.
Perhitungan beban gempa pada tiap lantai Tasikmalaya pada Keadaan Tanah Keras
sebagai berikut :
Dari output ETABS didapat data berat tiap T (detik) Sa (g)
lantai, yaitu :
0 0 0,266
Tabel 4. 6 Tabel Berat Tiap Lantai
T0 0,11 0,665
Wi
Lantai TS 0,552 0,665
KN
Dak Atap 1963,454 TS+0 0,552 0,563
Lantai 6 14847,31 TS+0.2 0,752 0,431
Lantai 5 19532,22 TS+0.4 0,952 0,349
Lantai 4 19454,23
TS+0.6 1,152 0,293
Lantai 3 19294,3
Lantai 2 19289,35 TS+0.8 1,352 0,253
Ʃ 94380,86 TS+1 1,552 0,222
c
123,02 2 5418,75
fy 400 c1 123,02
0,00926 y 0,002
Es 200000 c 2 84,95
d 508 mm
baja tulangan tarik sudah leleh b) Tinggi blok tegangan
(asumsi benar) a 1c 0,85 123,02 104,567 mm
e) Kapasitas momen penampang
c) Kontrol keserasian regangan pada
a
Mn Cc d Cs d d ' tulangan tekan
2 c d ' cu
104,567 s'
Mn 0,9666614 ,625 503 353572 ,71503 67,5 c
123,02 67,5
2
Mn 408991613 ,2 Nmm 0,003
123,02
Mn 408,991kNm Mu 255,418kNm fy 400
0,001353 y 0,002
Es 200000
2) Perhitungan Balok Tulangan Rangkap
Tumpuan baja tulangan tekan belum leleh
1 1
AS n d 2 9 19 2 2550,465mm2 (asumsi benar)
4 4 f ' s s'Es 0,001353 200000 270,6MPa
1 1
A' S n d 2 5 19 2 1416,925mm2
4 4 d) Kontrol keserasian regangan pada
tulangan tarik
a) Garis netral
s
d c cu
Asumsi tulangan tarik leleh dan tulangan c
tekan belum leleh
0,003
508 123,02
H 0 Cc Cs Ts 123,02
cd '
fy 400
0,85 f ' c a b A' s 600 0,85 f ' c Asfy 0,00938 y 0,002
c Es 200000
Dengan rumus ABC:
baja tulangan tarik sudah leleh d) Karena regangan pada tulangan tekan, εs
(asumsi benar) = εy = 0,002, maka diperkirakan terjadi
e) Kapasitas momen penampang kondisi keruntuhan tekan dengan ϕ =
a 0,65, maka:
Mn 0,9 Cc d Cs d d '
2 Pnb 0,65 1890250 ,946 N 1228663,115 N
Mn 413582456 ,3Nmm
M 0,65 509926704 ,99 Nmm 331452358 ,2Nmm
Mn 413,582kNm Mu 284,25kNm
nb
Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata PUSKIM. 2011. Desain Spektra Indonesia.
Cara Perencanaan Ketahanan [online]. Tersedia:
Gempa untuk Struktur Bangunan http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desai
Gedung dan Non Gedung (SNI n_spektra_indonesia_2011/
1726:2012). Jakarta: Standar
Nasional Indonesia. Setiawan, Agus, 2016. Perancangan
Struktur Beton Bertulang
Badan Standarisasi Nasional. 2013. Berdasarkan SNI 2847:2013.
Persyaratan Beton Struktural untuk Jakarta: Erlangga.