Analisa Struktur 2
Identifikasi permasalahan
analisis struktur dan
pemanfaatan computer untuk
analisis struktur
01
Fakultas Teknik Sipil MK 11018 Agyanata Tua Munthe.,ST, MT
Teknik Perencanaan
dan Desain
Abstract Kompetensi
Mata kuliah Analisa Struktur 2 Mahasiswa dapat memahami konsep
Memahami konsep deformasi dasar analisa deformasi pada struktur
Pada struktur balok statis tertentu statis tertentu dan metoda-metodanya
suatu dimensi struktur baik kolom, balok, plat dan pondasi haruslah proporsional dan
ideal sesuai dengan analisis dan standar yang berlaku, tidak hanya dari segi kuantitasnya
saja misalnya dengan banyaknya tulangan atau dimensi yang diperbesar justru membuat
struktur riskan terhadap kegagalan struktur akibat bobot volume strukturnya dan dari
segi biaya justru
sangat tidak ekonomis begitupun sebaliknya, jadi dalam mendesain suatu struktur yang
aman dan ekonomis haruslah diperoleh suatu ukuran yang betul-betul ideal dalam
mendesain suatu struktur bangunan yang tentunya dilakukan oleh inisnyur struktur yang
berpengalaman dan telah tersertifikasi.
Oleh karena itu peranan insinyur struktur dalam mendesain rancangan bangunan yang
hendak di laksanakan sangatlah penting dalam proses perencanaan sebelum proses
implementasi dimulai. Dengan adanya penjelasan dari konsultan terhadap desain
bangunan kiranya dapat memberikan rasa aman bagi owner maupun pihak-pihak yang
akan menggunakan bangunan tersebut di kemudian harinya agar tidak menimbulkan
korban jiwa dan materi yang menimbulkan tuntutan klaim yang berujung pada rana
hukum. Sekian dan terima kasih.
yang digunakan adalah sistem bentang dua arah. Aksi struktur dua arah dapat diperoleh
jika perbandingan dimensi bentang panjang dengan bentang pendek lebih kecil dari 1,5.
Sistem struktur rangka banyak berkembang untuk aplikasi pada bangunan tinggi (multi-
storey structure) dan bangunan dengan bentang lebar (long-span structure)
b) Struktur Rangka Ruang
Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem struktur rangka batang dengan
penambahan rangka batang kearah tiga dimensinya (gambar 4.21). Struktur rangka ruang
adalah komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya
tekan atau gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem tiga
dimensi atau ruang. Bentuk rangka ruang dikembangkan dari pola grid dua lapis (doubel-
Gambar 1.6. Struktur bangunan modern dengan sistem permukaan bidang dan kabel
2. Analisis Struktur Rangka Kaku
Struktur rangka kaku (rigid frame) adalah struktur yang terdiri atas elemen-elemen linier,
umumnya balok dan kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints
(titik hubung) yang dapat mencegah rotasi relatif di antara elemen struktur yang
dihubungkannya. Dengan demikian, elemen struktur itu menerus pada titik hubung
tersebut. Seperti halnya balok menerus, struktur rangka kaku adalah struktur statis tak
tentu. Banyak struktur rangka kaku yang tampaknya sama dengan sistem post and beam,
tetapi pada kenyataannya struktur rangka ini mempunyai perilaku yang sangat berbeda
dengan struktur post and beam. Hal ini karena adanya titik-titik hubung pada rangka
kaku. Titik hubung dapat cukup kaku sehingga memungkinkan kemampuan untuk
memikul beban lateral pada rangka, dimana beban demikian tidak dapat bekerja pada
Perilaku kedua macam struktur ini berbeda dalam hal titik hubung, dimana titik hubung
ini bersifat kaku pada rangka dan tidak kaku pada struktur post and beam. Gambar 4.25
menunjukkan jenisjenis struktur rangka dan perbedaannya dengan struktur post and
beam.